NovelToon NovelToon
The Runway Home

The Runway Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Setelah menaklukan dunia mode internasional, Xanara kembali ke tanah air. Bukan karena rindu tapi karena ekspansi bisnis. Tapi pulang kadang lebih rumit dari pergi. Apalagi saat ia bertemu dengan seorang pria yang memesankan jas untuk pernikahannya yang akhirnya tak pernah terjadi. Tunangannya berselingkuh. Hatinya remuk. Dan perlahan, Xanara lah yang menjahit ulang kepercayaannya. Cinta memang tidak pernah dijahit rapi. Tapi mungkin, untuk pertama kalinya Xanara siap memakainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jawaban Dibawah Lampu Kota

Bandara malam itu dipenuhi sorot lampu kamera. Xanara berjalan anggun dengan coat hitam panjang, kaca mata besar menutupi setengah wajahnya. Tangan kanannya menggenggam koper kabin, sementara tangan kirinya sibuk menerima dokumen perjalanan dari asistennya.

 

Acara fashion show internasional itu adalah salah satu proyek terbesar tahun ini. Bagi Xanara, ini bukan sekadar undangan, ini adalah panggung untuk menunjukkan bahwa namanya sudah sejajar dengan desainer kelas dunia.

 

Sementara itu, di sudut parkiran bandara, Winny berdiri bersama Rey. Mobil mereka terparkir agak jauh, mengintai.

 

“Kita harus pastikan dia tidak punya waktu sendiri dengan Harvey di sana,” desis Winny.

 

“Kalau perlu, kita buat gosip supaya dia gagal tampil.”

 

Rey hanya diam, matanya fokus pada sosok Xanara yang berjalan menuju gate. Ada sesuatu dalam caranya melangkah yang membuat Rey sulit memalingkan pandangan.

 

Beberapa jam kemudian, pesawat yang membawa Xanara lepas landas. Winny tersenyum tipis, merasa punya cukup waktu untuk menyiapkan langkah berikutnya. Namun senyum itu sirna ketika ia menerima pesan singkat dari salah satu orang kepercayaannya:

 

“Harvey baru saja boarding ke penerbangan lain. Tujuannya sama dengan Xanara”

 

Winny terbelalak.

 

“Dia menyusulnya?” ucap Winny.

 

Rey mengangguk pelan, tapi dalam hati, ia sudah menebak. Harvey tidak akan membiarkan Xanara sendirian di acara sebesar itu.

 

.

.

 

Dua hari kemudian disuatu negara, dimana Xanara dan Harvey terlihat berjalan bersama di belakang panggung fashion show terlalu jauh, terlalu cepat, terlalu rapi untuk bisa diikuti. Winny dan Rey yang baru tiba hanya bisa gigit jari; jadwal padat dan keamanan acara membuat mereka tak punya celah untuk mendekat.

 

“Lagi-lagi dia mendahului kita,” gumam Rey, entah merasa kesal atau justru lega.

 

Winny mengatupkan rahangnya.

 

“Kali ini aku tidak akan gagal. Kalau perlu, aku akan ikut sampai ke akhir dunia.”

 

Namun kenyataannya, malam itu, rencana mereka kembali kandas sebelum sempat dimulai.

 

Malam ini seperti kanvas yang dilukis cahaya. Dari balkon hotel bintang lima yang menghadap ke arah kota, angin membawa aroma kopi dan bunga musim semi. Fashion show telah usai dan sukses besar. Nama Xanara kembali menjadi perbincangan di majalah mode internasional.

 

Harvey berdiri di belakangnya, mengenakan jas hitam elegan. Sejak acara berakhir, dia terlihat tenang, tapi matanya menyimpan sesuatu.

 

“Aku bangga sama kamu” katanya pelan, suaranya nyaris kalah oleh suara lalu lintas kota di bawah.

 

Xanara menoleh sambil tersenyum lelah.

 

“Terima kasih kalau bukan karena kamu, aku mungkin sudah jatuh ke lubang tekanan yang tak ada habisnya.”

 

Harvey melangkah mendekat. Tangannya menyentuh punggungnya ringan, lalu ia menarik napas panjang, seakan mengumpulkan keberanian. Dari saku jasnya, ia mengeluarkan sebuah kotak beludru hitam kecil.

 

Xanara terdiam. Jantungnya berdegup keras.

 

“Xanara” Harvey menatapnya dalam.

 

“Sejak awal aku tahu, kamu berbeda. Aku melihat keberanianmu, kelembutanmu, dan bagaimana kamu menghadapi dunia tanpa menunduk. Aku ingin ada di sisimu, bukan hanya sebagai pendukung, tapi sebagai orang yang kamu pilih untuk berjalan bersama… seumur hidup.”

 

Kotak itu dibuka, cincin berlian solitaire berkilau di bawah cahaya lampu balkon.

 

“Maukah kamu menikah denganku?”

 

Xanara menutup mulutnya dengan tangan, matanya memanas. Semua perjalanan panjang, semua luka masa lalu, semua pertempuran dengan Winny, Rey, dan masa lalu Harvey, terasa mengarah ke detik ini.

 

Ia mengangguk, air matanya jatuh.

 

“Ya, aku mau, Harvey.”

 

Harvey tersenyum lega, memasangkan cincin di jarinya, lalu menariknya ke dalam pelukan hangat. malam itu menjadi saksi dimana mereka tidak lagi sekadar pasangan, tapi calon suami istri.

 

Sementara itu, entah berapa kilometer jauhnya, Winny dan Rey yang duduk di bar hotel lain tak mengetahui kabar ini. Dan saat mereka tahu nanti, mungkin sudah terlambat untuk menghentikan keduanya.

 

Pelukan mereka masih hangat ketika suara notifikasi telepon Xanara berbunyi. Ia melihat layar ponselnya, dan ada panggilan vidio dari Lucy.

 

Dengan senyum lebar, Xanara mengangkat panggilan itu. Lucy langsung berteriak kegirangan begitu melihat cincin di jari sahabatnya.

 

“OH MY GOD! Akhirnyaaa!” Lucy memekik sambil menutup mulutnya sendiri.

 

“Aku tahu, aku tahu, dari awal kalian memang ditakdirkan! Harvey, kamu gak tahu berapa lama aku menunggu momen ini!”

 

Harvey tertawa kecil.

 

“Kalau tahu kamu seantusias ini, seharusnya aku melamar lebih cepat.”

 

Lucy pura-pura mengipasi wajahnya, matanya berkaca-kaca.

 

“Xanara, kamu pantas mendapatkan semua kebahagiaan ini. Setelah semua badai yang kamu lewati, akhirnya ada seseorang yang berani berdiri di sisimu dan melindungimu tanpa ragu.”

 

Xanara tersenyum lembut.

 

“Terima kasih, Lucy, kamu selalu ada untukku, bahkan saat aku hampir menyerah.”

 

Lucy mengangkat gelas anggurnya ke arah kamera.

 

“Untuk kalian berdua. Calon pengantin baru!”

 

Panggilan berakhir dengan tawa, dan malam itu terasa sempurna di balkon, di bawah cahaya lampu kota, Harvey dan Xanara memulai babak baru dalam hidup mereka, dengan restu penuh dari sahabat terdekat.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!