NovelToon NovelToon
CINTA LAMA BELUM KELAR

CINTA LAMA BELUM KELAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:111.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Dijodohkan secara mendadak oleh sang paman, membuat Iswa Putri Sakinah harus menerima kenyataan menikah di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun, terpaksa ia menerima perjodohan ini karena sang paman tak tega melihat Iswa hidup sendiri, sedangkan istri sang paman tak mau merawat Iswa setelah kedua orang tua gadis itu meninggal karena kecelakaan.


Aku gak mau menikah dengan gadis itu, Pa. Aku sudah punya pacar, tolak Sakti anak sulung Pak Yasha, teman paman Iswa.

Aku mau menikah dengan gadis itu asalkan siri, si bungsu terpaksa menerima perjodohan ini.

Apakah perjodohan ini berakhir bahagia bagi Iswa?
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIBUK

"Dek, lari yuk!" ajak Sakti, sengaja masuk kamar sang adik. Setelah perceraian dengan Iswa, kamar Kaisar kembali ke kebiasaan semula, tak dikunci. Sehingga Sakti sering masuk tanpa ketuk pintu, kakak gak ada akhlak memang.

Sakti tertawa ngakak saat melihat dua barang di nakas yang ia pastikan untuk Iswa. Sekotak pengaman dan sekotak cincin. "Mau melamar Iswa pakai pengaman atau cincin nih," ledek Sakti sembari berkacak pinggang.

Kaisar hanya berdecak sebal mendengar ocehan sang kakak pagi-pagi. Kadang Kaisar juga heran, Sakti ini kok nyaman sekali hidup secara sistematis tiap hari. Bangun pagi kerja, weekend pagi olahraga, kok gak bosen bangun pagi terus.

"Buruan ah! Yuk," ajak Sakti sekali lagi.

"Lari aja sendiri."

"Eh siapa tahu ketemu cewek cantik saat lari," canda Sakti membujuk sang adik seperti membujuk anak kecil saja. Kaisar hanya melambaikan tangan. Tanda kalau Iswa menolak ajakan rujuk.

"Pantas Iswa malas sama kamu, Dek. Sekali gagal aja kamu melempem begini, apalagi menjalani lika-liku rumah tangga, wajar gak mau," ucap Sakti sengaja memancing emosi sang adik, dan keluar kamar begitu saja.

Kaisar bangun, dan semakin berdecak sebal dengan ucapan sang abang. Bisa-bisanya selalu membela Iswa dan menyalahkan Kaisar, sampai ia berpikir sebenarnya adik Sakti ini siapa sih.

Iswa memang benar-benar menolak Kaisar, setelah penolakan cincin itu. Ia sangat jarang membalas Kaisar, agar dia juga tidak terkesan memberi harapan pada mantan suaminya itu. Selain itu kesibukan kerja di klinik Calista semakin membuat Iswa tak ada waktu untuk sering-sering baca chat yang masuk.

"Sok sibuk," kesal Kaisar saat chatnya baru berubah centang biru setelah isya. Iswa sendiri sudah jarang update status palingan sesekali saja saat ia menjelaskan bagaiman proses membuat buku digital menggunakan Ai.

Kaisar pun mulai sadar bahwa Iswa semakin menjauhinya, sekedar introspeksi saja seperti Adel dulu, Kaisar risih bila dikejar Adel setiap hari, nah mungkin Iswa juga begitu. Jadi lebih baik Kaisar tidak keseringan chat Iswa juga.

"Iswa gak diundang nih?" tanya papa, hari ini si bungsu wisuda, mama sudah cantik pakai kebaya. Papa dan Sakti pakai batik yang kembar dengan bawahan mama. Mereka kompak menghadiri wisuda si bungsu.

"Di ada kelas," jawab Kaisar jutek. Ternyata hampir dua minggu tidak komunikasi dengan Iswa lama-lama terbiasa juga, meski dalam hati kecil masih ada harapan mendapat chat dari Iswa.

"Kalau memang dianggap penting, meski ada kelas bakal bolos lah," sindiri mama yang tahu kalau si bungsu masih mengharap Iswa. Kaisar diam, sedangkan papa dan Sakti menahan tawa.

"Berarti doi gak penting ya, Ma!" ini lagi Sakti makin kompor saja, membuat Kaisar sebal.

Masuk gedung wisuda, rasanya tak ada semangat apapun, apalagi teman seangkatan hanya segilintir saja yang sudah lulus bareng Kaisar, ditambah harapan saat keluar gedung disambut Iswa hanya sebuah mimpi belaka. Gadis itu mana mau datang pada Kaisar.

Tahapan rangkaian wisuda dijalani Kaisar dengan wajah datar, baru bisa tersenyum saat namanya dipanggil dan mendapat pujian karena mantan ketua BEM bisa lulus cepat. Bahkan beberapa petinggi kampus meminta foto bersama dengan dia di podium, hanya itu saja yang bisa dibanggakan.

Rasanya ia ingin pulang langsung, tanpa berniat foto, malas tidak ada Iswa juga. Begitu keluar gedung, Kaisar mendapat telepon dari Iswa. Ia melotot seketika, "Ini mimpi gak sih," ujar Kaisar tak yakin. Baru panggilan kedua dia yakin kalau Iswa meneleponnya.

"Iya, Wa?" jawab Kaisar berusaha tenang, jangan sampai terdengar suaranya yang bahagia banget mendengar suara Iswa. Jaim dikit lah.

"Di mana, Kak? Aku sekarang di pintu keluar timur," ucap Iswa. Kaisar tanpa berpikir panjang, langsung bilang aku samperin kamu. Bahkan ia tak ingat kalau keluarganya sedang menunggu di depan plakat gedung wisuda. Begini kalau sudah kasmaran, melupakan donatur utama.

Kaisar sudah tahu posisi Iswa, perempuan itu cantik sekali, menggunakan celan jeans dan blouse biru muda lengan panjang ala gadis Korea, tak lupa rambutnya digerai, tak lupa membawa sebuah buket juga. Kaisar tersenyum lebar, serasa menemukan oase dalam hidupnya.

"Buat aku?" tanya Kaisar saat Iswa menyodorkan buketnya. Gadis itu sepontan mendengus sebal, ngapain ditanyakan juga sih.

"Enggak, buat Pak Lurah!" jawab Iswa kesal namun membuat Kaisar tertawa juga.

"Makasih ya, boleh cium gak, dikit aja. Kangen ciuman sama kamu?" ujar Kaisar mulai usil, hingga Iswa harus memberikan bogeman pada mantan suaminya itu, sembari melihat kanan kiri. Situasi seramai ini masih bisa bercanda intim begitu.

"Maaf ya, gak bisa lama. Mau masuk kelas."

"Yah. Kok bentar. Gak bisa foto dong. Papa mama menunggu di sana juga."

"Maaf gak bisa, Kak. Udah mepet juga. Lagian gak enak, udah bukan siapa-siapa juga."

"Gak usah merusak suasana, aku udah bahagia kamu kasih kejutan begini." Iswa tersenyum sembari mengacungkan jari jempol, tak lama ia pamit. Namun sebelum ia pergi, Kaisar minta mereka berfoto dulu, dan Iswa mengizinkan. Mereka berfoto selfie, pose awal biasa saja. Baru saat Kaisar minta foto lagi, ia mencium rambut Iswa. Tak menyangka Kaisar seberani itu.

"Dih, main cium."

"Gak pa-pa, sama istri sendiri juga."

"Mantan kali," sahut Iswa kemudian pamit pada Kaisar. Gadis itu sedikit berlari karena memang jam masuk kelas juga. Kaisar tersenyum bahagia, meski hanya pertemuan sangat singkat tapi sangat bermakna apalagi dua foto mereka sudah berada di ponsel Kaisar. Ia langsung menjadikan foto saat mencium rambut Iswa sebagai wallpaper ponselnya.

Sadar ditunggu keluarganya, Kaisar buru-buru menuju tempat janjian, wajahnya sudah tidak cemberut seperti tadi saat berangkat. Bahkan dirinya yang paling bersemangat untuk berfoto.

Sakti curiga pasti ada sesuatu yang membuat sang adik bisa sesemangat ini, namun ia tidak bisa menebak pasti, hanya menduga saja ada hubungannya dengan Iswa, karena saat ini hanya Iswa saja yang bisa mengubah mood Kaisar dalam sekejap.

"Kamu yakin gak mau ikut di kantor papa, Kai?" tanya papa saat mereka makan siang setelah acara wisuda di sebuah restoran.

"Enggak, minggu depan aku ikut ke Kalimantan bareng dosen, proyek di mess tambang."

"Ihir, banyak job nih!" ledek Sakti, yang akan mendukung sang adik berkiprah di luar kantor sang papa. Dirinya saja tak sanggup, banyak orang kotor di kantor sang papa. Gitu kok papa sanggup dan tidak tegas pada mereka, beruntung masa kejayaan papa sudah selesai, dua anaknya sudah siap bekerja dengan pilihan masing-masing, aset juga sudah cukuplah bila papa pensiun.

"Ck, kalau gitu Iswa saja yang papa suruh handle kantor papa!" mendengar nama pujaan hatinya, Kaisar langsung menatap sang papa intens.

"Pasti berubah haluan," sindir mama yang tak tahu kebiasaan si bungsu. Papa dan Sakti tertawa ngakak.

1
Nabil Az Zahra
nah dah mulai nampak bedanya lho ma iswa,,
Nani Rahayu
lah......Sasa kok g sadar diri ya.....nikah ini nikah...gak bilang sama orang tua.. secara orang tua lengkap sehat....apa gak berasa udah dianggap mati...situ cuma dianggap monyet...hadeeeh
Lel: kebanyakan micin kak🤣🤣🤣
total 1 replies
kalea rizuky
cwek. modelan lu banyak. micin dih sok. cantik. lu.. beda lah ma. iswa yg cwek. baik dan. hormat sama. mertua
Lel: sabar buk sabar🤣🤣
total 1 replies
kalea rizuky
kn micin g sebaik yg dikira hahaha salah cari istri lu bang
kalea rizuky
bner anggap aja mati pak anak sialan dia kira dia bisa berdiri sendiri dr bayi apa
Lel: waduh🤣🤣🤣
total 1 replies
kalea rizuky
q team. mama sakti si sasa aja keterlaluan difikir sakti anak keluar dr phon g ada ortu apa marah lama aja.. jangan kasih restu ma bodoh amat ma mantu kayak sasa ketauan dia g hormat ma mertua
kalea rizuky
kecewa lahh sasa nya aja bodooh kasian dpet nilai minuss murahan sih np g minta di kenalin restu nomer satu
kalea rizuky
wahh jd abang sakti pernah baper ke iswa
Sri Wahyuni Abuzar
lhaa dia yang salah malah balik nyalahin ortu nya sakti..piyee tooo sa...bukan nya kamu yang ngajakin sakti nikah diem² tanpa sepengetahuan ortu nya sakti...giliran irtunya sakti murka kenapa situ g terima...udah bener kata sakti jangan nyalahin mamapapa nya emang kalian yg salah...udah sih pisah aja 🤪
Tina Astina
si Sasa gk pernah merasakan kehangatan hubungan keluarga sih,jd gk tau kalo,(harta yang paling berharga adalah keluarga)
Rika Andesla
gila sih klu sakti masih ngebela bini oon nya ini
Rika Andesla
sadar diri kamu micin, kamu bukan siapa" sok"an g Terima di cuekin
Rika Andesla
skip aja klu pas sakti ma micin mah, males baca nya
Rika Andesla
bukan cuma papa yg kecewa tp aku juga Thor, knp sakti harus sama micin yg oon itu, apa g ada yg agak mending gitu loh
Lel: 🤣🤣🤣🤣🤣 itulah namanya manusia kak..gak ada yg sempurna kak
total 1 replies
anne buna
ih gak nice banget sasa pikirannya.. udah salah eh gak mau ngaku salah.. saktinya juga bego banget gak bisa nahan nafsu
Lel: sabar sabar 🤣🤣🤣
total 1 replies
senjaku
ya ampun jadi usaha lo cuma segitu saaaa?...baru segitu aja udah kayak paling tersakiti aja..,padahal awal sumber masalahnya elu sendiri yang gak mau di kenalin sama mertua Lo....udah bikin cerai aja lahhh🤣🤣 nanti cariin sakti jodoh yang masih unyu2 ajaa..yang manja🤣🤣🤣🤣
Heni Fitoria
ceritanya bikin greget
Lel: sabar buk
total 1 replies
Heni Fitoria
buang berlian dapatnya batu kerikil kapok we sakti....
dah cerai aja, perempuan kok kyk gitu...
Lel: lah makanya
total 1 replies
Septyana Kartika
CK....omongan Micin memang berbahaya...
Lel: ditabok aja
total 1 replies
mbu ne
jadi agak2 ngerasa gimana gitu sama Sasa...😏
baru segitu aja udah tersinggung...
gimana papa sama mama yg udah ngurusin dari bayi tapi ngga dianggap...lebih milih cewe yg baru dikenal sebentar..
diajak serius lewat jalur yg bener (restu ortu), ngga mau...

dahlah...aq balik aja..ngedukung Sakti sama Elin 🤭
PuputMega Shelviana SuJanii: jgn2 jodohnya sakti temennya Iswa 😅
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!