NovelToon NovelToon
She Is Mine

She Is Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO
Popularitas:922
Nilai: 5
Nama Author: ArumSF

Berliana dan Exsel dulunya adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Sebuah insiden terjadi, hingga muncul kesalahpahaman diantara mereka.

Masing-masing saling membenci dan mengelak rasa sayang yang masih sama meskipun 5 tahun telah berlalu.

Dengan status dan kekuasaan Exsel, sangat sulit bagi Berliana untuk bisa lepas dari genggaman Exsel.

“Bagiku tak ada kata kembali! kaca yang pecah tak akan bisa memantulkan bayangan seperti semula.” ~Berliana

“Rasanya sulit melepaskan wanita itu, sekalipun dia yang salah. Kenapa?” ~Exsel

Jadi sebenarnya siapa yang salah? dan siapa yang benar?

Hingga perlahan-lahan kebenaran mulai terungkap, kesalahpahaman pun mulai terpecahkan. Hingga pada akhirnya menunjukkan Berliana tidak bersalah. Lalu bagaimana cara Exsel menebus kesalahpahaman itu pada sosok Berliana yang masih dicintainya?

Dan bagaimanakah sikap Berliana yang akan membalas ketidakadilan yang ia terima pada musuh-musuhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArumSF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Flashback

Suara kicauan burung dengan disertai sinar matahari menyadarkan Berliana yang sedang tertidur pulas. Tubuhnya yang terasa sakit dan remuk redam, ia hanya bisa terduduk dengan sedikit melamun ke depan.

Hancur.

Mungkin itu yang Berliana rasakan saat ini, rasanya Berliana campur aduk dan hanya bisa menangis dan terisak.

“Ayo kita menikah,” ujar laki-laki dengan suara parau yang tak lain adalah suara Exsel.

“Saya sayang ke kamu, jadi ayo kita nikah,” ujarnya yakin dengan tatapan dalamnya.

Bagi Exsel yang sebenarnya baru pertama kali melakukan hal itu. Ia tak menyesal melakukan itu dengan Berliana. Baginya akan sangat mudah untuk bisa mendapatkan wanita manapun yang diinginkan olehnya.

Hanya saja laki-laki itu hanya ingin Berliana. Mungkin caranya ini yang salah. Tapi rasanya tak ada penyesalan dari raut wajahnya.

“Memang segampang itu buat nikah?” ucap Berliana kini dengan nada acuhnya. Ia lalu memakai pakaian miliknya di depan Exsel langsung tanpa ragu.

Percuma mau ditutupi toh Exsel sudah berhasil melihat semuanya. Jadi untuk apa Berliana menutupi itu?

“Saya bukan orang susah Berliana. Kamu tinggal bilang pada saya kapan kamu mau menikah. Arfan yang akan urus itu semua,” ujar Exsel yang langsung memakai pakaian dalamnya.

“Pakai pakaian Anda,” ujar Berliana yang terlihat sedikit malu.

Exsel hanya ketawa, ketawa khas seorang pengusaha kaya yang seolah tak punya beban hidup.

“Bukankah sudah kamu lihat semua?” tanya Exsel dengan bercanda.

...*****...

Sementara di tempat yang seharusnya menjadi kamar Exsel. Kamar itu justru ditempati oleh Efron Remoni. Orang yang bersedia bertukar kamar dengan Exsel yang merupakan sahabatnya.

Ruangan itu terlihat gelap, sangat gelap.

“Ahh.”

“Uhh.”

Terlihat sepasang sejoli yang sedang beradu kasih di ruang gelap itu. Entah berapa lama mereka melakukan kegiatan panas itu yang jelas si wanita itu sudah berulangkali mengeluh capek.

“Bisakah berhenti? aku capek dan tak sanggup lagi rasanya,” keluhnya dengan nada manja menggoda.

“Capek? lalu apa maksudnya dengan nada menggoda itu,” lelaki itu terus saja menghentakkan badannya dengan cepat secara berkali-kali.

Setelah puas lelaki itu langsung menyalakan lampu dan sang wanita terlihat terkejut dengan siapa yang tidur dengannya?

“Efron?” ujar wanita itu tak menyangka.

“Chelsea?” Efron jelas lebih tak menyangka. Rupanya orang yang berniat untuk menjebak Exsel itu tak lain adalah Chelsea.

Padahal mereka bertiga pernah menjadi teman SMA di sekolah yang sama. Dan Efron pernah memiliki rasa pada Chelsea dulu.

“Jadi orang yang ingin menjebak Exsel itu kamu?” ujar Efron duduk dengan hanya memakai celana dan bertelanjang dada.

“Sialan! apa maksudnya ini Efron! kenapa orang yang ada di kamar ini kamu bukan Exsel?! dimana dia?!!”

“Padahal kamu tahu dari dulu aku pernah naksir kamu, tapi ternyata kamu lebih memilih Exsel? Apa karena dia lebih tampan? Kaya? atau berkuasa?”

Harus Efron akui di negara Y sepertinya tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya. Tapi jika orang itu Exsel, apalagi jika itu di mata Chelsea, rasanya dirinya tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Excel.

“Kamu nggak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Exsel!”

Efron sedikit terhina dengan ucapan Chelsea, ia yang biasanya sering dipuji dan tidak pernah dihina sama sekali, kini ketika dibandingkan dengan Exsel seolah dirinya tidak ada apa-apanya.

“Kamu juga nggak pantes dengan Exsel. Lebih nggak nyangka ternyata kamu barang bekas,” ujar Efron yang langsung ilfil seketika itu juga.

“Sialan! sekali lagi kamu ngomong itu aku tampar kamu!” ancam Chelsea geram.

“Coba aja, dasar barang bekas,” ujar Efron memancing emosi Chelsea.

Chelsea menghampiri Efron dan berniat menampar laki-laki itu, tapi kalau cepat dengan sikap Efron yang langsung menduduki Chelsea di pangkuannya.

“Saya nggak akan merasa terhina jika harus mencoba mengulangi kegiatan semalam dengan barang bekas,” ujar Efron kembali merendahkan.

“Kamu tidak malu untuk menjebak Exsel? Apakah kamu pikir dia semudah itu untuk kamu buat mabuk? Apakah kamu pikir dia nanti tidak akan sadar jika kamu sudah tidak perawan?

Chelsea yang mendengar itu hanya bungkam. Mungkin ini murni kesalahannya, karena dirinya yang sangat dimanja, pergaulannya pun sangat bebas dan tidur dengan beberapa rekan kencannya.

Sejak saat itu menjadi awal dimana hubungan Efron dan Exsel menjadi renggang. Dimana Efron yang memilki rasa pada Chelsea harus merasakan tamparan langsung dari sikap Chelsea yang jelas-jelas mengejar Exsel dan memandang rendah Efron.

Sehingga harga diri Efron yang tinggi seakan tak berarti dimata Chelsea.

...*****...

Beberapa hari setelah insiden itu.

Exsel dengan berani membawa Berliana kerumah keluarga besarnya, keluarga Biaswa.

Berliana terlihat gugup, ia tidak tahu harus bersikap seperti apa saat ini. Di satu sisi Berliana senang dibawa oleh Exsel ke keluarga besarnya. Bisa dilihat jika itu adalah bentuk ketulusan lelaki itu pada dirinya.

“Jangan takut,” ucap Exsel menenangkan. Ia menggenggam tangan Berliana yang terasa dingin.

Berliana terlihat sangat gugup dan hanya bisa mengangguk merasakan genggaman tangan Exsel.

Pitter, yang merupakan kepala keluarga Biaswa saat itu. Ia juga merupakan kakek Exsel. Exsel selama ini hanya dibesarkan oleh kakek dan ibunya karena ayahnya telah meninggal sejak lama.

“Siapa nama kamu?” tanya Pitter dengan wibawanya yang khas.

“Berliana Kakek.”

Genggaman tangan Exsel seakan ingin menguatkan Berliana yang terlihat sangat gugup.

“Kek saya ingin menikah dengan kekasih saya bulan depan,” yakin Exsel.

Petter hanya diam dan menatap ke arah ibunya Exsel yang merupakan menantunya. Seakan meminta dia menunggu pendapat dari ibu Exsel.

“Bukankah kamu keturunan dari laki-laki itu?”

Berliana yang mendengar ucapan dari ibunya Exsel hanya menyernyit bingung seakan tak mengerti.

Wanita bernama Audya itu tiba-tiba mendekat ke arah Berliana.

“Kamu anaknya Betran bukan?”

“I...,iya Tante.”

Berliana sedikit terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba Audya. Kenapa bisa wanita itu tahu dengan nama ayahnya.

“Saya tidak setuju Ayah,” ujar Audya menatap ke arah Petter dengan tatapan yakinnya.

Exsel yang mendengar itu langsung mendekat ke arah ibunya. “Saya tetap akan menikah dengan Berliana.”

Sikap kukuh Exsel yang tiba-tiba membuat Audya langsung menatapnya dengan tatapan tak percayanya.

Anak laki-laki yang sangat Audya banggakan. Anak yang tidak pernah mengecewakan Audya. Anak yang selalu patuh dan menurut dengan apa yang Audya inginkan. Tiba-tiba untuk pertama kalinya anaknya membangkang padanya?

“Kamu nggak sayang pada Ibu, Exsel? bukankah kamu selalu menuruti apapun yang ibu mau? lalu kenapa tidak dengan sekarang?” tatapan mata Audya terlihat lemah dan terluka.

Biasanya Exsel paling luluh dan tidak akan pernah tega untuk membiarkan wanita yang paling dia sayangi itu memohon padanya. Apalagi dengan tatapan mengiba yang terlihat lemah tak berdaya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!