kisah Cinta diantara Shua dan Arzhard tidak bertahan lama dikala Shua meninggal sebaik sahaja melahirkan bayi-bayi mereka tetapi disaat ia fikir semuanya telah berakhir Shua tersadar kembali ia mendapati ia masih hidup dan berada ditubuh sosok lain yang yang bernama A Shu sosok yang tidak ia tahu. kini ia berada di China ia mengambil masa 2 tahun buat kembali ke tanah kelahiran semula bagi bertemu kembali keluarga nya.
Manakala Arzhard setelah ia kehilangan sang isteri ia mencoba untuk bangkit kembali demi bayi-bayi mereka yang masih terlalu kecil harus ditinggalkan sang ibu saat usia bayi mereka menginjak usia 1 tahun sosok wanita blesteran China dan Jerman memberitahu bahawa dirinya adalah kakak kandung dari arwah isterinya Shua
yuk liat gimana kelanjutannya jangan lupa Like dan komen ya..biar Author lebih semangat lagi buat update..💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shuhajar@24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19
Beberapa jam sejak majlis perkahwinan berjalan saat itu ketiga-tiga bocah masih memakan camilan mereka dengan asyik hinggalah satu sosok yang mereka tidak kenal menangkap mereka saat tidak ada sesiapa yang melihat..
'sial..kami tertangkap'fikir Arzhard Jr saat meluaht situasi mereka saat ini,
saat itu Leo menyadari situasi yang dialaminya,ia langsung dengan sigap mengigit tangan salah satu penculik itu dan melarikan diri..ia mencoba berlari menuju kearah kerumunan orang-orang di majlis itu saat itu ia menemukan seorang bocah lelaki kecil saat ia ingin menghampiri bocah itu ia kembali ditangkap..
' tidak..aku baru sahaja ingin..sial'pikir Leo saat mulutnya kembali dibekap dengan ubat bius membuat ia langsung tidak sasarkan diri dan mudah dibawa oleh mereka memasuki van hitam.
saat itu bocah kecil itu dengan sigap memahami situasi,jadi ia mendekati kedua orang tuanya dan memberitahu akan hal itu kedua orang tuanya panik dan menghampiri XiaoLi dan ShuJia yang masih asyik menemani tamu lain saat itu.
"Nona.. seperti nya.. ketiga-tiga anak kecil sebelumnya telah diculik oleh sosok yang tidak dikenali."ujar sang ibu dari bocah kecik itu saat itu bocah kecil itu langsung menyentuh hujung gaun ShuJia mengatakan situasi yang ia lihat sebelumya..
"Bibi..saya..melihat sendiri..mereka di paksa naik ke van itu"ujar bocah itu menunjuk kearah Van hitam yang telah berlalu pergi saat itu.
"oh..baiklah..anak kecil siapa nama anda"ujar ShuJia mencoba menenangkan diri ia mengangguk pada XiaoLi mengisyaratkan kepada nya untuk segera memberitahukan perkara ini pada A Shu dan Arzhard denagn nada segera.
"saya..Elios.."ujar si bocah itu ShuJia hanya mengangguk ia panik sekarang..ia mencoba menenagkan para tamu yang juga turut kaget dengan situasi saat ini
di saat yang bersamaan sebelum selesai berbicara dengan A Shu, Arzhard menerima sebuah panggilan dari nombor yang tidak ia kenali siapa pemilik nya.
"Halo..siapa disana"ujar Arzhard menanggapi panggilan itu.
"Arzhard..kau tahu..aku sudah lama bersabar hingga hari ini aku punya..peluang jika kau mengingkan anak-anak anda segera berikan seluruh aset anda yang ada di luar negeri pada saya..jika tidak anda akan tahu maksud saya bukan"ujar suara yang langsung ia kenal itu adalah suara dari musuhnya.. kemungkinan ia adalah musuh yang sama sebelumya mencederakan Shua..sekarang anak-anak dalam bahaya.
"Anda..!..jangan pernah berfikir untuk menyentuh mereka..jika terjadi sesuatu pada anak-anak anda..akan tahu akibatnya.."ujar Arzhard saat menyadari panggilan telah terputus lokasi telah dihantar di telefon nya saat itu ia langsung berlari meninggalkan A Shu yang mengejarnya dari belakang Kerna menyadari kepanikan Arzhard saat itu.
"Arzhard apa yang terjadi!?"ujar A Shu mencoba mengejar langkah Arzhard yang terlihat begitu tergesa-gesa saat itu.
Dimasa yang sama XiaoLi menghampiri A Shu dan mengatakan bahawa anak-anak nya telah diculik dan tidak diketahui Kemana keberadaan mereka saat ini.
"Apa!..jadi.. Arzhard..XiaoLi bawa mobil kita akan mengikuti Arzhard saya yakin dia tahu Kemana anak-anak berada"uajr ShuJia saat itu XiaoLi langsung mengangguk cepat mengendara mobil meninggalkan majlis bersama-sama dengan A Shu,
saat itu ShuJia hanya menghela kan nafas Khawatir kedua ibu bapa mertuanya juga ikut Khawatir mendengar khabar itu mereka hanya bisa berdoa yang terbaik semoga tidak terjadi apa-apa pada mereka.
XiaoLi terus mengikuti arah jejak mobil Arzhard saat itu langsung berhenti di hadapan rumah tingkat terbengkalai yang terletak ditempat yang sangat tersembunyi saat itu langsung berhenti
"Xiao Li.. Arzhard seperti menuju ke tempat yang sangat tersembunyi ini terlalu berbahaya.. XiaoLi dengar apa yang saya ingin anda lakukan..call polisi..dan memberitahu kan mereka mengenai situasi saat ini..jadi saya akan masuk sendiri"ujar A Shu langsung turun dari mobil saat mereka sampai ke sebuah rumah tingkat yang terbengkalai itu.
"Tapi A Shu anda harus hati-hati..tunggu bantuan pasti datang"ujar XiaoLi membawa kenderaan nya menjauh dari situ.
saat itu A Shu langsung menerobos masuk mendapati Arzhard terlihat terkulai lemah denagn darah berasal dari satu tusukan.
"Arzhard apa yang terjadi!?"jerit A Shu kaget denagn situasi itu.
"A Shu anak-anak berada di bawah..huft...jangan risau..penculik itu telah pergi..ukh..bawa anak-anak pergi terlebih dulu..mereka mungkin akan segera kembali.."ujar Arzhard denagn susah payah menahan darah yang lain mengalir dari perutnya yang tertikam saat itu.
"Arzhard..tunggu saya..XiaoLi telah meminta bantuan polisi mereka akan segera datang jadi bertahanlah..saya akan menyelamatkan anak-anak"ujar A Shu menahan air matanya ia melepaskan anak-anak nya yang terikat saat itu mereka langsung memeluk A Shu dengan tangis mereka yang penuh ketakutan.
Seperti yang diharapkan pertolongan datang dan mereka terselamat kan untuk sementara waktu Arzhard dirawat di rumah sakit Kerna Lukan tusukan nya yang cukup dalam saat itu ketiga-tiga penculik itu langsung ditangkap atas penculikan dna ugutan pembunuhan yang terencana saat itu.. rupa-rupanya mereka termasuk orang-orang yang membunuh Shua sebelumya..kini mereka telah tertangkap juga.
Sejak dari kejadian itu A Shu kembali meluahkan perasaan yang terpendam sekaligus keinginan untuk kembali bersama-sama denagn Arzhard,ia tidak ingin lagi menyesalinya,ia ingin membina keluarga bersama-sama ia tidak ingin lagi jika harus memiliki kendala atas segalan situasi mereka saat ini.
"Arzhard saya benar-benar ingin bersama denagn anda"
A Shu berdiri dihadapan Arzhard dengan jarak yang cukup dekat saling bertukar pandang dengan bening air mata mereka terlihat saat itu,A Shu mendekati Arzhard disetiap langkahnya tepat di hadapan Arzhard kala itu.
saat itu mata Arzhard menangisi dengan air mata kegembiraan ketika dia mendengar kata-kata A Shu. Dia memerah tangannya dengan ketat, hatinya bengkak dengan cinta dan kelegaan.
"apa ini Betul?" Dia bertanya, suaranya tercekik dengan emosi. "yang anda maksudkan ini?"
mengangguk seraya mendekati Arzhard, A shu, tersenyum melalui air mata sendiri. "Maksud saya," dia mengesahkan. "Saya mahu kita bersama. Untuk membesarkan anak anak kita bersama-sama sama. Dan menghabiskan hidup kita hingga menjadi tua bersama."
Arzhard menariknya ke dalam pelukan yang ketat, menguburkan wajahnya di lehernya. "Saya sayang kamu," dia berbisik dengan garang. "Saya tidak pernah berhenti mencintai anda."
A shu membungkus tangannya di sekeliling leher Arzhard, memegangnya dekat. "Saya juga mencintaimu,"
"Saya ingin anda selalu bersama saya..kita akan menghadapi apa jua halangan itu.."
Ujar A Shu penuh kelembutan dalam ungkapannya tulus tertuju pada Arzhard saat itu.ia hanya ingin terus mengutarakan keinginannya dan tidak ingin menyesalinya lagi.
Bersambung
jangan lupa Like dan komentar ya..thanks semuanya.
