Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
...Kini bel tanda berakhirnya pembelajaran gari ini telah berbunyi. Berarti itu tandanya kalo pembelajaran hari ini telah selesai dan waktunya untuk pulang....
...Salsa bergegas keluar dari kelasnya dengan harapan dia tidak akan bertemu dengan Alex lagi...
..." Dasar cowok gila itu gak bisa di tebak makanya gue harus selalu hati - hati sama dia " gumamnya sambil melihat sekitar....
..." gue akuin gue memang bodoh karena gue dulu sempet bucin banget sama Angga dan akhirnya aoa yang gue dapat? Gue malah m*ti di tangan nya." gumam Salsa yang membuatnya ingin tertawa saat mengingat kebodohannya...
...Saat sudah ingin mendekati gerbang Salsa melihat Saras yang sedang berdiri di depan gerbang dengan beberapa perban di tubuhnya....
..." wah.... Waktunya bermain Salsa. Ayo mainkan peranmu" gumamnya pada diri sendiri. Dan dengan cepat kilat dia sudah merubah mimik wajahnya menjagi gadis lugu dan polos yang tidak tahu apa - apa...
..." eh.... Berhenti kamu." ucap Saras sambil menarik pergelangan tangan Salsa dengan kasar untuk menjauhi dari murid murid lain yang ingin pulang...
...Salsa melihat ke sekitar dan ternyata dia dibawa ke gudang yang tak terlihat satupun orang yang sedang berada di situ...
..." kenapa ya tante, kok manggil aku ?" ucapnya sambil tersenyum manis ke arah Saras. Dengan ekspresi polosnya....
..." kamukan yang udah lakuin ini semua sama aku ngaku nggak !!! " bentak Saras sambil mencengkeram pundaknya Salsa dengan cukup kuat....
...Salsa dengan ekspresi kebingungan berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman Saras....
..." aw.... Sakit tan. Tolong lepasin " ringis Salsa...
..." maksud ucapan tante itu apa aku benar-benar gak ngerti" ucap Salsa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya ketakutan....
..." kamu kan yang kemarin memberhentikan mobilku? Andai kamu tidak menghalangi jalanku pasti aku gak bakalan kayak gini " bentak Saras dengan nada tinggi. Ingin rasanya tangan Laras menampar pipi gadis kecil di depannya itu tetapi sebisa mungkin nasih dia tahan untuk tidak melakukan itu...
..." maksud tante apa? " ucap Salsa sambil tersenyum manis ke arah Saras dengan kepala yang di geleng - gelengkan....
...Bukannya tante sendiri yang menyuruh aku untuk pulang sendiri dan tak mau membantuku?" ucapnya...
...Mendengar itu Saras kemudian mencengkeram pundak Salsa dengan keras. Salsa kini merasakan kesakitan dan matanya juga sudah mulai berkaca-kaca...
..." dasar sialan kamu, pasti kamu kan yang telah menjebak aku?" bentak Saras ...
..." aku gak tahu apa-apa tante , bukannya tante yang marah-marah dan menyuruh aku untuk pulang sendiri " ucap Salsa dengan rasa takut...
...Tiba-tiba saja ada tangan yang menahan tangan Saras yang sedang mencengkeram pundak Salsa. Salsa secara reflex menoleh , mendapati Alex yang sedang serius dan kemudian menarik Salsa untuk berlindung di belakang tubuhnya....
..." kalo ada masalah tanya kan baik - baik jangan main kasar" ucap Alex dengan nada yang tidak suka....
...Saras tersenyum miring mencoba untuk menahan amarahnya yang kini sudah sampai ke ubun - ubun...
..." diam kamu, kamu gak tahu aku siapa aku adalah seorang detektif" ucap Saras sambil melihatkan tanda pengenalnya....
...Alex terdiam dan segera menatap ke arah Salsa. Terlihat Salsa masih ketakutan dengan memegang baju belakang tubuhnya...
..." aku beneran gak tahu apa - apa " ucap Salsa dengan raut wajah ketakutan kini juga melihat ke arak Alex....
...Alex yang melihat itu kembali tersenyum lembut ke arah Salsa...
..." iya kamu tenang saja sku percaya kok sama kamu" ucap Alex sambil masih mempertahankan senyuman termanisnya...
...Salsa sempat terkejut melihat sikap keberanian yang di miliki oleh Alex tetapi untuk dia berusaha untuk tidak luluh dengannya....
..." mungkin gue bisa manfaatin dia dulu sambil pastiin dia itu orangnya baik atau tidak." batin Salsa sambil tersenyum tipis yang tidak di lihat oleh orang lain...
..." maaf sebelumnya apakah anda mempunyai surat untuk mengintrogasi Salsa, kalo memang ada bolehlah saya melihatnya? Karena aku sangat yakin kalo Salsa tidak melakukan apa yang kamu tuduhkan tadi " ucap Alex lantang...
..." baik lah kalo begitu aku ingin kalian ikut aku ke kantor, kamu tahu namaku sudah rusak gara-gara teman kamu ini." ucap Saras ketus...
..." loe tenang aja , gue akan ada buat loe, gue bakal dampingin loe tapi kalo gue boleh minta loe mau kan cerita ke gue biar gue bisa tahu permasalahannya apa dan gue juga bisa bantuin loe" ucap Alex lembut yang membuat hati Salsa kini menghangat...
...Salsa kemudian menceritakan skenario palsu yang telah dia rancang sedemikian rupa . Dan tanpa banyak tanya Alex langsung percaya sepenuhnya dengan perkataan Salsa...
..." aku beneran takut, aku gak tahu kenapa padahal dia yang marah-marah dan nyuruh aku untuk pulang sendiri karena dia tidak mau mengantarku, dia bilang aku sangat merepotkan " ucap Salsa dengan air mata yang kini mulai mengalir ke pipi indahnya. Tentu saja itu hanyalah akting Salsa saja karena sebenarnya tidak terjadi apa-apa....
..." preman - preman itu di mana biar aku kasih pelajaran" ucap Alex sambil mengepalkan kedua tangannya...
..." sudahlah lupakan saja karena aku gak mau kamu kenapa-kenapa" ucap Salsa...
...Alex hanya bisa menarik nafas panjang untuk meredakan emosi nya karena ternyata gadis yang sangat dia sayangi telah mendapatkan perlakuan buruk selama ini...
..."Udah kamu tenang aja " ucap Alex sambil menyeka air mata Salsa dengan lembut . Kini salsa hanya bisa tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepalanya....
..." kalian lagi apa sih, kok lama sekali? Bisa gak lebih cepat !!!" teriak Saras dari kejauhan yang tidak melihat pergerakan dari mereka berdua....
..." kamu tenang saja, jangan takut karena aku akan ada di sisih kamu." ucap Alex menenangkannya. Kini Salsa hanya mengangguk kan kepalanya....
...Ternyata jadi gadis polos untuk Salsa cukup mudah apa lagi sudah di dukung oleh muka Salsa yang memang sudah terlihat seperti gadis lugu dan polos. Dan saat itu pula dia sangat bersyukur bisa masuk ke tubuh gadis polos ini....
...Kini Alex dan Salsa pergi menuju ke kantor berwajib untuk memberikan keterangan...
...***...
