NovelToon NovelToon
Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:54.2k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Kayla lahir dari pernikahan tanpa cinta, hanya karena permintaan sahabat ibunya. Sejak kecil, ia diperlakukan seperti beban oleh sang ayah yang membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tanpa bantuan, Kayla diusir dan hidup sebatang kara. Meski hidupnya penuh luka, Kayla tumbuh menjadi gadis kuat, pintar, dan sopan. Berkat beasiswa, ia menjadi dokter anak. Dalam pekerjaannya, takdir mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang kini menjadi pasien kritis. Kayla menolongnya… tanpa mengungkap siapa dirinya. Seiring waktu, ia terlibat lebih jauh dalam dunia kekuasaan setelah diminta menjadi dokter pribadi seorang pria misterius, Liam pengusaha dingin yang pernah ia selamatkan. Di tengah dunia yang baru, Kayla terus menjaga prinsip dan ketulusan, ditemani tiga sahabatnya yang setia. Namun masa lalu mulai mengintai kembali, dan cinta tumbuh dari tempat yang tak terduga…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Dingin Udara, Hangat di Hati

Minggu pagi – Vila Cipanas

Kabut pagi turun pelan di sekitar vila. Kayla keluar ke beranda membawa dua cangkir teh. Di sana, Liam sudah duduk sejak matahari belum terbit.

“Udah bangun dari tadi?” tanya Kayla, menyodorkan satu cangkir.

Liam menerima, “Tidurku ringan.”

Kayla duduk di kursi sebelah. Mereka diam sejenak, menikmati suara alam. Angin dingin meniup pelan, membuat rambut Kayla sedikit berantakan.

Liam melirik.“Kamu tahu?” katanya pelan.

“Aku sering iri sama orang yang bisa tidur nyenyak di tempat asing. Kamu salah satunya.”

Kayla menatapnya. “Aku bisa tidur nyenyak bukan karena tempatnya. Tapi karena aku tahu aku nggak sendirian.”

Liam tersenyum tipis. “Itu... sangat Kayla.”

 

Sementara itu – Dapur Vila

Lala dan Rina sedang ribut soal sarapan.

“GUE BILANG TELURNYA MATENG SETENGAH!”

“LO BILANG REBUS! GUE REBUS!”

“REBUS ITU BEDA SAMA SETENGAH MATENG, DONG!”

Cika masuk dengan rambut acak-acakan. “Udah pagi? Gue berasa baru tidur satu detik.”

“Mending lo bantuin kami sebelum dapur ini jadi zona perang,” gerutu Rina.

“Aku bikin kopi,” kata Cika damai, lalu menyalakan mesin kopi.

Kayla dan Liam masuk tak lama kemudian. Kayla langsung menyingsingkan lengan bajunya.

“Aku bantu ya. Yang bagian mana yang belum aman?”

Lala menunjuk nasi goreng. “Yang itu baru setengah jalan, sebelum Rina mulai nyambel kayak orang patah hati.”

“Aku masih punya hati!” protes Rina.

“Yang gampang patah,” timpal Cika.

Tawa memenuhi dapur. Liam hanya duduk sambil mengamati, diam-diam tersenyum.

 

Siang hari – Kebun belakang vila

Setelah sarapan, mereka bermain board game di bawah pohon rindang. Liam awalnya tak mau ikut.

“aku tau kamu takut kalah,” ejek Rina.

“Bukan takut. Malas,” jawab Liam datar.

“Tersinggung!” Lala drama menjatuhkan dadu.

Kayla tertawa. “Udah ikut aja, Liam. Rina gak akan berhenti nyinyir kalau kamu diem terus.”

Akhirnya Liam bergabung. Ternyata... dia sangat kompetitif.

"kamu hafal semua kombinasi angka di game ini?” tanya Cika shock.

“Saya terbiasa kerja dengan strategi,” jawab Liam tenang.

Kayla menggeleng sambil tertawa. “Baru pertama kali liat orang main UNO pakai analisis kayak mau merger perusahaan.”

 

Menjelang sore — Saat suasana mulai tenang

Cika baru saja selesai menyapu daun kering di halaman belakang vila ketika suara mobil mewah berhenti di depan.

Lala yang lagi asik ngelurusin rambut pakai sisir jari, langsung berdiri dan nyengir.

Rina yang tadinya lagi minum teh di teras juga bangkit sambil mengangkat alis.

Kayla menoleh keluar jendela dapur. “Kalian kenal mobil itu?”

Liam yang duduk di meja makan tersenyum tipis.

“Mereka datang.”

Cika memicingkan mata. “Mereka?”

Tak lama, tiga pria turun dari mobil — penampilan mereka rapi, tampan, aura pengusaha muda yang sukses dan penuh percaya diri.

“Astaga,” Lala berbisik ke Rina, “kita baru aja selesai healing, sekarang dikasih cobaan?”

 

Di depan vila

Liam berdiri menyambut mereka.

“Liam!” seru Renzo

Salah satu dari mereka memeluk cepat.

“Gila, kamu gak ngajak-ngajak healing beginian.”

“Ini dadakan,” jawab Liam.

“Kenalin, ini Kayla dan tiga sahabatnya.”

Kayla melangkah maju, disusul oleh Cika, Rina, dan Lala.

“Ini Renzo,” kata Liam memperkenalkan pria berkemeja hijau zaitun.

“Yang ini Leon, dan yang paling bawel — Damon.”

“Damon paling bawel?” Cika memicingkan mata. “Challenge accepted.”

Damon langsung tertawa. “kamu ngajak ribut? Kita baru kenal satu detik.”

“Lebih baik langsung tahu sifat aslinya,” kata Rina datar, tapi senyumnya menggoda.

Leon melirik Lala. “Kamu dokter juga?”

“Dokter hewan,” jawab Lala bangga.

“Oh pantes… soalnya dari tadi aku ngerasa kamu bisa nyembuhin hati yang ngelolong.”

Semua: “UWWW!”

Kayla tertawa sambil menggeleng. “Astaga, itu gombal tahun berapa?”

 

Sore makin larut – Suasana makin cair

Mereka semua duduk di halaman, membentuk dua lingkaran yang akhirnya menyatu.

“Jadi kalian sahabat Kayla sejak kapan?” tanya Renzo.

“SMP,” jawab Rina.

“Dia tuh paling pendiem san paling jenius.” tambah Cika.

Kayla hanya tersenyum menatap Cika.

Sebaliknya, para sahabat Liam juga diceritakan sisi unik Liam.

“Dia kelihatan dingin,” kata Bima. “Tapi waktu kecil, dia suka main boneka kelinci, lho.”

Leon melanjutkan, “Dan selalu nyelipin catatan di bukunya sendiri. Isinya? Quote dramatis tentang kesepian.”

Liam menghela napas berat. “Dan kalian gak bisa simpan aib barang dua jam?”

Kayla tertawa, disusul semuanya.

 

Malam – Api unggun kembali dinyalakan

Musik akustik diputar pelan. Beberapa mulai duduk lebih dekat dari sebelumnya.

Rina dan Renzo ngobrol serius tentang psikologi medis.

Cika dan Damon saling ejek sambil main uno.

Leon sudah duduk manis di sebelah Lala dan bertanya soal vaksin hewan. (Padahal gak punya hewan.)

Liam duduk di samping Kayla lagi, kali ini lebih tenang, lebih dekat.

“Mereka cocok ya,” kata Kayla pelan, menatap teman-temannya yang kini bercanda lepas dengan sahabat Liam.

“Mereka semua orang hebat,” jawab Liam. “Tapi dari semua orang di sini... aku paling bersyukur bisa duduk di samping kamu.”

Kayla menatap Liam lama.

“Aku juga bersyukur kamu datang... bukan karena bisnis, tapi karena... kamu ingin benar-benar mengenal kami.”

 

Sebelum masuk ke kamar, Damon berseru, “Boleh nggak kita bikin trip kayak gini lagi? Tapi versi camping di danau!”

Lala menyaut, “Asal jangan ada ular, gue ikut!”

Leon menambahkan, “Atau kita bisa bikin semacam kegiatan amal bareng. Medis & sosial.”

Kayla tersenyum melihat semua begitu akrab.

Untuk pertama kalinya, hatinya tak lagi hanya berisi luka.

Tapi juga persahabatan baru, momen manis, dan… awal dari sesuatu yang belum bisa ia namai.

bersambung

1
Cindy
lanjut kak
Lisa
Sedih banget Kak..penyesalan dari ayah Arman..Tuhan sudah memanggilnya ampuni semua dosanya y Tuhan..utk Kayla tetap tegar & kuat y..
Mutiara Nisak
jd termehek2 kan mak,nyesek banget isi surat nya,dr kecil berjuang sendiri d bawah kaki sendiri ,bercucuran darah dan keringat,demi masa dpn yg jauh lbh baik,meski tanpa ada orang yg mendukung nya....trs lah jd kayla yg mempunyai semangat yg luar biasa...demi orang2 yg membutuhkan uluran tangan mu..
Noey Aprilia
Nyesek ga sih jd kayla???
dia emng hbat,tgar...tp d dlm htinya psti skit...antara mmaafkn,tp tak bs mlupakan....tp skrng,ayhnya jg udh prgi...
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
jd si triplets blm pernah ktmu kakeknya langsung ya thor???

btw istri dan anak2 nya bpk nya kayla kemana??
Noey Aprilia
Ya ampuuunn...
mkin hri mkin rme aja.....mkin pntr pula,bikn ortunya puyeng... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lisa: ya nih si kembar ada² aj y tingkahnya dewasa banget 😊
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Eskael Evol
cerita dan gaya bahasa menjiwai banget 👍
good thor ❤👍
Eskael Evol
keren Kayla
keren thor❤❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
so sweet Liam ❤❤❤❤
Eskael Evol
luar biasa kakek Albert ❤❤❤❤
Adinda
sok banget kau arman emang kamu memberikan kayla apa dari bayi Saja kau tak menganggapnya Dan Tak sudi melihat anakmu
Eskael Evol
seruuuu 👍
Adinda
gak usah dimaafin Ayah seperti itu Kayla,kalau gak cinta ibunya sebaiknya pikirin anaknya darah dagingnya bukan anak sekecil itu diusir Dan dibuang
Eskael Evol
suka banget dg cara Liam pedekate
Eskael Evol
terharuuu
good thor👍
trmksh 🙏
Adinda
nangis aku bacanya thor😭😭😭
Eskael Evol
Luar biasa
Eskael Evol
Lumayan
Eskael Evol
hayo dokter gas poll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!