NovelToon NovelToon
Pengganggu

Pengganggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Penyesalan Suami / Berbaikan / Romansa Perdesaan
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Setting Latar 1970

Demi menebus hutang ayahnya, Asha menikah dengan putra kedua Juragan Karto, Adam. Pria yang hanya pernah sekali dua kali dia lihat.

Ia berharap cinta bisa tumbuh setelah akad, tapi harapan itu hancur saat tahu hati Adam telah dimiliki Juwita — kakak iparnya sendiri.
Di rumah itu, cinta dalam hati bersembunyi di balik sopan santun keluarga.

Asha ingin mempertahankan pernikahannya, sementara Juwita tampak seperti ingin menjadi ratu satu-satunya dikediaman itu.

Saat cinta dan harga diri dipertaruhkan, siapa yang akan tersisa tanpa luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut 21

Woaaaah

Asha nampak kagum dengan pemandangan kota yang terlihat dari dalam mobil. Jarak desa ke kota hanya sekitar dua setengah jam perjalanan, tapi tetap saja bagi Asha yang tidak ada kepentingan di kota tidak pernah datang ke tempat yang dinilai ramai tersebut.

Adam melirik sekilas ke arah Asha, dia tersenyum melihat wajah takjub dari istrinya itu.

"Kamu yakin tidak akan terlambat kalau kita mampir dulu ke tempat Om Santo?" ucap Asha sambil melirik suaminya.

"Tidak lah, kan kita berangkat lebih awal memang tujuannya untuk ini," sahut Adam. Dia kembali fokus dengan kegiatan mengemudinya. Sepuluh menit kemudian, mereka sudah samai di kediaman Om Santo. Pria yang usianya tidak jauh dari Juragan karto itu menyambut mereka dengan begitu hangat.

Karena tahu Adam harus segera pergi ke kampus, Om Santi juga langsung mengantarkan mereka menuju kamar kost yang akan mereka tempati.

"Nah ini kamarnya. Tidak seluas kamar di rumah kamu pastinya, Dam. Tapi ini adalah kamar paling luas di kostan Om,"ucap Om Santo.

"Terimakasih Om, ini sudah lebih dari cukup,"sahut Adam.

Om Santo kemudian meninggalkan mereka di sana. Adam dan Asha masuk ke kamar. Di dalam kamar tersebut terdapat sebuah tempat tidur yang tidak besar namun juga tidak kecil. Cukup untuk dua orang tapi mungkin mereka harus tidur dengan berdekatan. Ada sebuah almari dan sepasang meja kursi.

"Kamu di sini dulu, lakukan apa yang mau kamu lakukan. Ah iya istirahatlah, karena kamu pasti lelah. Dan maaf, aku harus cepat-cepat pergi karena memang jam masuk kampus sebentar agi,"ucap Adam panjang lebar.

"Iya, aku tahu,"sahut Asha.

Adam sedikit ragu meninggalkan Asha. Dia merasa seolah tidak tega meninggalkan istrinya di tempat yang asing itu. Akan tetapi mau tidak mau itu harus dilakukan karena dia memiliki sebuah kewajiban belajar.

"Jangan pergi kemana-mana. Tunggu aku, ku usahakan langsung pulang setelah selesai kelas,"ucap Adam sebelum benar-benar pergi."

"Iya, aku tahu. Kenapa kamu jadi cerewet sekali sih,"sahut Asha heran. Adam yang sekarang ini sungguh sangat berbeda dengan Adam yang sebelumnya. Mungkin karena mereka sekarang berada di tempat asing, atau tepatnya Asha lah yang berada di tempat baru bagi dirinya sehingga Adam menjadi khawatir.

Bruk!

Asha melemparkan tubuhnya sendiri di atas ranjang. Kasur di kost ini jelas tidak seempuk kasur di kediaman Juragan Karto. Tapi bagi Asha tidak masalah karena dulu di rumahnya pun kasur nya mirip-mirip seperti ini.

Ia memandangi langit-langit. Pikirannya menerawang ke awan.

"Aku sama sekali tidak menyangka kalau Bapak akan melakukan hal sampai sejauh ini. Aku memang pernah bilang ingin menganggapnya orang-orangan sawah. Tapi aku juga pernah bilang kalau aku akan terus berada di sisinya. Haah, jadi sekarang mana yang perlu aku lakukan diantara dua hal itu? Tapi yang jelas aku tidak akan pernah membiarkan bocah bodoh itu selamanya bodoh. Pernikahan ini akan terus terjalin. Ya, seperti itu."

Asha berbicara sendiri, dia tengah mencoba untuk menentukan sikapnya terhadap Adam.

Satu hal yang Asha tekankan dalam dirinya sendiri adalah bahwa dia akan tetap terus bertahan pada pernikahan ini. Terlebih melihat bagaimana Juwita yang seolah ingin menguasai kediaman sebagai menantu pertama. Asha tidak akan membiarkan hal tersebut.

Setelah dia telaah dan ia sadari, Asha akhirnya mengerti bahwa Juwita tidak pernah memiliki niat untuk menjalin hubungan baik dengannya. Asha juga sadar bahwa Juwita sepeti tidak menyukainya dan seolah ingin membuatnya semakin jauh dari Adam.

"Suamiku yang bodoh, dia benar-benar tidak sadar sudah dipermainkan oleh wanita itu,"ucapnya.

"Dan, apa dengan kami bersama seperti ini akan membuat kami benar-benar bisa lebih dekat lagi?"gumamnya lagi.

Tak ingin larut dalam pikirannya sendiri, Asha memilih untuk bangkir dari tidurnya. Ada banyak hal yang bisa dia lakukan sekarang, salah satunya membongkar tasnya dan juga tas suaminya. Ia akan mengeluarkan baju dan menatanya di almari. Hal tersebut pasti akan cukup memakan waktu sehingga dia tidak akan bosan di sana.

Sedangkan di tempat lain, Adam yang sedikit telat masuk ke kelas mendapat tatapan tajam dari dosen. Tapi dia yang di kampus juga terkenal sebagai pembuat onar tentu bersikap acuh tak acuh.

"Maaf Pak saya terlambat,"ucap Adam kemudian melenggang masuk dan duduk di sisi Adi.

Adi memang menyediakan kursi untuk Adam di sebelahnya. Jadi meskipun telat, Adam tidak kebingungan mencari tempat duduk. Ya itu bukan hal yang baru sehingga Adi pun sudah hafal dengan kebiasaan sang teman sekaligus sepupu jauhnya itu.

"Kok telat sih, padahal ku lihat satu minggu ini kamu tidak pernah telat,"tanya Adi. Dia penasaran dengan keterlambatan Adam.

"Nanti ku ceritakan. Sekarang fokus dulu sama itu dosen,"sahut Adam acuh.

Adi membulatkan matanya dengan jawaban Adam. Sungguh dia merasa aneh dengan sikap Adam yang mendadak memerhatikan apa yang dosen ajarkan.

"Kesambet ini anak,"ucap Adi lirih.

Perkuliahan demi perkuliahan dijalani dengan sangat baik. Adi bahkan merasa sangat heran pasalnya Adam begitu tenangnya. Beberapa kali Adam juga nampak melihat jam tangannya, seolah ada yang sedang dinantikannya.

Adi yang penasaran pun akhirnya bertanya kepada sang teman.

"Kamu dari tadi lihat jam ada apa sih, Dam?" tanya Adi.

"Tidak apa-apa,"sahut Adam santai.

"Tidak percaya, pasti ada apa-apa. Kenapa coba dari tadi lihat jam,"tanya Adi lagi. Dia merasakan temannya sangat aneh hari ini.

"Sebenarnya Asha ada di sini. Tepatnya dia ada di kostan Om Santo," jawab Adam.

APA?

Adi terkejut bukan main mendengar nama Asha disebut. Meski dia hanya sekali melihat Asha, tapi tentu saja dia paham betul bahwa Asha adalah nama istri dari Adam.

Dan Adi juga yakin betul bahwa hubungan Adam dengan Asha bukan hubungan yang harmonis sampai-sampai Adam harus membawa istrinya kuliah.

"Kamu bercanda ya? Tidak lucu tahu,"ucap Adi tidak percaya.

"Untuk apa bercanda Adi. Asha sekarang ada di sini. Makanya aku ingin cepet-cepet kembali ke kostan Om Santo. Ini sudah jam makan siang juga, bagaimana dia akan pergi mencari makan kalau daerah sini saja dia tidak tahu."

Heeee?

TBC

1
Aurel
lanjut
Dew666
👍👍👍👍👍
Esther Lestari
pikiranmu hanya soal harta saja Bimo
Vie
hadir kak...walaupun agak telat dateng nya....🤭🤭🤭
dewi rofiqoh
Jadi orang jangan kemaruk to Bimo! Padahal orang tua mu berusaha adil untuk kedua putranya
Dwi Agustina
#pikirannya
Dwi Agustina
MashaAllah ikirannya hartaaaaa saja🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
marie_shitie💤💤
preeeettttt lah sungguh membangongkan
GiZaNyA
yaelah gitu amat si Bimo.. kemaruk... masa semua usaha bapaknya mau dia kuasain...
partini
itu anak Bimo ?
Dew666
👍👍👍👍👍
dewi rofiqoh
Adam cenut-cenut asha dari semalam gk bisa tidur 🤭🤭
GiZaNyA
duhhhh kasiannya si Adam... mau tidur tapi istri sangat menggoda iman pas tidur.. pengen langsung nerkam juga gaenak... jadi ngeronda di kasur deh... berakhir tidur di masjid.. 🤣🤣
dika edsel
kurang tidur jadi ngantuk.. kurang makan jadi laper trs klo kurang duit jadi apa bestieeeeee.....????
marie_shitie💤💤
kasihan bgt sih km JD tersiksa
marie_shitie💤💤
kurang kata istri kyknya ka Juwita adalah istri mas Bimo
Esther Lestari
Adam gak bisa tidur Sha tadi malam, gara2 kamu peluk tanpa sengaja. makanya sekarang dia ketiduran di masjid😄
Dewi kunti
hal wajar nggih,bukan wajah🙈🙈🙈
dewi rofiqoh
🤣🤣🤣Kepancing si adam..
Dam.. Asha ingin kamu menyadari rasamu dulu ya...
GiZaNyA
wahahaha... emang enaakkk kena prank istri sendiriii... ?? asli puas banget.. 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!