NovelToon NovelToon
Sistem Dewa Koki

Sistem Dewa Koki

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Reinkarnasi
Popularitas:438.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: hamei7

Ardi, seorang ayah biasa dengan gaji pas-pasan, ditinggalkan istrinya yang tak tahan hidup sederhana.

Yang tersisa hanyalah dirinya dan putri kecil yang sangat ia cintai, Naya.

Saat semua orang memandang rendah dirinya, sebuah suara asing tiba-tiba bergema di kepalanya:

[Ding! Sistem God Chef berhasil diaktifkan!]
[Paket Pemula terbuka Resep tingkat dewa: Bihun Daging Sapi Goreng!]

Sejak hari itu, hidup Ardi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hamei7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Ini Begitu Lezat?

“Apa-apaan ini? Bos, ini lezat sekali!”

Ayah anak itu sampai terkejut.

Bakpao isi daging sapi berkuah saus sebenarnya bukan hal baru di sekitar sekolah. Dalam jarak beberapa langkah saja, pasti ada kios bakpao kukus dengan berbagai varian.

Tapi… baru kali ini dia bertemu seseorang seperti Ardi.

Pemuda itu hanya menjual satu menu saja: Bakpao Daging Sapi Saus.

Tidak ada variasi lain, tidak ada tambahan cemilan murahan. Satu produk saja, tapi kualitasnya… benar-benar beda kelas!

Biasanya, toko-toko bakpao keliling menggunakan daging sisa atau kualitas rendah. Bumbunya seadanya, kadang malah hambar. Kalau pun ada penjual baru buka, kebanyakan hanya mengandalkan kuantitas tanpa memikirkan rasa.

Tapi bakpao saus milik Ardi?

Warna dagingnya merah segar, aromanya harum sekali, dan saat digigit—kuah kaldunya langsung meledak di mulut!

Ayah itu yang sudah sering makan bakpao di mana-mana, baru kali ini merasakan bakpao yang membuat lidahnya bergetar bahagia.

Satu gigitan… senyum langsung merekah.

Tak terasa, dua buah bakpao di tangannya raib dalam sekejap!

“Astaga… enak sekali ini!”

“Bukan cuma isiannya yang banyak, tapi rotinya juga… luar biasa lembut!”

“Bos, kamu masih muda, tapi kok bisa bikin bakpao seenak ini? Bahkan… lebih enak daripada bakpao buatan istriku di rumah!”

“...”

Anak lelaki kecil di sampingnya hampir menangis.

“Ayah, aku juga mau! Aku juga mau bakpao daging saus itu!”

Sejak ayahnya menggigit bakpao pertama, anak itu sudah cemas. Begitu masuk bakpao kedua, ayahnya melahapnya tanpa memberi kesempatan sedikit pun!

“Nak, sabar ya. Kios keliling biasanya tidak higienis…” ujar ayahnya sok bijak.

“Tapi Ayah, tadi Ayah makan semuanya!” protes si anak dengan suara nyaring.

“Ehem… itu kan cuma coba dua buah. Kalau ternyata enak, baru kita beli lagi!” katanya lagi, berusaha menutupi rasa bersalah.

“...”

Sambil pura-pura serius, sang ayah langsung mengeluarkan ponselnya dan memindai kode QR milik Ardi.

Biasanya, biaya sarapan dia dan anaknya hanya belasan ribu. Tapi hari ini? Semua rencana buyar.

Bakpao Ardi memang ukurannya besar, tapi untuk perut orang dewasa, empat buah saja rasanya masih kurang. Kalau uang bukan masalah, sang ayah bahkan sanggup menghabiskan sepuluh buah sekaligus!

Ardi hanya tersenyum tipis. Dengan cekatan, ia menyiapkan dua bakpao lagi. Tapi kali ini, ia langsung menyerahkannya ke tangan si anak kecil, bukan ayahnya.

Mata bocah itu berbinar-binar.

Akhirnya… giliranku makan!

“Wahhh… panasnya pas, empuk banget!” serunya.

Begitu digigit, kuah gurihnya langsung mengalir di mulut. Bocah itu refleks menutup mata sambil bergumam puas.

“Lebih enak daripada burger ayam McD! Kalau tiap hari bisa makan bakpao ini, aku rela nggak makan burger lagi seumur hidup!”

Ayah di sampingnya melongo, menelan ludah, bahkan sempat merayu.

“Sayang… ayah belum kenyang. Boleh dong ayah gigit setengah?”

“Tidak! Ayah sudah makan empat! Aku nggak mau kasih!”

“...”

Sang ayah terdiam, wajahnya kaku. Sementara Ardi hanya bisa menahan tawa melihat adegan itu.

Tak lama kemudian, aroma harum bakpao saus menyebar semakin kuat. Orang tua lain yang sedang menunggu anak-anak pun mulai mendekat.

“Bos, aku juga mau dua!”

“Saya empat, tolong bungkuskan!”

“Kalau dia empat, aku enam! Buat dibawa pulang!”

Anak-anak yang ikut antre pun ikut ribut.

“Ibu, aku mau bakpao saus juga!”

“Boleh, tapi jangan semua buat ayahmu ya…”

“Hehe, ibu cemburu lagi!”

Ardi memandang antrean yang semakin panjang. Senyum kecil terukir di wajahnya.

Roti daging saus buatannya bukan sekadar makanan… tapi benar-benar mencuri hati siapa pun yang mencobanya.

Dan di telinganya, suara notifikasi sistem pun bergema:

【Selamat, host! Bakpao saus pertama telah memikat hati pelanggan. Popularitas kios +10!】

1
Ita Xiaomi
Bisa-bisa Nita ndak kebagian😁
Ita Xiaomi
Lg ngantri makanan di tempat Ardi.
Ita Xiaomi
😁😁😁
saniscara patriawuha.
gassss polllll....
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Eka
atoo nara turun biar tau kalau itu buatan ayahnya naya cepatttt
Pageran Lembayung Biru
RAISA ITU KN DI JAKARTA KALAU DI JAWA JADI RAISO
Eka
ayooo nara bikin kakekmu makan kue kristal karena mamamu juga ndak mau bik8n semua mencobanya naya semangat kamu oasti bisa naya ayooo rayu swmuanya biar tau akan kehebatan ayahmu naya
Eka
naya ayooo paksa mamamu makan kue kristalnya
Azzahra
Lanjut
Eka
bagus alur critanya bikin runa menyesal telah menceraikan arfi thor naya jangan mau kalau siauruh ikut kakek dan mamamu kasihan papamu sendiri
Eka
ayoo rina cocipin buatan ardi biar tau rasa kamu akan menyesal telah menyia2kan suami kamu
Eka
nai kamu harus bisa lue kristalnya sampai kekakek kamu ayoo cari
G.Lo
Ardi masih dengan motor roda 3...kek drama pendek China saja...
Lala Kusumah
kasian banget deh Lo Nita 😂😂🤭🤭
DD
Direktur utama dan Nita sama-sama bingung 🤣
Lizzie
nice story💪
Kanda Prabu
Saranku harus up tiap hari dan banyak up nya Thor,lagi asik asik baca ehh habis lagi 😄
Amora
👍
Intan Melani
bagus thor lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!