NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Duchess.

Pembalasan Sang Duchess.

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Carmila harus menghadapi kenyataan pahit: suaminya membawa selingkuhan ke rumah, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Pengkhianatan dari dua orang terdekatnya ini menghancurkan hati Carmila yang selama ini telah berjuang menjadi istri dan nyonya istana yang sempurna.

Dalam keterpurukannya, Carmila bertemu dengan Pangeran Kedua Kekaisaran, dan tanpa ragu mengajukan sebuah hubungan kontrak dengannya.

Apakah Pangeran Kedua itu akan menerima tawarannya, atau menolak secara dingin? Keputusannya akan menentukan arah permainan balas dendam Carmila, sekaligus membuka pintu pada skandal dan intrik yang tak terduga.

Revisi berjalan yaa!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar bajingan!

‘Apa anak ini benar-benar menderita halusinasi?’

​Carmila mulai benar-benar khawatir pada Seraphina. Jangan-jangan perempuan itu memang mengalami delusi.

​“Kau harus bicara jujur. Aku yang mengenalkan mu pada Valerian, dan setelah itu, kalian berselingkuh,” tegas Carmila.

​“Jauh sebelum itu kami sudah saling menyukai, kau saja yang tidak tahu,” balas Seraphina.

​Carmila menatapnya tajam, tapi Seraphina justru tersenyum miring, seolah menikmati seluruh situasi. “Kau memang egois, Carmila. Kau cuma memikirkan dirimu sendiri.”

​Carmila terdiam sejenak—bukan karena kehabisan kata, melainkan karena sulit memercayai apa yang baru saja ia dengar.

​“Dan mungkin saja, Yang Mulia Pangeran Kedua tidak pernah tertarik pada wanita sepertimu... kecuali karena rasa kasihan.”

​Ia menatap sekelilingnya dengan tatapan angkuh. “Kau pikir dia mencintaimu?"

​“Seraphina, kau—” ​Belum sempat Carmila membalas, suara berat seorang pria tiba-tiba memecah ketegangan di antara mereka.

"Cukup!"

​Suara itu milik Alistair, yang sejak tadi hanya diam mendengarkan percakapan di sebelahnya.

Baru saat itulah Seraphina sadar kalau Pangeran Kedua ada di sana. Wajahnya seketika menegang. 'Sial… aku lupa dia ada di sini,' umpatnya dalam hati.

“Berita di koran sudah jelas, dan aku sendiri sudah mengatakannya saat pesta ulang tahun itu…” ucap Alistair tenang. Ia perlahan meletakkan garpu, lalu menyeka sudut bibirnya dengan serbet. “Jadi, kau ingin bilang aku berbohong?”

“T-tidak, Yang Mulia. Bukan begitu maksud saya—”

“Namamu Seraphina, bukan?” potong Alistair dengan suara rendah namun tegas. “Kau datang ke sini, bersikap lancang di hadapanku, dan berani kurang ajar pada wanita yang sudah kuakui sebagai kekasihku?”

“Bukan begitu, Yang Mulia! Carmila yang mulai lebih dulu—”

Alistair menatapnya datar. “Dan sepertinya, kau juga belum belajar bagaimana menyebut gelar seseorang dengan benar.”

Carmila berusaha keras menahan diri agar sudut bibirnya tidak terangkat. Melihat Seraphina menciut di depan semua orang karena ucapan Alistair, terasa begitu memuaskan baginya.

Seraphina mendengus pelan, ia perlahan berdiri dengan gerakan kasar. Tatapannya menusuk tajam ke arah Carmila sebelum ia berbalik dan melangkah cepat keluar ruangan.

“Se-Seraphina!” Valerian, yang baru tersadar dari keterkejutannya, langsung berdiri dan bergegas menyusul ke luar.

Begitu pintu tertutup, suasana di Ruang VIP langsung hening. Hanya terdengar bisik-bisik pelan dan tatapan saling tukar di antara para bangsawan yang masih duduk terpaku.

......................

"Padahal aku bisa menghadapinya sendiri. Kenapa Yang Mulia harus repot-repot turun tangan?" Carmila membuka suara begitu mereka meninggalkan Ruang VIP, langkahnya tenang di sisi Alistair.

Pria itu hanya tersenyum tipis sambil tetap menggandeng tangannya. "Aku cuma ingin menunjukkan posisi kita. Lagi pula, bukankah itu memang bagian dari kesepakatan kita?" ucapnya santai, matanya sempat melirik sekitar. "Banyak orang sudah menebar rumor soal hubungan ini. Jadi, sekalian saja ku buat mereka percaya dengan caraku."

Carmila tidak langsung menjawab. Ia tahu, apa yang dikatakan Alistair ada benarnya.

Bagaimanapun juga, Alistair adalah Pangeran Kedua. Sosok yang selalu menjadi pusat perhatian di Kekaisaran. Wajar bila orang sulit percaya ia bisa berada di sisi seorang Duchess.

Alistair menoleh ke arah Carmila. “Apa kau benar-benar menganggap wanita seperti itu teman selama ini?” tanyanya. "Jika itu benar, kau harus banyak melatih kemampuanmu dalam menilai orang."

Carmila hanya tersenyum tipis. “Ya, mungkin aku terlalu bodoh saat itu.”

Begitu mereka keluar dari koridor, hall utama Le Voile langsung menyambut dengan riuh. Musik berdentum keras, para bangsawan mulai mabuk, dan suasananya jauh lebih liar dibanding saat mereka tiba.

Di tengah keramaian itu, Carmila menangkap sosok Duke Castiel yang sedang duduk di sofa. Ia masih bersama wanita muda yang sama.

Bagi Carmila, dari semua yang ia lihat malam itu, Duke Castiel-lah yang paling membuatnya kecewa. Pria yang selama ini di kenal tenang dan berwibawa, kini tampak terlihat bodoh di hadapan semua orang.

Saat Carmila masih menatap ke arah itu, seorang pria tiba-tiba naik ke panggung besar di tengah hall, seperti mulai menyiapkan sesuatu.

Alistair menoleh sekilas. “Sebentar lagi, acara Couple Event akan dimulai.”

“Couple Event?” ulang Carmila, mengerutkan alis.

“Ya,” jawab Alistair santai. “Puncak acara malam ini.”

Carmila menatap Alistair dengan bingung, tapi belum sempat bertanya lebih jauh—sebuah suara keras tiba-tiba memecah keramaian.

Brak!

Suara itu begitu menggelegar hingga membuat semua orang terdiam seketika.

Beberapa bangsawan berdiri dengan wajah pucat, ketika puluhan ksatria bersenjata masuk dengan langkah cepat. Mereka segera membentuk barisan, dan menutup pintu keluar rapat-rapat agar tak ada yang bisa keluar.

Suasana berubah tegang. Musik berhenti, percakapan lenyap, dan hanya suara derap sepatu yang terdengar bergema di hall megah itu.

Carmila menatap lambang pada zirah mereka, lalu bergumam pelan, “Itu... lambang keluarga Castiel.”

Dan benar saja—suara langkah sepatu tinggi terdengar semakin jelas.

Dari balik kerumunan ksatria, muncul seorang wanita bangsawan bergaun hijau tua. Tatapannya dingin, penuh wibawa, dan langkahnya mantap.

Wanita itu adalah Duchess Eleanor

“Di mana suamiku?”

Tatapannya dingin, tanpa ekspresi, seolah hanya ingin menemukan seseorang di antara kerumunan.

Begitu pandangannya terkunci, langkahnya mulai terdengar jelas. Dan setiap hentakan sepatu haknya menggema di seluruh hall

Orang-orang spontan menyingkir, menciptakan jalan bagi sang Duchess. Ia terus berjalan tanpa henti, hingga akhirnya berhenti tepat di depan targetnya.

“K–kau… Castiel?”

Duke Castiel yang duduk di sofa menatap terkejut. Tangan yang tadi membelai rambut kekasih gelapnya langsung terhenti. Ia menatap istrinya dengan wajah kaku, seolah tak percaya wanita itu benar-benar berdiri di hadapannya.

Tanpa peringatan, Eleanor mengangkat tangan dan menamparnya keras.

Plak! Plak! Plak!

Tiga tamparan berturut-turut membuat kepala sang Duke menoleh ke samping. Ia terdiam, menahan nyeri di pipinya yang kini memerah.

"Bagaimana bisa kau tega mempermalukan ku seperti ini!”

Ia mencengkeram kerah baju suaminya, dan mengguncangnya keras hingga pria itu menunduk tak berdaya. “Kalau kau masih punya hati nurani, kau tak akan berbuat sejauh ini!”

Napasnya tersengal, matanya berkilat antara marah dan sedih. Setelah beberapa detik, Eleanor menegakkan tubuh lalu melemparkan sesuatu berupa kertas ke arah sang Duke.

​"Itu surat cerai. Dasar bajingan!"

1
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ☘𝓡𝓳ᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
waah bacanya berasa kayak berada di masa kerajaan deeeh
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐ 𝐕elyᥒ' 𝐂hu
mampir /Doge/
🍒⃞⃟🦅☕︎⃝❥~`•suami aku`•~⧗⃟ᷢʷ
semangat lanjutannya/Chuckle/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Bagus, buat ulat bulu itu pergi tapi bukankah mereka akan semakin bebas selingkuh di luar kediaman duke
𝗔𝗹𝘄𝗮𝘆𝘀 𝗬𝗼𝘂'𝗛 <𝟯
apakah Carmila ini suka selingkuh?
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Mau yang mahal.... beli sendiri atuh... kamu memang menggemaskan sampe pengen kujambak-jambak
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
ini definisi teman tak tahu diri, dikasih hati minta jantung
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᵐᵘᴳᴿ🐅🤎⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀◌ᷟ⑅⃝ͩ
Sudah banyak kejadian orang yang kita tolong malam menusuk kita dari belakang
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⍣⃟ₛ⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©
semangat up nya
⏤͟͟͞𝓡𝓵𝓸𝓿𝓮☘𝓡𝓳⒋ⷨ͢⚤¢ᖱ'D⃤
mampir thor
wintersweet.
/Slight/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
yey, lanjut thor
𝐃iyah 𝐂ahay𝖆⃟🌤☕︎⃝❥
sayang banget ya, gak dijambak tuh 2 manusia/Facepalm/
🍾⃝ᴠͩɪ͜ᴠᷞɪͧᴀᷠɴᷧ ᴡɪᴊ͠ᴀʏᴀ
mantap flowy
ᴠɪʟʏᴀ.: maaciw😍
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
tunggu aja Seraphina, carmila punya kejutan terbaik buat membungkam kalian. kamu dan Valerian, puas puasin tampil dulu😌
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: ayo up lagi
total 2 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
aahh gak sabar, makin penasaran gimana reaksi valerian☺️🤭
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Dia bukan sahabatmu, catat itu
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Apa yang kau lihat adalah apa yang kau lihat... bukan halusinasi, itu kenyataan, hadapi, buat keputusan bertahan atau pergi
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
kenapa gak dilabrak aja, hajar si pelakor, cerein suami tukang selingkuh
𝓐𝔂⃝❥🪱ᴀᴎᴅᴙᴇ͢ᤱ🤍
bingung mau komen apa yaaa/Facepalm/
ᴠɪʟʏᴀ.: apaa yaa /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!