Membaca novel ini bikin ketawa, sedih, kesal dan hareudang.
Sequel dari My Sexy Old Man, menceritakan kisah Crystal anak pertama dari Devan dan Raya.
Mempunyai Bodyguard yang sangat tampan, Hot, gagah tapi super dingin seperti balok es, tidak mudah tersentuh oleh wanita dan juga sangat misterius.
Membuat gadis bernama Crystal merasa tertantang untuk menakhlukkan Bodyguardnya yang ia anggap penyuka sesama jenis.
Tapi, apakah Crystal mampu menakhlukkan bodyguardnya yang super dingin dan misterius? Atau justru dirinya yang takhluk pada bodyguardnya itu?
Penasaran sama kisah selanjutnya?
Simak terus kelanjutannya!
Follow
IG Emak @Thalindalena
FB Emak @Thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian dari hidupku
Aduh, sudah berapa kali ya? Mendadak otak Crystal menjadi ngelag. 😆
Tuing
Caramel menonyor kepala Crystal ke belakang, membuat gadis bermata biru itu terkejut.
"Bikin kaget saja lo, Blay!" kesal Crystal, sembari mengelus keningnya.
"Lagian di tanya malah melamun!" sungut Caramel, meggelengkan kepalanya semabri berdecak kesal.
"He he hee, habisnya gue lupa," jawab Crystal, cengengesan.
"Segitu banyaknya ya? Kalian icik-icik ehem?" tanya Cindy, lalu menatap Caramel dengan raut wajah yang bingung.
Crystal mengengguk malu. "Em, sebenarnya gue dan Ryan sudah nikah," cicit Crystal, menundukan kepalanya dan pasrah di amuk oleh kedua temannya.
"What!!" pekik Caramel dan Cindy bersamaan.
"Iya, kemarin gue baru saja melangsungkan pernikahanku dengan Ryan," jelas Crystal, merasa sangat bersalah dengan kedua temannya.
"Jahat banget sih! Lo sudah nggak menganggap kami teman?" tanya Cindy dengan nada sedih.
"Bukan begitu, hanya saja pernikahan kami termasuk mendadak dan juga—" selanjutnya Crystal menjelaskan permasalahnya yang menimpanya dari mulai di usir dari rumah hingga ia naik kepelaminan dengan Ryan.
"Crys, kenapa lo nggak cerita sama kita?" Caramel dan Cindy langsung memeluk Crystal, untuk memberikan kekuatan.
"Gue nggak mau ngerepotin kalian, dan dengan kalian memberikan semangat untuk gue, itu sudah lebih dari cukup," ucap Crystal, menahan tangisnya.
"Apapun itu, kita akan tetap ada buat lo. Jadi jangan merasa tidak enak atau sungkan," ucap Caramel, mengurai pelukannya.
"Iya, kita 'kan teman dan selama ini lo sudah baik banget sama kita," sahut Cindy, mengelus punggung Crystal, menguatkan.
Kemudian kedua teman Crystal mengucapkan selamat kepadanya dan memberikan doa yang terbaik untuknya. Crystal tentu saja mengaminkan doa tersebut dan ia harap pernikahannya selalu harmonis sampai menua nanti, walaupun pernikahannya itu terjadi karena insiden pembobolan gawang.
*
*
*
*
Setelah selesai mengobrol dan menjelaskan hubungannya dengan Ryan, ketika gadis itu kini melangkah masuk kedalam gedung putih itu, karena persidagan akan di mulai.
Di dalam sana sudah ada Kendro yang duduk di kursi yang ada di hadapan hakim yang sedang mengajukan berbagai pertanyaan kepadanya.
Suasana diruangan persidangan itu sangat menegangkan, kemudian Crystal, Cindy dan Caramel di pannggil satu persatu untuk menjadi saksi, karena ketiganya itu termasuk orang yang dekat dengan Kendro.
Persidangan yang berlangsung hampir dua jam itu berakhir dengan keputusan Hakim yang menjatuhi hukuman seumur hidup kepada Kendro. Pria tampan dan hitam manis itu, tertunduk dan menitihkan air matanya, namun ia juga sadar akan kesalahannya dan ia pantas mendapatkannya.
"Ken, kenapa lo melakukan semua ini?" tanya Crystal, menatap kecewa pria yang berdiri di hadapannya yang di kawal oleh beberapa polisi dan kedua tangannya terborgol.
"Sorry, Lek," hanya itu yang keluar dari mulut Kendro.
"Lo sudah bikin kita kecewa, Ken!" sahut Cindy, penuh kekecewaan dan Kendro hanya tertunduk malu.
"Gue juga nggak nyangka kalau lo bisa berbuat seperti ini, Ken. Semoga hukuman yang lo terima, bisa membuat lo sadar dan tobat!" ucap Caramel, dan juga menatap kecewa temannya itu.
Kendro mengangguk dan menitihkan air matanya, kemudian matanya beralih menatap Ryan yang berdiri disamping Crystal.
"Jaga Crystal," ucap Ken, dengan bahasa isyarat dan Ryan menganggukan kepalanya dengan pasti.
Tentu aku akan selalu menjaganya, karena sekarang dia adalah bagian dari hidupku. Batin Ryan, sembari melirik Crystal.
Abang Ryan, manis banget sih Bang😘😘
😚😚😚
Jangan lupa kasih dukungannya dengan cara like, komentar, favorite, vote dan gift semampu kalian ya, ❤