NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:896.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 31 Di Jemput

Seorang pria di kerumunan mendengus. "Kamu pembohong. Apa kamu tak dengar? Dia sudah bilang dia punya suami."

Ryan menoleh ke Liana, rahangnya mengeras saat dia menggeram. "Liana, hentikan aktingmu dan katakan yang sebenarnya. Atau aku akan buat kamu menyesalinya."

Kerumunan meledak mendengar kata-katanya, kemarahan mereka meluap.

"Kamu dengar itu!" seseorang berteriak. "Dia baru saja mengancamnya! Dasar bajingan! Dia tidak waras! Keamanan, bawa dia ke polisi! Itu satu-satunya cara agar dia mendapatkan pelajaran!"

"Ya, kita tidak butuh orang seperti itu di sini! Usir mereka!"

Kemarahan kerumunan tidak memberi Ryan dan Rina ruang untuk membela diri. Sebelum mereka sempat protes, keamanan, yang kini bertindak atas keluhan yang meluap, dengan cepat melangkah dan mengawal mereka keluar dari mal.

....

Melihat Ryan dan Rina akhirnya diusir dari mall itu dengan penuh rasa malu, Liana menghela napas lega, ketegangan di bahunya sedikit mereda.

Dia menoleh ke penonton yang telah membelanya. Beberapa wanita tua memberikan pandangan maklum dan nasihat yang cukup berarti.

"Nona muda, kamu jangan lemah pada jenis pria seperti itu. Sekali brengsek, selamanya akan tetap brengsek."

"Benar. Entah kamu sudah menikah atau belum, jangan pernah kembali padanya."

"Ketika memilih pasangan, pastikan kamu melihat dia apa adanya, baik buruknya, sebelum akhirnya kamu memberikan hatimu."

Liana memaksakan diri untuk tersenyum, tapi dia mengangguk patuh. "Aku sangat menghargainya dan aku akan mengingat semua nasehat anda."

Saat kerumunan perlahan bubar, kehangatan menyelimuti hatinya. Kebaikan orang-orang itu, mereka semua adalah orang asing, orang-orang yang tidak punya alasan untuk peduli, begitu menenangkan, menghilangkan semua kepahitan yang ditinggalkan Ryan dan Rina.

Dia telah menjadi yatim piatu sepanjang hidupnya. Tidak ada orang tua yang pernah memberinya kata-kata bijak seperti itu.

Selama bertahun-tahun, dia telah mencurahkan seluruh cintanya, seluruh mimpinya pada Ryan, percaya bahwa dia bisa memberinya sebuah kehangatan keluarga yang sesungguhnya.  

Tapi kenyataan telah begitu kejam.  

Dia telah membuang lima tahun percuma untuk lelaki bajingan seperti Ryan. Lima tahun itu telah mengajarkannya dengan cara yang keras bahwa Ryan tidak akan pernah bisa menjadi pria yang dia harapkan.

 Saat ini, tak peduli apa pun, dia takkan pernah kembali pada Ryan lagi.  

Jika sampai Ryan berani muncul lagi dalam hidupnya, maka dia takkan ragu untuk mndepak lelaki itu, seperti hari ini. Dan jika kata-kata tak cukup, dia takkan ragu untuk bertindak.  

Ancamannya bukan sekadar gertakan.  

Tiba-tiba, teleponnya berdering, membuyarkan pikirannya.

Dia melirik ID penelepon, itu adalah Nathan.  

"Halo," dia menjawab, sambil berjalan menuju pintu keluar mal.  

Suara Nathan terdengar tenang saat dia berkata, "Sudah larut. Kenapa kamu belum pulang? Apa masih sibuk dengan pekerjaan?"  

Liana menyesuaikan tasnya di bahu dan menjawab dengan lembut. "Aku di mal. Ada hal mendadak yang menunda aku. Aku sedang dalam perjalanan pulang."  

Dia tidak menanyakan detail lebih lanjut, melainkan berkata, "Kirimkan alamat malnya, aku akan mengirimkan mobil untukmu."  

Terkejut dengan tawaran itu, dia secara refleks menjawab, "Itu tidak perlu. Aku bisa pulang dengan bus."  

Untuk sesaat, hanya ada keheningan di sisi lain telepon hingga Nathan akhirnya berbicara, suaranya terdengar lebih berat.

"Di luar gelap. Tidak aman bagimu untuk keluar sendirian."  

Dia melirik melalui pintu kaca mal. Jalan di luar sana memang redup. Hanya diterangi sedikit lampu jalanan. Bayangan sepi dan sedikit suram memanjang di sepanjang trotoar.  

Menyadari dia tidak punya alasan untuk menolak, dia tidak lagi berdebat lebih lanjut. Senyum kecil yang tak sengaja terbentuk di bibirnya, "Oke, baiklah."

Ketika dia pertama kali pindah ke Golden Vila, Nathan tampak menjaga jarak dengannya, dia sangat dingin dan hampir acuh tak acuh.  

Tapi sekarang, dia menunjukkan kepedulian padanya.  

Mungkinkah hubungan di antara mereka berdua mulai berubah..?  

Tak lama setelah mereka mengakhiri panggilan, sebuah pesan  teks muncul di ponselnya. 'Mobilnya sudah tiba.'

Dia keluar, menuju area parkir di tepi jalan.  

Sebelum dia mendekat, sekelompok orang menarik perhatiannya. Beberapa gadis berkumpul, berbincang dengan antusias.  

"Ketika kaca jendela turun sebentar, aku bersumpah, aku melihat pria di dalamnya sangat tampan."  

"Bukan hanya itu, aura-nya benar-benar berbeda."  

"Apakah aku satu-satunya yang menatap mobil itu? Aku sudah cek. Bahkan jika aku bekerja seumur hidup, aku rasa tidak bisa membelinya."

"Ada begitu banyak orang kaya di kota ini. Aku penasaran siapa dia. Aku belum pernah mendengar namanya sebelumnya."

Mata Liana melayang ke arah mobil mewah yang mereka kagumi. Keningnya sedikit naik ke atas. Itu adalah mobil yang dikirim Nathan. Plat nomornya sesuai dengan yang ada di pesan teksnya.

Jantungnya berdebar kencang.

Apakah Nathan ada di sini?

Liana berjalan mendekati mobil, sadar akan tatapan penasaran orang di sekitarnya , mereka yang mengikuti setiap langkahnya, dia pun dengan lembut mengetuk jendela belakang.

Pintu mobil terbuka dengan cepat, dan sosok Nathan terlihat seketika.

Detik itu juga, beberapa wanita itu melihat ke arah mobil Nathan dan berseru. "Aku melihatnya! Aku melihatnya lagi! Dia bahkan lebih tampan dari dekat!"

Bisikan antusias lain terdengar dari belakang.

"Wanita cantik itu dan pria tampan itu — mereka pasti pasangan, kan? Mereka terlihat seperti pasangan yang sangat sempurna. Aku jadi iri."

"Lupakan kisah cinta mereka. Aku lebih iri pada kekayaan mereka."

Untuk pertama kalinya, Liana merasa pendengarannya yang tajam menjadi kutukan baginya. Bisikan-bisikan itu membuatnya merasa tak nyaman dan gelisah, sehingga dia dengan cepat masuk ke dalam mobil dan menutup pintu, mengisolasi dirinya dari tatapan dan obrolan orang-orang.

1
Tarwiyah Nasa
di sini liana jg keras kepala mm merasa mampu mengatasi masalahnya.. seharusnya dia jujur pada Nathan
Jetva
sudah pernah membaca novel ini😊tp masih ingin membacax lagi❤️❤️
Wirda Wati
lanjuuut thort
Wirda Wati
semoga cepat sehat Thor.
Alfin bagusnya di diberhentikan.
manager yg goblok.seharusnya suamimu yg CEO itu turun tangan.
melihat istrinya dipermainkan.
Dwi Rana
pengen cepet tau deh gimana si oliv nanti
Ma Em
Semoga Nathan segera menangkap orang yg sengaja menghancurkan karir Liana .
Asriani Rini: Olivia dan alvin mudah mudahan cepat ketahuan buar mereka di prcat teruama alvin pura pura baik didepan liana tapi hatnya busuk
total 1 replies
Sariono
smangat thoor pantang kendoor
Elis yulianti
semangat ya thor semoga ga nge gantung 💪
Only Zuper
Liana jangan kasar sama Nathan dong,....kalau kasar sama musuh musuh aja
Only Zuper
Liana jangan kasar sama Nathan dong,....kalau kasar sama musuh musuh aja
Ma Em
Nathan urus Olivia dan Susan yg telah memfitnah Liana berikan hukuman yg setimpal , lbh baik Nathan berterus terang pada Liana bahwa perusahaan tempat Liana kerja itu perusahaan Nathan sendiri dan bilang bahwa Nathan tdk lumpuh , kalau nanti Liana tau semua kebohongan mu takut Liana marah dan pergi meninggalkanmu Nathan dan pergi bersama Dominic musuhmu itu , jgn sampai kamu menyesal Nathan .
Asriani Rini
Semoga natan mengetehui klau liana dituduh plagiat desisn org sgar dtg membantu liana daan menahsn lisna dipulsu sampsi masalahnus selesai
Sariono
lanjut toor ceritanya keren 👍
mom mayza
nah gitu jangan banyak iklan thor..langsung breskn msalh liana jngan jln2 kesana kemari dan dtg banyak tkoh2 lagi...makin lama kebuka nya
Yeni Astriani
pada saat status Nathan terungkap sepertinya Liana pergi bersama Dominiq dan Dominiq menyembunyikan Liana agar tidak bisa menemukan nya, berharap Liana mencintai Dominiq tapi Dominiq sadar bahwa cinta tidak bisa dipaksakan.
pada akhirnya 2th kemudian Liana-Nathan dipertemukan kembali bersama dengan anak mereka dan melangsungkan pernikahan untuk yg kedua kalinya dg meriah dan dihadiri para tamu undangan.
Liana-Nathan pun membangun keluarga kecil bahagia.
Dominiq menjadi sahabat sekaligus kakak angkat Liana.
hehehe itu cerita versiku😂😂😅
mimief: aku ikutan aja deh...
🤣🤣
total 5 replies
Dari
aneh bgt ceo hebat tp ga tw apa2 soal istri nya 🤣🤣🤭🤭
Minaaida: CEO juga manusia 🤭
total 1 replies
Ibu negara
sehat sehat sehat ya thooooor 💪🙏🤗
Reni Setia
udah sebanyak 148 episode,,,, liana masih salah paham terus dan gak mengetahui tentang suami sendiri
Minaaida: sabar ya, mbak, aku mau memperpendek alur tapi nggak Nemu timing dan alurnya, jadi aku harus menyelesaikan masalah masa lalu Nathan dan juga membuka semua rahasia Nathan, biar Liana tahu siapa suaminya sebenarnya, teruss milih bertahan atau malah milih pergi??
total 1 replies
Anonymous
semangat thor, sehat tra ya.. tp itu olivia jgn dibikin menang dong buat nathan tau klo itu semua pebuatan olivia
Minaaida: tenang aja, Siapa yang menabur angin akan menuai badai
total 1 replies
Ma Em
Liana ini terlalu polos dan percaya sama orang tdk taunya namanya sdh hancur dihujat orang .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!