NovelToon NovelToon
Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: rizkysonia

"aku...aku hamil Rayan !!" teriak frustasi seorang gadis
" bagaimana bisa laa" kaget pemuda di depannya.

Laluna putri 19 tahun gadis desa yatim piatu yang tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Rayyan Aditya 22 tahun mahasiswa semester akhir anak orang berada asal kota.
Alvino Mahendra 30 tahun CEO perusahaan besar AM grup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rizkysonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. mulai dekat

Pagi itu, udara terasa berbeda. Entah karena sinar mentari yang lebih hangat, atau karena senyum seseorang yang tiba-tiba memenuhi pikiran Luna sejak kemarin, senyum tak pernah lepas dari bibir cantiknya.

ia begitu semangat membuat sarapan untuk di bawa nya ke kebun karena setelah mengambil sayur, mereka langsung pergi ke pasar.

" kenapa kamu senyum-senyum sendiri seperti itu?" heran nek Lasmi

" ahh masa sih neh perasaan gak da senyum deh" elak Luna, Luna tidak memberi tahu nenek nya kalau ia sudah membuat janji dengan Rayyan

" tidak usah mengelak begitu dari tadi juga nenek perhatikan tuh wajah senyum terus seperti dapat lotre ajah" ujar nek Lasmi

" nenek nih ada-ada aja masa pagi buta begini sudah menang lotre " Luna menggeleng-gelengkan kepalanya

" yah terserah kamu ajalah yang penting cucuku bahagia"

" aku pasti bisa bahagia,... asalkan nenek ada di sampingku" Luna memeluk neneknya manja

" tentu saja Nenek bakal selalu di sampingmu... Sudah lah jangan manja terus waktunya kita cari uang, ayo semangat"

" ayo nek semangat" Luna langsung berjalan duluan dengan penuh semangat.

nek lasmi tersenyum melihat cucu nya begitu bersemangat, ia bersyukur Luna tidak pernah malu atau pun mengeluh untuk membantunya, Luna juga tidak pernah minta apapun tidak seperti gadis remaja seusianya.

...****************...

Setelah sampai di pasar Luna begitu semangat menawarkan dagangannya, ia pengen cepat-cepat habis dan bertemu dengan pemuda yang membuat nya tidak bisa tidur beberapa malam ini,

" ayo.. Ayo... Sayurannya masih segar-segar... ibu ayo Bu sayur nya" Luna terus menawarkan dagangannya kesetiap orang lewat,

" semangat bener lunn" taka sesama pedagang di sana

" ia bi, pengen cepat-cepat habis"

" ia semoga laris"

" sama semoga dagangan bibi juga cebat laris ya"

" nek ini tinggal beberapa ikat lagi, aku beli minum dulu ya "

" ia sana pergi"

luna pergi ke depan pasar untuk beli minum sambil menengok kesana kemari, mencari Rayyan.

" heyy laa" sapa Rayyan

" hey sudah dari tadi?" ternyata Rayyan sudah menunggunya di tukang minuman yang di janjikan Luna

" baru saja kok"

" sudah habis jualan nya"

" dikit lagi, ni mau beli minum dulu"

" Ouh ya udah aku beli semua aja dagangan kamu"

" gak usah bentar lagi juga habis kok, kamu tunggu aja disini ya aku gak lama kok, jangan sampai nenek tau aku ketemu kamu"

" kok gitu sih, tadi nya aku mau izin dulu sama nenek biar nenek gak cemas"

" gak usah yang ada nenek gak kasih izin lagi, bentar ya aku tinggal dulu" Luna langsung pergi untuk nyamperin lagi nek Lasmi.

" wah nek sudah habis ya?"

" ia lagian kok lama beli minum nya?"

" tadi ketemu temen sekolah nek, dia pulang merantau, boleh gak nek aku main kerumah nya, dia katanya mau kasih oleh-oleh" Luna sudah mempersiapkan alasan supaya nek lasmi tidak curiga

" laki-laki atau perempuan?"

" perempuan nek, itu si Sari yang rumah nya di kampung sebelah" untung tadi Luna melihat sari yang belanja dengan ibunya, seperti nya ia juga baru pulang dari kota kelihatan dari penampilan nya.

" Ouh ya udah pulang nya jangan terlalu sore, Abis ini nenek langsung ke kebun"

" ia nek, nenek gak papa pulang sendiri?"

" gak apa, kamu puas-puasin lah main nya mumpung ia masih di desa"

" ia nek makasih ya nek"

nek Lasmi pulang sendiri, dan Luna cepat-cepat nyamperin Rayyan.

...****************...

Siang itu Rayyan mengajak Luna berkeliling untuk cari barang yang Rayyan butuhkan, sesekali ia juga beli jajanan yang mereka makan sambil berjalan, terakhir mereka membeli gelang couple untuk nya dan Luna, mereka juga mampir ke minimarket untuk beli camilan, Rayyan membawa motor dan itu yang pertama kali nya Luna jalan" sepuasnya menggunakan motor,

" laa mampir dulu ke villa ya, nyimpen dulu barang trus kita main dulu ke danau, mumpung belum terlalu sore " ajak Rayyan, mereka baru keluar dari minimarket

" ya udah tapi gak lama ya" seakan lupa akan nasehat sang nenek, Luna terbuai akan indah nya kebebasan

" ia gak lama kok" Rayyan yang bahagia bersama Luna, ia yang belum pernah dekat dengan cewek, bersama Luna menjadikan nya pengalaman terindah.

" uhuyyy sudah berani gandeng cewek nih??" ledek temannya yang kebetulan lagi baca buku di taman depan villa

" ciee ciee... Anak mamih sudah berani bawa cewek nihh" sahut yang lainnya, dan sukses membuat Luna terdiam

" udah laa gak usah di dengerin, anggap aja suara kenal pot tetangga"

" ia kak" jawab Luna lirih

" berisik Lo, awas Lo pada gangguin dia" kata rayyan pada teman nya itu

" laa kamu tunggu bentar ya aku nyimpen ini dulu"

" ia kak jangan lama-lama "

" ia" gegas Rayyan masuk untuk menyimpan barangnya

" tenang aja neng kita gak gigit kok, gak usah gugup gitu" kata teman Rayyan yang melihat Luna ketakutan

" lo apain dia" Rayyan datang buru-buru

" gak di apa-apain kok kak, yu kita pergi keburu sore"

" ayo" mereka gegas naik motor lagi, dan pergi ke danau tak jauh dari sana

...****************...

Sore hari yang cerah mereka duduk di bangku menghadap ke danau yang indah

keduanya saling terdiam menikmati keindahan alam di sore hari.

di danau itu banyak para muda-mudi yang berkunjung bersama pasangan nya,

" hemm... Kamu sering ke sini?" setelah beberapa saat terdiam Rayyan mulai bosan

" gak sering sih, tapi pernah waktu sekolah dulu sama teman-teman" jawab Luna tanpa mengalihkan pandangannya

" disini indah ya, tapi ada yang lebih indah dari itu" Sambil menatap Luna dalam

" apa?" jawab Luna spontan sambil melihat Rayyan, deg..deg.. Mereka saling pandang dan terdiam sesaat..

seperti adegan Drakor hihi...

" ehemmm...apa tadi" Luna berdehem untuk menenangkan detak jantung nya

" ada yang lebih indah dari danau itu... Kamu.. Kamu lebih indah laa kamu lebih indah dari apapun"

" kak Rayyan bisa aja" Luna tersipu di buatnya

untuk pertama kalinya ia di puji oleh seseorang, dan itu membuat nya salting.

Rayyan hanya terkekeh melihat Luna begitu, ia juga sama Pertama kalinya dekat dengan cewek dan berani memuji nya.

" pulang yu, nanti nenek kamu khawatir" ajak Rayyan

" hampir aja lupa pesan nenek, kalau gak boleh pulang terlalu sore "

" ayo aku anterin "

" tapi jangan sampai rumah ya, aku turun di persimpangan aja"

" kok gitu, aku seperti gak tanggung jawab gitu, bawa gadis orang dan di turunin di jalan"

" gak apa aku yang minta kok, jangan sampai nenek tau kita pergi berdua" Luna tetap pada pendirian nya yang mau turun di jalan saja.

" ya udah ayo, tapi lain kali aku anter sampai rumah ya"

"ya.. Ya.."

Mereka akhirnya pulang bersama dengan hati yang berbunga-bunga, tanpa tau sang nenek telah menunggu dengan marah, karena tadi bertemu dengan Sari sehabis dari kebun dan nek Lasmi menanyakan Luna yang katanya kerumah Sari, tapi Sari bilang tidak bertemu Luna...

...****************...

Ikuti terus kisah nya ya🤗

Mohon maaf untuk tyfo nya😉

Jangan lupa tinggalkan jejak 😍

1
kalea rizuky
sosok alvino kok belom muncul
inchieungill
paling ceritanya klasik, Rayyannya accident, trus koma, paling banter mati.. 😆
Suanti: nanti yg salah kan luna, ibu meri kembali benci ke luna, gara2 luna ank nya rayyan kecelakaan 🤭
total 1 replies
Maryatul qibthiyyah
semangat author, sehat selalu ya, kalau berkenan mampir yuk🙏
Shoot2Kill
Thor, kapan update lagi?
Nia Sonia: mohon di tunggu ya ka☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!