NovelToon NovelToon
Misteri Kembar Tiga

Misteri Kembar Tiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Nikahmuda / Teen School/College / Hantu
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Tiga orang remaja yang merupakan kembar tiga bersekolah di Smith internasional school. Mereka bukan manusia biasa tapi tiga kembar yang memiliki Indra keenam dan mampu melawan para makluk halus dengan kemampuan mereka.
Bisakah mereka menolong banyak orang dengan kemampuan mereka itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gangguan di sekolah

Sampai di sekolah

"Jaga Aurora, jangan sampai sosok itu mendekati Aurora, dia sepertinya bisa merubah wujudnya menjadi manusia, dan bisa saja dia menjadi Zaki tiba tiba dan mendatangi Ola" bisik Sagara

"Iya dad, akan Gafi jaga Ola" jawab Gafi

Mereka turun dan Khalid mengantar Andromeda juga Altair terlebih dahulu, mereka juga bertemu dengan anak anak lain yang di antar orang tuanya juga.

"Oppa, tadi lihat gadis muda yang di bawa Zaki nggak?" Tanya Narendra yang baru selesai mengantar Zayd dan Zara anaknya, Narendra adalah sepupu dari Vandra dan selalu memanggil Sagara dengan sebutan Oppa karena mirip artis Korea.

"Iya, kamu naksir dia?" Tanya Sagara

Plak.

"Sembarangan, mana ada Naren begitu, nanti Aira buat Naren lumpuh" jawab Narendra memukul lengan Sagara

"Nanti kak Gara akan minta papa, Tanya ke om Samuel, kasihan Zaki kelihatan tertekan wajahnya" jawab Sagara

"Naren akan bantu cari tahu deh, Naren juga penasaran, mau mampir ke pasar papa" balas Narendra

"Kalau kamu ke pasar papa, nanti anggota yang lain akan mengira kamu akan menantang papa berkelahi, kamu kan sudah jadi preman beneran sekarang" ucap Sagara

Plak.

"Mana ada preman glowing begini, Naren itu pemilik pasar saja Oppa, nggak lebih ko" jawab Narenda tersenyum manis

"Tumben kamu yang antar anak anak, biasanya Aira" ucap Sagara

"Aira sedang ke rumah Oma, katanya kak Chiko ngidam mau makan nasi goreng buatan Aira" jawab Narendra

"Om Chiko beneran gantiin Tante Fernita ngidam ternyata" ucap Sagara

"Iya tapi nggak sampai mabok seperti Oppa dan bang Vandra, dia masih bisa makan cuma ya itu, kalau sedang ngidam bisa nangis nangis kalau nggak di kasih"

"Parah, om Chiko yang udah tua dan badannya kekar nangis karena nggak di kasih permen punya Zayd, kemarin dia begitu Oppa" jawab Narendra.

Plak.

"Kalian berani bergosip di sekolah dan membicarakan om Chiko!" Bentak Vandra menggeplak kepala Narendra

"Abang!" Pekik Narendra kesal tapi memeluk Vandra

"Umur kamu sudah kepala tiga, nggak malu peluk peluk laki laki sembarangan" bisik Vandra

"Nggak akan ada yang curiga juga, kalau Naren peluk perempuan, itu baru bahaya siaga satu" jawab Narendra cuek

"Kalian masuk saja, jangan pedulikan dua sejoli ini" ucap Sagara mengusap rambut Arjuna, Yudhistira dan Niandra.

"Tumben Lo yang antar anak anak" tanya Sagara

"Iya, om Leon sedang pulang kampung ke tempat mbak Lastri, orang tuanya sakit" jawab Vandra

"Nanti yang jemput biar om Shawn dan om Satyo saja, Lo nggak perlu khawatir" ucap Sagara.

"Ish.. Oppa lupa, mobil Naren juga besar, biar om Taka yang bawa sisanya" ucap Narendra.

"Iyalah orang kaya" ledek Sagara

Mereka masih bergosip di area parkir sekolah sampai seorang guru di sekolah itu lewat.

"Selamat pagi pak Mulyana, kemarin saya lihat pak Mulyana di gedung tempat saya ikut seminar, tapi pas saya panggil, bapak tidak dengar" sapa Sagara tapi orang itu tetap berjalan tanpa membalas sapaan Sagara, hanya melirik sekilas lalu berbalik kembali.

"Lo jangan mulai deh Gara!" Bentak Vandra

"Apa, gue sapa gurunya anak anak" jawab Sagara

"Ih Oppa bikin Naren merinding pagi pagi, Naren mau pulang ah" gerutu Narendra pergi dari sana dengan bergidik ngeri.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Sagara

"Lo! Gila Lo kumat! Suka ngomong sendiri, Lo bawa cermin yang di kasih Safira nggak?" Tanya Vandra

"Ini ada, kenapa sih memangnya?" Tanya Sagara mengernyitkan alisnya

"Lo tadi ngomong sendiri bego! Itu mungkin jin yang menyerupai manusia" bisik Vandra

"Yang benar Lo! Tadi itu jelas jelas pak Mulyana" sahut Sagara

"Iya, nggak ada pak Mulyana di sini, tadi juga nggak ada" jawab Vandra

"Udah pulang, Lo harus gue sembur dulu, baru boleh berangkat ke kantor" ucap Vandra

"Mbah dukun kali di sembur, ogah gue, mending juga gue di sembur punyanya Safira, ketahuan enak itu mah" celetuk Sagara tanpa filter

Plak.

"Pulang, masuk kamar masing masing! Hubungan kita putus!" Tegas Vandra dan Sagara tertawa.

Di dalam kelas Niandra.

"Kak, tahu nggak, kata teman teman yang lain, kelas kita akan kedatangan murid baru besok" bisik Michiko yang masih saja memanggil Niandra dengan sebutan kakak meski dia lebih tua satu tahun dari Niandra.

"Masa sih, murid dari sekolah mana? Ko tanggung pindahannya pas kelas sembilan" tanya Niandra.

"Katanya adik dari kakak kelas di kelas sebelas, dia pindah karena orang tuanya sudah tidak bisa menyekolahkan dia lagi, setelah kakaknya meninggal" jawab Michiko

"Loh ko aneh, bukannya harusnya orang tuanya jadi fokus pada adiknya ya kalau kakak nya sudah nggak ada" gumam Niandra

"Katanya sih karena yang selama ini bekerja paruh waktu dan membiayai adiknya adalah kakaknya yang meninggal ini" jawab Michiko

"Intel kamu banyak juga" ledek Niandra mencubit pipi Michiko

"Michiko gitu loh" bangga Michiko bergaya genit

Tak lama bel masuk berbunyi, semua murid berlarian ke kelas masing masing termasuk Altair dan Arjuna yang berada di toilet.

"Ayo Juna, cepat nanti guru keburu masuk" teriak Altair menarik tangan Arjuna.

"Ish.. iya tunggu dulu, pundak aku sakit" jawab Arjuna dan Altair berhenti

Dia berbalik melihat ke punggung Arjuna sambil memeriksa dari atas sampai bawah

"Astagfirullah, untung saja Altair tadi wudhu lagi setelah pipis" gumam Altair

Yang ada di pundak Arjuna adalah sepotong tangan yang merangkul pundak Arjuna, tangan pria dewasa yang entah dari mana asalnya, tangan itu sering di lihat Altair usil menempeli anak anak yang lain juga di kelasnya, ya, hanya di kelasnya yang berada di lantai satu.

"A'udzubiilaahiminassyaitoonirrojiim.. ucap Altair dan meniupkannya ke pundak Arjuna.

Blash..

Tangan itu menghilang dan pergi entah kemana, selalu seperti itu ketika Altair atau Andromeda membacakan ta'awudz, tapi di saat saat tertentu seperti jam istirahat, tangan itu akan kembali usil.

"Ayo masuk" ajak Altair

Mereka kembali berlari agar tidak ketinggalan masuk kelas, karena jika sampai guru masuk lebih dulu, kelas itu akan di kunci dan mereka tidak bisa masuk lagi sebelum kelas berikutnya di mulai.

"Alhamdulillah...kita nggak ketelatan masuk" ungkap Arjuna

"Kalian lama sekali" ucap Andromeda yang khawatir kalau Arjuna dan Altair di jegal geng Marco.

"Tadi tangan itu ada lagi bang, nempel di pundak Arjuna" bisik Altair

"Tapi tangan itu nggak buat Arjuna celaka kan?" Tanya Andromeda

"Nggak ko, sudah hilang lagi seperti biasanya" jawab Altair

Andromeda terus mengernyitkan alisnya dan memikirkan asal usul tangan itu, tangan itu hanya terlihat mengganggu teman teman di kelas mereka, tapi tidak dengan anak anak kelas lain, dan selalu menghilang di bawah lantai bangku ke tiga baris paling kiri.

"Apa mungkin di bawah sana ada tangan yang terkubur" gumam Andromeda menatap lantai tempat biasa tangan itu muncul dan menghilang.

Guru masuk, dan mereka kembali tenang, tak ada suara hanya suara guru yang terdengar di ruangan itu.

"Aduh!" Pekik Zara memegangi kakinya

1
Erchapram
Zaki? ada apa dengan dia. Makin penasaran.
anaa
Always terbaaaiiik👍🏼👍🏼😁
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
berani bunuh kok takut ketahuan😄
Ridwan01: begitulah penjahat kak 🙏
total 1 replies
anaa
waaa sweet bgt🤭
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Erchapram
Bagus sekali.
Erchapram
Ini seperti novel squel ya? Judul yg sebelumnnya apa?
Ridwan01: judulnya tidak ada di sini kak, dan yang pertama genrenya bukan horor 🙏 tapi kalau mau tahu tentang tokoh lama, ada di sang ketua Dark Dragon.
total 1 replies
anaa
semangaat thor
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
ola banyak yang jaga yaa🤗🤭
Ridwan01: iya kak, banyak yang jaga banyak yang cinta juga ☺️
total 1 replies
anaa
woaaah kerasa seramnyaaa😭
Ridwan01: terima kasih kak, ada kisah cintanya juga di sini 🙏
total 1 replies
anaa
othooorrr aku mampir yaaa, kan yang sbelah udah slesai jadi ku pindah ke sini...
moga karyamu yang ini juga luar biasa ya thorr🤲
semangaat🤭
Ridwan01: terima kasih sudah mampir kak 🙏
total 1 replies
Nida Rania
kejar trus smpe dia ktakutan......🤣🤣
Ridwan01: setuju👍
total 1 replies
Ayudya
lah kabur dia Uda ketahuan
Ridwan01: takut juga dia kak🤭
total 1 replies
Ayudya
mang kalau punya saudara yg solid seneng banget
Ridwan01: iya kak, akur dan anteng☺️
total 1 replies
Laila Zayn
ga ada sahara disini ya, thor? 🤭
Ridwan01: Sahara ada tapi hanya peran figuran di sini, ada di bab tengah dan akhir saja kak 🙏
total 1 replies
Erchapram
Aku mampir Thor, semoga beneran seram ya 🤭
Ridwan01: silahkan kak, kalau seram menurutku sih seram kak🤭sedikit.
total 1 replies
riani
ngak up lagi kak
Ridwan01: sudah kak 🙏
total 1 replies
Sri rahayu
hallo Thor ,saya mampir ya .semoga ceritanya lebih seru
Ridwan01: aamiin, terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Ayudya
Vika mang cocok di musnah kan dari pada terus membahayakan orang
Ridwan01: Vika perlu bimbingan ahli 🙏
total 1 replies
Ayudya
ayolah Zaki jangan bodoh dan jangan terus merasa kasian ingat di sekitar kamu akan jadi tumbalnya
Ridwan01: benar sekali, harus waspada
total 1 replies
Ayudya
seru dan ada serem nya dikit kadang baca suka ketawa.sampai suami ku bilang Uda kayak orang stres/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!