NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:125.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dina Melya

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita dari seorang Hana Aulia. Ia diberkahi wajah yang cantik dan otak cerdas, sehingga ia terima di salah satu Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas yang terkenal.Suatu hari ibu Hana sakit dan tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Hana pun mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidup nya, ya dia terpaksa bekerja menjadi ART di sebuah keluarga yang kaya raya demi bisa melanjutkan kuliahnya kembali yang sudah semester akhir.

Aditya Wisnu adalah seorang pemuda tampan yang menganggap pernikahan adalah hal terakhir yang akan terpikir dalam hidupnya.Di usianya yang sudah memasuki 30 tahun belum ada satu wanita pun yang mampu menaklukan hatinya yang dingin, Tapi tidak demikian dengan mamanya yang selalu mendesak ia untuk segera menikah. Selalu berusaha mencarikan istri untuk putra bungsunya itu.

Akankah Hana bisa melanjutkan kuliah nya? apakah Aditya menemukan wanita yang bisa mengubah prinsip hidupnya dan mencairkan hatinya yang dingin?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Melya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Menemani Makan

Aditya pulang ke rumah sekitar pukul setengah sebelas, karena sudah larut malam setelah Aditya turun dari mobil Aldo pun langsung pulang ke apartemen nya.

Keadaan rumah sudah sepi ketika Aditya masuk ke rumah, ia pun langsung naik ke kamarnya di lantai dua. Aditya meletakkan tasnya di atas meja, ia berjalan ke kamar mandi sambil melepaskan pakaian nya. Sekitar sepuluh menit Aditya keluar dari kamar mandi ia mengambil pakaian yang sudah di siapkan Hana tadi sore.

* Kamar Hana..

Sambil menunggu Aditya pulang Hana membaca buku yang memang sengaja ia bawah kemarin. Hana memang seperti itu kalau ada waktu luang selalu ia manfaatkan untuk belajar. Ia masih terlihat asyik dengan bukunya ketika HPnya berdering. Ia melihat ada nomor baru muncul di layar HPnya.

"Hallo."

"Saya Aditya, tolong hantarkan makan malam saya ke kamar. "

"Tuan mau makan apa?, "

"Steak dan jus jeruk. "

Aditya langsung memutuskan telponnya.

Hana bangkit dan keluar dari kamar menuju dapur. sekitar setengah jam kemudian menu yang di pesan Aditya pun selesai. Ia menatanya di atas nampan lalu berjalan keluar dari dapur menuju ke kamar Aditya.

Tiba di depan kamar, Hana mengetuk pintu.

"Masuk." Terdengar perintah dari dalam kamar. Hana membuka pintu kamar dan berjalan masuk. Ia melihat Aditya duduk di di sofa sibuk dengan laptopnya.

" Hantarkan ke sana, "tunjuk Aditya ke sebuah pintu tanpa mengalikan sedikit pun pandangnya dari laptop.

Hana berjalan ke arah yang di tunjukkan Aditya, ketika pintu terbuka angin malam bertiup masuk ke dalam kamar. Ternyata pintu yang di tunjukkan Aditya tadi adalah pintu menuju ke balkon kamar.

Hana meletakkan makanan yang di bawahnya di atas meja yang ada di balkon, ketika Hana membalik tubuhnya ternyata Aditya sudah di belakangnya.

" Duduklah temani saya makan."

"Baik tuan."

Mereka duduk berhadap-hadapan, Aditya memakan makanan nya dengan lahap. sesekali ia melirik pada Hana. Ketika mata mereka bertemu Hana cepat menundukkan kepalanya.

Saat pandangan nya bertemu dengan Aditya tadi tiba-tiba jantung Hana di dalam berdegup kuat seperti habis lomba lari maraton, Hana mendekap dadanya dengan kuat.

" Berapa usia mu?"

"Dua puluh dua tahun tuan, "Jawab Hana gelisah, ia takut Aditya mendengar suara jantungnya.

" Tuan saya permisi dulu, saya mau mengambil piyama anda dulu. "

Hana bangkit dari kursi dan melangkah dengan cepat tanpa menunggu jawaban dari Aditya.

ini jantung kenapa sih gak sadar diri gini keadaan lagi darurat ia malah ikutan lomba lari untuk si pabrik es tadi gak dengar.

Saat Hana keluar dari ruang pakaian ternyata Aditya sudah kembali di kamar dan asik dengan laptopnya. Hana meletakkan baju yang dibawahnya dan masuk ke balkon untuk mengambil piring bekas makan Aditya.

"Selamat malam tuan saya permisi."

Tak ada jawab dari Aditya, Hana melangkah keluar dari kamar. Ia mencuci piring bekas makan Aditya lalu di taruh di rak piring setelah selesai ia kembali ke kamarnya. Ia ingin segera tidur karena tak ingin besok bangun terlambat.

*Di kamar nyonya Ratna

"Gimana mas apakah Hana tadi menangis saat keluar kamar Aditya. "

"Tidak, seperti aman-aman saja sayang."

"Alhamdulillah.., hari pertama Hana bekerja lancar tanpa protes dari putra bungsumu itu, mudah-mudahan ini berjalan sesuai rencana Mas."

" Berdoa saja, ayo kita tidur ini sudah larut."

.

.

.

.

Bersambung.

1
werdi kaboel
semoga hati Aldo tetap bersama Dila
Lucia
Hana hamill. Istrimu hamil Aditya..... syukurlah hadirnya baby di RT mereka
werdi kaboel
nanti di rumah jangan jutek ya Hana sama Aditya
Lucia
Hamil nih si Hana🤲
Lucia
Aldo jodoh in sm dila ajah thor😆
Lucia
Nih cewek urat malunya dah putus yah!!!! Udh ditolak main sosor ajah👊
Lucia
Gadis itu udah jadi istrimu Aditya 😝 sudah bertemu hari ini.,, kecewaa banget nih rendy.😌
Lucia
Aditya mo terus terang soal pernikahannya, malah membuat Karin membenci Hana.
Lucia
Kena marah nih, istrinya CEO menunggu diluar. Siap" dah😆
Lucia
Akhirnya buka segel jg kamu ditya😆
Lucia
Rumahnya udh di denovasi sm Mmh Aditya yah.
Lucia
Hana mancing" lagi nihhh🤭
Lucia
Sweet bangettt 🤭 cinta dengan sikapnya bukan omongannya saja😆
Lucia
Karin gk malu sampe menurunkan harga dirinya untuk memiliki Aditya. Itu mah obsesinya gila bangett🤦‍♀️
Lucia
Tuh kan untuk melindungi hana. Gaswatt tuh si karin!!!
Lucia
Wehh alex minta ut mencintai karin nihh.
Karin tantrum minta kknya. 🤦‍♀️
Lucia
Adtiya ada alasan knp tdk jujur di dpn karin. Takut karin nekat jahat
Lucia
Semoga frans tdk melihat. Sepertinya sahabat 1 ini punya hati dgn hana
Lucia
Cinta masa laku yg akan jd pelokor nih
Lucia
Tahan Aditya tahan... nnt pas momennya pas bt buka segel br tunggu hati masing" timbul rasa cinta🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!