NovelToon NovelToon
Lelah Yang Menuntun Ku Pergi

Lelah Yang Menuntun Ku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: D Baban Abay

Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tinggal di gudang

Alisha duduk diam di belakang kemudi sopir , tak ada perbincangan sama sekali , alisha melihat ke luar jendela , tatapan nya kosong tapi sesungguh nya di hatinya banyak sekali pikiran yang menghantui nya .

Dia mendesah pasrah ,apapun yang terjadi dia akan hadapi semampunya dan sebisanya , padahal dia tidak minta pertanggung jawaban sama sekali , tapi kenapa dia seakan di paksa untuk tetap menikah .

Diusianya yang masih sangat muda dua puluh tahun ,dia belum kepikiran untuk menikah apalagi mempunyai anak , dia masih ingin berkarir, berkarya dan jalan jalan , tapi apalah daya tuhan sudah berkehendak lain .

Begitu pun dengan Dandy dia juga diam ,walaupun sebenarnya dia juga punya pertanyaan untuk wanita muda di belakang nya ini , tapi karena dia tau wanita muda Ini sedang tidak baik baik saja , maka dia menyimpan pertanyaan untuk di tanyakan suatu saat.

Mobil memasuki pagar yang berwarna emas dan yang menjulang tinggi , mobil terus melaju melewati istana mewah itu dan terus melaju lewat arah samping . Jarak yang lumayan jauh sekitar setengah kilo dari rumah utama .

" nona kita sudah sampai ,silahkan turun ." ucap si asisten Dandy .

Tanpa bertanya dan tanpa protes alisha pun keluar, dia menghadap pemandangan di depan nya tanpa rasa kaget dan kecewa , rumah di depan nya ini tampak kumuh jatuh nya adalah gudang yang sudah tidak terpakai .

* ini adalah tempat tinggal anda mulai dari sekarang nona , dan anda kalau ada apa apa silahkan bertanya kepada kepala pelayan di rumah ini , nanti biar dia yang aka menemui nona di sini ." ucap Dandy .

Alisha hanya diam tanpa jawaban tapi kepalanya mengangguk kecil .

Bahkan Dandy pun sampai bengong , kenapa nyonya muda nya ini hanya diam tanpa bantahan atau pertanyaan .

Tak lama kemudian ada wanita paruh baya yang mendatangi mereka ." selamat siang tuan Dandy ." ucap nya .

Dandy pun menoleh ke arah wanita paruh baya itu dan menyapanya balik " oh bibi Yani , perkenalkan ini nama nya nona alisha ,dia akan tinggal di sini selama satu tahun ." balas nya .

" oh ,hai nona alisha perkenalkan nama saya bibi Yani , dan saya adalah kepala pelayan di mansion ini , kalau ada apa apa anda bisa mencari saya di sana " ucapnya sambil menunjuk kan arah jarinya ke rumah mewah itu ."

" baiklah ,bibi ajari nona alisha karena saya akan kembali ke kantor ." balas Dandy .

Setelah Dandy pergi ,mimik muka bibi Yani pun berubah sinis " hei kau wanita murahan , wanita jalang ! Jangan berharap kamu bisa tidur di kamar tuan muda prima , dasar muka udik ." bentak nya , kemudian dia melangkah kembali ke rumah utama .

Alisha menghela nafas , ya Allah aku pikir cerita seperti ini hanya ada di cerita novel novel saja , tapi kenyataan nya aku sendiri bahkan menjadi salah satu pemeran di novel ." gumam nya dengan pelan .

alisha pun masuk ke gudang ,dia melihat ke sekeliling ,pengap ,berdebu dan kotor itulah gambaran tempat yang akan di huni oleh alisha dalam kurun satu tahun .

Dia mulai menutup hidung dan mulut nya dengan ujung kerudung nya. Kemudian dia mulai membersihkan barang barang yang berserakan , tidak ada yang memberi makan atau sekedar mengantarkan minum . sampai malam hari gudang kotor itu sudah mulai bersih , banyak sekali barang barang yang tak terpakai dan di simpan di gudang itu , dan alisha memanfaatkan salah satu kursi sofa yang sudah berdebu itu untuk tidur .

Sedangkan di rumah utama , nyonya Laila mengumpulkan semua maid , termasuk juga sopir dan tukang kebun , mereka bisik bisik , ada apa gerangan yang terjadi sehingga mereka di kumpul kan di ruang tengah .

" Semua dengarkan baik-baik , karena aku tidak akan mengulangi ucapanku . Di gudang di belakang sana ada manusia udik yang tidak tau malu , jadi jangan pernah aku melihat di antara kalian ada yang berani memberikan makan atau air atau gaji kalian akan aku potong selama satu tahun penuh !

Dan aku tidak ingin ada yang berani berteman dengan nya , atau kalian akan aku pecat !" ucap nya dengan menggebu Gebu .

Sedangkan prima tidak perduli dengan apa yang di ucapkan oleh mama nya itu .dia hanya diam tanpa sanggahan sama sekali .

Setelah berucap begitu, mereka pun bubar .

" Prim , kapan Wirda akan berangkat ke luar negri ? " tanya nya .

prima pun menoleh dan mendengus " besok rencana nya aku akan mengantarkan dia ke bandara ." balas nya denan lesu .

" tolong sampaikan maaf mama ke Wirda , mama tidak bisa mengantarkan dia ke bandara karena mama besok ada meeting dengan klien mama di butik." balas nya.

* Hem ." ucapnya sambil berlalu .

Saking capek nya alisha pun sampai ketiduran .pagi pun menjelang, semua kembali ke aktifitas masing masing , alisha pun terbangun karena suara adzan subuh yang saling bersahut - sahutan .

" Ash , ya Allah kenapa badan ku sakit semua , dan ya Allah kenapa gelap sekali ." gumamnya .

Tanpa dia tau ternyata saklar nya di cabut oleh bibi Yani atas perintah tuan muda prima .

Lapar ,capek dan lemas itulah yang dirasakan alisha .

Brak !

Brak !

Pintu di gedor dengan paksa " hei udik ! Cepat bangun , dan cepat bersihkan halaman belakang !" ucap nay

Ternyata yang datang adalah bibi Wati .

Alisha membuka pintu dan memory wanita paruh baya itu dengan kedua tangan nya yang di taruh di pinggang , sudah seperti nenek lampir saja .

Alisha hanya melihat nya dengan datar ,kemudian dia masuk ke kamar lagi dan mengunci pintu dari dalam .

" hei ,udik cepat buka pintunya atau aku akan melapor ke nyonya dan tuan muda !" ancam nya .

Tapi lagi lagi tidak dapat tanggapan dari alisha .

Tak lama kemudian bibi Yani pun datang lagi bersama tuan muda prima .

Brak !

Pintu yang sudah lapuk itu pun dapat di tendang dengan satu kaki .

" Dasar jalan* sialan ! Aku menikahi mu bukan untuk bermalas malasan . Cepat kamu bersihkan halaman bekang ini sampai bersih , atau aku akan menghukum mu dengan keras ! " bentak nya .

sebenarnya alisha sudah malas dengan drama yang di buat para orang kaya ini , tapi apa boleh buat dia harus menegak kan kepalanya , dia boleh kalah aksi , dia boleh kalah dalam hal kekayaan , tapi bukan kah setiap manusia boleh dan berhak atas harga diri nya .

" maaf tuan prima yang terhormat dan paling kaya di dunia ini , apakah anda sudah memperlakukan saya semestinya ? Sehingga anda bisa memerintah saya seenak nya ! Saya bukan pembantu di sini , saya juga tidak mau di sini , tapi andalah yang memaksa nya , Anda tidak mengakui saya dan saya pun juga tidak mau di akui , jadi aku bukan pembantu , aku tidak mau di suruh suruh ,kita hanya sebatas orang asing yang di pertemukan karena kesalahan , jadi mari tidak saling ganggu sampai satu tahun lama nya !"

" Kurang ajar ! " bentak nya .

Plak !

Cepat sekali kejadian itu sehingga alisha tidak bisa menghindar .

" Tuan muda prima , akan saya ingat setiap tamparan yang anda berikan dan suatu saat aku akan Minta balasan atas perlakuan anda ." ucap nya tak kalah tegas .

Prima meninggalkan gudang itu dengan menahan emosi .

Sedangkan bibi Yani tersenyum sinis " berani juga nyali mu udik , tapi ingatlah , satu tahun itu lama , dan aku pastikan kamu akan memilih kematian daripada hidup di sini ."

Kemudian bibi Yani pun ikut meninggalkan gudang tempat alisha di sekap .

Bersambung

1
partini
busehhhh cepat Banggt si Kunti dah yampe nemplok aja
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
Azda Syafril
wawww... da bibit pelakor yg ambisius... duhhhh... prima siapkan taring mu stlh da Wirda dtg lah Winda... siap2 nguras tenaga mu utk menyingkirkan pelakor....
Azda Syafril
biarkan prima menebus kesalahannya sha.... dn lihat bgmn cara prima bisa menunjukkan dn membuktikan bhw dia ingin menebus kesalahannya... bkin dia kelimpungan di n jungkalbalik tuk meluluhkan hatimu demi mndptkn maaf dari mu lisha...
doubLe up ny dong KK...
Anindya
Tapi jangan buat alisha gampang luluh thor
partini
jangan di pisahin aku suka mereka bersatu biarpun jalannya banyak sekali 7 tanjakan dan 7 turunan,,
Anindya: Iya juga sih prima dan alisha sebenarnya juga hanya korban
total 1 replies
partini
Alisha kamu OTW bebas dari suami Bego,,tapi apa suami akan menepati janji ku rasa tidak
Anindya
Rasain kamu nenek lampir
Anindya
Satu kata buat mereka “ dancoooooookkkkkk”
Anindya
Lanjut thorr
Dian Sary
dobel up thour gk sabar kelanjutannya...jangan pertemukan alisah sama prima y thor... masak dibikin ketemu aja...😀
Azda Syafril
doubLe up ny dong KK..
partini
menular ke mana mana ngeri ,, hayo loh minta maaf ma istri
Azda Syafril
doubLe up ny dong KK...
Anindya
Jangan mempercayai manusia seratus persen ya beginilah hasil nya
partini
nah Lo ,, cinta setengah mati sih jadi jadi ga bisa lihat depan, belakang atas bawah,,akuhhhh suka rasa kecewamu prima biarpun kata author kamu jg korban
Azda Syafril
doubLe up ny dong KK...
Anindya
Menyesal kan sekarang ? Nikmati penyesalan mu itu anak dakjal
Dian Sary
bagus cerita nya gk berbelit" tas tes aku suka
D Baban Abay: makasih kk 🙏
total 1 replies
partini
kenapa tuan prima yg terhormat,,marah ga usah kalau mau marah ke dirimu sendiri dulu baru orang lain
partini: kalau di depan pendaftaran Thor
setia dan cinta tapi cinta nya yg sudah bikin akal setengah kabur 😂
menuangkan prima yg ringan segalanya Weh Weh
D Baban Abay: penyesalan memang selalu datang belakangan , sebenarnya prima juga korban , dan dia ini tipe laki-laki setia , nyatanya dia nggak mau nikah SM alisha karena takut menyakiti wanita nya , tapi bodoh nya Wirda saja
total 2 replies
Dian Sary
ala percuma lo nyesal... hukum tu ibu mu ama kepala pelayan... ayo kk jangan pertemukan dulu prima sm alisah biar kapok...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!