Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 Mancing
" Ya justru karena kak Jho lebih perlu makanya aku duluan kesini" ucap Achi .
" Tapi habis itu kamu tinggalin" cemberut Jho .
" Ya gimana lagi , namanya hobi " ucap Achi .
" Tapi aku nggak suka kamu mancing , apalagi perempuan aku aja yang laki-laki lagi tidak memancing " ucap Jho yang sangat heran dengan hobi aneh Achi .
" Ibarat nya gini jika menyukai langit maka kak Jho juga harus menyukai segala cuaca nya , jadi kalau kak Jho bilang cinta aku maka juga harus belajar menerima aku secara keseluruhan termasuk hobi aku " jelas Achi .
" Aku aja mencintai kakak bertahun-tahun nggak pernah tuh aku larang kakak melakukan apapun walaupun aku mencintai kakak " pernyataan Achi yang membuat Jho terdiam .
" Ya tapi nggak bisa sesabar kamu , apalagi untuk hal-hal yang memang tidak aku sukai " pernyataan Jho .
" Itulah jawaban kenapa aku sering mancing " ucap Achi .
" Untuk melatih kesabaran?" kesimpulan Jho karena kalau dipikir-pikir memang hanya orang sabar yang bisa memancing .
" Baby " lama terdiam Jho memeluk Achi erat lalu meminta maaf untuk yang kesekian kalinya.
Membayangkan betapa jahatnya dia selama ini tidak pernah melihat rasa cinta Achi yang begitu tulus untuk nya .
" Baby jangan lelah mencintai aku ya , aku berjanji akan membalas rasa cinta kamu " ucap Jho mengecup pipi Achi dengan sayang .
" Aku berjanji Baby cuma kamu yang ada dalam hati dan jiwa aku , selama nya kamu nggak akan ada saingan " ucap Jho yang benar-benar sudah terlanjur jatuh cinta dan tidak akan pernah mendua .
" Aku cuma pengen mancing kak" ucap Achi .
" Yaudah , aku temani kamu mancing tapi sambil kerja ya " ucap Jho .
" Hahhhh"
.............
Di tepi danau .
Achi yang sedang duduk memancing itu diam-diam terkekeh menatap Jho yang sedang bekerja dan duduk tidak jauh darinya.
" Bisa-bisanya kak Jho sewa tenda" tawa ngakak Achi sampai tubuhnya bergetar menatap Jho yang duduk lesehan dibawah tenda dan tetap sibuk dengan laptop layaknya sedang bekerja diruangan .
" Om dari pada berdiri aja mending ikut mancing " ajak Achi pada bodyguard Jho yang berdiri memayungi nya .
" Ya ada saya langsung dipecat Tuan Jho " lesu bodyguard itu akhirnya ikut duduk di sebelah Achi sambil terus memegang payung .
" Udah om , nggak usah dipayungi lagian cuaca tidak begitu panas " ucap Achi yang kasihan juga.
" Ikuti saja protokol dari tuan Jho nanti kalau membantah dia bad mood " bisik bodyguard itu .
" Hehehe" walaupun fokus memancing tapi sesekali Achi memang memperhatikan Jho .
2 jam kemudian.
" Hahhh, baru dapat 2 dek" suara keras Jho menatap ikan didalam ember sambil berkacak pinggang hingga Achi dan bodyguard kaget .
" Hwaaaa, ikannya makin lari dengar suara kakak " rengek Achi berdiri dan meronta-ronta.
" 2 jam mancing cuma dapat 2 anak ikan , memang ,hehhhh" geram nya Jho dibuatnya.
" itu udah lumayan , biasanya aja mancing sehari kadang nggak dapat " ucap Achi yang heran kenapa Jho bisa marah padahal dia tidak melakukan kesalahan.
" Kamu masih pengen mancing kan?" pertanyaan Jho yang diangguki Achi .
" Ikut aku " ucap Jho menggenggam tangan Achi dan menyuruh bodyguard nya mengemasi semua peralatan Achi .
" Kita kemana Kak?" tanya Achi terpaksa ikut berjalan sampai serasa diseret oleh Jho .
..........
Sesampai dirumah nya Jho langsung membawa Achi ke kolam ikan di halaman rumah nya " Kamu pancing itu ikan sampai puas " ucap Jho menunjuk kolam ikan yang cukup dan ikan didalamnya besar-besar.
" Wahhhh, baik boss" kata Achi dengan semangat langsung gercep pasang umpan .
Setelah meminta bodyguard menjaga disekitar Jho masuk sebentar kedalam rumahnya untuk ganti baju karena merasa keringatan .
" Loh Jho kok udah pulang?" tanya Mommy yang duduk disofa bersama Daddy .
" Ganti baju , ohhh iya Mom itu ada Achi didepan " kata Jho .
" Loh kenapa nggak kamu suruh masuk " ucap Mommy langsung berdiri dan terlihat kesal menatap Jho yang meninggalkan Achi diluar .
" Aku lelah menemani dia mancing di danau masa 2 jam cuma dapat 2 anak ikan , jadi aku ajak lah dia kerumah kita biar dia pancing semua ikan-ikan dalam kolam sampai puas " ucap Jho yang berhenti di seperempat tangga .
" Hahahaha " tawa ngakak Daddy melihat ekspresi wajah anaknya yang sudah tidak tertolong lagi .
" Bawakan Achi susu dan makanan ya lalu antar ke halaman depan " ucap Mommy pada pelayan sebelum keluar bersama suaminya.
" Nak " kata Mommy memeluk Achi yang berdiri ditepi kolam dari belakang .
" Hai Tante , Om " sapa Achi melambaikan tangannya dengan malu-malu.
" Hahahaha , sampai merungut Jho nungguin kamu mancing " tawa Daddy mengelus kepala Achi .
" Entah , dia marah-marah aja sama aku " tawa Achi tanpa dosa .
" Aku mancing disini ya Om " pinta Achi yang sangat senang karena ikan dikolam ini sangat besar-besar.
" Pancing lah, telfon Papi kamu sekalian " tawa Daddy yang tidak heran Achi suka memancing karena memang Papi adalah pemancing sejati sejak mudahnya.
" Hehehe jangan , Papi udah janji bakalan nemenin Mami ke mall nanti mengamuk Mami aku " ucap Achi yang sangat tau kalau dengar ada tempat mancing bagus Papi selalu melupakan segala nya .
" Tuh kan kak Jer aja mau temani Raya ke Mall , cuma Daddy yang enggak mau nemenin istri " ketus Mommy seketika merasa tidak disayang suaminya.
" Hummm, mulai " kata Daddy .
...........
Jho ikut duduk bersama Daddy dan Mommy di gazebo taman untuk melanjutkan pekerjaan nya .
" Balik aja kekantor lagi nak " ucap Daddy menatap Jho yang bekerja disampingnya.
" Disini saja Dad sambil menemani Adek mancing " ucap Jho sesekali juga tersenyum menatap Achi yang terlihat girang sekali dapat ikan besar-besar.
" khmmm" Mommy langsung mengangkat sebelah alisnya menggoda Jho yang menatap Achi dengan senyum bahagia .
" Ihhh, apa sih Mom " ucap Jho yang wajahnya mendadak memanas digoda Mommy nya .
" Hahahah" Daddy dan Mommy saling tatap lalu tertawa ngakak melihat ekspresi wajah Jho .
" Achi istirahat dulu nak " ucap Daddy memanggil Achi yang sudah berdiri cukup lama .
" Sebentar lagi Om " ucap Achi yang masih keseruan .
30 menit kemudian.
" Udah " ucap Jho yang tiba-tiba saja sudah berdiri di sebelah Achi mengambil pancingan yang Achi pegang .
" Tapi, "
" Mandi " tegas Jho .
" Ihhhh" Lesu Achi tapi seketika ide jahil nya bermunculan dan akan memegang Jho dengan tangannya yang bau ikan .
" Achi " Jho langsung menarik telinga gadis nakal itu dan membawanya masuk kedalam rumah .
" Mandi kamu " ucap Jho begitu sampai didalam kamarnya.
" Mau bobok dulu " senyum nakal Achi begitu lewat dekat ranjang Jho akan melompat.
" Mandi aku bilang " tegas Jho dengan sigap memegang pinggang Achi hingga tidak bisa melompat keatas ranjang.
" Enggak " kata Achi dengan nakal tidak mau mandi .
" Mandi sendiri atau aku mandikan ?" ancam Jho .
" Ayo mandiin aku Sayang " goda mengangkat sebelah alisnya
bolak/ik mantengin akhirnya up jg