Cinta Ku Habis Di Kamu

Selesai meeting para peserta di persilahkan untuk menyantap makan siang dan mereka para pemegang saham serta petinggi perusahaan pun mulai menyapa tim bu ike.

"coba kita gak garap itu project..mau nyapa juga ngga tuh para kompeni.."canda biel

"parah lo biel..eh Lo mau makan apa?tanya intan

"mashed chicken ada kalo bisa level sepuluh.."

"apaan sih mashed chicken..jangan yang ngga ngga deh.."timpal rachel

"ayam geprek panjul..masa Lo ngga paham!! Maksud si biel yaitu makanan favorite kita.."sela david

"njir gue kira makanan italy atau apa gitu..bilang aja geprek atau penyet.."cebik rachel dan biel hanya tertawa saja.

"abigail putri dewanta.."panggil seseorang yang biel sangat kenal suara nya, biel pun membalikkan badan nya dan langsung menyapa.."hello pak adam putro dewanta selamat siang..senang bisa bertemu dengan anda, suatu kehormatan bisa di sapa Loh dengan pak adam.."

Aya dan intan serta david terkekeh geli interaksi antara anak dan ayah jika ketemu di luar.

"oh saya juga sangat terkesan dengan hasil kerja saudari abigail..dengan senang hati kami mengundang makan malam!! Apa nona abigail dan rekan bersedia? Tanya adam

"oh tentu..terima kasih, kami pasti akan datang pak adam.."ucap biel sopan dan menjabat tangan papa nya. Begitu pun dengan juna dia memberikan selamat pada biel bahkan dia memuji kepintaran adik ipar nya itu.

Lucas tersenyum melihat mantan gebetan nya yang memang pintar tapi kelakuan nya selalu di luar nurul. Lucas berjalan mendekati intan.."nanti bisa datang keruangan saya,hmm!! Jam empat sore, saya tunggu!! Bisik lucas membuat tubuh intan meremang dan dia diam terpaku.

"tan..Lo ketempelan setan mana? Dari tadi diam aja ngga bergerak gerak..jadi horor nih resto."biel bergidik ngeri lalu meninggalkan intan yang masih mematung di depan stand salad.

"biel tadi bos lucas pengen gue ke ruangan nya after office..gimana ini jantung gue jedag jedug, kaki gue udah tremor duluan.."bisik intan di telinga biel

"jangan lupa bawa kondom.."balas biel membuat intan memekik kesal.

"biel gue serius..!!

"gue lebih banget serius..takut nya pas Lo di cium jadi lupa daratan sama lautan!! Bawaan nya pengen lebih..apa lagi tuh laki tipe Lo banget!! Inget jangan bikin dosa yang akan jadi boomerang buat Lo..." nasehat biel pada intan sebagai sahabat walau pun dia punya mantan lebih dari lima seengga nya menjaga harga diri itu jauh lebih penting.

"iya makasih udah ingetin gue.."ucap intan

"sst ngomongin orang itu sarang dosa Loh..apa lagi gibah lebih sarang dosa.."bisik nathan wajah nya sudah ada di tengah antara biel dan intan.

"jangan kan sarang dosa..sarang tawon aja ogah sama gue.!! Biel lanjut menghabiskan makanan nya

"cie mau nya sarangheo ya.." ledek nathan

"biel fans berat Lo tuh..ngga di sapa? ujar intan

"sapa? maksud nya sapa Lo? Biel pun berdiri dari kursi nya.."bu ike balik yuk? Kerjaan gue masih numpuk nih..laporan belum kelar nanti gue di kejar kejar kek maling sendal mesjid kalau gak selesai..!!

"oh ayo biel kita pamit dulu sama si bos dan manager yang lain.."bu ike pun mengajak yang lain untuk kembali ke kantor.

Ketika pamitan salah satu manager menyapa biel dan gadis manis itu hanya menatap pria tersebut datar dan dingin. "kan laporan masih bisa di kerjakan besok loh, mba abigail?

"terus yang mau kerjain laporan saya besok, pak dito? Bukan kan tetap saya juga.."sahut biel ketus (terus aja cari muka Lo di kolong meja, ya kali bulan depan naik gaji) gumam biel, sebelah biel ada mateo yang masih mendengar biel ngedumel.

Yang lain hanya bisa menahan ketawa saja dan biel benae jika tim biel tidak bisa menarik klien untuk bergabung mereka hanya menatap tim bu ike sinis bahkan seperti kotoran.

"biel..sudah mau kembali ke kantor ya? Mateo mencoba menyapa biel

"oh iya mat.. Maklum karyawan kan harus selesaiin tugas dulu.."sahut biel di jawab seperti itu mateo sudah senang.

"hati hati dan sampai jumpa lagi!! Ucap mateo

"oke.."biel dan yang lain pun keluar dari restorant banyak sekali yang menyapa.

"kita jadi mendadak tenar ya.."bangga david

"eh bu ike ke jepang nya jadi kan? Awas aja kalo si bos lucas omdo..gue sunat berkali kali perkutut nya.."seru biel

"jadi biel kita berangkat awal bulan Loh..dan dapat libur sepuluh hari.."tutur bu ike dan semua di parkiran bersorak senang.

"benaran nih..gue harus cari baju hangat takut di sana musim dingin.."seru rachel

"ngga usah sih..gue ada nanti gue kasih Lo, mending uang nya buat beli oleh oleh!! Bisik biel karena barang barang rumi banyak yang sudah tidak di pakai jadi dari pada mubazir lebih baik biel berikan pada rachel dan aya atau intan.

Melihat david terdiam biel tidak tega, "vit..ada punya alex masih baru tapi belum di pakai biasa nya hadiah dari sepupu atau kakak nya emak gue..mau?

"boleh biel..nanti gue cicil ya pas setiap gajian atau nanti gue chat alex deh!! David tersenyum. Bukan apa david keluarga pas pasan dan dia harus membantu biaya adik serta papa nya yang terkena kanker. Sedangkan rachel pun sama tinggal numpang dengan tante nya di apartemen, gaji nya delapan puluh persen di kirim ke kampung sisa nya untuk biaya transportasi dan makan siang di kantor.

Kantor.

Di ruangan tim bu ike nampak sepi karena semua fokus dengan berkas masing masing, membuat bu ike merasa sepi melihat anak buah nya diam seribu bahasa.

"guys mau kopi kah? Ibu mau pesan nih biar sekalian!! Tawaran bu ike hanya di jawab.."iya.."oleh semua bersamaan. Bu ike menghirup udara dengan kasar lalu memesan es kopi untuk semua dan juga gorengan.

"sst tan..udah mau jam empat!! Lo ngga touch up dulu."biel mengingatkan intan

intan hanya menggeleng.."gue takut.."

"ha.."biel langsung melongo.."eh sejak kapan si lucas jadi menyeramkan? Ayo sana demi merubah nasib.." canda biel mau tidak mau intan pun ke toilet memperbaiki make up dan juga kemeja nya.

"intan udah mau pulang ya? Sapa bu ike

"ngga bu, dia di panggil sama asissten nya si bos.."dusta biel karena intan terlihat bingung

"oh..cie intan ada wangi wangi pedekate.."ledek bu ike

intan dan biel serta nathan hanya merotasikan mata nya saja, dalam hati biel.."selamat dari pertanyaan lagi" dia dan nathan mendorong pelan badan intan agar segera pergi tidak lupa.."semangat intan ingat jaga perawan nya.."bisik nathan, biel terkekeh geli.