NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:484.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.19 Apa yang Terjadi?

Dia tak habis pikir dengan keluguannya.

Tak pernah terlintas dalam benak Nathan bahwa hutang besar yang telah sengaja dia ciptakan dengan maksud mengelabui dan mengetesnya, akan membebani Liana.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah betapa Liana tampak bertekad untuk menghadapi semua itu bersamanya. Apakah dia bersungguh-sungguh melakukannya?

Dia memusatkan pandangannya pada Liana, yang duduk di hadapannya, mencoba untuk melihat di balik senyumnya yang ceria, mencari jejak keragu-raguan di bawah permukaan wajah cantiknya.

Barangkali semua itu hanya kedok saja.

Bagaimana mungkin di dunia ini, ada seorang wanita yang begitu tidak mementingkan dirinya sendiri, tulus bersedia membantunya tanpa mengharapkan imbalan apa pun?

Dalam cahaya lembut lilin yang redup, wajah Liana tetap terlihat bahagia tanpa menyadari perubahan ekspresinya.

Dia tampaknya bersemangat sekali karena berhasil mendapatkan pekerjaan baru di RC Corporation, dan ia terlalu bersemangat untuk menyadari konflik bathin yang terjadi dalam diri Nathan.

Dia meraih anggur merah di atas meja, meniru gerakan Nathan sebelumnya, dan meneguknya dengan gerakan cepat.

Namun, berbeda dengan Nathan yang tetap tenang, dia langsung batuk-batuk, pipinya memerah karena malu. Pun demikian pula wajahnya yang berubah menjadi merah muda.

"Kenapa anggur ini begitu kuat?" Dia menjulurkan lidahnya, membuat ekspresi lucu.

"Apa kamu tidak bisa mengontrol minumanmu?" tanya Nathan dengan tatapan dingin sambil mengamati ketidaknyamanan dirinya.

Liana mengangkat bahu ringan, tawanya terlepas. Dia menarik napas dalam dan tersenyum malu-malu. "Aku tidak biasa minum alkohol, tapi malam ini berbeda, kita sedang merayakan, kan?" ucapnya.

Dengan senyum nakal di wajahnya, dia mencoba menuangkan segelas lagi untuk dirinya sendiri.

Setelah diam sejenak, Nathan dengan lembut mengambil botol dari genggaman tangannya yang sedikit gemetar, suaranya tenang dan terkendali. "Sudah cukup. Jika kamu tidak kuat minum, kamu tidak perlu memaksakan diri."

Liana mengedipkan mata, terkejut dengan perlakuan Nathan padanya. Biasanya pria itu jarang menunjukkan kepedulian, lalu dengan cepat, ia menggelengkan kepalanya. "Aku tidak memaksakan diri. Aku hanya merasa bahagia hari ini, dan untuk itu, aku hanya ingin merayakannya dengan minum."

Nathan meliriknya sebentar, tatapannya melembut. Untuk sesaat, dia terpesona.

Wajah Liana bersinar, memerah karena hangatnya anggur yang masuk ke dalam tubuhnya. Matanya berkilau dalam kabut anggur yang memabukkan.

Bibirnya terlihat penuh dan menggoda, mengingatkan dirinya pada stroberi matang, Khayalannya menggoda, membayangkan bibir lembut itu menjanjikan manisnya seribu keinginan yang tak terucap.

Dia tak bisa menghilangkan pikiran bahwa bibir itu akan meledak dengan manisnya rasa stoberi yang juicy pada sentuhan ringan.

Kerongkongannya menegang, dan dia tanpa sadar menjilat bibirnya yang tiba-tiba kering, suaranya turun menjadi nada rendah, hampir serak. "Ada banyak cara untuk merayakan. Kamu tidak perlu minum."

Kata-katanya bukan berasal dari ungkapan rasa khawatir, tapi lebih dari itu. ada insting naluriah yang memberitahunya bahwa jika dia minum lagi, malam ini bisa berjalan ke arah yang tidak dia yakin, dia akan siap menghadapinya.

Liana, lalu menggelengkan kepalanya dengan keras. Tawanya terdengar lembut tapi tegas. "Tidak mungkin. Anggur ini sangat mahal, Kita tidak bisa menyia- nyiakannya begitu saja."

Dia sedikit memanyunkan bibirnya dan membentuk kerutan yang menggemaskan, siap untuk melanjutkan kata-katanya. Matanya menyipit membentuk setengah lingkaran seperti bulan sabit. Dia sudah dalam keadaan setengah mabuk .

Kemudian dia mengangkat ujung jari tangannya yang ramping dan menunjuk ke arah Nathan, menggoyangkan jarinya sedikit dengan wajah cemas. "Hei, Nathan, kenapa kamu sekarang ada dua..?"

Nathan, dia tidak menanggapi ucapan Liana, melainkan hanya meraih gelas di tangannya dan kemudian mengambilnya.

"Gelasku! Tolong, kembalikan!" Liana protes dengan keras, berdiri, berusaha merebut kembali gelas dari tangan Nathan.

Tapi begitu dia mencoba berdiri, kakinya malah mengkhianatinya, dan dia tersandung.. Tubuhnya langsung jatuh ke dalam pelukan Nathan yang merasa sangat terkejut dengan kejadian itu .

Refleks, dia mengencangkan pegangannya pada tubuh Liana agar tubuhnya untuk tetap stabil dan dengan erat menggenggam pergelangan tangannya.

Sebelum dia bisa berkata apa-apa, Nathan merasakan tekanan lembut tangan Liana di pahanya.

"Nathan, apa yang ada di balik celanamu?" Suaranya berbisik dengan bingung, matanya beralih ke bawah saat dia mencoba menatapnya.

Jantung Nathan berdebar kencang. Rasa tidaknyamanan menjalari tubuhnya, wajahnya langsung mengeras.

Apa yang sedang terjadi?

1
Memyr 67
𝗆𝗎𝗌𝗎𝗁 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗌𝗎𝗌𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝗒𝖺𝗇 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗋𝗂𝗇𝖺 𝗀𝗂𝗅𝖺, 𝖽𝖺𝗇 𝗁𝖾𝗅𝖾𝗇, 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗋𝗒𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗁𝖾𝗅𝖾𝗇? 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗃𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁 𝗆𝖺 𝗋𝗒𝖺𝗇?
Memyr 67
𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗋𝗅𝗎 𝖽𝗂𝗉𝖾𝖼𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇 𝗉𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺. 𝗁𝖾𝗋𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗄𝗈𝗆𝖾𝗍𝖾𝗇 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇, 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗃𝖾𝗋 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝖺𝗇 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗋𝖼.
Memyr 67
𝗋𝗂𝗇𝖺 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝖽𝖺𝗇 𝗋𝗒𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗀𝗂𝗅𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗋𝗂𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗉𝗈𝗅𝗈𝗌. 𝖼𝖺𝗋𝖺𝗇𝗒𝖺? 𝗌𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗅𝗏𝗂𝗇 𝗉𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗈𝗋𝖺𝗆𝗀 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗀𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺? -𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗒𝖺𝗁𝗁𝗁. 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄?
Memyr 67
𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝗒𝖺? 𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝖽𝗈𝗇𝗄, 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗌𝗎𝗌𝖺𝗇. 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗌𝗅𝗂𝗆𝗎 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝖻𝖾𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺
Minaaida
Siapa ya Olivia Mardy
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗉𝗅𝗂𝗇 𝗉𝗅𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗋𝗒𝖺𝗇, 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅 𝗌𝖺𝗃𝖺. 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝖺𝗃𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗋𝗒𝖺𝗇
Ddek Aish
habislah kau Alvin kalo Nathan tahu kau memperlakukan istrinya semena mena
mimief
kalau dia lupa..reka ulang aja Nath
🤣🤣🤭
biar ga ngerasain rugi
Mineaa
kiuw....kiuww.... kesempatan dalam kesempitan......
gunakan dengan bijak broww...
ga datang dua kali....
sayang di lewatkan....😁
mimief
wkwkwkwk
readers bikin slametan yuuk
ada yg buka segel
bikin tumpengan oiii
Ibu negara
woooow semoga semakin mesra setelah maboook
Alfi Alfi
Luar biasa
den
/CoolGuy/
Minaaida
nggak nyangka, Liana, kamu liarrrr juga,🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!