NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persaingan Yang Begitu Kuat

Tanpa terasa hari sudah semakin malam, dan cuaca juga berubah menjadi semakin panas, begitu pula suara musik DJ yang terus menggema sampai memekakkan telinga. Tapi tidak dengan para pengunjung yang datang ke dalam Bar mewah milik Jack Lemos.

Mereka semua yang sudah berkumpul di lantai dansa terus berlenggak lenggok mengikuti irama musik yang terdengar nikmat dan mampu membangunkan Andrenalin di dalam tubuh mereka. Bahkan tak jarang pasangan pria dan wanita saling berpelukan sambil bergoyang lincah dengan hati yang sangat bahagia.

Jedugg... Jedugg.....

Tapi tidak dengan seorang pemuda tampan yang duduk sambil memasang wajah dingin. Dan dia adalah Kenzo Hercules yang merasa sangat geram setelah mendengar informasi dari anak buahnya yang mengatakan kalau calon istrinya telah melarikan diri dan tidak bisa ditemukan sampai saat ini.

Kenzo yang awalnya begitu antusias dengan pertemuannya bersama Vero, kini berubah emosi dan juga marah. Lalu dia langsung membanting botol kaca minuman sampai membuat Vero menjadi terkejut.

Tarrr......

"Kurang ajar! Dasar wanita liar! Kenapa kalian sangat bodoh hah! Mencari wanita lemah seperti dia saja kalian tidak bisa!" omel Kenzo di dalam telpon.

Vero yang menyaksikan kemarahan Kenzo hanya bisa menatap dengan tatapan takut. Walaupun di dalam hatinya dia merasa kesal, sebab perbincangannya bersama pemuda itu malah terganggu dengan informasi yang disampaikan oleh anak buah Kenzo.

"Sial! Kenapa ada saja yang menggangguku. Bagaimana kalau Kenzo menolak untuk membantuku?" tanya Vero di dalam hatinya.

Lalu kedua mata Vero menatap lekat ke wajah Kenzo, sedangkan kedua kupingnya mulai mendengarkan apa saja yang pemuda itu ucapkan di dalam telpon.

"Aku tidak mau tahu! Kalian semua harus menemukan keberadaan Arimbi! Jangan sampai pernikahanku dengannya menjadi gagal! Karena dia merupakan aset bagi ku dan juga ayahku!"

"Baik bos. Kami akan berusaha keras untuk mencari keberadaan nona Arimbi."

"Bagus. Aku tunggu kabar selanjutnya. Kalian semua benar benar membuatku kesal." omel Kenzo sambil mematikan handphone yang ada di tangannya.

Setelah itu dia kembali mengarahkan pandangannya ke wajah Vero, Vero yang melihat tatapan itu merasa penasaran dan langsung bertanya tentang masalah apa yang saat ini menimpa sekutunya tersebut.

"Ada apa? Apa kau sedang dalam masalah?" tanya Vero sambil mengerutkan keningnya.

"Bukan masalah besar. Hanya masalah wanita yang tidak bisa di atur." jawab Kenzo bernada sombong.

"Apa! Masalah wanita? Memangnya kau beneran mau menikah? Bukankah kau tidak suka terikat dengan wanita manapun?"

"Kau benar, tapi ini bukanlah pernikahan biasa. Ini merupakan pernikahan bisnis, dan jika aku berhasil menikahi wanita itu, maka sudah pasti kekuasaan ku di Provinsi Kalimantan akan semakin besar."

"Apa! Bagaimana bisa seperti itu? Apa wanita yang mau kau nikahi merupakan putri konglomerat yang berasal dari wilayah Kalimantan?" tanya Vero memasang wajah begitu terkejut.

Kenzo yang melihat ekspresi wajah Vero langsung menyunggingkan senyumannya. Memang benar apa yang ditebak pria itu, kalau Arimbi merupakan putri konglomerat yang berasal dari Kalimantan.

Bahkan hampir semua pertambangan yang ada di sana adalah milik keluarga Arimbi yang bernama keluarga Jhony Grup. Selain pertambangan, keluarga Jhony juga menguasai bisnis pelayaran, dan juga energi.

Dan itu semua sangat dibutuhkan untuk bisnis keluarga Hercules yang menguasai minyak bumi di negara ini, andai saja dia dan putri keluarga Jhony bisa menikah maka sudah dipastikan semua bisnis yang selama ini ayahnya jalankan bisa semakin pesat dan sukses besar.

"Wanita itu patut untuk aku perjuangkan, jadi apapun yang terjadi aku harus bisa menemukan keberadaannya." ucap Kenzo sambil meremat sebelah tangannya.

Vero yang mendengar perkataan Kenzo langsung tersenyum menyeringai. Sepertinya dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling menguntungkan satu sama lain.

"Kenzo. Aku akan membantumu untuk mencari wanita bernama Arimbi, tapi kau juga harus membantuku mencari pemilik dari perusahaan Dirgantara serta Abang tiriku yang bernama Saga." ucap Vero memberikan penawaran kepada Kenzo.

Kedua mata Kenzo langsung menatap lekat ke wajah Vero, kali ini dia setuju dengan tawaran yang pria itu berikan. Lalu tanpa menjawab Kenzo pun segera mengulurkan sebelah tangannya di hadapan Vero, membuat Vero merasa senang dan membalas uluran tangan dari pria tersebut.

"Apa kau menyetujuinya Kenzo?"

"Tentu saja aku setuju. Mulai malam ini kita akan bekerja sama." jawab Kenzo sambil menggenggam erat sebelah tangan Vero.

Lalu mereka berdua saling tertawa dengan bahagia, setelah itu Vero menuangkan minuman ke dalam gelas milik Kenzo.

"Saatnya bersulang!" ucap Vero sambil mengangkat gelas di tangannya.

Ting....

Suara gelas yang bertabrakan menggema di telinga mereka berdua. Malam ini Vero berniat mau menghabiskan semua minuman yang sudah dia pesan di atas meja kaca.

________

Sedangkan di ruangan VIP, perbincangan yang terjadi di sana juga tak kalah panas, Saga yang mengetahui kalau Jack Lemos mengetahui banyak tentang Vero langsung mengajak pemuda itu untuk bekerja sama.

Bahkan Saga tidak segan menawarkan obat obatan langka dan mahal yang dia miliki sebagai kompensasi untuk kerjasama mereka. Jack yang mendapat tawaran menggiurkan dari Saga tentu saja tidak akan menolaknya, baginya mencari keuntungan lebih berharga dari pada harus menjaga pertemanan dengan pria licik seperti Vero.

"Jadi apakah kita dill tuan Jack?" tanya Saga sambil tersenyum menyeringai.

"Tentu saja tuan Saga. Aku terima tawaranmu yang menggiurkan ini." jawab Jack sambil mengulurkan sebelah tangannya.

Melihat uluran tangan tersebut membuat Saga kembali tersenyum senang. Lalu dengan cepat dia pun membalas uluran tangan Jack seraya mencengkramnya lumayan kuat.

"Bagus. Kau sudah mengambil keputusan yang tepat tuan Jack."

"Tentu saja. Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan emas yang ada. Oya, mulai malam ini jangan panggil aku dengan sebutan tuan, panggil saja aku Jack."

"Baiklah, aku akan memanggilmu dengan sebutan Jack, tapi kau juga harus memanggil ku dengan nama Saga."

"Siap Saga. Senang bisa bekerjasama dengan klan mafia milikmu." jawab Jack dengan begitu tulus.

Setelah itu mereka berdua kembali menyantap makanan yang sudah tersedia di atas meja, rencananya sepulang dari Bar, Saga berniat mau memberikan pelajaran kepada adik tirinya Vero.

"Marko, malam ini kita kasih pelajaran untuk pria bodoh itu. Anggap saja ini sebagai pembukaan sebelum aku benar benar mematahkan seluruh tubuhnya suatu saat nanti." ucap Saga yang langsung diangguki oleh Marko.

Sedangkan Jack yang mendengar rencana Saga hanya bisa terdiam membisu, dia akui kalau pemuda ini benar benar hebat dan tidak punya rasa takut di dalam hatinya.

"Kalau ada apa apa, segera hubungi aku Saga."

"Pasti. Untuk kedepannya aku akan membutuhkan bantuanmu Jack." jawab Saga sambil memainkan alisnya.

Hingga tak lama kemudian, waktu yang mereka tunggu tunggu sudah tiba juga. Setelah melihat Vero keluar dari dalam Bar dengan gaya sempoyongan, Saga pun memerintahkan Marko untuk mengikuti mobil yang dikendarai oleh pria tersebut.

Sedangkan Kenzo sudah terlebih dahulu pergi meninggalkan Bar sehingga dia tidak tahu kalau Vero dalam keadaan bahaya.

"Aku akan memberikan pelajaran berharga untukmu Vero." ucap Saga tersenyum menyeringai.

1
Ilham Risa
Halo semuanya, gimana ceritanya? seru apa gak? boleh kasih saran dan masukan ya, terimakasih 🙏😍
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
Ilham Risa: Terimakasih sudah mampir kak, semoga suka sama cerita saga ya kak🙏😍
total 1 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!