Santiago Moreno pria keturunan Amerika dan Brazil, ia seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang Entertainment dan Perhotelan, yang memiliki sikap dingin dan emosional tapi di gilai banyak wanita.
Luma Santos wanita asli keturunan Brazil yang sangat mendambakan cinta sejati dalam hidupnya. Ia sering bergonta-ganti kekasih hanya untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya sampai ia di cap sebagai wanita petualang cinta oleh teman-temannya.
Meskipun sering bergonta-ganti kekasih tapi Luma tidak pernah melakukan S•X dengan para kekasihnya karena ada seorang pria yang pernah berbicara padanya (jangan pernah menyerahkan dirimu kepada siapa pun kalau pria itu bukan cinta sejati mu, sungguh kau akan menyesal)
Luma sangat membenci pria arogan, emosional dan semena-mena dengan kaum wanita.
Akan kah Santiago dan Luma bertemu ?
Bisa kah Luma menaklukkan Santiago ?
Atau Santiago lah yang justru menyakinkan Luma dengan cintanya?
Penasaran ? Yuk baca cerita lengkapnya …
Senang Dan Bahagia
“Aaaaa…. Sayang hari ini aku sangat bahagia, akhirnya aku bisa menjadi salah satu Model di Fashion Show Madam Dona. Rasanya aku masih tidak bisa percaya” ucap Luma bersemangat berbicara dengan seorang pria di balik telepon.
“Selamat baby, akhirnya kau berhasil mewujudkan salah satu impianmu. Ini masih tahap awal untuk menjadi Super Model, kau harus lebih semangat dan lebih baik lagi untuk kedepan” balas seorang pria di balik telepon itu. Memberi selamat dan semangat untuk kekasihnya.
Sambil berjalan ke arah taxi yang di pesannya, Luma berjalan keluar area gedung tempat di selengarahkan acara Fashion Show itu, saat ini acara telah selesai berjalan dengan lancar dan sukses. Semua kru, para Model-Model dan Madam Dona, sangat puas dengan kesukses acara Fashion Show ini yang bertema Musim Semi.
Saat berjalan keluar area gedung banyak sekali fotografer dan orang-orang berada di luar area gedung untuk memfoto para Model-Model yang telah selesai berkerja dan banyak pula orang-orang ingin selfi dan foto bersama para Model termasuk Luma.
Luma sangat senang dan bangga pada dirinya, ia tidak menyakah bisa seperti ini, dulu waktu masih menjadi Model di Brazil, setiap ia selesai acara Fashion tidak semeria ini.
“Sayang kapan kau sampai ke Apartemen ku? Aku sangat merindukan mu, Micky” Tanya Luna pada kekasihnya sambil berselfi dengan orang-orang yang ingin foto bersamanya, masih menggengam ponselnya di dekatkan ke telinga.
“Mungkin kurang lebih sekitar jam 7 malam, aku sampai Apartemen mu. Aku juga masih ada pemotretan lagi, sama Baby aku juga merindukanmu…” jawab kekasih Luma.
Micky pacar ke tiga Luma dalam delapan bulan ini, Micky seorang Model yang berasal dari Portugal, entah sudah berapa banyak Luma berpacaran dengan beberapa pria di tahun sebelumnya.
Banyak orang terdekat Luma dari keluarga bahkan teman-temannya menjulukinya wanita petualang cinta. Bahkan ada beberapa dari teman Luma juga menjulukinya wanita murahan.
Tapi di balik semua itu mereka tidak tahu, Luma hanya ingin mendapatkan Cinta Sejati dalam hidupnya. Maka dari itu Luma sering bergonta-ganti kekasih karena ingin menemukan yang pasti.
“Aku tunggu kedatangan mu, Mic”
“Ok, baby aku akan datang, Love you” ucap Micky
Telepon dimatikan oleh Luma, wanita pun masuk ke dalam taxi yang di pesannya, setelah selesai meladeni beberapa orang ingin berselfi dan foto bersamanya dan juga beberapa fotografer yang memotret dirinya.
Setelah menempu perjalanan kurang lebih dari tiga puluh menit, sampai lah Luma di Apartemennya, yang ia sewa sekitar dua bulan yang lalu, setelah mendapatkan kontrak dari agensi IMA.
Setelah pulang dari Casting di agensi IMA, tiga bulan yang lalu, Luma sangat berharap bisa langsung bergabung di agensi itu, tapi teryata keinginanya tidak menjadi kenyataan. Ia menunggu dan tingal di New York di Apartemen Micky, sampai tiga minggu untuk mendapatkan jawaban dari IMA, tapi tidak pernah ada satu pun telepon atau pesan dari agensi IMA untuknya.
Akhirnya Luma kecewa, Micky dan teman-teman Luma yang tahu Luma kecewa, menyarankan agar Luma ikut casting di agensi lain saja, karena agensi Model di New York banyak. Tapi Luma tidak mau ia masih ingin menjadi bagian Model di agensi IMA karena sudah sangat kecewa Luma memutuskan untuk pulang ke Sao Paulo.
Tepat dua bulan yang lalu Luma di hubungi oleh pihak agensi IMA yang mau mengkontrak Luma menjadi salah satu Model agensi itu.
Luma sangat senang mendengar kabar itu, ia langsung berbicara kepada kedua orang tua nya dan keluarnya untuk tingal di New York dan setelah itu ia memesan tiket pesawat tujuan New York.
Klo bisa kasih vote biar novel ini naik terima kasih