Menara yang Misterius yang sudah berdiri dan berfungsi sejak sangat lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Space Celestial, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Michael membawa mereka ke sebuah ruangan besar yang cukup untuk semua Reguler. Ruangan itu sangat luas, terdapat 50 baris meja dan Kursi, setiap meja berwarna putih panjang dan setiap baris ada ratusan kursi dari depan hingga belakang.
"Silahkan, kalian bisa duduk dimana saja."
Semua Regular mulai duduk ada yang paling depan, di tengah, dan sedikit Regular yang duduk paling belakang. Regular yang lulus dari lantai 1 ke 2 hanya 100 Regular.
Mayoritas Regular di ruangan ini yang lolos ujian lantai 1 adalah penghuni menara ilahi dan sedikit Regular yang dari luar menara yang selamat di lantai 1.
Sofia duduk di baris ke sepuluh atau paling belakang karena jumlah pesertanya hanyalah seratus karena biasanya jumlah persertanya bisa ribuan yang selamat tetapi sama seperti di kehidupan sebelumnya, ujian lantai pertama dimana dia mengikutinya tidak memiliki banyak orang yang mendaki menara, tetapi di ujian lantai berikutnya bakal ada puluhan ribuan yang menjadi regular mendaki menara.
Michael bediri di Podium depan dengan ada meja putih dengan mik.
"Kalian semua telah duduk, maka aku akan menjelaskan ujian untuk lantai 2."
Holographic besar menyala dan melayang di atas Michael agar semua Regular bisa melihatnya.
"Ujian lantai 2 adalah... "Position" Test atau Tes "Posisi"."
Regular yang merupakan penghuni menara mengetahui apa itu "Posisi" yang dibicarakan oleh Michael.
"Posisi? Apakah dia membicarakan tentang itu?"
"Kita sudah mengetahui apa itu Posisi, kemungkinan kita akan dipilih untuk satu Posisi dan melakukan Tes."
"Sepertinya di lantai 2 ini kita akan berlatih Posisi kita sendiri."
Namun di sisi lain, Regular yang berasal dari luar menara dana mereka semau bingung.
"Tes "Posisi"? Apa itu?"
"Posisi?" Apakah itu istilah buat tim?
"Sial, ini apalagi? Tes posisi itu apa? Lantai pertama sudah brutal dan melelahkan."
Tim Shawn juga berbicara dan kebingungan apa itu Tes "Posisi", kecuali Shawn karena Regresi-nya.
Sofia juga mengetahui apa itu "Posisi" dalam menara.
Michael melihat para Regular yang merupakan penghuni menara Ilahi puas karena mereka sudah tahu "Posisi" dalam menara sejak 5 tahun dan belajar di TK, Michael juga merupakan penghuni menara dan mengetahui "Posisi" sejak 5 tahun.
Semua penghuni menara tahu tentang "Posisi" bahkan warga sipil dan anak-anak.
Michael melihat orang-orang dari luar menara bingung dan itu adalah sesuatu yang sudah diduga Michael karena mereka tidak mempunyai sistem "Posisi" di dunia mereka sendiri.
Michael mengetahui ini karena Para Regular-Regular sebelumnya sebelum mereka yang tiba di lantai 2 juga dijelaskan oleh dia.
"Regular yang merupakan penghuni menara suah mengetahui apa itu "Posisi", tetapi mereka yang dari luar menara tidak mengetahuinya. Maka saya akan menjelaskan dan dengarkanlah dengan seksama."
Para Regular melihat dan siap mendengarkan Michael dengan seksama.
"Saya akan memberi tahu Anda posisi-posisi di Menara Ilahi."
Holografik besar dan panjang di atas Michael mempresentasikan mereka 5 Posisi.
"Di menara Ilahi ada 5 posisi untuk pendaki menara."
[• Warrior]
“Pejuang adalah tulang punggung tim dalam pertempuran jarak dekat. Mereka maju ke depan, menembus garis musuh, menghancurkan pertahanan, dan menahan Serangan langsung. Mereka memerlukan kekuatan fisik yang besar, ketahanan tinggi, dan kemampuan bertarung dalam berbagai situasi. Warrior bukan hanya tentang otot—mereka juga harus punya insting dan reaksi cepat."
Sofia mendengar bisik-bisik dari sekitar. Beberapa Regular dari luar menara tampak tertarik.
"Ini kayak tank di game," kata Tyson pelan.
"Atau petarung garis depan," gumam Marco.
[• Archer]
“Archer, atau Penembak Jarak Jauh. Mereka adalah penyerang diam yang mematikan. Mereka tak perlu mendekat ke musuh. Mereka hanya perlu membidik… dan menghabisi target dari kejauhan. Namun, bukan berarti mereka tak bisa bertarung jarak dekat. Beberapa Archer menggunakan teknik lempar senjata, dan ada yang mahir dengan pisau pendek untuk pertAhanan diri. Daya serangnya sangat tinggi, tapi posisi mereka harus dilindungi."
June mengangguk perlahan. “Aku mungkin cocok jadi ini,” bisiknya.
[• Scout]
“Pengintai adalah mata dan telinga tim. Mereka bergerak cepat, mengamati musuh, memetakan wilayah, dan kembali ke tim untuk melapor. Mereka bisa menyerang jika diperlukan, tetapi peran utama mereka adalah intelijen. Dalam tim, Scout sangat penting untuk taktik. Tanpa mereka, tim akan buta dalam pertempuran."
Karen tampak berpikir. “Kemampuan observasi dan refleks tinggi. Bukan sekadar lari-lari sembarangan…”
[• Light Bearer]
"Light Bearer, atau Pembawa Cahaya. Mereka adalah pengatur, perencana, dan pusat informasi. Mereka memimpin pertempuran dari belakang dengan teknologi bernama Lighthouse, yang memungkinkan mereka melihat pertempuran dari sudut pandang yang lebih luas. Mereka bisa memBeri perintah taktis, memperingatkan rekan satu tim dari ancaman, dan menyusun strategi secara real time. Mereka juga bisa memutuskan jalannya pertarungan, bahkan tanpa bertarung secara langsung."
Marco mengerutkan kening. “Kayak komandan perang, ya…”
Michael menatap semua Regular dengan mata tajam sebelum melanjutkan ke posisi terakhir.
Hologram terakhir muncul. Figur berjubah, dengan tongkat sihir dan lingkaran sihir bercahaya di sekitarnya.
[• Mage]
“Dan terakhir… Mage. Penyihir. Mereka adalah pengendali medan perang. Mereka menyembuhkan luka, menciptakan perisai, membakar musuh dengan sihir api, membekukan mereka, atau bahkan membalikkan gravitasi. Mage bisa mendukung, menyerang, bahkan mengacaukan formasi musuh. Namun, mereka memiliki waktu casting dan biasanya rentan dalam pertempuran jarak dekat. Mereka harus dijaga—tetapi kalau sudah lepas kendali, Mage bisa mengubah satu pertempuran menjadi kehancuran total."
Regular yang merupakan penghuni menara ilahi sudah tahu 5 posisi ini dari mereka umur 5 tahun, mereka berlatih dan belajar di TK. Di sisi lain Regular yang berasal dari luar menara mulai berdiskusi dengan teman atau kelompok mereka sendiri dan juga ada yang memikirkan tentang 5 posisi tersebut.
"Kalian tidak perlu memilih Posisi kalian sendiri karena sejak awal kalian sampai di lantai 2, setiap posisi kalian sudah ditentukan."
Perkataan Michael didengar oleh semua orang dan mereka terkejut bahwa Posisi mereka sudah ditentukan oleh para Rankers.
"Tunggu! Apa maksudmu kau dengan Rankers yang lain sudah menentukan Posisi kami masing-masing?" Kata Lena.
"Kami sudah memantau perkembangan kalian dari kerja tim, strategi, bertarung, meggunakan sumber daya sebaik-baiknya."
Perkataan Michael membuat semua Regular di ruangan mengingat tindakan mereka di lantai 1.
"Tapi, bagaimana kau memantau kami di lantai 1?"
Vanessa mempertanyakan bagaimana Michael dan para Rankers memantau mereka di ujian lantai 1, sedangkan di pulau Barraganda tidak ada siapapun kecuali para Regular yang berusaha untuk lulus ujian lantai 1.
Semua Regular juga mempertanyakan hal ini.
"Kami menggunakan teknologi untuk merekam semua tindakan kalian, tetapi aku berjanji kami hanya merekam Regular melakukan Ujian latai 1 dan tidal lebih dari itu."
Mereka semua mendengar perkataan Michael menjadi skeptis, beberapa percaya dan beberapa tidak.
"Cukup basa-basinya, sekarang saya akan menunjukan setip posisi kalian di layar holografik."
Michael memberikan 5 posisi dengan nama-nama setiap orang di posisi berbeda.
Shawn memikirkan bahwa dia akan mendapat posisi warrior karena sebelum regresi dia adalah warrior, sedangkan Sofia memikirkan Timeline sebelumnya bahwa dia mendapatkan posisi Mage.
Kedua orang yang kembali ke masa lalu meggunakan cara berbeda melihat nama mereka di layar holografik.