Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Hari berlalu begitu cepat, tak terasa sudah dua bulan lamanya, Zahra menikah dengan Xavier.
"Lo yakin, msih ngak cinta sama suami Lo?" tanya Rika.
Zahra mengangguk kecil, matanya menatap dengan tatapan kosong.
"Gua ngak tahu, harus bagaimana," ucap Zahra, sembari menghela napas berat.
Rika hanya memeluk Zahra, memberikan kekuatan kepada sahabatnya.
"Gua ngak apa-apa, cuman bingung aja," ucap Zahra tersenyum.
"Kalian sedang apa, kayaknya serius banget?" cetus Andrea.
"Ganggu aja," kesal Rika.
"Cemberut mulu, heran!" ujar Andrea.
"Kehadiran kamu, selalu bikin kesal," jawab Rika.
"Kamunya aja yang sensi dengan saya," kata Andrea.
"Sudah, cukup!"
"Kalian ini selalu saja berantem setiap kali bertemu," kesal Zahra.
Rika melototkan matanya kearah Andrea.
"Aku pulang dulu ya," pamit Zahra.
"Tunggu dulu," kata Andrea.
"Ada apa?" tanya Zahra bingung.
"Kamu tahu Rora?" kata Andrea.
"Ngak tahu, memangnya dia siapa," ucap Zahra.
"Cewek yang obses dengan Xavier," jawab Andrea.
"Kenapa Xavier ngak nikahin dia ya, udah jelas cewek itu obses," ujar Zahra.
"Mungkin Xavier ngak cinta sama dia, makanya ngak nikah sama Rora," ujar Andrea.
"Emangnya dia menikahi aku karena cinta?" kata Zahra,
"Bukan."
"Kamu jangan seperti itu, tanpa kamu tahu mungkin Xavier cinta sama kamu," ucap Rika.
"Udah ah, aku mau pulang dulu," pamit Zahra.
"Yaudah hati-hati dijalan," balas Rika.
Zahra melambaikan tangannya kearah Rika.
Kepergian Zahra bukan untuk pulang ke mansion, tetapi untuk ke kantor suaminya.
"Aku harus menemui Xavier, aku ngak mau harus seperti ini sama dia," batin Zahra.
Zahra mambawa mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Sampai," ucap Zahra.
Setelah itu Zahra langsung masuk kedalam ruangan Xavier, karena semua karyawan perusahaan Xavier sudah tahu kalo Zahra istri dari atasannya.
Zahra melangkah kan kakinya dengan langkah cepat, tapi saat dia akan masuk kedalam, Zahra tidak sengaja mendengar percakapan Xavier dengan seseorang.
"Xavier, sampai kapan kamu akan menceraikan dia, apa kamu tidak bosan hidup satu atap dengan wanita yang tidak kamu cintai?" tanya Rora.
"Diamlah Rora, jangan so tahu dengan urusan saya," ujar Xavier kesal.
"Ayo dong Xavier, jangan terus berpura-pura baik sama wanita itu, aku tahu kamu menikah karena dia mirip dengan Aluna," kata Rora.
"Saya mencintai Zahra, bukan Aluna. Mereka memang wajahnya mirip, tapi saya mencintai Zahra karena dirinya, bukan karena dia mirip dengan Aluna!" tegas Xavier.
"Dasar munafik!" pekik Rora.
"Pergi dari sini, jangan datang lagi kesini!" usir Xavier.
"Xavier, aku tahu kalo istrimu tidak memberikan hak mu selama ini, aku bisa memberikan itu sama kamu," ucap Rora.
"Dasar pelacur! Saya tidak suka dengan pelacur!" hardik Xavier,
"Istri saya melakukan kewajibannya sebagai istri," lanjut Xavier.
"Aku ini masih single, beda sama istri kamu yang sudah punya anak," ucap Rora.
"Status saja masih single, padahal dalamnya tidak. Jangan pikir kalo saya tidak tahu bagaimana pergaulanmu," ujar Xavier.
Mendengar itu, Rora terdiam.
Rora melangkah kan kakinya mendekat kearah Xavier, dia berniat akan menggoda Xavier.
Bruk..
Zahra mendorong Rora sangat keras, sampai Rora terjungkal kebawah.
"Dasar jalang, berani-beraninya menggoda suami orang!" pekik Zahra.
"Sial!" kesal Rora.
"Jangan pernah ganggu suami saya lagi!" pekik Zahra.
Rora meninggalkan ruangan Xavier dengan sangat kesal, dia tidak mempunyai tenaga untuk berantem dengan Zahra.
"Sejak kapan?" tanya Xavier.
"Sejak kapan apa," ucap Zahra kesal.
"Sejak kapan kamu mengakui kalo saya suami kamu," ujar Xavier.
Zahra tak menjawab, tapi pipinya merah merona karena pertanyaan Xavier.
"Jalang itu sering kesini?" tanya Zahra.
"Ya, dia selalu menganggu saya," jawab Xavier.
"Kenapa tidak mengatakannya sama aku, apa kamu senang di goda jalang itu, hah!" kesal Zahra.
"Bagaimana saya mengatakannya denganmu, sedangkan kamu tidak pernah mau diajak bicara sama saya," kata Xavier.
"Maafkan aku Xavier, selama ini aku sudah egois," ucap Zahra.
"Tisak usah meminta maaf, kamu tidak salah. Karena saya faham bagaimana menjadi kamu," jawab Xavier.
"Kamu mau memaafkan aku?" tanya Zahra.
Xavier mengangguk pelan sembari tersenyum.
"Kita mulai hubungan kita dengan baik, tidak berpisah kamar, tidak saling mendiamkan lagi," kata Zahra.
"Itu yang saya inginkan, kamu mengatakan hal itu," ucap Xavier, dia langsung memeluk istrinya.
Zahra membalas pelukan hangat Xavier.
"Saya janji akan menjaga kamu dengan Kenzo," ucap Xavier.
"Aku percaya itu, mas," jawab Zahra.
"Coba ulangi lagi," pinta Xavier.
"Mas."
"Udah ah malu," ujar Zahra tertawa kecil.
"Ayo kita pulang, kita temui Kenzo," ajak Xavier.
"Kantor kamu, bagaimana?" tanya Zahra.
"Aku bosnya, jadi aku bebas keluar masuk kantor," jawab Xavier.
"Sombong," ujar Zahra.
Zahra dengan Xavier meninggalkan kantor, mereka akan berencana untuk pulang.
"Semoga kamu tidak akan mengecewakan aku mas," batin Zahra.
"Bengong terus, apa yang kamu pikirin?" tanya Xavier.
"Aku ngak apa-apa," jawab Zahra.
"Saya janji tidak akan mengulang rasa sakit yang kamu rasakan seperti dulu," kata Xavier.
"Mas, kamu janji kan akan sayang sama Kenzo, meskipun nanti kita punya anak?" tanya Zahra.
"Kenzo akan spesial dalam hati saya, sekali pun kita mempunyai anak nanti," jawab Xavier.
***
Sedangkan disisi lain..
"Kenapa kamu hobi sekali menganggu aku, hah!" kesal Rika.
"Karena saya suka sama kamu," jawab Andrea, tertawa kecil.
Rika hanya menggelengkan kepala mendengar Andrea.
"Ngak salah kan, kamu masih single?" tanya Andrea.
"Salah, karena aku tidak suka diganggu," jawab Rika ketus.
"Lumayan lama kita berteman, tapi kamu masih saja galak," ujar Andrea.
"Karena ini sifat aku," jawab Rika.
"Saya suka sama kamu," ucap Andrea.
Mendengar itu, Rika hanya tertawa kecil.
"Pulang sana, sudah lama kamu disini," usir Rika.
"Malah diusir, bukannya dijawab," kata Andrea.
"Aku tidak percaya dengan cinta, dan tidak ada fikiran buat menjalin hubungan dengan siapapun," jawab Rika tegas.
"Yaudah, saya pergi," pamit Andrea.
"Yaudah sana!" usir Rika.
Rika hanya menggelengkan kepala.
Saat Rika akan pulang, tiba-tiba dia bertabrakan dengan pria asing.
"Maaf nona, saya buru-buru," ucapnya tersenyum.
"Oh ya tuhan, kenapa dia tampan sekali," puji Rika dalam hati,
"Apa ini benar manusia atau pangeran," lanjut Rika.
"Hallo nona, kenapa bengong?" tanyanya.
"Ah tidak, maafkan saya sudah menabrak anda tuan," ucap Rika.
"Tidak apa-apa, nona," jawabnya tersenyum.
Rika mengangguk kecil, tanpa dia sadari kalo pria itu sudah tidak ada didepan dia.
"Yah, belum kenalan," ucap Rika masam.
"Tapi, pria tadi seperti tidak asing, rasanya aku pernah bertemu dengan dia, tapi dimana," batin Rika. Mengingat terus sosok pria asing tadi.
"Ah sudahlah, kenapa juga aku memikirkan orang asing," batin Rika.
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....