NovelToon NovelToon
Jodoh Pasti Bertemu

Jodoh Pasti Bertemu

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Spiritual / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

"Perawan tua' itulah hinaan yang selalu Alya terima dari tetangga bahkan dari keluarganya dikarenakan usianya yang sudah 32 tahun dan Alya masih belum menikah. Merasa lelah dengan semua hinaan yang diterima, Alya memutuskan untuk menenangkan pikirannya dengan pergi ke Makkah, Alya berdoa agar segera dipertemukan dengan jodohnya.

Ketika Alya tengah berada di Masjidil Haram, Ibu-ibu datang menghampirinya dan mengatakan ingin memperkenalkan anaknya pada Alya.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Alya akan menerima tawaran Ibu-ibu tersebut?
Siapakah pria yang akan dikenalkan pada Alya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gus Rayhan?

Rayhan dan Alya saat ini sudah berada di rumah Izma dan Nino, mereka harus segera pergi dan akhirnya mereka berpamitan pada semuanya.

"Mbak hati-hati ya, Izma bakal sering nelpon Mbak Alya hiks hiks," ucap Izma yang tidak rela ditinggal pergi Alya.

"Kamu jaga diri baik-baik ya, semoga saat nanti kita bisa bertemu lagi, Mbak juga bakal sering nelpon kamu, kalau ada apa-apa kamu bisa kabarin Mbak, mau bagaimanapun Mbak ini Kakak kamu," ucap Alya.

Izma benar-benar tudak visa menahan tangisannya, Izma memeluk Alya. "Izma bakal kangen sama Mbak Alya," ucap Izma.

"Apalagi Mbak, Mbak bakal kangen banget sama cerewet kamu," ucap Alya.

Setelah berpamitan pada Izma, Alya berpamitan pada Ibu Rani, "Ibu, maafin Alya, selama ini Alya sudah buat Ibu kecewa, Alya sayang banget sam Ibu, Ibu jaga diri baik-baik ya. Nanti kalau ada kesempatan, insyaallah Alya bakal ke Bandung untuk ketemu Ibu," ucap Alya.

"Ibu yang harusnya minta maaf karena gagal menjadi Ibu yang baik buat kamu...," ucap Ibu Rania yang terhenti karena Alya yang bersuara.

"Gak, Ibu justru berhasil menjadi Ibu yang baik dan hebat, Alya kagum sama Ibu. Ditengah banyaknya tekanan dari kanan dan kiri, Ibu tetap menyayangi Alya dan peduli dengan Alya, Alya sayang banget sama Ibu," ucap Alya dan memeluk Ibi Rania.

"Kamu jaga diri baik-baik ya, kalau ada apa-apa disana, kamu harus kabarin Ibu," ucap Ibu Rania dan diangguki Alya.

Setelah berpamitan pada semuanya, Rayhan dan Alya pun pergi. Mereka masuk kedalam mobil yang dipesan sebelumnya, mereka akan pergi ke terminal dan menaiki bus untuk pulang ke Magelang.

Sesampainya di terminal, Rayhan membawa sang istri masuk ke terminal dan check ini ke salah satu. "Ini pertama kalinya aku naik Bus," ucap Alya.

"Kamu gak usah khawatir karena aku pesan Bus yang nyaman kok," ucap Rayhan.

Begitu masuk kedalam Bus, Alya merasa tidak percaya karena ternyata Bus yang dipesan sang suami begitu nyaman. Rayhan memang sengaja memesan Sleeper Bus, dimana Bus tersebut memiliki tempat tidur dan dilengkapi televisi dan fasilitas lainnya.

Alya duduk di bawah dan Rayhan duduk diatas, Alya melihat sekeliling Bus yang ia tempati. "Ini kayak hotel kapsul, kecil tapi nyaman," gumam Alya dan merebahkan tubuhnya pada tempat tidur yang disediakan.

Perjalanan Rayhan dan Alya cukup panjang, dimana mereka harus menempuh perjalanan selama 8 jam dari bandung ke semarang, dimana Rayhan mendapatkan tiket yang mengharuskan mereka untuk transit dan barulah mereka bisa pergi ke Magelang, kurang lebih selama satu jam perjalanan dari semarang ke Magelang, akhirnya mereka pun sampai di terminal.

Rayhan membawa sang istri keluar terminal karena Ustadz Imran sudah menjemputnya di depan terminal.

"Assalamualaikum," salam Rayhan.

"Waalaikumsalam," balas Ustadz Imran.

"Langsung ke rumah aja Ustadz," ucap Rayhan dan diangguki Ustadz Imran.

"Capek?" tanya Rayhan.

"Lumayan Mas, perjalanannya lama ya," ucap Alya.

"Soalnya kita harus ke semarang dulu tadi, sebenarnya kalau mau ke Magelang juga bisa, tapi tiketnya habis makanya mau gak mau kita harus ke semarang buat transit," ucap Rayhan.

"Begitu ya," ucap Alya.

"Kamu tidur aja, nanti kalau udah mau sampai Mas bangunkan," ucap Rayhan.

"Aku dari tadi udah tidur loh Mas selama di Bus, aku jadi gak ngantuk sekarang," ucap Alya.

"Mau makan?" tanya Rayhan.

"Tadi kuta baru makan sebelum sampai semarang, masa sekarang makan lagi," ucap Alya.

"Terus kamu mau apa?" tanya Rayhan.

"Gak mau apa-apa, aku cuma pengen lihat kota Magelang dari jendela," ucap Alya.

"Maaf ya karena kita harus segera pulang, kalau ada waktu nanti Mas ajak kamu jalan-jalan ke Magelang," ucap Rayhan.

"Iya, Mas. Aku juga belum pengen jalan-jalan soalnya capek pengen istirahat aja nanti kalau sampai rumah," ucap Alya dan diangguki Rayhan.

Hari semakin gelap, lampu jalan pun mulai menyala. "Mas, kok nakutin gini ya, ini di hutan?" tanya Alya.

"Ini cuma kebun warga," ucap Rayhan.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang cukup lama karena macet di beberapa titik, Rayhan dan Alya pun sampai di pondok pesantren Al-Faruq.

Alya merasa heran karena mobil yamg mereka tumpangi justru masuk kedalam pondok pesan bahkan berhenti tepat di depan rumah yang Alya yakini itu adalah rumah Kyai dan Bu Nyai pemilik pondok pesantren.

Begitu mobil berhenti, Alya menatap Rayhan dan Rayhan yang mengerti pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya lalu keluar dari pintu samping, ia membuka pintu samping Alya dan mempersilahkan Alya turun.

Dengan ragu Alya turun dari mobil, Umi Fatimah yang sudah ada di depan rumah pun menyambut hangat menantunya.

"Masyaallah, menantu Umi. Akhirnya ya kamu sampai," ucap Umi Fatimah.

"Iya, Umi. Umi gimana kabarnya?" tanya Alya.

"Alhamdulillah, Umi baik sayang," jawab Umi Fatimah.

Setelah itu, Alya pun menyalami tangan Abi Zaky yang ada di samping Umi Fatimah. "Ini Rizal Adiknya Rayhan dan ini Zahira istrinya Rizal terus Rafqi anak pertama Rizal dam Zahira lalu ini Dea anak kedua Rizal dan Zahira," ucap Alya.

"Assalamualaikum, Mbak. Salam kenal ya Mbak," ucap Rizal dan Alya membalasnya dengan tersenyum.

"Umi, Alya biar istirahat dulu ya, dia soalnya capek habis perjalanan yang jauh," ucap Rayhan.

"Oh iya, kamu bawa istri kamu ke kamar biar istirahat, kamu gak usah gak enak ya sayang, kamu bebas disini mau ngapain anggap ini rumah kamu dan anggap semua yang ada diaini juga keluarga kamu termasuk para pekerja disini," ucap Umi Fatimah.

"Iya, Umi," ucap Alya.

Rayhan pun membawa Alya ke kamar, "Kamu bersih-bersih dulu terus istirahat, aku keluar dulu kalau ada apa-apa panggil aku," ucap Rayhan dan diangguki Alya.

"Kenapa Mas Rayhan malah tidur disini? terus kenapa Umi sama Abi juga tinggal disini? bukannya ini tempat kerjanya Mas Rayhan? apa Kyai dan Bu Nyai nya baik ya sampai ngebolehin Mas Rayhan dan keluarganya tinggal disini... tunggu, apa jangan-jangan Abi itu pemilik pondok pesantren ini yang artinya Abi adalah Kyainya, tapi kayaknya gak mungkin deh, aku mikirnya terlalu jauh, aku Abi pemiliki pondok pesantren artinya Mas Rayhan Gus dong, ada-ada pikiranku ini," gumam Alya.

Alya pun membersihkan dirinya dan setelah itu Alya keluar dengan keadaan segar, Alya sudah rapi, ia memilih untuk keluar kamar ingin mengambil minum, sekalian Alya juga ingin mengenal orang-orang yang ada di rumah tersebut, Alya merasa tidak enak karena harus istirahat di hari pertama ia datang.

Begitu Alya turun dari lantai dua ke lantai satu, Alya mendengar suara orang mengobrol hingga suara seseorang mengejutkan Alya.

"Gak nyangka ya ternyata Gus Rayhan sudah menikah," ucap Ustadz Danny.

"Gus Rayhan? jadi...," gumam Alya.

.

.

.

Bersambung.....

1
kalea rizuky
blokir lah tolol
Djuniati 123
kan wkt nikah masih palang merah😁
Valen Angelina
mereka Uda malam pertama blm sih🤣🤣🤣🤣
nuraeinieni
bagus tuh alya,jgn mau di manfaatin sama om ilham,biar om mu sadar agar tdk memanjakan anaknya dgn fasilitas yg mahal.
nuraeinieni
tdk apa2lah ningrum,menjalani hukuman,itu arti bertanggung jawab atas kesalahannya dan jgn di ulangi.
Norazizah Kamarulzaman
kenapa setiap update 1 bab saja.. 🤭 penat menunggu novel diupdate. 😢
nuraeinieni
benar sekali tuh mba inggit,biar saja alya rau dari raihan,biar tdk ada kesalapahaman.
nuraeinieni
kalau kita kerja dimanapun;kita fokus saja dgn pekerjaan kita,tdk usah pusing menceritakan kekurangan dan kehidupan majikan ataupun orang lain.
nuraeinieni
bukan raihan nggak mau umi,yg sabar umi semoga secepatnya raihan dan alya di beri momongan
nuraeinieni
punya mertua perhatian seperti orang tua sendiri,sangat luar biasa dan beruntung,semoga umi dan aby tetap baik.
Djuniati 123
gpp bang ray alon2 penting klakon💪
nuraeinieni
itulah ujian rumah tangga alya,butuh kesabaran utk melewatinya,jgn goyah dgn apapun yg kamu dengar,lihat dan alami,itu semua proses.
darsih
sabar Alya ujian dlm berunah tangga
semangat Alya
Rayhan demi persturan tega bngt istrinya d hukum
Lanjut Ka
Djuniati 123
sabay Ay
Putri Anghita Tera Vita
semangat alya💪
darsih
waduh kasiahan alya
lajut ka
Putri Anghita Tera Vita
makin seru ceritanya
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
nuraeinieni
aduh rayhan marah tuh,,,;padahal alya nggak tau juga di bawa di tempat santri laki2.
nuraeinieni
biasa terjadi tuh alya,niat rebahan malah ketiduran
Djuniati 123
iya Alya kamu ning nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!