 
                            5 Tahun pernikahan nyatanya Aulia tidak bisa membuat William mencintai nya.Lelaki itu menganggap nya sebagai wanita murahan karna sebuah kesalahan yang mereka lakukan 5 tahun lalu yang membuat mereka sampai menikah.William memperlakukan Aulia dengan sangat kejam seperti menghukum narapidana kelas kakap, tanpa ampun dan belas kasih selama bertahun-tahun.
Sama seperti William,putranya juga sama halnya tidak menganggapnya sebagai ibu dan selalu mengharapkan perceraian mereka.
 "Kupenuhi semua keinginan kalian,akan ku tandatangani surat cerai ini"
"Kau tidak akan bisa kembali lagi setelah menandatangani surat itu.Lagipula kau bisa apa tanpaku?, Keluarga mu juga tidak mau dengan mu lagi.Bersikaplah baik dan penurut,aku akan melupakan hal ini"
"Pa biarkan saja dia pergi.Kau bisa menikah dengan bibi Teresa setelah bercerai dengan nya kan?"
Aku tidak sanggup lagi, jadi tanpa berfikir panjang kutandatangani surat itu dan pergi sejauh mungkin sampai mereka tidak akan menemukanku lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Panik Attack
Hari ini Ia akan kembali ke negara Americ,negara yang sudah bagai rumah kedua baginya dan Ia juga paling suka tinggal di sana karna mempunyai cukup banyak teman dan relasi yang cukup,dan yang lebih penting Ia tidak mendapatkan tekanan di sana.
Sudah cukup sampai di sana.
Kini Aulia sudah berhasil keluar dari mansion itu tanpa membuat siapapun curiga,dan semua itu berkat bantuan Bi Nilam dan suaminya.
Di perjalanan menuju bandara, ponselnya berdering ketika melihatnya Ia melihat pesan dari Mike kakaknya.Sebenarnya Ia sudah membuat pesan untuk nya sebelum Ia membuang kartu itu nanti.
Segera Ia mengangkat nya setidaknya Ia ingin berpamitan dengan kakaknya itu karna mereka tidak bisa pergi bersama.
"Halo kak maaf"
"Aulia kakak yang minta maaf, sebenarnya aku tidak ingin memberitahu mu tapi aku takut kau akan marah jika aku tidak memberitahu mu masalah sebesar ini".Ujar Mike dari seberang telepon, terdengar jelas suaranya yang tampak gelisah.
"Ada apa kak?"
"Sebenarnya tiba-tiba perusahaan keluarga Gibson sejak semalam mengalami penurunan drastis,para investor tiba-tiba menarik saham mereka sehingga saham perusahaan kita sejak semalam terus turun hingga hari ini turun di titik terendah"
Mike bukan bermaksud apa-apa mengatakan itu pada Aulia,hanya saja Ia berfikir Aulia sudah masuk ke keluarga Harrison hanya untuk membantu keluarga Gibson memanjat setinggi itu,dia pasti se-peduli itu pada keluarga Gibson.
Aulia benar-benar terkejut mendengar nya,dalam semalam saham perusahaan keluarga Gibson bisa turun drastis?
"Sebenarnya aku tau siapa penyebabnya"
"Siapa?"
"William Harrison",jawab Mike dengan suara yang terdengar di tekan dan emosi."Dia tiba-tiba menarik sahamnya dari perusahaan keluarga Gibson seluruhnya dan hal itu mempengaruhi investor lain menarik saham mereka secara bersama-sama.Selain itu dia juga membatalkan kerja sama dengan perusahaan keluarga Gibson"
Jantung Aulia seketika berdegup,Ia sebenarnya sudah menduga kalau hal itu akan terjadi tapi rasa takut pada orang tuanya tak bisa Ia hilangkan,karna jika dalam situasi itu sudah pasti mereka akan sangat menyalahkannya.Mereka juga pasti sudah mencarinya sekarang,hingga hal itu membuat kecemasan berlebihan nya kumat,Ia sangat ketakutan sekarang namun terus berusaha menenangkan diri sendiri di dalam taxi yang akan membawanya ke bandara.
"Bagaimana jika kepergian nya batal?"
"Bagaimana jika orang tuanya akan menemukan nya?"
"Bagaimana jika Ia akan di hukum?"
"Bagaimana jika Ia akan di pukuli lagi?"
"Bagaimana jika Ia akan kembali ke keluarga Harrison?"
"Bagaimana jika William akan menyiksanya lagi?"
"Bagaimana jika kehidupan yang sudah Ia ingin tata ulang semua hancur"
Pertanyaan-pertanyaan itu seperti berputar di kepalanya,dan suara-suara semua orang memenuhi telinganya hingga Ia dengan cepat menutup telinganya sekuat mungkin,namun kepala nya tidak berhenti diam pertanyaan itu terus berputar hingga kepala nya hampir pecah.
"DIAM!!!!!"
Teriaknya tanpa sadar dalam taxi itu,dengan tubuh yang sudah bergetar sekarang ketakutan dengan semua hal yang akan Ia hadapi kemal lagi.
Panik Attack
Yah, Aulia tiba-tiba mengalami hal itu hingga Ia sulit mengendalikan dirinya sendiri.Sampai sang supir heran dan berhenti untuk menenangkan penumpang nya yang benar-benar terlihat kasihan.
Sampai Mike yang berada di ujung telpon sana terkejut,Ia tau kalau Aulia mempunyai Panik Attack yang dimana jika dalam perasaan ketakutan intens dan kecemasan yang berlebihan akan membuat nya kambuh.
"Aulia!kamu kenapa?!"
Hal itu menyebabkan Aulia sesak nafas,keringat dingin, jantung nya berdebar 3 kali lebih cepat.
Dengan tangan gemetaran Ia mematikan panggilan telepon,"Ma...Maaf kak Mike", ucapnya berusaha sebelum mematikan ponsel.
"P...pak tolong lanjut saja...Saya...,saya baik-baik saja", ucapnya terbata-bata karna sulitnya berbicara dan mengendalikan dirinya sendiri.
"Tidak,aku tidak mau kembali lagi"
Ucapnya dalam hati,dan berusaha menenangkan dan mengendalikan dirinya sendiri dengan menyakiti tubuhnya agar sadar.
Ia kemudian menelfon Lina,dengan berusaha karna tangannya terlalu bergetar hingga beberapa kali ponselnya terjatuh dan kesulitan menelfon Lina yang sudah ada di bandara saat ini.
Dengan kondisinya yang saat ini,Ia takut kalau tidak akan bisa sampai masuk ke dalam.
Setelah beberapa kali terus mencoba tanpa henti, akhirnya Ia berhasil menelfon Lina meski ponselnya kembali jatuh.
"Lina,tolong jemput aku di depan bandara",Ia berusaha berbicara dengan baik.
Lina yang tidak tau apa-apa,tanpa bertanya langsung bergegas apalagi mendengar suara Aulia yang tidak baik-baik saja.
"Maafkan aku ma pa,kak Mike kali ini aku egois.Aku tidak mau lagi menjadi alat untuk kalian,aku sudah tidak sanggup lagi menghadapinya,ku mohon untuk kali ini biarkan aku pergi"
"Aku ingin bahagia"
"Aku akan membalas kalian suatu hari nanti,karna sudah membesar kan,aku tidak akan lupa balas Budi kalian"
Meski sebenarnya mereka tidak pernah memperlakukannya dengan baik,Aulia tidak akan lupa kebaikan mereka yang merawatnya dan menyekolahkan nya meski sampai menyelesaikan SMA,tapi melalui SMA itu Ia mendapatkan beasiswa penuh hingga bisa sekolah tinggi dan lebih baik,di bandingkan dengan orangtua kandung nya yang hanya melemparkan nya.
Baginya,orangtua kandung nya lebih kejam karna tidak mempunyai tanggung jawab hingga membuat nya masuk ke kehidupan yang sudah Ia lalui selama ini.
Tapi untuk kembali pada keluarga Gibson atau melihat mereka,Ia tidak mau lagi karna Ia tau bagaimana akhirnya jika mereka bertemu lagi.
Memikirkan hal ini juga lah Ia mempertimbangkan untuk pergi bersama Mike, karna jika saja Ia pergi dengan Mike maka mungkin dengan hal ini kepergian nya akan batal.
***
Sampai di bandara dan sudah di dalam gedung,Lina terus memberikan dukungan dan semangat untuk Aulia agar tenang dan secepat pulih.
Karna jika tidak,dengan kondisi yang tidak baik dan fit Aulia sekarang bisa saja membatalkan penerbangan nya yang akan berangkat 1 jam lagi.
Dan jika hal itu sampai terjadi, mungkin keluarga Gibson akan segera menemukan nya dan membatalkan kepergian nya.
Aulia juga tidak menyerah,Ia terus berusaha menenangkan dirinya sendiri dan mencubit paha nya sampai berbekas agar secepatnya sadar.
***
Sementara Mike, sudah kalang kabut karna sangat tau kondisi Aulia ketika sedang mengalami panik Attack.
"Apa yang terjadi dengan mu Aulia,kau baik-baik saja kan". ucapnya begitu khawatir dan panik,sejak tadi Ia sudah menelfon nya tapi tidak di angkat.
Ia terus mondar mandir, menunggu balasan chat Aulia setelah Ia mengirim kan pesan,hingga akhirnya...
Ting...
Sebuah pesan masuk,dan buru-buru Ia membukanya.
Namun ketika membuka pesan itu dan membaca nya,Ia langsung terdiam membeku."Aulia kau?"
BRAK!!!
"Mike,dimana anak brengsek itu?"
"Apa yang sudah di lakukan nya sampai William melakukan hal itu pada keluarga kita?!!",tanya Michael Gibson dengan penuh amarah.
"Dia pasti sudah melakukan kesalahan besar,tidak akan ku ampuni anak sialan tidak tau di untung itu,lihat saja!",ucap Martha Gibson yang juga sudah di penuhi kemarahan siap meledak.
"Ma Pa,kenapa kalian menyalahkan Aulia?"
"Karna ini semua memang ulah anak itu!"
***
Kalian semua pasti udah tau PANIK ATTACK kan?
JANGAN LUPA KASIH SEMANGAT DENGAN💖
LIKE
KOMEN
SUBSCRIBE
VOTE
RATE5😘
MAKASIII💖💖💖💖💖
ada mantan istri dan manta suami
anak..ga akan pernah jadi mantan
kita menghadirkan dia aja dengan segenap jiwa dan raga
mau apapun yg terjadi,benci ga akan mampu