NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:152k
Nilai: 5
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.23 Mengalami Ketidakadilan

Susan tahu bahwa diam- diam Liana mengamatinya dari sudut matanya dan membalas dengan senyuman sombongnya.

Dengan nada ramah yang dibuat- buat, ia berucap, "Liana, karena kita mulai bekerja pada hari yang sama, aku tidak sempat membawakan kamu hadiah, tapi aku harapkan kita dapat menjalin kerja sama yang lebih produktif lagi, ya?"

Mendengar ucapan Susan, Alvin tiba-tiba ingat jika ada Liana yang berdiri di dekatnya. Tapi dengan pengaruh Susan yang juga ada di sana, mengapa ia harus merasa sungkan dengan Liana, seorang desainer yang tidak memiliki hubungan nyata dengannya?

Dengan santai, dia berkata, "Oh ya, ini Liana Samosa. Luangkan waktu sebentar untuk berkenalan dan berbaur pada semua orang, kita akan berkumpul untuk rapat dalam setengah jam lagi."

Setelah pengenalan singkatnya, Alvin dengan riang berjalan kembali ke ruangannya, sambil memeluk kotak hadiah mewah di lengannya.

Liana berjalan ke mejanya sementara Susan mengikutinya lalu duduk tak jauh darinya.

Dengan suara pelan, Susan bergumam, "Kamu pasti terkejut karena menemukanku di sini."

Sambil sibuk mengatur ruang kerjanya, Liana melirik Susan sebentar tapi tidak berkata apa-apa.

Tanpa peduli dengan kediaman Liana, Susan kemudian melanjutkan ucapannya. "Meskipun kamu menang kemarin, itu tidak berarti apa - apa bagiku. Aku tetap mendapat posisi di RC. Dan kamu harus ingat, ini adalah peringatan dariku — jika kamu bersikeras untuk menghalangi jalanku, tunggu dan lihat saja nanti, apa yang akan terjadi. Aku memastikan jika kamu akan menyesal pernah masuk ke tempat ini."

Suara Susan penuh ejekan dan juga ancaman saat matanya bertatapan langsung dengan Liana. Tatapannya dipenuhi dengan penghinaan dan juga kebencian.

Ketika rekan kerjanya mendengar perkataan Susan , keheningan yang canggung menyelimuti mereka; mereka sepertinya ragu untuk mengutarakan pikiran mereka.

Namun, beberapa orang di antara mereka terlihat mulai berbisik - bisik, tak mampu menahan kecenderungan mereka untuk menyebarkan rumor.

"Liana berhasil menduduki posisi teratas dalam wawancara kemarin, dan kita semua tahu Susan terkenal dengan cara-caranya yang dominan dan kejam. Aku khawatir Liana akan mengalami masa-masa sulit nantinya."

"Benar, Liana, pendatang baru ini, entah bagaimana berhasil membuat Susan merasa kesal padanya. Aku turut prihatin pada Liana."

"Ssst, jangan berisik. Kalau Susan tahu kita ngobrolin dia kayak begini, kita bakal dalam masalah besar. Ingat, kita sudah menerima hadiah darinya."

"Lalu apa? Dia itu kaya raya; cuma hadiah-hadiah segitu, itu semua nggak berarti apa-apa baginya."

Seperti yang dikatakan Alvin sebelumnya, dalam pertemuan yang berlangsung tiga puluh menit kemudian, Alvin secara terbuka mendelegasikan tanggung jawab kepada Susan.

"Mengingat musim yang akan datang, kita akan memperbarui desain untuk merek klasik. Karena tim lainnya sudah sibuk, Susan lah yang akan memimpin proyek ini."

Susan merespons dengan antusias, "Terima kasih, Alvin, atas kepercayaanmu padaku. Aku akan berkomitmen untuk berprestasi."

Liana meliriknya sebelum menoleh ke Alvin dengan harapan, menunggu tugasnya sendiri.

Namun, tatapan Alvin sama sekali tidak menunjukkan harapan; ia berbicara dengan nada superior. "Liana, pengalamanmu masih terbatas. Untuk saat ini, fokuslah pada memahami dinamika tim, amati desainer berpengalaman, dan bantu dengan tugas-tugas sederhana, seperti mengambil kopi untuk semua orang. Paham?"

Susan memberikan senyuman sombong kepada Liana, matanya penuh dengan kebencian. Dia seakan mengejek bahwa, Liana bukanlah tandingannya.

Liana mengerutkan keningnya dengan frustrasi.

Sebelumnya, dia sudah yakin bahwa begitu dia masuk, dia akan bisa langsung bekerja dan akhirnya mengejar mimpinya menjadi seorang desainer.

Namun, tugas yang diberikan Alvin padanya ternyata sangatlah sepele.

Dengan marah, Liana berdiri dan mengutarakan kekhawatirannya kepada Alvin. "Alvin, mengapa Susan, yang mulai bekerja pada hari yang sama denganku, mendapatkan proyek yang substansial sementara aku terjebak dengan tugas-tugas dasar ini? Ini tidak adil."

Alvin, yang merasa kesal dengan kejujuran Liana, membalasnya dengan tajam, "Apanya yang tidak adil? Liana, kamu masih belajar sebagai desainer pemula. Kamu perlu mengembangkan keterampilanmu. Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa berhasil dalam wawancara membuatmu mendapat perlakuan istimewa?"

Wajah Alvin mendadak gelap. Dia jelas marah karena protes yang disampaikan Liana. Setelah menegaskan pendiriannya, dia berpaling ke Susan dan berkata dengan tenang, "Susan telah berpartisipasi dalam banyak kompetisi desain dan memiliki portofolio yang mengesankan. Dia jauh lebih berpengalaman daripada kamu. Daripada membuang waktu berdebat dengan atasanmu, lebih baik kamu belajar dari rekan-rekanmu seperti yang seharusnya."

Liana membuka mulutnya untuk menanggapi. Tapi sebelum dia bisa berkata apa-apa, suara Alvin menjadi tajam.

"Liana, jika kamu tetap menantang keputusanku, aku harus mempertimbangkan kembali dengan serius apakah kamu bahkan layak untuk melewati masa percobaan tiga bulan ini."

Peringatan itu sangat keras, sehingga membuat Liana terdiam tak mampu berucap. Dia hanya bisa menelan habis kekecewaannya. Sungguh, bukan ini tujuan dia bekerja di RC.

Tapi saat mengingat kembali tentang Nathan dan hutang - hutangnya, Liana mengurungkan niatnya untuk berucap, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kebijakan Alvin.

1
Ma Em
Sukurlah Liana sdh bisa cepat ditemukan oleh Nathan dan selamat dari penculikan yg Ryan lakukan , Ryan kamu sdh berani membangunkan macan tidur, Ryan pasti akan menyesal karena sdh mengganggu Liana dan tentunya Nathan tdk akan membiarkan Ryan untuk hidup .
Ma Em
Makanya Liana tdk menyesal membuang Ryan karena Liana sdh mendapatkan suami yg lbh dari segalanya sdh tampan kaya lagi , silahkan Ryan untuk ambil untuk kamu Rina .
kalea rizuky
baru baca uda menarii
Minaaida
Hayo, siapa ya Dominic 🧐
Mar lina
akhirnya
Liana
selamat
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
徐梦
Lanjuttt
Azka Bara
up lagi Thor
Ay_wjy90
ditunggu up selanjutnya ny kak...
seru cerita nya...
Ay_wjy90
seru cerita nya...
Mar lina
semoga
Nathan yg bercinta dengan Liana...
lanjut thor ceritanya
Minaaida: Jangan lupa subscribe ya /Smile//Smile/
total 1 replies
Paksi Winata
jika Susan tau klau Liana istri pendiri perusahaan ny bisa mati berdiri Dy,ato kejang²!!!!!/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Alif Alif
bikin novel tuh susah, setidaknya klo tdk suka jgn komen buruk
Minaaida: iya benar 👍🏻
Minaaida: iya benar 👍🏻
total 2 replies
Resha Yunvita
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Mar lina
Nathan
jangan sampai membuat masalah, takutnya salah faham
nanti Liana nya...
Minaaida
hadeuh, Abang Nathan, meleleh hati adek/Drool//Drool//Drool/
Mar lina
kayaknya
Nathan
bakal tidur pulas nich
karena kepalanya di pijit...
Minaaida
sama kayak Nathan, aku juga susah tidur, insomnia karena buat novel /Grin//Grin/
Fatin Amir
sebuah karya yg menarik utk di bacs
Mar lina
OMG
ternyata Nathan
tidak lumpuh
dia hanya berpura-pura...
lanjut thor ceritanya
Susanty
waah ternyata ada Nathan di dalam mobil bersama Collin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!