NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Terpaksa Menjadi Pengganti Kembaranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pengganti / Keluarga / Selingkuh
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pengkhianatan tak berujung, tentang pengorbanan dan harapan yang gagal untuk dikabulkan.

Angelika Sinnata. Cantik, anggun, berparas sempurna. Sayangnya, tidak dengan hatinya. Kehidupan mewah yang ia miliki membuat dirinya lupa tentang siapa dirinya. Memiliki suami tampan, kaya dan penuh cinta nyatanya tak cukup untuk membuat Angelika puas. Hingga ia memilih mengkhianati suaminya sendiri dengan segala cara.

Angelina Lineeta. Cantik dan mempesona dengan kesempurnaan hati, sayangnya kehidupan yang ia miliki tidaklah sesempurna Angelika.

Pertemuan kembali antara keduanya yang ternyata adalah saudara kembar yang terpisah justru membuat Angelina terjebak dalam lingkaran pernikahan Angelika.

Apa yang Angelika rencanakan? Dan mengapa?

Lalu, apa yang akan terjadi dengan nasib pernikahan Angelika bersama suaminya? Akankah tetap bertahan?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Rencana Liburan.

"Apakah Mommy sakit?"

Pertanyaan yang Alan lontarkan di tengah sarapan yang sedang Angelina nikmati sukses menarik perhatian Nyonya Geeta serta Isvara yang kebetulan menginap di rumah Leon dan menikmati sarapan bersama, memperhatikan wajah Angelina yang sudah semerah tomat.

"Tidak demam," ujar Alan polos tangan kecilnya menyentuh kening sang ibu.

"Mommy tidak sakit, Sayang," sahut Angelina seraya menurunkan tangan bocah itu.

"Tapi wajah Mommy merah," sahut Alan.

"Pft..."

Leon berusaha menahan tawa, menutupi mulutnya sendiri menggunakan punggung tangan sembari menatap istrinya dan menggerakkan alis saat sang istri menatapnya dengan kedua mata melotot.

"Apakah kamu baik-baik saja, Angelika?" Nyonya Geeta turut bertanya, memperhatikan wajah menantunya lekat.

"Aku baik-baik saja, Ma," jawab Angelina.

"Tapi apa yang dikataan Alan benar, wajah Kakak Ipar merah," sanggah Isvara menimpali. "Apakah Kakak Ipar alergi sesuatu?"

"Itu bukan alergi, Isvara," Leon menjawab menahan tawa.

"Kenapa Kakak justru tertawa?" tanya Isvara heran.

"Karena istriku memang baik-baik saja, hanya-"

"Leon!" Angelina menyela cepat, wajahnya kian memerah mengingat apa yang terjadi beberapa menit lalu sebelum mereka turun untuk sarapan.

Leon mencium bibirnya dengan intensitas yang tidak pernah Angelina rasakan sebelumnya. Lebih dalam, lebih mendesak disertai nafsu yang sudah Leon tahan sejak lama.

Angelina berniat protes, tetapi Leon membungkamnya menggunakan bibir, menyesap bibirnya disertai memberikan gigitan kecil di bibirnya. Sementara tangan Leon mulai meraba tubunya yang berada di bawah kukungan pria itu, menghadirkan sensasi yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Ia berusaha melawan, tetapi sia-sia di saat kedua tangannya juga dikunci di atas kepala. Memberikan pria itu akses lebih luas untuk menjamah tubuh**nya tanpa hambatan.

"Leon, berhenti!"

Napas Angelina terengah saat Leon mulai menyentuh dadanya, memberikan remasan yang membuat Angelina kian mengeliat, bahkan tanpa sadar mengeluarkan suara merdu yang membuat Leon tidak bisa lagi menahan hasratnya.

Leon mearik diri, menyeringai tipis melihat penampilan istrinya yang kini sedikit berantakan dengan bibir membengkak akibat ulahnya.

"Aku menginginkanmu, Sayang."

Suara Leon terdengar merdu tetapi tegas tidak menerima bantahan. Ia menatap wajah istrinya yang masih dalam balutan gaun tidur sesaat sebelum kembali meraup bibir sang istri, tidak memberikan istrinya kesempatan untuk mengeluarkan protes.

Tangan Leon mulai bermain, tetap dengan satu tangan menahan kedua tangan sang istri di atas kepala, sedang satu tangannya lagi menurunkan tali dari gaun tidur yang dikenakan sang istri dengan gerakan perlahan.

"Leon... Berhenti, kumohon. Aku belum-"

"Bibirmu mengatakan tidak, tapi tubuhmu mengatakan lain, Sayang," potong Leon cepat.

Angelina menggeleng, kembali mengeluarkan protes, tetapi terhenti saat ciuman Leon turun ke lehernya dan meninggalkan jejak hangat di sana. Dan ketika Leon akan menanggalkan gaun tidurnya...

'Tok... Tok... Tok...!'

"Mom!"

Suara ketukan pintu diikuti suara seruan Alan berhasil menghentikan aksi Leon, keterkejutan yang membuat Leon sedikit lengah hingga Angelina bisa melepaskan diri dan mendorong Leon ke samping, turun dari tempat tidur dan membuka pintu setelah merapikan penampilannya.

"Sayang..."

Angelina mendesah lega luar biasa. Untuk kesekian kalinya, secara tidak sengaja bocah berusia lima tahun itu kembali menyelamatkannya saat dirinya terpojok.

"Sudah bangun?" tanya Angelina seraya berlutut di depan Alan.

"Uhm..." Alan mengangguk, mengucek matanya untuk menghilangkan kantuk.

"Ayo ke kamarmu. Mommy bantu bersiap untuk ke sekolah," ujar Angelina.

Alan tidak menjawab, tetapi tangan kecilnya segera meraih tangan sang ibu dan menariknya menuju kamar, meninggalkan suara protes ayahnya di belakang mereka.

Dan disinilah sekarang Angelina. Berusaha sebanyak mungkin menghindari tatapan Leon padanya.

"Kenapa? Kamu tidak perlu malu bukan? Ini juga bukan pertama kalinya," ujar Leon santai.

Angelina kian melotot, seakan siap untuk membunuh Leon saat itu juga. Reaksi yang membuat Leon kembali tertawa.

Namun, jauh di lubuk hatinya, ia merasa sikap istrinya kali ini sungguh menggemaskan, membuat ia tidak bisa berhenti menggoda sang istri. Salah satu hal yang tidak pernah ia rasakan bahkan saat awal pernikahannya.

Dalam ingatannya, Angelika tidak pernah tersipu seperti sekarang bahkan setelah ia dan Angelika berhubungan intim di malam pertama mereka. Angelika tampak biasa, termasuk pada pagi harinya, seolah apa yang mereka berdua lakukan yang mana itu pertama kali bagi Leon adalah hal biasa bagi Angelika.

Tetapi sekarang, istrinya justru bersikap apa yang hampir mereka berdua lakukan adalah pertama kali bagi istrinya.

Leon menggelengkan kepala singkat, membuang jauh-jauh pemikiran itu. Ia menjadi lebih bahagia saat ini terlepas dari amnesia yang dialami sang istri, dan itulah yang terpenting.

Di tengah aktivitas itu, Nyonya Geeta tersenyum simpul, segera mengerti dengan maksud sang putra, terutama setelah ia melihat bekas kemerahan di leher menantunya. Sementara Isvara hanya bisa menatap kedua kakak serta ibunya dengan tatapan tak mengerti.

"Alan, kapan liburan sekolahmu dimulai?" tanya Leon tiba-tiba.

"Dua minggu lagi. Kenapa Daddy bertanya?" jawab Alan.

"Bagaimana jika liburan musim panas kali ini kita pergi ke pantai?" usul Leon.

"Pantai?" Alan menyambut dengan antusias. "Mau," serunya bersorak senang.

"Mom..." Alan beralih menatap ibunya. "Apakah boleh?" tenyanya penuh harap.

Angelina tersenyum, mengangguk tanpa ragu. Sedikitpun tidak khawatir jika ia bertemu dengan salah satu kenalannya. Karena ia yakin, pantai yang akan mereka kunjungi bukanlah pantai tempat ia bekerja mengingat Alan akan bersama mereka.

"Horeeee..."

Alan melonjak gembira, turun dari duduknya dan segera memeluk lutut sang ibu.

"Selesaikan sarapanmu dan berangkat ke sekolah, Mommy sudah siapkan bekal untukmu," kata Angelina lembut seraya mengusap puncak kepala Alan.

"Baik, Mom," jawab Alan tersenyum.

Sarapan mereka berlanjut dalam suasana hangat. Dan saat Angelina mengantar Alan keluar rumah di mana mobil yang akan mengantar Alan ke sekolah sudah menunggu, Alan menarik tangan ibunya yang membuat Angelina berlutut di depan bocah itu.

"Ada apa?" tanya Angelina bingung.

Alan tidak mengatakan apapun, hanya tersenyum seraya mencondongkan tubuhnya dan memberikan kecupan singkat di dahi Angelina.

"Aku sayang, Mommy," bisik Alan sebelum menarik diri.

Angelina tersenyum, merapikan pakaian Alan dan memberikan kecupan penuh kasih di kedua pipi serta dahi Alan.

"Mommy juga sangat menyanyangimu," ucap Angelina.

"Sekarang berangkatlah, sopir sudah menunggu," lanjutnya kemudian.

Alan mengangguk, masuk ke dalam mobil dan melambai pada ibunya. Adegan yang membuat semua mata yang melihatnya memberikan sorot haru yang sama.

"Aku juga akan berangkat," ucap Leon yang entah sejak kapan suda berdiri di belakang Angelina.

"Baiklah," jawab Angelina.

"Sudah? Hanya itu?" sambut Leon tidak terima.

"Apa maksudmu?" tanya Angelina.

"Apakah kamu hanya menyayangi Alan tapi tidak padaku? Harusnya kamu bisa bersikap adil bukan?" sahut Leon.

"Kamu bukan bocah," sahut Angelina setengah mendengus.

"Tidak peduli," jawab Leon seraya meraih tangan istrinya dan menariknya mendekat.

"Satu ciuman sebelum berangkat, dan akan kupastikan rencana liburan kita tidak akan gagal."

. . . .

. . . .

To be continued...

1
aleena
tolong tolong selamat akuuu

Alan anak baik coba gedor gedor pintunya🤣🤣🤣🤭
Dewi Novita L.s
iihhhhh ....lanjutttt
〈⎳ FT. Zira: bentar lagi ya kak.. nunggu review🤭
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Elisabeth Ratna Susanti
seru banget top markotop 👍😍👍
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
biar bisa ehem eheman sama pejantan lain ini mah🤧
〈⎳ FT. Zira: kok tau🤣
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
anjelina virgin kan thor, gimana nanti kalau dibobol terus berdarah🤣
〈⎳ FT. Zira: iya juga ya.. gimana dong kalo sampe boboll😭😭
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
anak perawan Leon, msh belum berpengalaman sprt anjelika
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
saking senangnya ya Leon dimasakin bini tercinta
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
istrimu itu titisan putri duyung Leon, dia bukan pembalap🤣
Zenun
apa si itu ya, masih diumpetin😁
〈⎳ FT. Zira: si itu apan tuh kak😏
total 1 replies
Zenun
Dean duluan yang tahu
〈⎳ FT. Zira: baru curiga.. ntar di buat ngelak atau ngaku yak😅😅
total 1 replies
Dewi Payang
Betul, Angelika melakukan itu karena yg dirusak adalah wajah saudarinya, Angelina....
〈⎳ FT. Zira: betull kak😭
total 1 replies
Dewi Payang
Hati seorang Mama memang jarang meleset, malah punya bukti walau sempat hilang. kalau begini caranya, kamu bakal tamat Angelika bila ketahuan....
〈⎳ FT. Zira: ketahuannya masih entarr kakk😭
total 1 replies
Zhu Yun💫
Seketika Leon pun terkaget-kaget saat melihat ternyata segitiga miliknya yang ada dibawah bantal.... astaga /Facepalm//Facepalm//Facepalm/🤸🤸🤸
〈⎳ FT. Zira: masih di kekepin.. ntar yg di salahin legerie🤣🤣
total 3 replies
Zhu Yun💫
Nyembunyiin anumu loh 😁😁
Zhu Yun💫: 😅😅😅😅😅
total 2 replies
Zhu Yun💫
Kalau Dean tahu mereka kembar, cintanya Dean bakal tetap utuh untuk Angelika atau akan berpaling pada Angelina juga seperti Leon ini 🤧🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: tepar seketika🤣🤣
total 5 replies
Zhu Yun💫
Seperti dirimu, suamimu dimana kamunya dimana 😏😏
〈⎳ FT. Zira: yak.. kena mental gak kalo dapet pertamyaan gini yak🤣
total 1 replies
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍💗💗
cilla
sedikit bgt thor😭🙏
〈⎳ FT. Zira: lagi anuu kak😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
lanjuttttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!