NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Murahan

Aku Bukan Wanita Murahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

Aku terpaksa mengikuti permainan orang orang kaya dengan meminum satu botol wiski demi uang untuk operasi jantung adikku.

Siapa sangka setelah itu aku terbangun di pagi harinya sudah kehilangan kesucianku, dan yang lebih menyakitkan lagi, aku sama sekali tidak tahu siapa pria yang sudah menodaiku.

Dengan berlinang air mata, aku kabur dari hotel menuju rumah sakit. Aku menangis sejadi-jadinya untuk menghilangkan sesak di dadaku.

Aku Stevani Yunsu bukanlah wanita murahan. Apakah pria itu akan bertanggung jawab atas perbuatan malam itu?

Ikuti cerita novelku...🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyetujui Kencan Buta

Bu Yoyoh keluar dari ruangan, ia melihat Stevani duduk di kursi dengan wajah yang tertunduk bahkan wanita itu terlihat masih terisak disana. Bu Yoyoh mendekati Stevani lalu menepuk pundaknya.

"Neng..."

Seketika Stevani memeluk pinggang bu Yoyoh sambil terisak.

"Aku mimpi buruk bu, operasi Zaline tidak berhasil, Zaline meninggalkan aku sendirian. Dan saat aku masih dilema dengan mimpiku, Zaline mengatakan yang tidak tidak. Bagaimana aku bisa hidup tanpa Zaline bu."

Bu Yoyoh mengelus punggung Stevani untuk menenangkannya.

"Neng, biasanya mimpi buruk itu justru kebalikannya, apalagi neng Vani bermimpi saat pagi seperti ini. Itu hanya bunga tidur karena neng terlalu mengkhawatirkan neng Zaline. Berusaha ikhlas dengan apapun keputusan yang kuasa neng, manusia hanya bisa berusaha, tapi tetap Tuhan yang menentukan."

Stevani menganggukkan kepalanya. "Hanya saja aku sungguh takut menerima semua keputusan Tuhan bu."

"Bu Yoyoh mengerti neng, tapi neng harus berusaha tegar di depan neng Zaline. Ia sangat terpukul saat ini karena menyesali kata katanya. Bersikap sabar dan lembut di depan neng Zaline agar neng Zaline semakin percaya jika ia akan sembuh."

"Bu Yoyoh benar, aku terlalu bodoh. Aku selalu membuat Zaline khawatir di saat seperti ini. Terima kasih bu nasehatnya. Apa ibu tidak ingin pulang?" ujar Stevani seraya melepaskan pelukannya.

Bu Yoyoh duduk di samping Stevani. "Ibu sudah bilang sama keluarga ibu akan menemani neng Zaline sampai operasinya selesai, jadi ibu tetap disini sampai besok neng. Ponakan ibu nanti siang akan mengantarkan pakaian ganti, tapi bu Yoyoh semalam bilang sama neng Zaline kalau sudah membawa pakaian ganti. Bu Yoyoh hanya ingin menenangkannya dan tidak merasa merepotkan ibu."

"Aku benar benar bersyukur ada bu Yoyoh, kalau begitu aku akan mencari sarapan."

"Tidak usah neng. Neng Vani masuklah ke dalam, bicara dengan neng Zaline lalu tidur lagi biar neng Vani juga tidak sakit. Biar bu Yoyoh cari sarapan sendiri."

Stevani menggenggam tangan bu Yoyoh. "Ucapan terima kasih saja sepertinya tidak cukup untuk bu Yoyoh. Biarkan Tuhan yang membalas semua perbuatan baik ibu."

"Aamiin... sudah jangan pikirkan lagi neng. Masuklah..."

Stevani menganggukkan kepalanya, ia beranjak dari tempat duduknya lalu segera masuk menemui Zaline lagi.

*****

Zionel terbangun dari tidurnya, kepalanya begitu berdenyut karena ia mabuk semalam. Ia mengumpat kesal, sejak kedatangannya di kota X, ia justru merusak diri sendiri dengan minuman yang sebelumnya jarang sekali ia minum.

Ia menatap jam di mejanya, sudah pukul 10 pagi, Alex bahkan tidak mengganggunya tidur. Zionel turun dari ranjangnya lalu dengan tubuh sempoyongan masuk ke dalam kamar mandi.

Setengah jam kemudian...

Zionel keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah segar, sakit kepalanya berkurang karena sudah disiram air shower yang dingin. Ia sengaja mandi dengan air dingin agar rasa mabuknya berkurang.

Saat ia sedang memakai pakaiannya, pintu kamarnya di ketuk. Tentu saja ia tahu Alex yang mendatanginya.

"Masuklah, sepertinya pintu tidak aku kunci." teriak Zionel.

Pintu kamar itu terbuka dan benar saja Alex masuk tapi dengan membawa nampan makanan.

"Aku kira anda belum bangun pak Zio."

"Apa aku semalam mengatakan sesuatu dan mengacaukannya?" tanya Zionel.

Alex teringat ucapan Zionel di saat pria itu mabuk, ia tersenyum tapi langsung menggelengkan kepalanya.

"Ciiiih... dari caramu tersenyum, aku tahu terjadi sesuatu. Katakan Lex, apa yang aku katakan?"

"Tidak ada pak Zio, anda langsung tertidur setelah mabuk. Ini makanan anda dan obat anti mabuk, segeralah makan dan minum obatnya."

"Benarkah aku tidak meracau? Aku pikir akan mengatakan hal hal gila padamu. Tapi syukurlah jika tidak, terima kasih Lex."

"Anda bahkan mengungkapkan isi hati anda tentang nona Stevani pak Zio, tapi aku tidak akan mengatakannya dan akan berpura-pura tidak mendengar apapun." pikir Alex.

"Pak Zio, apa anda ke perusahaan hari ini?"

"Tentu saja, kita akan ke klub dari perusahaan. Sepertinya jika pestanya selesai, kita kembali saja ke kota D. Aku memutuskan untuk menemui nona Varisa daripada mommy selalu merengek. Setidaknya aku akan menemuinya sekali dan memperjelas hubungan ini."

"Anda yakin ingin menemuinya dan secepatnya meninggalkan kota ini?"

Zionel menatap Alex lalu mengerutkan keningnya. "Bukankah kau juga tak ingin terus diganggu oleh Falera Cruise. Mengapa kau tiba tiba meragukan keputusanku untuk pulang ke rumah?"

"Itu karena anda menginginkan wanita lain pak Zio. Apa anda yakin tidak ingin terus di kota ini dan melihat wanita pengantar minuman itu?" pikir Alex.

"Lex... Hei..." panggil Zionel.

"Ah... tidak apa apa pak Zio. Aku hanya terkejut karena anda sebelumnya terus beralasan tidak ingin kembali ke kota D secepatnya. Tiba tiba anda berubah pikiran soal ini, jadi aku hanya sedikit terkejut."

"Entahlah, mungkin aku tak ingin membuat mommy menangis lagi."

"Tapi ini pertama kalinya anda mau menemui wanita yang diatur sebagai kencan buta anda pak. Apa anda sudah melihat seperti apa wanita itu?"

Zionel mengangguk. "Semalam mommy mengirimkan aku fotonya. Tapi..."

"Tapi...?"

"Tapi justru wajah wanita pengantar minuman itu yang muncul di kepalaku." pikir Zionel.

"Lupakan saja. Aku akan mencoba melakukan keinginan mommy." jawab Zionel.

"Nona Varisa memang cantik, aku sudah melihatnya tapi anda terus menolak untuk melihat fotonya dariku. Sepertinya anda akan tertarik pada wanita itu pak Zio."

"Aku sudah bilang kan, aku menemuinya hanya ingin memperjelas hubungan kami."

"Anda akan menolak wanita itu di hari pertama kalian berkenalan, bukankah itu terlalu jahat pak Zio."

"Kau cerewet seperti mommy. Lihat saja nanti Lex, berhentilah bicara... kapan aku selesai makan makanan ini."

"Baik pak Zio, silahkan menikmati makanannya." jawab Alex.

Alex mengambil majalah yang tersedia di kamar Zionel. Ia membaca majalah itu sambil menunggu Zionel selesai makan. Sedangkan Zionel benar benar menikmati makanan yang dibawa Alex. Setelah ia selesai makan, ia pun meminum pil obat anti mabuk itu.

"Kita ke perusahaan sekarang." perintah Zionel.

Alex menutup majalahnya seraya menganggukkan kepalanya. Keduanya beranjak dari kamar hotel menuju parkiran mobil.

"Jadi kita check out besok pak?" tanya Alex sambil membuka pintu mobilnya.

"Pesan penerbangan lusa saja Lex. Aku yakin kita ingin beristirahat besok setelah melakukan perayaan nanti malam." jawab Zionel seraya masuk ke dalam mobil.

Alex pun ikut masuk ke dalam mobilnya.

"Berapa orang yang bisa hadir malam ini Lex?"

"Tiga pemegang saham utama perusahaan, direktur lapangan, manager dan wakil manager, dua HRD, dan beberapa karyawan yang ikut andil menyelesaikan masalah ini, setidaknya total 15 orang dengan kita pak." jawab Alex.

"Cukup ramai, apakah kau sudah memesan tempatnya dengan benar? Sepertinya ruangan kemarin tidak cukup besar untuk pertemuan seperti ini."

"Anda tak perlu khawatir pak Zio, klub tersebut ternyata menyediakan ruangan pertemuan bisnis di lantai tiga. Disana bukan hanya kantor manager klub, tapi juga memiliki ruangan khusus untuk pertemuan seperti ini."

"Bagaimana pelayannya? Maksudku pelayanannya?" tanya Zionel seraya meralat ucapannya.

Alex tersenyum, ia tahu apa yang sedang dimaksud Zionel. Dalam keadaan sadar pun atasannya ingin bertemu dengan pelayan klub tersebut.

"Sayangnya aku tidak bertanya sedetail itu pak Zio, maaf." jawab Alex.

"Seharusnya memang tidak kau tanyakan, aku hanya asal bertanya. Fokuslah mengemudi..."

"Yang mengajak bicara siapa? Mengapa aku lagi yang disalahkan? Atasan selalu benar, ck... aku harap anda tidak benar benar menyukai nona Stevani, karena hal itu tidak mungkin bagi keluarga Cruise." pikir Alex.

Alex pun mulai diam, ia fokus mengemudi hingga sampai di perusahaan.

*****

Janjiku Selasa, ini Rabu... Maaf atas keterlambatan up... Hari ini aku akan up to 3 episode...

Ditunggu Reader...

Happy Reading All...

1
☠𝕸y💞⏤͟͟͞R𒈒⃟ʟʙᴄ🌳♥
gantenggg
☠𝕸y💞⏤͟͟͞R𒈒⃟ʟʙᴄ🌳♥
juned bermimpi di pagi bolong
Elok Pratiwi
bikin cerita yg benar aja masak dah sampe fi rumah sakit dah nolong dan sampe mau nikah juga lom ketemu ato lihat adik nya ... bikin cerita jangan terlalu haluuu sesuaikan dikit dg realita hidup
Lena Kasenda
mantap lanjut thoor
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
krn Lukas terpesonaaahh pd mu Vani 😅
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
jd ikut sedih 🥺🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
pukul aja pukul 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
kan mas Zio udah nemu pawangnya, makanya skrg bisa mengendalikan diri gk emosian seperti biasanya 🙊🏃‍♀️🏃‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
yg sabar Van, percayalah setelah ini kamu akan hidup bahagia 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Vani 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
apa yg kamu fikirkan itu salah besar Van 😅 kamu hny bobo sm mas Zio aja kok 😅 lagian knp wkt itu kamu lgsg pergi, hrsnya diem dulu biar kamu tau siapa pria yg itu sm kamu 🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
astagaaaa 🙄 ngaca donk mas 😩 dirimu juga keras kepala 😒😒
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga keluarga Cruise mau menerima Vani mjd bagian keluarga Cruise sbg istrinya mas Zio
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
justru kamu sudah sangat dekat dgn adikmu mas 🥺🥺🤧🤧
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga ini akan mjd awal kebahagiaan untukmu & adikmu Van 🥰
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
itu krn mas Zio sudah mencintai Vani makanya timbul begitu saja rasa ingin melindungi... ☺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
nah dengerin tuh apa yg dikatakan oleh Alex 🤧🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
macam cenayang aja 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!