NovelToon NovelToon
SABDA ARIMBI

SABDA ARIMBI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:41.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Bagaimana perasaan kamu kalau teman SMAmu melamar di akhir perkuliahan?
Itulah yang dialami Arimbi, selama ini menganggap Sabda hanya teman SMA, teman seperjuangan saat merantau untuk kuliah tiba-tiba Sabda melamarnya.
Dianggap bercanda, namun suatu sore Sabda benar-benar menemui Ibu Arimbi untuk mengutarakan niat baiknya?
Akankah Arimbi menerima Sabda?
Ikuti kisah cinta remaja ini semoga ada pembelajaran untuk kalian dalam menghadapi percintaan yang labil.
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASA MUDA

Nikmati masa mudamu dengan baik, buat cerita seru bersama temanmu, moment indah semasa gadis tak akan pernah terulang. Tidak harus liburan ke luar negeri yang mahal, hanya keliling kota dan nongkrong serta berbagi cerita lalu berfoto ria saja sudah cukup membuktikan bahwa masa mudamu sangat menarik untuk dikenang.

Setelah marathon mendampingi teman kelasnya ujian skripsi, tiba saatnya untuk merayakan bersama. Jumlah mahasiswa di kelas Arimbi sebanyak 22 orang, 20 di antaranya sudah menyelesaikan ujian di bulan ini. Sedangkan dua lainnya entah kapan akan menyusul, masih asyik mengerjakan yang lain.

20 anak memutuskan ke pantai daerah selatan sebagai penutup kegiatan kuliah mereka bersama teman-teman, meski akhir bulan depan masih ada yudisium dan jarak dua bulan lagi wisuda.

Ada yang naik motor, ada yang naik mobil. Kebetulan juga ada yang menyewa pick up. Arimbi memilih naik pick up saja, karena banyak juga yang naik kendaraan itu.

“Hati-hati, jaga hati juga ya,” pesan Sabda saat dirinya melakukan panggilan video sebelum Arimbi berangkat. Gadisnya cantik sekali pagi itu, wajahnya tampak berseri, semangat menikmati masa mudanya sebelum menikah.

Sabda tidak membatasi pergaulan Arimbi, dia juga tidak merengek ikut. Sampai detik ini, mereka masih belum memiliki ikatan resmi, jadi Sabda sadar diri belum waktunya membatasi pergaulan Arimbi, hanya berpesan untuk jaga hati.

Mereka berkumpul di pelataran depan gerbang rektorat, pukul 6 harus sudah kumpul. Kalau telat, maka ditinggal. Arimbi sudah naik ke atas pick up bersama Rene. Temannya itu sudah siap menjadi anak pantai. Membawa topi, kaca mata semua sudah ready. Tak lupa camilan menemani perjalanan mereka.

Boy membawa tripod, langsung mengajak take video di atas pick up ala vlogger. Tawa selama di perjalanan tak ada hentinya, apalagi Bagus hendak muntah, cowok pendiam dan kutu buku itu baru pertama kali naik pick up seperti ini. Wajahnya tak nyaman, apalagi angin berhembus sangat kencang.

“Kalau lo muntah, gue turunin di jalan!” ancam Rene begitu sadis, namun tetap saja tak bisa. Bagus muntah, untung saja salah satu anak menyodorkan kantong plastik. Sehingga tidak mengenai temannya. Semua tidak mau menatap Bagus, khawatir ikut muntah. Di tengah perjalanan, terpaksa Bagus pindah ke kursi samping pak sopir. Biar tak muntah lagi.

Arimbi berfoto ria dengan teman-temannya. Pokoknya setiap ada kamera pasti langsung gabung untuk berfoto. “Langsung kirim ke grup,” pinta Arimbi yang disetujui oleh teman-temannya.

Andik membawa gitar, siap bernyanyi bersama di atas pick up. Yang punya suara bagus siap menyanyi juga. Kamera Boy sudah terpasang di tripod siap merekam.

Lagu Tiara Andini-Tanpa Cinta siap dinyanyikan. Petikan gitar mulai dimainkan Andik. Lagunya sedih namun wajah mereka terekam bahagia. Terlebih saat reff malah ada yang main velocity.

Aku ingin kau menerima seluruh hatiku

Aku ingin kau mengerti, di jiwaku hanya kamu

Namun, bila kau tak bisa menerima aku

Lebih baik ku hidup tanpa cinta

Tawa dan nyanyian menjadi memori mereka yang sangat istimewa. Beban kuliah sudah tak ada, urusan pekerjaan nanti dulu. Kita bahagia bersama teman sengklek seutuhnya.

Sampai di pantai, para gadis sudah tak sabar untuk bermain air. Pemandangan pantai laut selatan jelas tak ada duanya. Birunya air laut sangat memanjakan mata mereka.

Mereka foto terlebih dulu dengan background air laut. Tak ada wajah sedih, bahkan Bagas yang tadi muntah sudah bisa memamerkan gigi, senyum merekah.

Boy yang paling niat, memberikan arahan kepada mereka untuk membuat trend, lari menuju air laut hingga hitungan ketiga langsung lompat, kamera sudah disetting.

"Satu dua tiga, lompat!" teriak Boy dan semua mengikuti arahan cowok cerewet itu. Tak peduli bagaimana pose yang terpotret, sudah tidak jaga image, rasanya hari ini mereka menjadi diri sendiri.

Lanjut trend kedua, Bagas diminta masuk frame kamera dulu, baru menarik teman lain. Video sudah disetting, sesuai arahan Boy. Senyum ceria terdengar begitu renyah, fix mereka bahagia.

Setelah membuat trend, baru deh mereka bebas mau apa saja. Boy tak peduli dengan foto sendiri, ia lebih suka memotret teman-temannya yang bergaya konyol. Apalagi ada yang sudah bermain air, berkejar-kejaran, membuat tulisan di pasir, semua didokumentasikan oleh Boy.

Cekrek.

Boy sengaja mengambil foto Arimbi yang berdiri di bibir pantai, tangannya di lipat di depan dada. Wajahnya menunduk melihat air, dengan satu kaki seperti menendang air, jangan lupa celananya dipingkis, hingga terlihat kulit putih kakinya.

"Lo cantik, Mbi!" teriak Bagas sembari memberi acungan jempol lalu mendekat ke arah gadis itu, menunjukkan hasil jepretannya. Arimbi sontak memukul lengan cowok itu, girang setengah mati. Sangat ciamik jepretannya, benar-benar candid yang tidak dibuat-buat.

"Cepat kirim ke gue," ucap Arimbi yang siap menguploadnya.

"Dih, ntar aja!"

"Buruan lah, Boy!" pinta Arimbi memelas, foto bagus kayak gini harus segera dishare, ada kepuasan sendiri bagi Arimbi saat share foto. Ia ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya bahagia.

"Cepek!"

"Mahalnya," ucap Arimbi kesal.

"Kalau gitu jadi pacar gue, sehari deh," Arimbi melongo langsung mengambil pasir, siap melemparkan ke Boy. Cowok itu lari menjauh sembari tertawa ngakak. Terjadilah kejar-kejaran antara Arimbi dan Boy. Moment lucu itu pun dipotret oleh Rene.

"Woy, siapa mau naik perahu?" teriak Andik. Semua mau ikut, tak peduli bajunya sudah basah, gas lah. Pasukan Andik menyewa dua perahu, dalam perahu tersebut campur laki-laki dan perempuan, untuk keamanan juga. Kamera ponsel segera memotret segala macam aktivitas maupun pemandangan di atas perahu. Bahkan mereka mendadak jadi vlogger traveling. Trend velocity terus bergema, semua bahagia.

Bagi yang tidak ikut naik perahu, diminta membeli makan siang, makan apa saja deh pokoknya balik dari kapal sudah ada makanan. Angin di laut luar biasa, tapi pemandangan alamnya luar biasa, sungguh bagi yang mau refresh otak please datang ke pantai, puas-puasin bermain air dan menghirup udara segar air laut. Rene bahkan berteriak keras, mengeluarkan segala macam beban yang dipikul selama menjadi mahasiswa.

Hai jodohku. Cepatlah datang, aku udah lulus S1.

"Kayak berani nikah saja lo, Ren!" ujar Boy mengejek.

"Iya sih, keberanian gue gak selevel Arimbi." Rene menoleh pada Arimbi dengan tertawa ngakak, Arimbi mendelik, memberi kode diam belum saatnya memberi kabar.

"Lo mau nikah, Mbi?" tanya Boy kelewat peka, pasti Rene menyembunyikan sesuatu, gak mungkin dia bilang begitu kalau tidak ada apa-apa.

"Ya iyalah, gue mau nikah. Emang kalian gak?" tanya Arimbi menutupi fakta yang ada. Sedangkan penumpang perahu dengan kompak menjawab.

MAUUUUUUUU

1
Sheva Linda
wah kira² ada apa ini sama Sadewa
Lel: masalah remaja
total 1 replies
kalea rizuky
hahaha penasaran pak Dani thor/Curse//Curse/ ada visual kaj
Lel: tak punyaaaaa....
total 1 replies
💗vanilla💗🎶
ini mama kandung bkn sih ? tega bgt
💗vanilla💗🎶
upsss 😄
Lel: hwkwkwk
total 1 replies
💗vanilla💗🎶
sweet ya .. sabda
Lel: banget
total 1 replies
💗vanilla💗🎶
mampir ni thor .. semangat yaa 😊
Lel: terimakasih
total 1 replies
Siti Nurjanah
😅😅😅😅 suka banget serasa membaca cerita sendiri
Lel: waduhhh 😃😃😃
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut yg banyak q kasih bunga selatan thorrr
kalea rizuky
good bgt dah ini novel
Lel: terimakasih
total 1 replies
RosE
Terus kampusnya UM gak sih Kak? soalnya yg waktu mau nikah, beli seserahan di mall depan kampus... yg ada mall depan kampus itu UM, depannya Matos... 😁
Awalnya aku kira daerah jabodetabek soalnya panggilan teman & keluarganya lo gue kalo ngomong... Tapi ini semakin jelas daerahnya.. ada Kota Batu disebut... trus yg ke pantai itu daerah selatan alias Malang selatan ya Kak?
Jadi penasaran jg, kakak orang mana.. kayaknya tau banget daerah² di Jatim... ☺️
xia~xiaoling: Betull bgt UM ini mah,klw mudik lewat hutan..apa mungkin daerah kediri,tulungagung,dan sekitarnya deh ya...wkwkw #kepoin author...maap ya thor
Lel: iya kah?
total 4 replies
RosE
Penasaran kak... rumah Arimbi & Sabda dimana sih? Jombang, Kediri, Nganjuk, atau mana Kak? Kalo kota tempat kampusnya di Malang pasti ya.. Karena ini ada nyebutin mau nginep di Batu... Di awal chapter dijelasin kalo dari kos pulkam ke rumah sekitar 3 jam.. berarti antara Jombang & sekitarnya ya? 😁
Lel: pembacanya menganalisis banget
total 1 replies
gojam Mariput
Arimbi nakal ya...
Lel: gak afdol kalu gak jahil
total 1 replies
Lin Frie
aku suka karyamu
Lel: terimakasih kakak
total 1 replies
kalea rizuky
cerita nya kek real g sih
Lel: ada yg based on true story kak
total 1 replies
gojam Mariput
maacih Sabda Arimbi, jadi banyak tau nih , dpt banyak ilmu
Lel: sama2 ..berbagi pengalaman
total 1 replies
gojam Mariput
yg pinternya kebangetan Sabda Arimbi atau otornya ya......
Lel: wkwkkwkkwkw 2 2 nya kak
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus, kocak pengen ketawa terus mbaca ya dan keren👍👍👍👍
Lel: terimakasih banyak
total 1 replies
gojam Mariput
/Joyful/ Arimbi kocak
Lel: sinting memang Arimbi ini
total 1 replies
gojam Mariput
lanjut KK, makin gemez
Lel: ditunggu kakkk
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!