NovelToon NovelToon
Menjerat Calon Paman Tiri

Menjerat Calon Paman Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Tes Tes Tes
Air mata Airin tertahankan lagi ketika mendapatkan tudingan yang begitu menyakitkan dari sang ayah.

Bahkan pipinya memerah, di tampar pria yang begitu dia harapkan menjadi tempat berlindung, hanya karena dia mengatakan ibunya telah dicekik oleh wanita yang sedang menangis sambil merangkulnya itu.

Dugh

"Maafkan aku nona, aku tidak sengaja"

Airin mengangguk paham dan memberikan sedikit senyum pada pria yang meminta maaf padanya barusan. Airin menghela nafas dan kembali menoleh ke arah jendela. Dia akan pulang, kembali ke ayah yang telah mengusirnya tiga tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Semakin Dekat

Di dalam mobil, suasana benar-benar menjadi canggung. Setelah kejadian tadi pagi di apartemen, Samuel benar-benar seperti orang yang salah tingkah.

Pria itu tak bisa melupakan sama sekali, kalau dia nyaris saja mencium Airin. Ketika Billy tiba-tiba datang. Dan membuat Airin lari terbirit-birit ke kamar Samuel.

Sedangkan Airin, dia juga merasa begitu canggung. Bibir Samuel nyaris satu centimeter lagi menyentuh bibirnya. Kedua ujung hidung mereka bahkan sudah bertemu. Dia sudah coba untuk menghindar, tapi Samuel malah menekan belakang kepalanya. Nyaris saja dia tidak bisa lepas dari pria itu kalau Billy tidak datang membawa sarapan.

Suasana benar-benar canggung. Sarapan pagi mereka juga saling diam tanpa bicara. Dan di dalam mobil, Airin sama sekali tak berani menatap Samuel. Tadi pagi itu, jantungnya berdebar begitu kencang.

Dan Billy, sambil menyetir. Sejak pergi dari apartemen, dia memang sudah merasa berat di bagian tengkuk dan bahu, juga punggung bagian belakangnya.

Tatapan mata samuel padanya juga membuatnya langsung tak berkutik. Kalau saja tatapan itu menjadi pedang, pasti Billy sudah tertusuk-tusukk berkali-kali.

Billy tak menyangka, kalau pagi ini dia akan mendapatkan pemandangan yang sangat tidak dia duga.

Dia melihat Samuel memeluk Airin dengan begitu erat, mungkin lebih tepatnya begitu mesra. Bahkan terlihat kalau Samuel hampir memaksa mencium Airin. Billy bisa melihat itu, Airin berusaha memalingkan wajahnya. Tapi Samuel menekan belakang kepala Airin. Membuat wanita itu tak bisa bergerak.

Saat Billy tercengang, Airin langsung kabur ke kamar Samuel. Dan setelah itu, Billy habis di pelototi oleh Samuel. Begitu melihat Airin keluar dari kamar Samuel dengan pakaian kerja. Billy paham, Airin bahkan sudah tinggal satu kamar dengan Samuel. Pakaian mereka ada di satu kamar yang sama.

Namun tetap saja, karena Billy sudah membuat pria yang sudah melajang selama 29 tahun itu mendapatkan ciuman pertamanya. Samuel terlihat sangat kesal pada Billy. Mungkin jika mereka berada di tempat lain, hanya berdua. Samuel akan memarahi asisten pribadinya itu habis-habisan karena datang di waktu yang tidak tepat.

Setelah sampai di kantor, Airin dan Billy mengerjakan apa yang menjadi pekerjaan mereka.

Saat Airin masuk ke ruangan Samuel untuk menyerahkan laporan. Airin melihat ada yang berbeda di ruangan ini. Ada sebuah meja kerja, dan juga sofa lengkap dengan mejanya.

"Bos, ini laporan dari PT Hecong" kata Airin menyerahkan beberapa lembar dokumen di dalam map pada Samuel.

Samuel melirik ke arah Airin. Lalu kembali memeriksa dokumen yang ada di tangannya.

"Tidak mau bertanya itu meja kerja siapa?" tanya Samuel.

"Tidak" jawab Airin sambil sedikit tersenyum.

Samuel menandatangani dokumen itu dan meletakkannya di atas meja.

Airin yang melihat Samuel meletakkan dokumen itu segera meraihnya. Tapi Samuel malah menahan ujung satunya.

Airin yang tidak bisa menarik dokumen itu lantas melihat ke arah Samuel.

'Pria ini, kadang galak, kagak dingin sekali. Tapi kadang sangat kekanak-kanakan. Dia ini mau apa sih?' batin Airin.

"Yakin tidak mau bertanya?" tanya Samuel lagi.

Airin melepaskan dokumen itu, dan mulai melihat dengan tatapan serius ke arah Samuel.

"Baiklah, bos. Jika aku boleh bertanya, maka aku akan bertanya. Kenapa pakaianku bos pindahkan ke kamarmu?" tanya Airin.

"Kita tidur satu kamar, kenapa kamu ganti baju harus di kamar yang berbeda?" tanya balik Samuel.

Airin hanya bisa menghela nafas panjang.

"Baiklah, itu meja kerja siapa?" tanyanya.

Samuel puas sekali dengan pertanyaan kedua Airin ini.

"Meja kerjamu!" kata Samuel.

Airin terkekeh pelan. Bosnya memang orang yang tidak bisa di prediksi.

"Terimakasih laporannya!" jata Airin yang mengambil dokumen itu lalu keluar dari dalam ruangan untuk kembali ke ruang kerjanya di tempat yang sama dengan Billy.

Sayangnya, saat dia kembali ke ruangan itu meja kerjanya sudah tidak ada.

"Senior, tasku..."

"Oh, di bawa tuan ke ruangannya. Ruangan mu pindah kesana, ruangan ini akan jadi tempat meeting pribadiku!" jelas Billy.

Semua itu memang idenya, bukan apa-apa. Dia masih butuh pekerjaan ini. Jadi karena tadi Samuel sempat marah padanya. Pada akhirnya ide membuat Airin berada satu ruangan dengan Samuel, membuat Billy selamat dari potong gaji selama satu tahun.

Airin sampai speechless, dia baru meninggalkan ruangan itu setengah jam. Kenapa juga dia tidak memperhatikan tas yang ada di kursi meja kerja yang ada di ruangan Samuel tadi.

Airin menyerahkan dokumen itu pada Billy dan kembali ke ruangan Samuel.

"Selamat datang" kata Samuel dengan tatapan seolah cemberutnya Airin itu sangat lucu.

'Kenapa denganku? bukankah akan lebih baik kalau seperti ini. Jika Vivi tahu aku satu ruangan dengan Samuel. Dia pasti akan semakin kesal. Tapi kenapa aku takut, apa mungkin aku takut, benar-benar akan jatuh cinta pada pria yang sudah banyak membantuku ini?' batin Airin.

Semakin hari, hubungan keduanya semakin akrab. Meski berada dalam satu kamar, Samuel tetap tidak berbuat macam-macam pada Airin. Sebenarnya, dia juga sedang mengikuti saran dari dokter pribadinya. Jika Airin bisa membuatnya nyaman. Mungkin itu akan menjadi terapi yang baik untuknya.

Hingga suatu malam, Samuel mengajak Airin ke balkon apartemen untuk minum bersama.

"Ini alkoholll?" tanya Airin melihat cairan di gelasnya berwarna kristal.

"Bukan, itu jus jeruk!"

Airin mendengus kesal.

"Kita sudah tinggal bersama satu minggu, apa si tua bodohh itu benar-benar tidak menghubungimu?" tanya Samuel.

Airin menghela nafasnya panjang. Dia tidak mau membahas masalah itu. Tapi, dia tiba-tiba saja ingin menanyakan sesuatu pada Samuel.

"Paman, apa bibi juga pernah tinggal di apartemen ini?" tanya Airin yang membuat pandangan Samuel langsung mengarah padanya.

"Kamu yang pertama" jawab Samuel.

Jawaban Samuel membuat Airin mengangguk paham.

"Apa aku akan jadi yang terakhir dan satu-satunya?" tanya Airin.

Deg

Samuel yang mendengar pertanyaan Airin itu merasa terkejut. Dia tidak menyangka Airin akan bertanya seperti itu.

Samuel yang masih menatap Airin, perlahan mendekat ke arah wanita yang tengah menunggu jawaban darinya itu.

"Kamu..."

Tapi baru mau bicara, Airin terkekeh sendiri.

"Aku sudah tahu jawabannya paman. Paman adalah calon suami bibi tiriku. Itu tidak mungkin.... empthh"

Airin menjeda ucapannya, ketika bibir lembut dan sangat nyaman itu menekan kedua bibirnya.

Samuel meletakkan tangannya di belakang kepala Airin. Itu kali pertama dia mencium seorang wanita. Tapi nalurinya, menuntunnya, mendecapp, menyesapp dan menyusuri kedua benda kenyal itu atas dan bawah bergantian.

***

Bersambung...

1
Azzura
Good
Bibeh
Nice
Bunda Alisha
Menarik
Risty Afiha
suka semua novelnya, suka sama semua ceritanya, best
Githa
sukses ya
Musdalifa Ifa
wah selamat untuk pasangan pasutri baru ini yah semoga bahagia selamanya 🥰🥰🥰
Noer: Aamiin
total 1 replies
Adinda
tinggalin Saja Airin biar Tau mereka kalau yang dianggap manis baik hatinya bagaikan racun
Adinda
kalau samuel nikah sama si vivi tinggalin saja airin pergi keluar kota sekalian putus hubungan dengan samuel dan ayahmu biar mampus sekalian felix Dan samuel
Adinda: lanjut thor
Noer: ntar Samuel potek yang
total 2 replies
Musdalifa Ifa
author sayang semangat up lagi yah 💪,tadi malam habis baca novel ini karena penasaran lanjutan nya saya jadi memimpikan kelanjutannya versi saya sendiri Thor🤭🤭🤭
Noer: bisikin dong kak, versi kakak sama aku sini 😘
total 1 replies
Elisabeth Sumirah
Ini novel bagus, updatenya bejibun banyak banget woi
Maria Marcedez
Ringan tapi bagus
Yoongi marry me
Tahu-tahu sudah borongan, keren lah.
Yoongi marry me
lanjutkan buruan 🔥
Caren
Enjoy bacanya
Gaby
Keren
Liliana
Bagus sekali
Melia
Bagus
Cute Alpa
Selalu Suka Cerita Thor
Stella
Nice
Vina
Sangat Suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!