Ini adalah lanjutan dari Kultivasi Raja Bayangan, jadi baca dulu jilid pertama dan kedua sebelum ke novel ini...
Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.
Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.
Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.
Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya sepert
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 19 — Sekte Bulan Biru
Sekte Bulan Biru adalah salah satu dari empat sekte terbesar di Kekaisaran Langit Utara, sekte tersebut terkenal dengan pembuatan pilnya sebelum adanya Asosiasi Terang Bulan, pil-pil yang dibuat mereka tersebar ke seluruh Kekaisaran Langit Utara serta membuka banyak cabang toko pil dimana-mana.
Biarpun kebanyakan anggota Sekte Bulan Biru mendalami ilmu alkemis, bukan berarti mereka lemah dalam soal bidang seni beladiri.
Kenyataannya, Patriark dari sekte tersebut yaitu Niu Sashuang termasuk sepuluh jagoan kultivator terkuat di Kekaisaran Langit Utara.
Niu Sashuang adalah Kultivator Alam Kaisar Tahap 7, penampilannya seperti laki-laki paruh baya, berbadan gemuk, pendek, berkumis putih dan sedikit berjanggut.
Orang-orang yang melihatnya mungkin akan berpikir Niu Sashuang bukan kultivator yang berbahaya sampai mereka mengetahui kemampuan dibalik pria gemuk tersebut.
Niu Sashuang memiliki teknik pertahanan terbaik serta memiliki kekuatan fisik yang amat kuat, jika tidak ada Xiao Lang, mungkin Niu Sashuang adalah kultivator dengan kekuatan fisik terhebat saat ini.
"Patriark, perang sudah semakin meluas, apa kita akan diam saja." Tetua Sekte Bulan Biru melapor ke ruangan Niu Sashuang yang biasa ketua sekte itu gunakan untuk membuat pil.
Terdapat tungku besar di ruangan itu yang sedang dinyalakan, Niu Sashuang memang tengah mencoba membuat pil saat ini.
"Kau sudah melaporkan itu belasan kali padaku Tetua Meng..." Niu Sashuang mengelus kumisnya tanpa perlu berbalik menghadap Tetua Sektenya itu.
"Kaisar sudah mengirimkan surat pada kita beberapa kali agar sekte kita mau turun tangan membantu perang, bukankah dia juga telah memberikan artefak misterius sebelumnya agar kita mau bekerjasama dengannya." Tetua Meng mengutarakan pendapatnya. "Kenapa kita masih berdiam diri?"
"Justru karena kita mempunyai artefak itu, kita harus tetap tinggal di sekte. Jika sebagian anggota kita dikerahkan keluar, maka siapa yang akan melindungi artefak tersebut disini."
Niu Sashuang menghela nafas panjang, ia kemudian berbalik dan menghadap Tetua Meng. "Kau tahu, hanya kau satu-satunya disini yang menentang keputusan sekte, tetua yang lain justru sangat setuju Sekte Bulan Biru tidak melakukan apapun di perang ini."
"Kalau begitu maafkan aku Patriark."
"Tidak-tidak, kau tidak salah bahkan sebenarnya aku juga menentang keputusan ini padahal kita adalah sekte besar aliran putih tapi tidak banyak berbuat apapun saat dunia sedang membutuhkannya."
Keputusan Sekte Bulan Biru untuk tidak terlibat perang bukan karena keputusan dari Niu Sashuang melainkan dari para petinggi sekte.
Meski Niu Sashuang sempat menentang pilihan tersebut namun suaranya sebagai Patriark tetap kalah ketika 90% para petinggi sekte menolak ide tersebut, mereka lebih khawatir sekte mengalami kerugian jika membantu serta mereka ingin melindungi artefak misterius yang sudah didapatkan.
Saat Niu Sashuang ingin fokus kembali pada pembuatan pilnya, mendadak pintu ruangannya terbuka secara kasar.
Niu Sashuang mengerutkan dahi, ini pertama kalinya ada seseorang masuk ke ruangannya tanpa meminta izinnya terlebih dahulu. Niu Sashuang mungkin akan memarahinya namun urung ketika melihat ekspresi panik dari seseorang tersebut.
"Patriark, ada situasi darurat! Didepan gerbang sekte ada pasukan aliran hitam sedang berkumpul untuk menyerang kita. Saat ini mereka menunggu anda untuk datang ke sana."
Niu Sashuang mengerutkan dahinya sementara Tetua Meng menjadi terkejut.
"Berapa banyak kultivator aliran hitam yang mereka bawa?"
"Aku tidak tahu jumlah persisnya tetapi kemungkinan sampai ribuan orang, mereka tidak berasal dari satu sekte melainkan dari beberapa sekte aliran hitam yang saling bekerjasama." Pelapor itu menyampaikan ada beberapa sekte yang ia kenal dalam pasukan tersebut dan mereka berasal dari sekte yang berbeda.
Niu Sashuang menghela nafas, matanya kemudian melirik Tetua Meng. "Tetua Meng, kumpulkan seluruh anggota sekte, persiapkan mereka untuk melakukan pertempuran!"
Tetua Meng terkejut, instruksi ini menandakan bahwa Sekte Bulan Biru kemungkinan akan melakukan perlawanan pada pasukan aliansi sekte aliran hitam tersebut.
Niu Sashuang tidak berkata banyak, ia bangkit dan keluar ruangan sebelum melompat ke udara cukup tinggi.
***
Sekitar empat sekte besar aliran hitam serta delapan sekte menengah berkumpul di depan pintu masuk Sekte Bulan Biru.
Dua belas sekte itu membawa seluruh anggota mereka hingga membuat pasukan yang mereka bentuk berjumlah ribuan orang.
Dengan jumlah pasukan sebesar itu, sekte aliansi aliran hitam percaya diri bisa menghadapi Sekte Bulan Biru yang merupakan salah satu dari empat sekte aliran putih terkuat saat ini.
"Ini sudah hampir lima menit, dimana Sashuang?!"
"Kalau kalian masih tidak memanggil Patriark, jangan salahkan kami meratakan Sekte Bulan Biru."
Para penjaga pintu sekte ketakutan saat beberapa waktu lalu mereka didatangi kelompok aliran hitam, tidak pernah terbayangkan bahkan di mimpi terburuk mereka sekalipun akan ada serangan pada sektenya hari ini dengan membawa ribuan pasukan dibelakangnya.
Satu-satunya alasan pasukan aliran hitam itu tidak langsung menyerbu Sekte Bulan Biru disebabkan inginnya mereka bertemu dengan Niu Sashuang.
Aliansi sekte aliran hitam pastinya menginginkan sesuatu dan sesuatu yang dimaksud pastinya cukup jelas untuk ditebak.
"Kalian sepertinya cukup percaya diri bisa mengalahkan sekteku dengan pasukan yang kalian bawa."
Semua orang menoleh ke langit saat ada tiba-tiba ada suara tersebut, mereka kemudian menemukan ada seseorang turun dari langit dengan kecepatan tinggi.
Seseorang itu kemudian mendarat tepat dihadapan pasukan aliansi aliran hitam, mereka langsung mengetahui orang itu, terutama dari ciri fisiknya yang merupakan pria berbadan gemuk.
"Sashuang, akhirnya kau muncul juga! Sekarang cepat berikan artefak misterius itu pada kami atau sektemu yang akan menjadi taruhannya!" Salah satu dari mereka yang merupakan Ketua Sekte besar aliran hitam langsung berseru dengan lantang saat melihat Sashuang.