Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
Keluarga Qin punya adek anggara yang masih kuliah di luar negeri,.
Anggara sama Jenisa pergi naik Bandara, sementara Usman langsung melakukan aksi nya menyimpan nama pelanggan bernama Jenisa sama Anggara agar gak bisa di lacak.
lalu Usman Langsung membawa Naina pulang ke rumah nya, Agar Usman aja yang rawat Naina, Sebagai kenang-kenangan dari Jenisa.
sebelum pergi tadi Jenisa udah bukain pintunya tempat jiandra di kunci, jadi jiandra heran pintu nya terbuka tiba-tiba ada surat.
"naina di rawat dengan baik!, kamu jalani aja hidup mu dengan kehidupan yang baru, kita mungkin akan bertemu Dnegan kehidupan yang berbeda :jenisa"
Jiandra langsung senyum lalu dia pergi pulang.
hari pernikahan dan taevin sangat senang saat pengantin wanita datang ,dan taevin sangat senang.
saat malam hari Mereka datang kerumah Baru, taevin masuk kamar dan kaget itu Lilis.
"Lilis?" taevin
"iya aku!!"Lilis memperlihatkan buku nikah itu ke taevin dan taevin langsung panik dan dia langsung Menyuruh hari mencari-cari jenisa tapi hari ngasih surat ke taevin.
"selamat!, Aku gak mau ada hati yang terluka lagi karena ku!! Coba lah mencintai orang yang mencintai mu!!, aku pergi sama orang yang ku cintai dari sebelum aku kenal kamu, maaf taevin dan terima kasih atm mu udah ku isi ulang, dan biar kan aku hidup!!"
taevin menangis-nangis di Ruang tamu membaca itu, dan Saat Lilis mau nenangin di hentikan hari, karena bisa -bisa Lilis akan terluka.
....
Sementara Anggara di pesawat,jenisa natap nya.
"Gimana perasaan mu?" jenisa senyum.
"seperti mimpi" Anggara natap Jenisa
"Aku akan kuliah! Dan...
"Yang utama itu kita nikah dulu!" Anggara mengelus kepala Jenisa dan Jenisa langsung malu dan langsung nyender ke bahu Anggara dan jenisa tertidur.
sampai Bandara, Anggara sama jenisa naik taxi lalu mereka berangkat, Tapi taxy itu kehilangan kendali dan Anggara saat itu tertidur karena gak ada tidur slama perjalanan panjang, dia tiba-tiba aja tertidur di taxi itu dan Jenisa melihat supir taxy panik, dan supir taxi itu gak bisa mencet rem mobil nya dan Tiba-tiba ada truk mengakibatkan Mereka kecelakaan hebat di Sana, dan Jenisa memeluk Anggara,dan mobil mereka terbalik hebat.
dan mereka kecelakaan truk nya hilang arah pergi dan untung nya selamat semua cuma pada koma.
dan polisi mengamankan semua barang milik jenisa sama Anggara, dan Mereka bawa hp yang aneh yang seperti sistem nya sangat sulit di bukak, polisi yakin kalo mereka ini bukan orang sembarangan.
....
Sementara di keluarga taevin, dia terus melacak jenisa bahkan Data nyabaru pulih tetap gak bisa lacak, sementara Lilis dia hanya diam aja di sana, tiap hari ngantarin makanan di ruang taevin, Tapi taevin cuma diam, dia gak bisa juga menyalahkan Lilis.
2 Minggu berlalu jenisa bangun dan dia Bangun dan tidak ingat apapun, dan Anggara kaget, dan jenisa hanya ingat orang tua Nya.
"Kamu siapa?" jenisa natap Anggara
"Aku tunangan mu! Kita akan nikah setelah kamu bangun" Anggara senyum menggenggam tangan jenisa
"nikah? Kita?, Hah?, Apa? Tahun berapa sekarang?" jenisa lalu mau duduk di bantu Anggara, dan Anggara melihat kan Tanggal dan jenisa kaget.
"kita nikah?" jenisa natap Anggara
Anggara ngangguk.
"Apa kamu kaya?" jenisa malu-malu senyum natap Anggara
"Pasti!! Aku udah beli restoran pribadi buat bisnis dan Juga Aku punya banyak tabungan buat hidup kita!" Anggara senyum karena kata dokter memory jenisa hanya saat dia SMA, dan Anggara ingat dia slalu suka uang.
"Bagus!!" jenisa senyum
keluar rumah sakit mereka berdua langsung Nikah, dan di saksikan adek Anggara yang kuliah juga di negeri ini cuma dia tinggal di apartemen dekat kampus.
setelah nikah mereka pulang kerumah yang di beli Anggara dan sangat indah cantik.
saat masuk kamar Anggara langsung nutup pintu dan adek Anggara bernama Rakha kaget liat itu, dan Anggara langsung menarik pinggang jenisa ke pelukan nya.
"aku mau.." Anggara mencium bibir jenisa
"bu-bukan kah terlalu cepat?" Jenisa senyum malu karena di matanya Anggara sangat Tampan
"Lebih cepat lebih baik!!" Anggara langsung menggendong jenisa dan mengguling kan nya di kasur dan Anggara sekarang berada tepat di atas Jenisa lalu mencium bibir jenisa,awal nya jenisa kaku dan diam aja, lalu Anggara menggigit bibir jenisa dan mulut Jenisa langsung terbuka di situ anggara langsung mencium jenisa dengan lidah nya, dan menautkan lidah nya dengan lidah jenisa, Dan Anggara mencium nya sambil membuka baju jenisa, dan awal nya jenisa mau nolak, tapi Tangan nya di ikat pake dasi nya, dan jenisa benar-benar gak bisa kabur malam itu, dan saat Anggara mau buka celana depan Jenisa.
"aaa, matikan lampu!" jenisa nutup mata
"sayang ku, kita suami istri" Anggara berbisik pelan ke telinga jenisa dan menjilat telinga jenisa dan jenisa merasa geli seketika dan Langsung jenisa membuka mata nya terlihat di depan nya Anggara tanpa berpakaian apapun, dan jenisa merasa malu langsung Anggara menarik pinggang Jenisa dan membuka kedua kaki Jenisa agar terbuka ke arah nya, di situ lah Anggara sama jenisa mulai bermain dengan penuh desahan.
Sementara Rakha di luar Dia langsung pake hengsead gak tahan sama Desahan mereka, yaa Anggara lupa memencet tombol Suara jadi suara desahan mereka berdua terdengar di luar.
"IHH!! Padahal nikah baru beberapa menit!! Benar-benar Anggara!!!" Rakha kesal sambil makan sendiri di sofa
"Mau pergi tapi gue mau uang!!"Rakha Ada maksud makanya gak mau pergi
....
Saat tengah malam, Anggara bangun dia menatap jenisa yang tidur di pelukan nya dia senyum mencium bibir jenisa
"Akhirnya kamu milik ku!!" Anggara senyum menatap bekas ciuman nya yang banyak di leher dan sampai di dada milk jenisa
lalu Anggara meluk Jenisa dan tidur.
....
Anggara Bangun dia lalu turun dan terlihat Rakha lagi sarapan di siap kan pelayan
"Kamu belum pergi?" Anggara kaget dan Anggara cuma pake Handuk di gantung di pinggang
"Aku mau uang!!!!" Rakha nampung uang
"TF!!, aihh!!" Rakha
Anggara lalu masuk kamar dan ngambil hp nya dan balik lagi lalu kasih uang 15jt ke Rakha.
"maksih!!" Rakha lalu nyalam Anggara lalu lari pergi dan Anggara lalu ngambil tas jenisa lalu memasukkan nya ke kamar, lalu Anggara nunggu di luar sampai jenisa bangun sambil membaca buku.
jenisa bangun, dia duduk pinggang nya terasa patah, dan Jenisa lalu berjalan pelan ke Dalam kamar mandi, dan tiba-tiba tergelincir dan kepala nya terbentur dan ingatan kembali, dan jenisa langsung senyum di tambah mengingat tadi malam dia senyum lalu pingsan.