NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Mulai menaklukkan

"Kau yang gila, aku bahkan tidak menyakitimu duluan, tapi kau menyakitiku." ujar Vania.

"Ayah, Ayah ..." Lenard segera pergi mencari ayahnya.

Oh iya, kenapa aku tidak melihat Divon, dari sejak aku bangun?

Dalam hati Vania.

"Ehm ... " Vania melihat di sekeliling, rasanya ada yang memperhatikan dirinya.

Namun Vania tidak sempat mencari sesosok itu, karena para pelayan segera meraih tangan Vania dan segera mengobatinya.

"Anak itu kemana?" tanya Vania.

"Tuan Divon ada di atas." jawab Pelayan.

"Oh iya, di mana Bella?" tanya Vania mencari - cari Bella, yang sejak datang tidak terlihat batang hidungnya .

"Tadi nyonya besar memanggilnya." jawab salah seorang pelayan.

Vania setelah diobati dan diperban dia pun kembali ke kamarnya.

Dia belum mandi dan belum sarapan tapi kediaman Sandreas sepagi itu sudah sangat gaduh dan membuat mood semua orang berantakan.

"Gila saja, semua orang kaya gila." ujar Vania sangat kesal.

Tok tok tok ...

"Nyonya Nia, ini saya Bella." terdengar suara Bella dari luar.

"Masuklah!" tegas Vania.

"Maaf Nyonya, saya baru selesai berbicara dengan nyonya besar, dan dia menyadari kehadiran saya." ujar Bella.

"Jadi dia tahu kamu saudaranya ibu Lenard?" tanya Vania.

"Iya, ... Dia meminta saya untuk merayu Lenard dan membawanya pergi." ujar Bella.

"Lenard siapa yang membesarkannya, anak itu sangat liar." ujar Vania.

"Itu, pengasuh dari nyonya Mutia, sudah pasti memang Lenard sengaja di didik seperti itu agar Tuan Devon tidak menyayanginya." ujar Bella.

"Ya aku tahu, agar Lenard tidak cocok untuk menjadi pewaris selanjutnya bukan, namanya saja sama denganmu, Bella Rans." ujar Vania.

Vania memegangi kepalanya yang sangat panas, karena di sekelilingnya tidak ada yang benar-benar waras.

"Oh nyonya, tangan anda kenapa?" tanya Bella khawatir .

"Digigit keponakanmu!" sahut Vania.

"Maafkan keponakan saya Nyonya, tolong jangan menyimpan dendam." ujar Bella memohon pada Vania.

"Aku tahu kau tenang saja, aku akan menjinakkan keponakanmu itu agar lebih tenang." ujar Vania.

Bella pun membantu Vania mandi dan berdandan, setelah itu menemani Vania turun ke bawah.

Rupanya sudah ditunggu oleh Mutia, Divon dan juga Lenard yang berada di pangkuan Divon.

"Menantuku, apa luka nya dalam?" tanya Mutia segera melihat luka Vania.

" Hanya gigitan serangga saja kok ibu. " jawab Vania sambil melirik ke arah Lenard.

" Apa, kau bilang aku serangga?" Lenard sangat tidak terima.

" Oops, apa aku mengatakan jika itu kau nak?, apa kau merasa seperti serangga? " ledek Vania .

" Sudah kau jangan ribut!, kau seharusnya meminta maaf pada Ibumu!" tegas Mutia.

" Tidak mau!" ujar Lenard.

Sementara Divon hanya diam saja, seakan hal seperti itu sudah biasa terjadi.

" Tidak apa-apa Ibu, ..." ujar Vania.

" Kau tidak boleh bermurah hati dengan anak tidak terdidik ini." tegas Mutia.

" Saya tahu." jawab Vania singkat.

Vania pun segera makan dengan lahapnya, karena dia sudah sangat lapar, sementara Divon dan Lenard memperhatikan Vania yang sangat nyaman makan dan sangat menikmati.

" Kenapa kau tidak makan?, apa mau aku suapi?" tanya Vania pada Lenard.

" Tidak sudi!" jawab Lenard.

" Divon, lihat anak dari istri pilihanmu itu!" ujar Mutia tampak sangat kesal dan tidak suka dengan Lenard.

Divon juga hanya diam saja, tidak memberikan pembelaan pada Lenard sama sekali.

" Lenard, ayo makan ini, kau lihat tubuhmu sangat kurus, jika kau mau mengalahkan ku, kau harus makan yang banyak, bukankah kau mau aku mati?" ujar Vania.

" Apa?, dia ingin membunuhmu?" Mutia tampak terkejut.

" Lihat itu anakmu yang tidak mirip denganmu!" Mutia terus menyalahkan Divon.

" Ibu sudahlah, aku kan sudah menjadi ibu Lenard, mulai hari ini Lenard akan menghabiskan waktu denganku." ujar Vania.

Hal itu membuat Divon dan sangat terkejut, bukankah seharusnya Vania merengek minta untuk dijauhkan dari Lenard karena sangat mengganggu.

Vania segera mengambil Lenard dari Divon dan mendudukkan dipangkuannya.

" Aghh, buka mulutmu, ayo makan atau ..." Vania belum selesai bicara Lenard langsung melahap makanan dari Vania.

" Oh anak pintar, kau tidak mau ku cium sampai makan begitu cepat sebelum aku selesai mengancam." Ujar Vania.

Lenard yang tidak pernah bisa dikenal itu hari ini sangat patuh pada Vania dan ikut makan dengan tenang dan habis.

" Bukankah seharusnya kau sudah sekolah?" tanya Vania.

" Tidak ada lagi sekolah yang mau menampung anak nakal seperti dia!" sahut Mutia.

" Kalau begitu besok aku akan membawamu ke psikiater anak dulu." ujar Vania.

Divon dan Mutia sangat terkejut dengan kecakapan Vania dalam mengurus anak dengan benar, seakan dia adalah seorang ibu yang mengupayakan apapun untuk anaknya.

"Jangan membuang-buang waktu Vania, anak itu tidak ada harapan, kau fokus saja memiliki anak dengan Divon, karena masa depan Sandreas ada pada dirimu." Ujar Mutia penuh harap.

" Hem, ya ... " Vania mengangguk saja, karena jika dia menyangkal itu akan menjadi perdebatan yang panjang.

" Karena sudah selesai saya akan mengajak Lenard jalan-jalan." ujar Vania segera menggendong Lenard yang mungil kurang gizi itu keluar dan menuju taman belakang.

Lenard sangat tenang, karena dia keheranan dengan sikap Vania yang seakan ingin melindunginya.

" Apa kau sedang ingin mencoba merayu ku?" ujar Lenard.

" Ehm, tidak aku tidak suka mengambil hati orang lain hanya saja, aku teringat masa kecilku yang kelam." ujar Vania.

" Kau kan anak orang kaya, ayah ibumu masih semua." celoteh Lenard.

Vania hanya tersenyum, Lenard anak yang sangat genius, dia panda berdebat dengan orang dewasa dengan pikiran yang seharusnya itu tidak ada pada anak 5 tahun, bakat genius ini sangat sayang jika salah didik.

" Mulai dari sekarang aku yang akan mengurus kau, mau tidak mau!" tegas Vania.

Lenard hanya diam saja, dia juga tidak bisa menolak, tapi dia juga tidak membenci Vania sama sekali.

" Diam, aku anggap setuju." ujar Vania.

Tak lama Bella pun tiba dan langsung memeluk Lenard.

" Lihat dia mirip dengan siapa?, meskipun kau tidak pernah bertemu ibumu, saat kau sudah mulai mengingat, tapi kau punya foto ibumu kan?" ujar Vania.

" Dia tidak mirip dengan ibuku, tapi kau yang mirip." ujar Lenard.

" Hah apa maksudnya?, kata Ayah kau eh tidak jadi." Lenard langsung membungkam bibirnya.

Tapi Vania tidak mau tahu itu, dan Vania pun memberitahu jika Bella itu adalah Bibinya, kakak kandung ibunya.

" Oh begitu, ..." Lenard seakan tidak terkejut dengan ucapan Vania, seakan dia sudah tahu.

" Kau tidak terkejut?" tanya Vania.

Lenard pun menggeleng kepalanya.

" Tuan muda, saya mulai dari sekarang akan melindungi anda." ujar Bella.

" Selama kau tidak ada aku baik-baik saja." ujar Lenard.

" Maafkan saya Tuan muda karena terlambat datang." sahut Bella merengek menangis dan memohon pada Lenard untuk memaafkannya.

Tapi Lenard pun tak menggubrisnya.

1
Rana Syifa
/Heart/
Cristella Tella
jngan muda percaya lenard
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Bsnar jangan ya dek ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
gegayaan si divon ini ,,makan tuh gengsi
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: suka adu gengsi 😂
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini Charles suka bikin huru hara aja ,,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
bukan divon tapi lenard Thor
Cristella Tella
gnsinya divon setinggi langit🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: tak tergapai
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini harusnya lenard g sih Thor ,,divon kan bapaknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: sudah saya perbaiki say, terimakasih 🙏❤️
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Charles jangn jari gara" bapak sama anaknya aj posesif bener padahal blm sadar klo udah jatuh cinta ,,apa lagi klo dia sadar ya makin " g nalar posesif nya si divon
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: typo Thor ,,,cari bukan jari😭😭😭
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: jari jari memang si Charles ya zay
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang Vania itu g ada obatnya ,,ada aja gebrakan nya ,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: aku pun mau klo itu 🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: obatnya kertas merah 100x sehari, 🤣
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga divon ,,pake alesan uban ,,wah g estetik sama sekali ini si divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: butuh pencerahan Divon ya 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mkin panas nanti divon🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: menyala 🔥🔥🔥
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
terus anaknya siapa si Vania ,,,
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: siapa ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
mereka punya tenaga extra ,,g ada capeknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: double power
total 1 replies
Cristella Tella
moga cepat terbongkar
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: pelan pelan
total 1 replies
Cristella Tella
kamu memang gk salah dengar vania
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang tidak salah dengar ,,tapi berasa diantara mimpi dan kenyataan ya van
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Vania paket komplit ya ,,,sifatnya yg unik
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga van ,,kau aja berani gampar si julid badarawuhi knpa didepan divon kau seperti bocil
Cristella Tella
ayo vania.... tutup mulut mereka yg kyak comberan
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
siapa dalang dibalik kecelakaan divon sama mendiang istrinya,,ada hubunganmya sama ibunya divon kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!