Karena sudah sangat lelah membuat seorang gadis dengan begitu penuh luka pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Dengan keputusasaan gadis tersebut mulai menaiki pembatas jembatan yang begitu tinggi.
"Semuanya sudah berakhir maaf aku tidak bisa bertahan sampai akhir, ayah ibu tunggu aku di sana ya." lirih wanita tersebut sambil menutup matanya dan bersiap untuk lompat.
Namun siapa sangka dia dipertemukan dengan seseorang yang pernah mengisi hati nya dulu dalam keadaan dirinya sudah ingin menyerahkan.
Bagiamana kelanjutannya????
Yukkk ikuti ceritanyaaaa
FOLLOW IG @Lala_Syalala13
FOLLOW FB @Lala Syalala
FOLLOW FN @Lala_Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13_Mall
"Tadi mati telepon saya pak." jawab Hana entah bisa di bilang bohong atau tidak tapi kan memang mati ya walau Hana sendiri yang mematikan.
"Semua yang ada di berita tidak benar, aku sama Misya tidak pernah ada hubungan apapun." ucap Gavin menjelaskan semuanya, dia tidak ingin Hana sampai termakan dengan berita di internet.
"Bagaimana hubungan bapak dan Misya bukan urusan saya pak, kalau memang pun benar saya hanya bisa mendoakan yang terbaik." jawab Hana kemudian mencoba melepaskan cengkraman Gavin kemudian keluar dari ruangan tersebut.
'Selamat.' gumam Hana dalam hati karena dia bisa keluar dari ruangan terkutuk itu.
Setelah itu dia kembali mengerjakan pekerjaan nya seperti tidak pernah ada yang terjadi.
Sore hari Hana keluar dari kantor di temani oleh Fita, hari ini Mereka berdua janjian akan ke mall untuk membeli beberapa barang karena Fita merasa baju nya kurang banyak jadi dia ingin beli beberapa, harap maklum nama nya juga perempuan baju satu lemari aja pasti bilang nya gak punya baju.
Sedangkan Hana hanya ingin lihat-lihat saja karena sejak ke ibu kota dia belum pernah ke mall mewah seperti ini.
"Wah bagus banget ya fit, pantesan banyak yang suka ke mall orang nyaman gini." tutur Hana takjub dengan desain mall tersebut.
"Gak enak Hana di mall tuh rame dan memandang nya tuh gak kayak di pegunungan yang lebih jernih dan sejuk kalau di mall malah bikin kantong kering." ucap Fita maklum dia sudah bosan dari lahir sampai sekarang tetap berada di kota yang setiap tahun semakin padat saja.
"Kita ke toko itu yuk, aku pingin beli baju nih buat liburan besok." seru Fita yang terlihat cukup gampang menghambur-hamburkan uang maklum dia termasuk anak orang berada.
Sedangkan bagi Hana dia harus bisa menghemat agar bisa pindah dari apartemen bos nya karena tidak enak rasanya walau dia yang membersihkan setiap hari tapi bukan punya nya sendiri sangat tidak nyaman.
"Wah ini bagus gak han?" tanya Fita meminta pendapat Hana.
"Wah bagus fit, tapi ini mahal banget." seru Hana saat melihat harga yang tertera di label pakaian tersebut.
"Sekali-kali beli yng mahal han." jawab Fita dn langsung pergi ke ruang ganti untuk mencoba pakaiannya.
Sedangkan Hana menunggu sambil melihat-lihat pakaian di toko tersebut yng terlihat begitu mewah sekali, akan butuh beberapa uang gaji nya untuk membeli pakaian tersebut.
Namun di sela-sela dia menunggu tiba-tiba ada seseorang yang datang ke arah Hana dengan wajah angkuh nya.
"Eh ada siapa nih? Gw kira udah mati." ucap Misya yang masuk ke dalam toko mewah tersebut dan tak sengaja melihat Hana.
Hana terkejut dengan hadirnya Misya di sana, dia berharap agar tidak pernah bertemu lagi dengan wanita itu tapi tuhan berkehendak yang lain.
Hana tidak ingin ribut jadi dia memilih untuk menghindar dan pergi dari wanita itu tapi Misya malah menahannya.
"Eh j*lang mau kemana Lo, gw belum selesai ngomong!" teriak Misya.
"Aku gak ada urusan sama kamu ya jadi lebih baik kita tidak usah ada interaksi apapun." ucap Hana kemudian pergi dari sana.
"Dasar j*lang sialan!" teriaknya marah marah namun dia teringat kalau dia adalah artis papa atas sehingga Misya memilih pergi dengan perasaan marah dan akan membuat perhitungan kepada Hana.
Sedangkan Hana memilih untuk pergi menghampiri Fita yang untung nya saja juga sudah selesai mencoba pakaiannya.
"Gimana ada yang cocok?" tanya Hana berusaha untuk terlihat baik baik saja seperti tidak terganggu dengan Misya tadi.
"Ini yang tadi kamu Pilihin bagus han, gak salah aku ngajak kamu ke sini." seru Fita seneng karena dia dapat apa yang di inginkan.
Setelah selesai membayar Fita mengajak Hana ke food court mall tersebut kebetulan sudah jam makan malam sehingga cukup ramai orang dan Fita sudah berjanji akan mentraktir Hana karena sudah mau menemani diri nya ke mall.
"Kamu mau apa Han?" tanya Fita.
"Aku bakso sama air mineral aja fit." jawab Hana mencari yang paling murah.
Dia sadar jika di traktir maka Hana harus mencari yang paling murah dari semua makanan itu bukan sih etika kalau di traktir pikir Hana.
"Ok aku pesenin ya." seru Fita pergi ke kedai bakso sedangkan Hana menunggu di meja mereka, kalau jam jam rawan seperti ini akan sangat susah sekali mencari kursi untung saja Mereka berdua tadi langsung dapat meja.
Tak lama Fita datang dengan nampan berisi kan bakso pesanan hana dengan pesanan Fita sepertinya karen terdapat dua mangkuk bakso.
Mereka makan dengan lahap dan sesekali di warnai dengan tawa dan canda membuat suasana begitu mengalir seru, Hana bersyukur karena rekan kerja nya begitu enak untuk di ajak bicara.
Setelah selesai berkeliling mall merek pun pulang, awalnya Fita ingin mengantarkan Hana namun di tolak halus dengan Hana dan mengatakan Fita akn putar balik jika mengantarnya sehingga Fita pun langsung pergi.
Hana sedang menunggu ojek online yang dia pesan dan mungkin sebentar lagi akan datang, namun di sela-sela menunggu nya tak sengaja Hana melihat mobil yang familiar berhenti tak jauh dari tubuh nya berdiri saat ini.
Saat Benny keluar pikiran Hana mulai mengarah ke Gavin, Dan benar saja Benny membukakan pintu tak lama Gavin keluar dengan gagah nya membuat Hana terpesona sepersekian detik.
Namun tiba-tiba Hana teringat bahwa di mall ini tadi ada Misya yang sempat dia temui tadi membuat Hana berspekulasi bahwa mereka dua sedang kencan di mall.
"kamu kenapa sih Hana, tidak seharusnya kamu cemburu kan? ingat Gavin bukan punya kamu lagi." gumam Hana dengan menahan air matanya.
Setelah itu tak lama ojek online nya pun datang dan Hana pulang, hari ini dia begitu lelah karena belum istirahat sama sekali.
Sampai apartemen dia pun membersihkan tubuhnya dan langsung tidur, bahkan ponsel nya mati pun Hana tidak sadar karena sudah tidur nyenyak.
Sedangkan di sisi lain Gavin setelah pulang kerja dia ada makan malam dengan keluarga nya dan entah kenapa Mama nya malah memilih mall biasanya juga di hotel milik keluarga tau di mansion utama mereka, pasti ada sesuatu yang tidak beres.
Dan benar saja saat smpai di sebuah restoran di dalam mall tersebut ada Misya entah siapa yang mengundang tiba-tiba sudah ada di sana.
"Akhirnya datang juga, ini ada Misya kamu gak nyapa?" tanya mama Rani mencoba mendekatkan anaknya namun selalu tidak bisa.
.
.
Cerita Belum Selesai.....
Jangan lupa follow akun author, favorit kan cerita ini, vote, like, komen dan gift nya juga boleh biar tambah semangat buat nulis nihhh....
Ditunggu ulasan dan bintang 5 nya yaaa
FOLLOW FB AUTHOR :
@LALA SYALALA
FOLLOW IG AUTHOR :
@LALA_SYALALA13