NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asal Usul Elif

Suasana hati Arabella benar sangat buruk hari ini.

Sekarang ia sudah sah menjadi istri Mogan secara hukum.

Mogan mengancam dirinya kalau tidak mendatangani surat nikah tersebut maka selamanya tidak akan di bebaskan dalam kehidupan Mogan.

Arabella tidak mau hal itu terjadi, ia ingin kembali ke negerinya merindukan mommy dan daddynya.

Bukan tidak bisa Arabella meminta bantu pada sang daddy, akan tertapi Arabella tidak mau jika daddynya tau  andrian sudah mengkhianatinya dan ia juga tau betul.

Bagaiman nasib orang yang berurusan dengan ayahnya maka dari itu Arabella memilih bertahan dulu sebentar di rumah Mogan walaupun rencana Mogan itu membuat dirinya pusing.

Pasal itu Arabella tidak mau ambil pusing, ia juga tidak menyetujui Mogan menikahinya.

Pria itu yang enak sendiri mengambil keputusan.

Arabella menghelakan nafasnya berat, lama kelamaan benar-benar dirinya sangat bosan berada di dalam kerungan

rumah tersebut.

Arabella keluar dari kamar lalu turun ke bawah, mungkin saja ada hal yang tidak membuat dirinya tidak bosan lagi.

Andai saja Arabella memegang hp, mungkin saja ia bisa menelpon teman-temannya.

Tertapi hp dan semua barangnya di sita oleh Mogan hanya tertinggal dompet berisi uang saja miliknya.

Beberapa sudah Arabella pinta kepada Mogan seperti ponselnya, pria itu malah mengatakan jika ponsel itu udah dia buang. Pengen rasanya Arabella ingin memukul pria itu

Saat menuju ke bawah ternyata di sana ada Turi sedang menyuapi Alif makan, anak itu sepertinya sedang tidak bersela makan namun Turi memaksanya.

“Kalau dia tidak mau, Kenapa harus dipaksa? Biarkan saja,” ujar Arabella membuat Turi menoleh ke arahnya.

Arabella mendudukkan bokongnya di samping bebysitter tersebut, Turi sepertinya tidak suka dengan kehadiran Arabella.

“Saya cuma ingin tuan muda makan,” jawab Turi masih memaksa memasuki sendok nasi itu ke mulut Alif yang sama sekali tidak mau.

Alhasil anak itu pun menangis setelah menyebur makanan di dalam mulutnya itu, Arabella tampa geram ingin mengeluarkan suara.

“Dasar payah, kau memaksanya!” Suara itu bukan keluar dari mulut Arabella melainkan dari seorang remaja yang baru turun melihat turi dengan sorot mata tajam.

Sorot mata Turi terlihat angkuh, ia menaruk kembali kotak makanan milik Alif ke atas meja.

“Kau tidak perlu ikut campur! Jika kau —-“

“Jika apa? Jika tidak kau ingin melapor pada daddy ku,” sahut Elif tidak kalah angkuhnya.

Remaja itu melipatkan kedua tangan di dadanya dan menatap Arabella sekilas.

Sedangkan Arabella hanya dia saja melihat perdebatan Elif dengan babysitter songong tersebut.

Walaupun bingung ia bisa menebak jika keduanya tidak saling baik dan tidak akrab.

Suara debatan mereka membuat si balita Alif menangis kencang dan merentak-rentak tangannya pada Arabella.

Wanita itu tak kuasa melihat dan langsung membawa kepelukannya. “Ssss tenang ya,” ujar Arabella lembut menenangkan balita tersebut.

“Dasar titisan nenek lampir!”

Arabella melotot menatap ke arah Elif, anak itu sepertinya benar tidak akur dengan bebysitter tersebut.

“Eh anak pungut, gw ngadu sama mommy Shera tau rasa lo,” bentak Turi rasanya ingin mencakar itu Elif.

Turi tim mommy Shera yang sama sekali tidak suka dengan keberadaan Elif, walaupun begitu turi harus bersandiwara jika di depan Mogan.

Arabella lebih memilih menjauh dari mereka, membawa Alif ke tempat lain, sebenarnya ia ingin merelai kan merekan akan tetapi di urungkan saat Bi Ratih menghampiri ke tempat tersebut.

“Kita main di sana ya,” ujar Arabella mencium pipi Alif gemas sambil berjalan menuju ke taman samping rumah.

Sekarang Arabella tidak dilarang lagi berkeliaran kecuali melewatkan perbatasan rumah baru mereka melarangnya.

Para penjaga juga was-was dan jangan sampai membuat tuannya kembali marah seperti pagi tadi kehilangan Arabella.

Bi Ratih menghampiri Arabella sambil membawa jus lemon dan beberapa potong buah ke taman tersebut.

Wanita itu kaget saat Bi Ratih meletakkan nampan tersebut di sampingnya pasalnya ia tidak menyuruh apa-apa.

“Panas gini enaknya yang seger ya nyonya, ini saya buatkan jus lemon sama beberapa potong buah buat nyonya.”

Wanita itu tersenyum menatap ke arah Arabella yang juga menatap dirinya. “Terimakasih,” balas Arabella.

Bi Ratih membalas dengan anggukan dan berencana ingin kembali ke dalam lagi.

“Bibi mau ke mana?” tanya Arabella saat melihat Bi Ratih membalikkan tubuhnya ingin kembali ke dalam.

“Ke dalam nyonya, kenapa? Apa nyonya memerlukan sesuatu?” tanya Bi Ratih setelah membalik kembali tubuhnya berhadap ke arah Arabella.

Arabella menggelengkan kepalanya. “Tidak Bi, cuma tanya saja soalnya bosan sendiri di sini,” jawab Arabella tertawa kecil sambil mengusap pelan kepala balita yang berada di pangkuannya sedang asik bermain dengan rambut Arabella.

Bi Ratih tersenyum sopan lalu mendudukkan bokongnya di samping Arabella, ia tahu maksud nyonya itu supaya menemani ngoblol di situ.

“Sepertinya mereka memang tidak akur ya Bi?” tanya Arabella yang di mengerti maksud oleh Bi Ratih.

“Iya, seperti yang sudah nyonya lihat,” jawab Bi Ratih yang sepertinya tidak mau ikut campur dengan perdebatan mereka kecuali melerai jika itu sudah kelewatan batas.

Bi Ratih tau jika Turi bersekongkol dengan ibunya Mogan, ia tidak mau berurusan dengan nyonya besar tersebut jika menyangkut dengan pekerjaannya.

“Memangnya kenapa ya Bi, apa memang udah dari lama?” tanya Arabella.

Sebenarnya wanita itu sedikit penasaran, sedangkan Bi Ratih tidak berani bercerita pada Arabella masalah itu.

Karena tidak mendapat jawaban dari Bi Ratih malah membuat Arabella bertambah penasaran.

“Bi!” panggil Arabella karena belum kunjung Bi Ratih mengeluarkan suaranya.

“Maaf nyonya sepertinya ini privasi keluarga itu, saya bingung dan takut hilang perkerjaan! Kalau nyonya pengen tau tolong di rahasia in ya,” ujar Bi Ratih turus terang.

“Tenang saja Bi, mulut Ara aman kok! Kan kita besti heheh,” balas Arabella sedikit bercanda.

“Jadi gini! Setahu saya non Elif bukan anak tuan Mogan, maksudnya bukan anak kandung. Non Elif anak dari mantan kekasih tuan Mogan dengan pria lain, terus waktu bayi non Elif malang di buang sama ibu kandung dan di asuh Oleh tuan Mogan.”

‘Ouh pantesan anak itu sangat takut dengan bapaknya’

Arabella sempat berpikir kenapa anak remaja seperti Elif masih sangat takut dengan ayahnya, kebanyakan anak remaja jaman sekarang malah sama sekali tidak takut sama orang tuanya.

“Terus! Nyonya besar tidak suka jika tuan Mogan mengasuh non Elif, apalagi non Elif juga bukan darah daging tuan Mogan maka dari itu nyonya besar menolak kehadiran non Elif bahkan membencinya dan juga pernah ngeracunin gadis malang itu untung saja selamat,” cerita Bi Ratih dengan wajah tenduh memikirkan nasip Elif yang begitu malang.

‘Berarti tadi malam!’

Arabella langsung terbang memikirkan kejadian tadi malam yang tertimpa pada Elif, ia juga sudah menyusulkan ternyata mommy Shera yang ngelakuin tersebut.

Malangnya gadis itu pikir Arabella.

“Terus hubungan dengan babysitter apa?” tanya Arabella lagi.

“Dia bersekongkol dengan nyonya besar, mungkin karena uang!” serga Bi Ratih dapat dipahami oleh Arabella.

Mereka terus bercerita sehingga tidak sadar jika seseorang menghampiri mereka di taman.

“Heumm,”

Bersambung.

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!