NovelToon NovelToon
Bukan Boneka Biasa

Bukan Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Mata Batin
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.

Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kamuflase Atmo

Ya! Tea datang tepat pada waktunya, dia langsung menuntun Andre agar tidak terlihat oleh jangkauan mata Jamilah.

Tea juga langsung menggendong Andre untuk pergi keluar dari kedalaman hutan Alas Roban ini.

"Tante siapa?" Tanya Andre dengan bingung ketika melihat Tea yang tiba tiba menggendongnya.

"Tante adalah teman ibu kandungmu Nama Tante Tea, mulai sekarang kamu akan tinggal bersama Tante anggap saja tante adalah ibu pengganti ibu Jamilah... kamu tidak perlu takut seperti itu, karena tante adalah orang yang baik." jawab Tea sembari tersenyum.

Andre menganggukan kepalanya secara ringan, mereka berdua kemudian semakin menjauh, Tea membawa Andre memutari arah untuk bisa tiba di pinggiran Alas Roban.

***

Sementara itu di dalam Goa terlihat Atmo yang sedang berjongkok di sudut pojok goa.

Wajahnya terlihat memerah, tanda ia berusaha keras mengeluarkan isi di dalam perutnya.

Dari balik dalam Goa terlihat Raja Laksana Kamandaka, Serta 2 penjaganya yang memiliki rupa harimau Kumbang sebesar sapi, terlihat berjalan menuju ke Arah Atmo.

Raja Laksana Kamandaka berjalan dengan penuh wibawa, setiap langkahnya di iringi dengan aura Istimewa.

Dagunya terangkat sedikit, dengab warung taring panjang yang mencuat keluar dari mulutnya.

Sementara kedua penjaganya terlihat memasang ekspresi antusias, mereka antusias karena mereka sudah tidak sabar melihat betapa dahsyatnya kekuatan raja mereka yang konon Raungannya mampu menghancurkan gunung sekalipun.

"Aku benar benar tidak sabar melihat tubuh penyusup bodoh itu hancur karena tidak kuat menahan tekanan dari raungan Baginda Raja Daka!" Ucap Salah satu Harimau Kumbang.

"Kau benar, penyusup itu pasti akan tewas seketika begitu mendengar raungan Baginda Raja Daka! Kalaupun dia bisa bertahan dari raungan Raja Daka mungkin saja dia hanya bisa bertahan selang beberapa detik saja, kemudian tubuhnya akan hancur menjadi serpihan kecil kecil!" Sahut temannya.

Mereka terlihat benar benar tidak sabar melihat kekuatan raja mereka, merupakan sebuah Anugrah bagi mereka karena bisa melihat betapa hebatnya Raja mereka, karena Raja mereka sangat jarang bertarung dan lebih sering bertapa

Mereka terus berjalan hingga tiba di ruangan goa tempat di mana Atmo berada.

Krik... krik.. krik....

Suasana hening, baik Raja Laksana Kamandaka maupun kedua harimau kumbang penjaganya tidak melihat siapapun di ruangan ini.

"Dimana penyusupnya?" Tanya Raja Laksana Kamandaka dengan bingung.

Kedua harimau kumbang itu saling pandang, seolah mengisyaratkan untuk menjawab.

"Maaf Baginda Raja, tadi penduduknya benar benar datang ke ruangan ini." Jawab salah satu Harimau Kumbang.

Tiba tiba mata harimau kumbang yang satunya menangkap sosok manusia yang jongkok di pojok ruangan goa.

"Itu dia penyusunan Baginda!" Teriaknya dengan ekspresi serius.

Laksana Kamandaka langsung menoleh ke arah yang di tunjuk pengawalnya, dia melihat sosok manusia yang sedang jongkok di pojok goa, "astaga saking gelapnya kulit penyusup itu sampai sampai kita tidak bisa melihatnya yang berada di situ. Tapi ada yang aneh..." Ucap Laksana Kamandaka.

Kedua penjaga itu saling pandang, "apanya yang aneh Baginda?" Tanya salah satu di antara mereka.

"Mengapa manusia lemah itu tidak takut atau terintimidasi dengan kehadiran kita, dan bahkan dia seolah tidak melihat kita yang tubuhnya sebesar ini. Ada apa dengan penglihatannya? Apakah matanya katarak? Atau karena dia terlalu fokus dengan kegiatannya itu?" Tanya Raja Laksana Kamandaka.

"Entahlah Baginda, namun menurutku yang paling masuk akal adalah karena manusia itu memang sedang sangat fokus dengan kegiatannya, sehingga dia tidak menyadari kehadiran kita atau tidak terintimidasi dengan aura Baginda!" Sahut salah satu penjaganya.

"Kalau begitu langsung saja hancurkan tubuh manusia lemah itu dengan raungan anda Baginda! Tunjukan padanya kekuatan sejati anda, dan buat dia menyesal karena telah menyusup ke dalam goa ini!" Usul pengawal lainnya.

Laksana Kamandaka sedikit bingung karena manusia itu tidak merasakan auranya, namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya, "mungkin benar manusia lemah itu terlalu fokus dengan kegiatannya sehingga tidak merasakan aura dariku, kalau begitu langsung aku hancurkan saja tubuhnya hingga menjadi serpihan kecil kecil!" Ucap Raja Laksana Kamandaka.

Sontak kedua pengawalnya langsung menatap dengan ekspresi antusias, "ayo Baginda Raja habisi penyusup bodoh itu!"

Raja Laksana Kamandaka mulai menarik nafas dalam dalam, prana alam terlihat memasuki lubang hidungnya dengan hisapan yang tidak main main.

Kedua pengawalnya semakin antusias begitu melihat hal itu, kemudian detik berikutnya.

"Miaaaaaowww!!!"

Sontak mata Raja Daka dan kedua pengawalnya membulat sempurna karena kaget.

"Apa?! Mengapa tubuh kita tiba tiba berubah menjadi kucing?" Tanya mereka bertiga secara bersamaan.

Mereka begitu terkejut ketika tubuh mereka yang awalnya sangat besar tiba tiba menyusut kemudian menjadi kucing hutan.

Atmo sedikit kaget mendengar suara kucing dari dalam Goa, Atmo langsung menoleh, dia melihat tiga kucing hutan yang terlihat kebingungan.

"Sialan! Mengganggu saja! Hus! Hus!" Ucap Atmo kemudian dia berusaha mengusir ketiga kucing tersebut.

Namun bukannya pergi ketiga kucing tersebut malah menatap Atmo sembari menggeram marah.

"Sialan! Penyusup ini pasti memiliki teknik licik sehingga bisa membuat tubuh kita menjadi kucing!" Ucap Raja Laksana Kamandaka.

"Jika Raunganku tidak berguna, maka aku akan menggunakan gigi dan taringku!" Imbuh Raja Laksana Kamandaka.

Raja Laksana Kamandaka membungkuk dan bersiap untuk menerkam Atmo.

Namun sebelum Raja Laksana Kamandaka menerkam Atmo, Atmo terlihat dahulu mengambil kerikil yang tergeletak di dekatnya kemudian menempatkannya ke arah Raja Daka.

Wus...

Pletak!

Kerikil tersebut melesat dengan cepat, dan tepat mengenai kepala Raja Daka. Membuat Raja Daka terhuyung hitung kebelakang.

"Ba--bagaimana mungkin hanya dengan batu kerikil manusia lemah itu bisa membuat kepalaku terasa sangat sakit?" Tanya Raja Daka dengan bingung.

Tiba tiba penglihatan Raja Daka terbawa ke alam ilusi, di alam ini hanya terlihat langit yang berwarna merah semeriah darah dan hanya ada lautan darah.

Tidak hanya itu ribuan pasang bola mata raksasa memenuhi langit dan memelototi Raja Daka dengan marah.

"Tu-- tuan Tidak Tertandingi!" Batin Raja Daka.

Penampakan itu hanya berlangsung beberapa detik, sebelum pandangan Raja Daka kembali ke dalam Goa tersebut. Dia langsung melihat Atmo yang hendak kembali melempar kerikil.

"Ampuuunnn!!!" Sontak Raja Daka berbalik dan berlari masuk ke dalam goa dengan ketakutan.

Dia benar benar tidak menyangka sosok yang di anggap penyusup oleh kedua penjaganya ternyata adalah Tuan Tidak Tertandingi.

Sementara itu kedua penjaga Raja Daka saling pandang, mereka secara bersama menatap Atmo.

"Pergi tidak!" Ucap Atmo sembari hendak melemparkan batu di tangannya.

Sontak kedua harimau tidak kucing hitam itu berbalik menyusul Rajanya yang terlebih dahulu mendahului mereka.

1
Ilham
BG up nya jangan gantung gantung lah bg
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
mantap
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
sangat kren
Arman Jaya
lanjuuutttt👍
Ilham
lanjut
Ilham
up Thor aku ketawa baca nya dari novel awal🤣🤣🤣
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
up ka thor😍
Arman Jaya
asal konsisten aja thor....
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
upnya ka thor
Y. Haryadi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!