NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Gadis Desa

Kisah Asmara Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir / Healing
Popularitas:564
Nilai: 5
Nama Author: Anyue

Di kenal seorang pendiam dan tidak banyak bergaul membuatnya minder , sejak di usia belia seorang gadis desa sangat aktif dan sudah mengenal yang namanya jatuh cinta , apakah sekedar jatuh cinta saja atau sudah mengenal lebih dari sekedar cinta monyet ?

Dibalik kisah asmara ada sekelumit masalah pada sikap saudaranya yang membuatnya risih dan menjadi tertutup . lambat laun ia tahu siapa dirinya yang sebenarnya .


Mampukah ia menjalani kehidupan di luar sana tanpa ia sadari sudah terjebak dalam arus kehidupan dunia luar yang penuh dengan drama dan masalah ?

Apakah gadis yang dulu pendiam akan menjadi pendiam atau akan menjadi sosok yang lain ?

Yuk baca pelan-pelan dan berurutan agar tidak salah paham .jangan lupa dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter Kemah

Semua kelas satu diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka dan hari ini diadakan kegiatan PERSAMI .Siswa sudah berkumpul di lapangan , semua mengikuti arahan kakak pembina dari kelas tiga .

"Baiklah adik-adikku semua kegiatan hari ini tidak lain untuk memberi kalian latihan keberanian dan kekuatan , kalian harus bisa memahami setiap pelatihan ini agar kalian menjadi orang mempunyai mental kuat dan tidak penakut ," kata Kakak pembina bernama Andi Maulana .

"Baik ,Kak ," jawab siswa dengan kompak kemudian kakak pembina membagi siswa menjadi kelompok dan setiap kelompok dengan satu pembina .

"Dengarkan apa yang akan kakak sampaikan , sekarang kalian membuat tenda setelah itu kalian cari kayu bakar dan air lalu masak ," perintah kakak pembina masing-masing kelompok .

"Siap ,Kak !' jawab siswa dengan kompak .

Semua siswa bergegas menjalankan perintah kakak pembina dengan baik tidak ada yang menolak . Kalau sampai menolak mereka kena hukuman dari kakak pembina .

"Ira , kita cari air yuk ," ajak Lily teman satu kelompok sekaligus satu kelas .

"Ayo ," sahut Ira dengan semangat sambil membawa ember berjalan ke arah pinggir lapangan .

"Diamana ada air jernih ?" tanya Ira sambil menoleh ke arah bawah .

"Kita jalan ke sana yuk sepertinya di sana ada sumber mata air deh ," ajak Lily . Mereka menelusuri sepanjang pinggir lapangan dan sampailah pada air mancur melalui lobang bambu yang di buat oleh warga kampung .

“Alhamdulillaah akhirnya ketemu juga air jernihnya .," pekik Ira senang . Mereka berdua mengambil air dimasukkan ke dalam ember .Dari jauh beberapa siswa melihat mereka berdua ikut mengambil air di pancuran tersebut .

"Kalian tahu darimana kalau di sini ada air mancur ?" tanya Lina dari kelompok lain .

"Kita asal jalan saja sampai menemukan air ini ," jawab Ira .

"Kita duluan ya ," pamit Ira dan Lily meninggalkan Lina dan temannya . "Oke ," jawab Lina kemudian mengambil air

Ira dan Lily sampai di tenda segera menuangkan air ke dalam panci dan meletakkan di atas kayu yang sudah di bakar , kemudian bergabung dengan yang lainnya .

Malam harinya semua siswa makan bersama dengan kelompok masing-masing dan setelah itu mereka mengadakan kegiatan menacari bendera yang sudah kakak pembina letakkan di beberapa tempat . Setelah itu mereka kumpulkan di serahkan kepada kakak pembina .

“Bagi siapapun yang sudah menemukan dan kembali ke sini dengan cepat akan mendapatkan hadiah ," kata Kakak pembina bernama Andi Maulana .

"Siap ,Kak !" jawab siswa dengan kompak . Tiba-tiba sesorang mencubit lengan Ira dengan gemas . Spontan Ira berjingkat karena terkejut menoleh ke samping ternyata Danang sambil tersenyum jahil padanya .

"Maumu apa sih , gangguin aku terus ," bentak Ira dengan mata melotot . Namun Danang tidak merasa benci pada Ira justru semakin gemas melihat Ira kesal .

"Jangan marah-marah nanti cepat tua loh ," katanya tertawa senang .

"Biarin tua ,“ sewot Ira berlalu pergi dengan kesal . "Jangan di ambil hati , Danang memang begitu anaknya jahilnya kebangetan tapi kalau sama kamu beda deh kayak suka gitu ," kata Lily melihat cara Danang memperlakukan Ira .

Ira bergidik mendengar penjelasan Lily soal Danang ."Dih ogah amat pacaran sama dia ," kata Ira membayangkan jika jadian sama Danang .

“ Kalau jodoh gak akan kemana ,“ tawa Lily senyum jahil pada Ira .

Semua siswa melakukan kegiatan malam , secara tidak sengaja Ira satu kelompok dengan Danang membuatnya kesal . Danang sejak awal perkenalan dengan Ira sudah jahil dan suka dekat dengan Ira , hari ini sebuah kesempatan ngerjain Ira saat kegiatan malam sambil mengambil bendera .

Saat melihat ada pohon dengan panah ke kanan Danang sengaja mengalihkan arah panah ke kiri sehingga nanti Ira berjalan melawan arah dan kesasar . Saat itu dia akan berpura-pura menjadi dewa penolongnya .

Benar saja saat Ira sampai di tempat arah panah menunjukkan ke kiri , Ira dan Lily berjalan ke arah kiri dengan santai tanpa merasa curiga sedikit pun .

"Ra , kamu merasa aneh gak sih dengan jalan ini ?" tanya Lily berjalan lebih dekat ke tubuh Ira sambil menoleh ke kanan dan ke kiri .

"Aneh gimana maksudnya ?' tanya Ira balik melihat ke kanan dan ke kiri sangat lebat rumput dan pohon . Saat mereka sampai di sebuah pohon besar menjulang tinggi dan besar ada suara berat , mereka berdua bergidik sambil merapatkan tubuh .

"Suara apa itu ,Ra ?" Lily memeluk Ira sangat erat . “Jangan nakutin dong , aku saja merinding ," kata Ira mencari sumber suara .

Ada bayangan besar di sudut jalan keduanya berdiri terdiam bersiap untuk lari . "Hitungan ketiga balik arah dan berlari sekencang-kencangnya , oke !" perintah Ira . Lily mengangguk namun belum berlari keduanya melihat ada bendera di samping mereka . Ira langsung mengambil dan memegang dengan erat .

Bayangan besar semakin lama semakin jelas namun belum menampakkan wujud . Begitu melihat ada mata menyala merah keduanya langsung berbalik arah dan berlari sekencang-kencangnya .

"Ly , jangan lihat ke belakang nanti dia mengejar kita ," kata Ira sambil terus berlari dengan kencang . "Aku penasaran , Ra . Apakah dia mengejar kita atau tidak ," sahut Lily tetap terus berlari .

Bruk

Ira menabrak sesuatu didepannya sehingga terjatuh dengan posisi dia di atas . Ira tertegun diam mematung tanpa berkedip .Seseorang bangun dan mengelap pakaiannya karena kotor .

"Kalian darimana saja sih , di cari dari tadi tidak ketemu ?" tanya Danang dengan mode serius . Blus wajah Ira terasa panas mendapat perhatian dari Danang namun itu hanya siasat saja .

Lily melihat keduanya tertawa sampai memegang perutnya . "Kalian sangat cocok sekali ," kata Lily ketika melihat Ira terjatuh di atas tubuh Danang . Wajah Ira berubah kesal lalu melangkah pergi begitu saja .

"Ra , tungguin ," panggil Lily sambil teriak berlari mengejar Ira . Danang mengejar dua teman perempuannya sambil berlari .

Akhirnya Ira sampai di pohon yang bertanda panah berdiri melihat pohon tersebut . " Oh ternyata dia pelakunya ," gumam Ira dengan perasaan kesal sekaligus marah .

Ira sampai di tenda lebih dulu dan menyerahkan bendera kepada kakak pembina . "Ini kak benderanya ," kata Ira kemudian kembali ke tenda mengambil air mineral lalu meneguk .

"Kamu darimana saja sih ,Ra . Dari tadi kita cariin tidak ketemu ?' tanya Santi melihat Ira duduk di sebelahnya .

"Aku dikerjain sama hantu ," jawab Ira asal .

Santi , Seno dan Dito saling pandang merasa aneh . "Masa hantu bisa ngerjain , paling kamu yang ketakutan ," celetuk Seno .

" Terserah kalian deh ,“ kata Ira dengan malas . Lily dan Danang sampai di tenda melihat Ira duduk bersama ketiga temannya merasa tenang .

"Syukurlah kamu sudah sampai duluan , kami khawatir kamu kesasar ," kata Lily sedangkan Danang diam seribu bahasa .

Dari luar terdengar kakak pembina menyuruh siswa berkumpul .

1
🌀 SãñõõR 💞
siapa ya... rulli kayaknya😄
Anyue: mungkin saja tapi entahlah besok gimana baiknya
total 1 replies
🌀 SãñõõR 💞
ayok belajarrr👍... jadi inget masa sekolah sih🤭
Anyue: anggap saja masih sekolah hhe
total 1 replies
Mericy Setyaningrum
salfok sama nama Erlan heheh
Anyue: duh kena deh ,🤭
total 3 replies
Mericy Setyaningrum
mengagumi sosok laki2 di kampung
Anyue: pekerja keras
total 1 replies
🌀 SãñõõR 💞
aku boleh komen ya... ini terlalu ke narasi ya... kalo bisa di seimbangkan antara narasi deskripsi dan juga dialog... juga dialognya dipisah sm dialog lain jangan disatukan jd gak terlihat dialognya ... trima kasih
Anyue: q tanya editor satu paragraf narasi setidaknya dua dialog
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!