NovelToon NovelToon
Membawa Pergi Benih Presdir

Membawa Pergi Benih Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Kau adalah wanita simpananku, selamanya akan tetap seperti itu. Jangan harap ada cinta di antara kita, atau hubungan kita berakhir detik ini juga! Alfredo Hanscout Smith

Aku mencintaimu, Alfred. Tak bisakah kau membuka hatimu sedikit untukku? Davina Oliver

Mampukah Davina menaklukkan sosok Alfred yang begitu dingin dan alergi dengan seorang wanita? Ataukah cintanya akan kandas dan memilih pergi untuk merahasiakan suatu hal dari Alfred.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Saja Melayang

"Kak Alfred, katakan ... apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa Oma Andini bilang kakak akan membatalkan rencana pernikahan kita? Apa itu semua benar kak, jawab aku!" tanya Asmirandah dengan rasa penasaran yang tinggi menyelimuti dirinya.

Perempuan cantik itu baru saja masuk ke dalam ruangan mewah milik Alfred. Dengan anggunnya Asmirandah berjalan mendekati Alfred. Asmirandah ingin menegaskan kembali hubungannya dengan Alfred, yang merupakan cinta pertamanya.

Ya, Alfred adalah cinta pertama Asmirandah. Sejak kecil keduanya telah tinggal bersama, dimana Asmirandah selalu di tinggal ke luar negeri oleh orangtuanya untuk mengurus bisnis keluarga mereka. Saat itulah kedekatan mereka terjalin, dimana Alfred kecil yang selalu ada untuk Asmirandah kecil. Hingga akhirnya Asmirandah kecil pun mulai tertarik pada sosok Alfred yang telah mencuri hatinya.

Namun, berbeda dengan Alfred yang hanya menganggap Asmirandah sebagai adik, tak lebih. Tapi fakta itu tak membuat Asmirandah mundur, justru dia semakin gencar mengejar Alfred.

"Diam kau! Berhenti mengeluh, jangan kau pikir aku bodoh yang tak tahu kelakuanmu di luar sana. Kau menghalalkan segala cara demi mendapatkan ketenaran dengan cara menjual tubuhmu ke beberapa petinggi di dunia hiburan. Dan itu sudah menjadi kebiasaanmu bukan?" balas Alfred dengan sorot mata memerah. Terlihat jelas kilatan amarah yang terpancar di dalam sana.

Sungguh lelaki itu begitu lelah dalam menghadapi Asmirandah yang begitu manja, cengeng dan juga kekanakan. Berbeda jauh dengan sosok Davina yang dewasa, mandiri, pekerja keras, juga lemah lembut.

Sejak awal Alfred menggunakan Asmirandah hanya untuk membuat Davina cemburu. Dengan terpaksa Alfred mengatakan bahwa Asmirandah adalah calon istrinya agar Davina terbakar api cemburu sama seperti dirinya ketika melihat foto Davina bersama Fahri.

"Lalu apa bedanya aku dan wanita simpananmu itu, hah? Bukannya dia juga menjual tubuhnya ke sepupumu sendiri? Apa kau lupa dengan foto-foto itu."

"Sudahlah kak, lebih baik Kak Alfred lupakan wanita itu. Dan aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu kak," lanjut Asmirandah tanpa tahu malu.

"Tunggu, darimana kau tahu soal foto itu, hah?" Alfred segera beranjak dari kursi kebesarannya. Perlahan lelaki itu berjalan mendekat ke arah Asmirandah.

Seketika tubuh Asmirandah menegang, dia langsung menutup mulutnya yang kelepasan bicara. Tanpa sadar Asmirandah membicarakan kebobrokannya sendiri di hadapan Alfred. Hal itu membuat pupil Alfred melebar mendengar ucapan Asmirandah. Lelaki itu terdiam mematung seolah mencerna setiap kata yang terlontar dari mulut besar Asmirandah.

Tak ingin menyiakan kesempatan, Asmirandah pun secepat kilat pergi dari hadapan Alfred. Namun, langkahnya terhenti saat tangan besar Alfred mencengkeram kuat tangannya. Kini tangan besar itu berpindah pada leher jenjang Asmirandah yang begitu mulus nan menggoda. Tapi pemandangan itu sama sekali tak membuat Alfred tergoda, justru dia merasa jijik melihat wanita itu. Tanpa menunggu aba-aba Alfred pun langsung mencekik leher Asmirandah.

"Katakan ... darimana kau tahu hal itu, hah? Jawab aku, Asmirandah!" Sorot mata iblis itu menatap wanita di hadapannya. Seolah ingin mengulitinya hidup-hidup.

"Ayo cepat jawab aku! Asal kau tahu, aku sama sekali tak pernah menyinggung soal foto itu pada siapapun, termasuk kau!" Lanjutnya yang masih dengan tatapan horor.

Tampak Asmirandah memejamkan bola matanya ketika tangan besar Alfred yang berada di lehernya mencengkeram kuat. Sungguh dia tak menyangka bahwa Alfred bisa melakukan hal ini hanya karena wanita simpanan yang tak berarti itu.

Tak ingin berakhir tragis, sekuat tenaga Asmirandah terus memukul tubuh kekar Alfred. Tak hentinya dia terus meronta dan berusaha melepaskan diri dari Alfred. Hingga akhirnya sebuah pintu terbuka yang menampakkan dua wanita paruh baya.

Oma Andini juga Nanda yang merupakan Oma Asmirandah pun terkejut melihat kelakuan Alfred yang begitu menakutkan.

"Alfred, hentikan! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berbuat seperti itu pada Asmirandah?" tanya Oma Andini yang tak habis pikir dengan kelakuan cucunya itu. Sungguh hal yang memalukan bagi Oma Andini di hadapan sahabatnya itu.

"Lepaskan Alfred! Apa kau ingin membunuh Asmirandah?" lanjut Oma Andini yang merasa panik.

Sementara Oma Nanda secepat kilat berjalan menghampiri Alfred yang masih tidak melepaskan Asmirandah. Wanita paruh baya itu memukul lengan Alfred dengan bertubi-tubi berharap lelaki itu segera melepaskan cengkeramannya.

"Alfred, sadarlah ... tolong lepaskan cucuku. Apa yang kau lakukan padanya? Dia adalah calon istrimu," balas Oma Nanda mengkhawatirkan keadaan sang cucu.

"Tidak! Aku tidak akan melepaskan wanita ular ini. Dialah dalang di balik semua ini. Dia yang menyebabkan ku memutuskan hubungan dengan Davina."

"Dan gara-gara dialah aku ...." Alfred pun menghentikan ucapannya karena tak ingin jika sampai Asmirandah mengetahui bahwa Davina tengah mengandung anaknya. Dia yakin bahwa wanita ular itu akan menghalalkan segala cara untuk memuluskan jalannya.

Alfred terus mencengkeram kuat leher Asmirandah. Tak sekalipun lelaki itu membiarkan wanita di hadapannya pergi begitu saja setelah apa yang telah dia perbuat. Bersamaan itu datanglah Damar yang membantu Alfred untuk sadar dari perbuatannya yang bisa membahayakan nyawa Asmirandah.

Mendengar racauan Alfred membuat Damar pun paham mengapa Tuannya itu bisa semarah itu. Bahkan dengan berani mencekik leher Asmirandah. Damar pun mencoba berpikir jernih, hingga akhirnya dia mencegah Alfred yang ingin mengh*bisi Asmirandah.

"Tuan lepaskan! Bila anda ingin membalas dendam maka tak perlu mengotori tangan anda seperti ini. Bermainlah secantik mungkin Tuan! Bukankah waktu anda lebih baik untuk mencari keberadaan Nona Davina. Lagi pula terlalu mudah bagi Nona Asmirandah jika tak mendapatkan hukuman berat," balas Damar.

Dengan cepat Alfred menyingkirkan tangan besarnya dari leher Asmirandah, membuat wanita itu terbatuk. Tampak wajah Asmirandah sudah memerah, hampir saja nyawanya melayang di tangan Alfred, lelaki kejam tak berperasaan itu. Segera mungkin Oma Nanda mengecek keadaan sang cucu yang membuatnya sangat khawatir.

"Dasar lelaki gila! Aku tak akan tinggal diam Alfred, camkan itu! Segera aku akan membalas perbuatanmu ini," kecam Oma Nanda menatap nyalang Alfred.

"Heh, silahkan lakukan apapun yang anda mau. Aku sama sekali tidak takut, ayo kita lihat siapa yang menang nanti. Aku atau anda?" tantang Alfred dengan tatapan elangnya.

"Ingat baik-baik Nyonya Nanda yang terhormat. Segera mungkin saya akan membuat hidup cucu anda menderita, hingga akhirnya dia menginginkan kematian daripada bertahan hidup. Siapapun yang mengusik kehidupan pribadiku, maka ku pastikan berakhir di neraka jahanam!" Lanjutnya dengan nada suara yang membahana.

Alfred sama sekali tak peduli dengan wanita paruh baya itu yang merupakan Nyonya besar di keluarga Robinson. Yang dia ketahui perusahaan Asmirandah sangat berkontribusi di perusahaan miliknya. Saat ini hal penting yang dia utamakan adalah mencari keberadaan Davina juga anaknya.

"Keluar! Cepat kalian keluar dari ruanganku!"

.

.

.

🌷Bersambung🌷

1
Retno Harningsih
lanjut
ora
Nggak pernah ketemu, ya, nggak ngenalin lah ....
Salahmu Alferd ... dulu terlalu arogan ....
mbok Darmi
good davina jgn pernah mau kembali sana alfred biarkan dia jd bujang lapuk itu karma yg pantas buat dia yg arogan sok berkuasa, jgn biarkan dia berbuat sesuka hatinya seperti dulu
ora
Jangan buat mudah Alferd nya ...
ora
Setelah 10 tahun nggak ketemu, sekalinya ketemu malah di kasih pakaian begitu....
Kaizy celine
Kurang ajarr alfreddd ini ... tdk sopan... meskipun km mantan nya tapi tdk boleh kyk gtu ... kamprett emang
Kaizy celine
Gilaaa gilaa ada apa inii ....
partini
kasih jalan berliku dulu Thor masa langsung happy ending
👣
Alex siapa, hayooo 🤭
Bilqies: Alex di karya ku satunya mom terpaksa menikah demi Kembaranku 😍🙏
maaf salah ketik nama 🙏🙏
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
partini
Si Al bener bener bangke,,, moga aja adik kecil ga mau hidup kalau ga pegang Davina 😂😂😂
partini
🙄🙄🙄 maksud nya gimana ini
masa dinsuruh pakai baju keramat mau tempur
Retno Harningsih
lanjut
Kaizy celine
Aku kiraa km bakal nerima davina lagi alfred .. pliss jangan dijahatin .. kasian ank mu ... briyan
Kaizy celine
Bukannya kamu menginginkan davina lagi alfred ... knp km sia2 kan dengan hal sperti it
4U2C
yohh terus DAVINA yang disahkan ALFREDDODO,,bukan senang bagi DAVINA memulai hidup barunya ALFREDO setelah disakiti dan disiksa olehmu dan juga membawa pergi binihmu yang tidak kamu inginkan,,dasar laki-laki enggak sadar diri...
ora
Kenapa nih? Siapa nih? Semoga aja Davina nggak diapa-apain sama Alferd ...
ora
Bukan kesalahan Davina sih kalau pergi. Dia itu hanya ingin mempertahankan anaknya Alferd....
mbok Darmi
alfred kampret ngga sadar diri dia pikir davina pergi tanpa sebab jelas" dia dijodohkan mau nikah sama asmirandah waktu itu dan juga bilang tidak menginginkan anak sedangkan davina posisi hamil Yo jelas kabor dari pada ntar suruh gugurin kandungan nya, dasar iblis gila alfred
Bilqies: si Alfred amnesia dengan apa yang di lakukannya selama ini pada Davina
total 1 replies
partini
kesalahan yang fatal ?
Heh kamfreeet kamu bener bener yah DAM STUPID BIN IDIOT yg bikin Davina kabur tuh siapa bukanya intropeksi diri malah balagak jadi korban dasar manusia songong,,ajirrrroooo deh lo
partini: ho oh,,ihhh gumussss
up nya ga kaya dulu Thor biasa 2 x
ini cuma 1 tok
Bilqies: stupid tingkat dewa kah si Alfred kak 😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!