Reina, seorang gadis cantik yang sangat mencintai seorang abdi negara dari usia belia hingga sekarang usianya 22 tahun. Reina tetap setia pada cintanya, setia pada sang kekasih yang berhasil menjinakan hatinya.
Akankah kesetian serta cinta yang begitu besar Reina berikan akan terbalas, akan berakhir indah setelah perpisahan mereka selama tiga tahun itu.
Kau bagaikan Sang Elang dan Aku hanya seekor Puyuh
Kau terbang melanglang buana di atas langit sedangkan aku hanya bisa menatap mu dari bawah langit
Siap memiliki,maka harus siap kehilangan!
Kenapa begitu?
Karena begitu cara mainnya
SEBELUM MEMBACA CERITA INI YUK AKU SARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA "DUREN SAWIT" DULU YA
KLIK AJA PROFILKU OKE, INI BUKAN SEQUEL TAPI INI CERITA BARU REINA DAN ILHAM
SELAMAT MEMBACA....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kencan Pertama IREN 3
"Langsung pulang?atau...,"
"Pinginnya sih jalan jalan dulu, tapi kayaknya Kakak lagi sibuk jadi Rein pulang aja deh lagian mau kemana sih pergi sendiri gak enak kayak jomblo aja sendirian, padahal kan Rein punya pacar tapi sendirian terus nanti kalo ada om om yang nyulik Rein terus maksa Rein buat nikah sama dia gimanakan bikin galau apa lagi kalau om omnya kayak om Massimo yang ganteng, hot,sexy, menggair....,"
"Satu jam,"
Ucapan Reina yang panjang lebar tanpa titik koma itu seketika terhenti saat Ilham menyelanya tiba tiba. Kedua mata hitam Reina mengerejab sembari menatap Ilham penuh tanya.
"Satu jam sudah cukupkan buat jalan,"
Senyum Reina seketika terbit saat mendengar ucapan ilham. Matanya berbinar cerah hingga dengan sadar Reina segera memeluk tubuh tinggi tegap Ilham dari depan.
"Yes!ayo, kitapake mobil Kakak aja ya. Biar mobil Rein dititipin aja sama kang parkir disini."
Ilham hanya bisa mengangguk mengiyakan membuat Reina semakin bersorak riang. Dengan langkah penuh bahagia Reina segera berjalan menuju parkiran, meninggalkan Ilham yang tengah mengotak ngatik jam tangannya. Ditengah tengah jam tangannya terdapat sebuah titik berwarna hijau saat dia mengaktifkannya.
Titik hijau itu akan berubah warna menjadi merah saat berlian kecil berwarna biru yang ada di liontin yang dipakai Reina menangkap detak jantung berlebihan dari sipemakai liontin. Liontin itu dilengkapi oleh sensor sensitif dan gps untuk melacak keberadaan sipemakai.
"Kak,ayo ih!"
Ilham langsung melangkahkan kakinya menuju Reina yang sudah berada diparkiran. Gadis itu terlihat tengah mengambil sesuatu dari dalam mobilnya.
"Mobil Kakak yang mana?"
Reina celingak celinguk mencari mobil Ilham, didalam parkiran memang lumayan banyak mobil pengunjung taman Rose. Karena selain tempat untuk bersantai, taman itu juga merupakan salah satu spot foto yang banyak digandrungi semua kalangan. Selain bisa bersua foto, ditaman itu juga kita bisa membeli bibit bunga Rose dengan banyak pilihan warna.
Saat Reina tengah sibuk mencari cari mobil Ilham, disaat itulah Ilham menarik pelan lengan Reina, agar gadis itu mengikuti langkah kaki lebarnya.
Tidak jauh dari mobil Reina, Ilham segera menghentikan langkahnya didepan sebuah mobil jeep berwarna hitam mengkilap.
"Wow,"
Reina langsung terkagum melihat mobil antimaenstrim milik kekasihnya itu. Reina memang sering naik turun mobil, tapi dia belum pernah sekali pun naik mobil Jeep seperti yang tengah ada dihadapannya.
"Ini mobil Kakak?"
Ilham menganggukan kepalanya pelan sembari membuka pintu mobilnya agar Reina segera masuk kedalam mobil miliknya.
"Serius Rein bakalan naik mobil ini, WOW hayuklah gas keun!"
Dengan begitu antusias Reina segera masuk kedalam mobil hitam itu. Ilham yang melihat tingkah Reina hanya mampu tersenyum tipis.Saat Ilham hendak masuk kedalam mobil,kedua netra coklatnya sejenak memindai keseluruh area taman dan jalan.Seakan tengah merasakan ada sesuatu disana, setelah merasa puas memindai,Ilham segera masuk kedalam mobil.
Didalam mobil Reina terlihat begitu kagum dengan interior mobil kekasihnya itu. Matanya terkagum melihat barang barang Ilham yang ada didalam mobil terlihat sangat laki laki sekali menurut Rein.
"Coba mobil Alphard Rein ditukerin sama mobil Kakak, Rein pasti mau. Tapi nanti Rein bakalan dimutasi dari rumah sama Mas Damar,"
Reina terkikik geli membayangkan kau Kakaknya itu akan murka kalau Reina serius menukar mobil mewahnya itu dengan mobil Jeep seperti mobil Ilham itu.
"Kita mau kemana?"
Reina menoleh pada Ilham yang sudah menyalakan mesin mobilnya,"Terserah Kakak aja mau bawa Rein kemana, yang penting buat Rein saat ini Kakak ada disamping Rein, itu saja sudah cukup, Kakak itu Elang dan Rein Puyuhnya, jadi siPuyuh bakalan ngikutin kemana pun siElang akan terbang."
TUH DICOVER NYA AJA ADA PUYUH YANG LAGI BERTELOR SAMA SI ELANG..
JANGAN LUPA BUAT LIKE VOTE DAN KOMENNYAA