NovelToon NovelToon
BABYSITTER KESAYANGAN CEO

BABYSITTER KESAYANGAN CEO

Status: tamat
Genre:Ibu Tiri / CEO / Duda / Chicklit / Pengasuh / Tamat
Popularitas:333.5k
Nilai: 5
Nama Author: Melon Milk

Kiandra Pravira, baru saja kembali ke Jakarta dengan hati yang hancur setelah dikhianati mantan kekasihnya yang menjalin hubungan dengan adiknya sendiri. Saat berusaha bangkit dan mencari pekerjaan, takdir membawanya bertemu dengan Axton Velasco, CEO tampan dari Velasco Group. Alih-alih menjadi sekretaris seperti yang ia lamar, Kiandra justru ditawari pekerjaan sebagai babysitter untuk putra Axton, Kenric, seorang bocah enam tahun yang keras kepala, nakal, dan penuh amarah karena kehilangan Ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melon Milk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Kiandra terbangun ketika ponselnya berdering. Di layar, tertera nama ayahnya. Cepat-cepat ia mengangkat panggilan itu.

“Halo, Yah. Kenapa tiba-tiba telepon?”

“Maaf membangunkanmu, Nak,” suara ayahnya terdengar cemas.

“Tidak apa-apa. Ada apa?”

“Anaya dibawa ke rumah sakit tadi malam. Dia mengalami pendarahan.”

“Apa?!” Kiandra terperanjat. “Bagaimana kondisinya sekarang?”

“Syukurlah, dia sudah stabil. Begitu juga dengan bayinya. Dokter bilang penyebabnya stres. Tapi… kami butuh biaya untuk tagihan rumah sakit. Aiden juga masih belum dapat pekerjaan.”

“Biar aku yang urus, Yah. Aku transfer sekarang juga ke rekening Ayah.”

“Terima kasih, Nak. Ayah tahu ini berat untukmu.”

“Anaya itu adikku. Jangan lupa tegur Aiden juga ya, Yah. Dia sudah bukan anak kecil lagi, harus bertanggung jawab.”

“Nanti biar Ayah yang bicarakan. Sekali lagi, terima kasih.”

“Iya, Yah. Tolong sampaikan salamku untuk Ibu dan Gavin.”

“Tentu. Kamu juga jaga diri, Nak.”

“Baik, Yah. Sampai jumpa.”

Begitu telepon berakhir, Kiandra langsung membuka aplikasi mobile banking. Ia mentransfer lima juta rupiah, lalu menutup aplikasi setelah menerima SMS konfirmasi. Saat melihat jam, ternyata baru pukul satu dini hari. Hadiah yang kemarin ia beli pun belum sempat diberikan. Dengan sedikit memaksa diri, Kiandra kembali mencoba tidur.

Pukul enam pagi, Kiandra terbangun. Setelah mandi dan berganti pakaian, ia keluar kamar. Di dapur, Helena sedang merapikan piring-piring.

“Selamat pagi,” sapa Kiandra.

“Oh, kamu. Selamat pagi,” jawab Helena dengan senyum hangat.

“Ngomong-ngomong, aku ada sesuatu untukmu.” Kiandra mengeluarkan gelang yang kemarin ia beli dari saku kemejanya.

“Ya ampun! Ini… untukku?” Helena memegang gelang itu dengan mata berbinar.

“Iya. Hadiah dariku. Kamu suka?”

“Tentu saja! Cantik sekali. Terima kasih, Kiandra.”

“Sama-sama,” Kiandra tersenyum kecil.

Tiba-tiba salah satu pembantu muncul. “Helena, Bibi Widya memanggilmu.”

“Oh, baik. Nanti kita lanjut ngobrol ya, Kiandra. Terima kasih sekali lagi.” Helena berlalu sambil tersenyum lebar.

Kiandra lalu menyiapkan sarapan untuk Kenric. Dari kulkas, ia mengeluarkan roti tawar, telur, keju cheddar, sosis ayam, dan daging ayam slice. Ia tahu Kenric lebih suka masakannya daripada makanan di ruang makan.

Butter meleleh di wajan. Kiandra membuat scrambled egg dengan keju yang lembut dan creamy. Ia juga memanggang sosis dan daging ayam slice hingga kecokelatan, lalu melengkapi hidangan dengan french toast siram maple syrup. Untuk dirinya sendiri, ia membuat sandwich telur keju dengan mayones dan menyeduh secangkir latte hangat.

“Kiandra jelek, aku lapar,” suara Kenric terdengar dari pintu dapur. Bocah itu berjalan dengan mata masih setengah terpejam.

“Makanlah, aku baru saja selesai memasak,” ujar Kiandra sambil menyodorkan piring.

Kenric duduk di kursi seberang, mulai menyantap scrambled egg dan french toast dengan lahap.

“Kamu ada kelas hari ini?” tanya Kiandra.

“Tidak, ini kan Minggu,” jawabnya santai.

“Oh iya, benar. Maaf.” Kiandra tersenyum canggung.

Tiba-tiba Axton muncul. “Nak! Jadi kamu di sini. Kenapa makan di dapur? Temani Daddy di ruang makan.”

“Tidak mau. Aku tidak suka makanan di sana. Aku lebih suka masakan Kiandra,” jawab Kenric tanpa menoleh.

Kiandra menahan senyum. Diam-diam ia merasa senang.

“Benarkah? Daddy juga sudah bosan dengan makanan di sana. Kiandra, kamu yang masak ini?”

Kiandra buru-buru menelan sandwich di mulutnya. “I-iya, Tuan. Kalau Tuan mau, saya bisa--"

“Jangan! Itu punyaku,” potong Kenric cepat. “Di ruang makan banyak makanan. Daddy makan di sana saja.”

Kiandra hampir tertawa mendengar sikap protektif Kenric.

Axton menggeleng kecil. “Baiklah. Tapi lain kali masak juga untuk kami, Kiandra. Oh ya, Nak, ikut Daddy nanti.”

“Ke mana?” tanya Kenric dengan mulut penuh.

“Taman hiburan. Kamu mau, kan?”

“Oh, mau! Apalagi tadi Kiandra jelek juga bilang dia ingin ke taman hiburan,” sahut Kenric santai.

Mata Kiandra membulat. Hei, kapan aku bilang begitu?!

“A-ah… iya. Tapi tidak apa-apa kalau aku tidak ikut. Kalian saja yang bonding…” Kiandra berusaha menolak halus.

“Tidak usah. Kamu ikut juga, Kiandra. Bersiaplah.” Axton pergi sambil menepuk pundaknya.

Kiandra menatap Kenric dengan kesal. “Tuan Muda, kenapa kamu bilang aku ingin ke taman hiburan padahal tidak? Itu bohong.”

Kenric menyeringai nakal. "Membosankan kalau cuma berdua bersama Daddy. Jadi kamu harus ikut biar rame. Lagipula, ini kesempatanmu. Kamu kan suka Daddy?”

Pipi Kiandra memanas. “A-apa?! Aku tidak--"

“Pembohong. Akui saja, Kiandra jelek. Sampai jumpa nanti!” Kenric kabur sambil tertawa.

Kiandra mendesah kesal. Anak itu benar-benar menyebalkan!

Ia mencuci piring, lalu kembali ke kamar. Sudah lama sekali sejak terakhir kali ia pergi ke taman hiburan. Dulu, waktunya selalu habis untuk bekerja.

Kini ia membuka lemari, bingung harus memakai apa. Baju-baju barunya belum dicuci. Akhirnya ia memilih jeans robek, atasan putih off-shoulder, sneakers putih, serta kalung yang kemarin ia beli.

Setelah berganti pakaian, Kiandra mengepang rambut panjangnya menjadi dua agar lebih praktis. Ia merias wajah tipis-tipis, sekadar agar tak tampak lelah.

Selesai berdandan, ia menarik napas panjang sebelum keluar kamar. Semoga hari ini, setidaknya, mereka bisa bersenang-senang.

1
Novi Yanti
cerita nya bertele tele
imhe devangana
sdh ku duga akan terjadi sprti ini
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
imhe devangana
sdh berh7bungn jauh toh tp mrk blm menikah
imhe devangana
apakah helena termasuk korban yg meninggal thor?
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
imhe devangana
ohh mantan mertua Axton
imhe devangana
mungkin kah Aiden?
imhe devangana
mungkin ini kata kiandra thor?
imhe devangana
sblm menjalin hub km ktkan klu dia trmh km lanjutkan hub
imhe devangana
jngn2 Kiandra bkn anak kandung ibunya
imhe devangana
aku ngk mengerti bbrp alur crt.barusan di bibik wiidya kok tb2 siapkn mknan buat kenric padahal kenric blm minta.klu memnag part br ksh tanda lah thor
imhe devangana
laki2 di berikan boneka, mainan lain ki
Ranny
apa sih kepanjangan dr tsk itu Thor
Rina Arie
oke good
imhe devangana
semudah itu langsung jth cinta 🤔🤷‍♀️.ahh serasa kiandra wanita... 🤔🤔🤔
imhe devangana
thor anak yg di asuh kiandra umur brp.kok smpai bcr kasar sprti itu.umur 7thn keatas kah?
Suzanne Shine Cha
ini keluarga toxic bgtt, ibu ayah adik smua racunnn😎😎😎
Misaza Sumiati
Keindra manggilnya tanpa tuan
Misaza Sumiati
Kiandra jadi yg membiayai adiknya sama Aiden , sudah di hianati hrs membiayai 😇
💗 AR Althafunisa 💗
Kenapa si Aiden jadi benalu juga, semuanya Kiandra 😌
Kundriah
Terlalu lebaiii..... ha...ha ...
kurang kurangi deh....!!🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!