DARK ROMANCE‼️
"Aku tahu kau sudah menikah, sudah bersuami.. akan tetapi dengan penyerahan diri ini, dengan kau yang datang kepadaku, maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku.. untukku.. aku tuanmu." (Nick)
"Aku tak masalah dengan itu, bahkan jika aku berhasil membunuhmu.. tolong jangan mati, Bastard.." (Helena Scott)
Bermula dari kematian suaminya yang janggal, Helena mengambil keputusan beresiko untuk balas dendam..
Nicholas Max Wilston.. Sosok yang berbahaya, yang menjadi target tujuan Helena atas kejanggalan semua. Namun, tanpa ia sadari.. terlibat dengannya merupakan awal perubahan hidup baru telah dimulai..
______________
Penasaran?
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.
HAPPY READING^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Helena menelan saliva nya dengan susah payah. Padahal itu hanya sentuhan Nick yang sedang menahan kaki jenjangnya tetapi entah kenapa lagi-lagi ia merasakan sensasi aneh yang belum pernah dirasakan.
Wanita cantik itu mengatur nafasnya perlahan.. Ulahnya, apa yang sedang ia lakukan, itu semua bukan tanpa tujuan. Terlibat dan berinteraksi dengan Nick telah membuat Helena penasaran.. akhir-akhir ini ia sendiri tak memahami perasaanya dan gilanya ia ingin mengetahui jawaban itu dengan menggoda Nick untuk memastikan.
"Sepertinya terlibat dengan pria ini membuat diriku ikut gila juga, dan anehnya aku tak keberatan.. perasaan apa ini? kenapa aku sangat ingin terlibat lebih dalam?."
Selama menjalin kedekatan dengan Logan hingga menikah, Helena tak merasakan sensasi apapun selain kasih sayang pria itu. Dan Logan sendiri tak pernah melakukan lebih ditambah Helena sering berada di luar negeri akan bisnisnya. Malam pertama saja belum sempat terjadi, Logan sudah tiada.. tentu dengan segala perubahan ini, Helena tak menutup matanya lagi dan mengakui bahwa ia memiliki ketertarikan aneh terhadap Nick.
Tampak rahang Nick mengeras dengan sorot mata tajamnya yang nampak gelisah. Mendapati raut wajah cantik Helena yang damai, Nick benar-benar ingin segera menghukumnya setelah apa yang terjadi.
Bisa-bisanya Helena menguji dirinya di saat para tamu penting berdatangan menghampiri. Apa wanita itu sangat suka menyiksanya? di tengah Nick yang mati-matian menahan semua?
"Kau benar-benar mempermainkan ku?." Lirih Nick menusuk yang hanya bisa didengar oleh Helena.
Wanita cantik itu tak menjawab, Helena hanya bangun dari duduknya dengan sebuah minuman di tangan.. setelahnya ia berlalu melangkahkan kakinya menuju belakang mansion megah itu.
Nick yang mendapati hal barusan, menengadah mengatur nafasnya.. Benar-benar tak terduga dan begitu ia nikmati.
"Mau kemana Nick?." Tanya Agatha saat melihat putranya melangkah untuk pergi.
"Aku perlu menyelesaikan sesuatu.. bersenang-senanglah mam."
Agatha tak langsung menjawab, ia menatap punggung putranya yang berlalu hingga hilang dari pandangan. Seperti ada sesuatu yang berbeda dari raut wajah putranya, dan ketika Agatha melihat sekeliling, ia pun menyadari sesuatu dan memilih tetap diam di tengah diri yang berusaha menepis.
Sementara itu..
Halaman belakang.
Mata indah Helena tak lepas menatap terangnya cahaya rembulan, sinarnya begitu hangat temaram menerangi gelapnya malam.. terasa berbeda dan memberi nuansa yang menenangkan diri. Ia menyukainya..
Di halaman belakang yang terasa lebih gelap dan jauh dari jangkauan orang-orang, wanita cantik itu menyenderkan tubuhnya pada dinding. Hingga akhirnya ia menoleh saat mendapati sosok yang dinantikan nya telah datang.
Sudut bibir wanita cantik itu terangkat. Ia tahu ini ancaman, tetapi rasa penasarannya begitu mengalahkan semua. Sangat tak terduga bahwa teman di masa lalunya berhasil memporak-porandakan Helena. "Suatu penghormatan besar bisa membuat sosok Nicholas Wilston datang menyusul.. "
"Apa aku begitu melemahkan mu?.." Lanjut Helena pelan dengan menarik dasi Nick hingga tubuh keduanya pun semakin dekat.
"Cih..." Lirih Nick seolah tak menduga, gigi rapinya terlihat semakin menyempurnakan diri di tengah senyum tipis yang menghiasi wajah. Tangan kekar nya mengungkung diantara tubuh Helena, sehingga tak ada celah untuknya bisa kabur.
"Kau tahu mempermainkan ku resikonya apa, putri Scott?." Bisik Nick yang membelai rambut indah itu. Entah ini bagian dari rencana Helena atau bukan, yang jelas Nick tak mungkin melepasnya, ia begitu menantikan.
Dengan jarak se dekat ini bohong jika Helena tak berdebar, perasaannya campur aduk bergemuruh di tengah diri yang berusaha tenang. Wajah tampannya yang tegas.. aroma maskulin nya.. dan sorot mata tajam menenggelamkan itu terasa begitu mengoyak diri.
"Ini sisi lain dari diriku yang penasaran denganmu.." Lirih Helena terus terang, jemari lentik itu kini bermain menyentuh pada leher Nick. "Aku penasaran dengan perasaan mengganjal ini, hingga sangat ingin sekali menumpahkan segalanya terhadapmu.. pria gila ku."
Mendengar ucapan yang keluar itu membuat sorot mata Nicholas terkunci semakin sayu berat. Ia mendekat, menggesekkan hidung mancungnya diantara telinga dan mata Helena.
Hingga akhirnya sedetik kemudian Helena tersentak saat bibirnya tak mampu lagi berucap akan ciuman yang dilakukan Nick. Ia menekan menekan.. melilit.. dalam.. dan begitu kasar menuntun.
Helena merasakan sensasi yang ia cari dari rasa penasarannya itu, dan lagi-lagi tubuhnya bereaksi bahkan lebih dari yang dikira. Ia semakin hilang kendali akan pikirannya yang perlahan kosong. Rasanya tatapan Helena seolah berkabut.
Nick menekan leher jenjang itu, melumat dan melahap rakus bibir atas dan bawah Helena bergantian. Setiap inci manisnya tak ia lewatkan, hingga untuk pertama kalinya lidah wanita cantik itu membalas lumatannya.
Disela ciuman panas yang melenakan, sudut bibir Nick terangkat akan respon Helena. Mata mereka yang bertemu dengan ulah liar saat ini benar-benar semakin menarik diri untuk lebih tenggelam.
"Hnghh!.." Helena terlonjak saat tangan kekar itu membuka pahanya, membiarkan satu kaki Nick berada diantara selangkangan Helena.. yang semakin sini semakin nakal menggesek pelan.
"N-Nick.." Helena menengadah.. Ia sangat kesulitan akan sentuhan itu terlebih ada sesuatu yang terasa keras mengenai miliknya di bawah sana.
Tubuh keduanya yang bersentuhan tanpa celah, rasanya bak tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Sorot mata Helena semakin berat, bibirnya kini basah setelah ciuman barusan.
Sentuhan Nick kini tak hanya pada bibirnya lagi ia merambat ke area lain, tentu Helena cukup terkejut walaupun sudah memprediksi itu..
Bagaimana ia mengakhiri ini? Apa ia telah luluh oleh pria yang akan ia bunuh sendiri?. Helena tahu resiko menggoda Nick akan bagaimana, tetapi ia tak berniat untuk melakukannya. Namun jika sudah seperti ini bagaimana ia berhenti?.
Terlalu candu dan nagih..
"Aku bisa gila.."
Melihat ekspresi wajah cantik Helena yang terengah-engah karenanya, Nick dibuat semakin tak karuan. Ia begitu sexy dengan wajah itu.
"Sial..."
Tidak hanya bibir dan lidah keduanya yang terpaut, kini Helena dapat merasakan tangan kekar itu mulai menyentuh bagian-bagian sensitif dari tubuhnya.
"Ini yang kau maksud bukan?.." Lirih Nick parau. "Kau datang untuk memenuhi rasa penasaran mu terhadap diriku, maka inilah balasan yang harus kau terima juga.. aku ingin mengetahui dan merasakan apa yang ada pada dirimu."
Helena tak mampu untuk menjawab, ia menggigit leher pria itu saat satu tangan Nick meraih gunung kembarnya.. meremas bermain nakal hingga melucuti untuk ia nikmati.
"T-tunggu Nick! Hey!.. Hmph... bagaimana jika ada yang melihat?." Protes Helena panik sendiri karena ini memang tempat terbuka, tempatnya saja yang cukup gelap tetapi akan meresahkan jika ada yang melihat.
Dan benar saja Helena dibuat semakin panik saat dapat melihat ada seorang tamu berjalan ke area itu untuk mengangkat telepon.
"Shuttt!.." Lirih Nick berat.. ia mengelus wajah cantiknya yang begitu merah. Pria itu melepas jas yang dikenakan, ia angkat.. ia gunakan untuk menutupi keduanya yang sama-sama hancur akan pertahanan diri. "Berbagai cara telah ku lakukan untuk menggapai mu, tak mungkin hanya karena gangguan seperti ini jadi hambatan.. mari kita lanjutkan, dan lihat siapa yang akan menyerah duluan..."
Thor plis ya, konfilknya jangan berat2 🤣🤣 apalagi sampe Nick salah sangka ke Helena wkwkwk
semoga Nick bisa mengetahui keberqdaan Helena ini.
Semangat thor, akoh tunggu lagi updatenya yah.
Helena tidak peka perasaannya sm nick telah jatuh cinta, helena telah membangunkan singa jantan sedang tidur, maka nick tidak perhenti mendapatkan Helena.....