NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:45.6k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Sakit

Kalimat yang benar-benar membuat mereka merinding seketika. Ervan tersenyum dingin menatap tajam bagaikan akan mencabik-cabik. Membuat Ruby dan tiga temannya sesama OSIS menelan ludah.

Benar-benar perbedaan sifat yang jauh. Kala Ervan melangkah pergi. Keempat orang itu menghela napas.

"Si gendut pakai dukun mana?" Gumam salah seorang teman Ruby, bernama Tia.

"Gila! Gila... Ervan yang biasanya selalu mengikutimu seperti anj*ng penurut kenapa jadi seperti ini." Teman Ruby, seorang gadis bernama Fanya menghela napas ketakutan.

"Benar, dasar gendut!" Geram Ruby kesal setengah mati. Melangkah pergi bersama teman-temannya.

***

Ervan perlahan melangkah mengikutinya. Wajahnya tersenyum walaupun gemuk atau kurus, Bella benar-benar terlihat sangat cantik.

Menikah dengannya, itupun karena terpaksa harus bersama buntalan kentut. Perlahan menyukainya, perasaan yang tidak terduga. Hingga depresi atas kematian kedua orang tuanya, ditambah tekanan pekerjaan membuat tubuh Bella perlahan kurus.

Bella yang terlalu sibuk, terkadang bagaikan bunga cantik yang layu. Pada akhirnya depresi karena mengetahui perselingkuhannya. Hingga pada akhirnya hanya mayat yang tersisa, tergantung tanpa nyawa. Bella yang begitu ceria, selalu menyimpan rasa sakit seorang diri. Segalanya berakhir kala Ruby membunuhnya.

Satu-satunya orang yang paling mencintainya adalah Bella. Itulah yang disadari Ervan di akhir hidupnya.

"Bella, aku mencintaimu." Kalimat dari Ervan dengan air mata hampir mengalir. Menatap ke arah punggung Bella yang berjalan di depannya.

Bella menoleh, wanita chubby, bukan chubby lebih tepatnya, tapi obesitas, menatap horor ke arahnya. Tanpa hati, tanpa ekspresi sama sekali."Kantong semar, aku akan membawamu berobat ke Singapura. Tidak! Jerman saja."

"Memang kamu tidak rindu terlalu lama berpisah denganku." Ervan memeluknya dari samping. Benar-benar menempel bagaikan lem Korea pemuda ini. Sedangkan Bella masih melangkah tanpa ekspresi.

Matanya melirik, apa lagi rencana pria picik bagaikan rubah jantan ini? Dirinya tidak akan percaya, tidak akan pernah percaya.

Hingga kala sampai di depan pintu ruang guru BK. Bella menatap tajam pada Ervan."Lepas..." Ucapnya mendorong kepala Ervan.

"Pegangan tangan adalah sebuah keharusan. Sentuhan akan meningkatkan sebuah hubungan. Siapa tau aku dapat naik pangkat menjadi suami." Kalimat bagaikan tidak ada rasa malu sama sekali. Apa fungsi syaraf rasa malunya putus?

"Berobat ke Jerman...berobat ke Jerman..." Gumam Bella membuka pintu pada akhirnya. Dengan Ervan tersenyum-senyum sendiri, menggenggam tangan Bella bagaikan menolong nenek-nenek menyebrang.

Dua orang yang duduk berdampingan membuat guru BK mengangkat sebelah alisnya. Biasanya Ervan akan bertindak dingin dan kejam pada Bella. Tapi kenapa menjadi lengket seperti ini.

"Dukun yang ampuh..." Gumam sang guru BK dengan suara kecil.

"Kalian tau kenapa bapak memanggil kalian kemari?" Tanya sang guru BK.

"A...aku akan bertanggung jawab." Bella berucap penuh kesungguhan menelan ludahnya. Setidaknya mengobati Ervan hingga otaknya yang konslet sembuh.

"Bertanggung jawab? Jadi kita akan menikah?" Tanya Ervan tanpa malu sama sekali, terlihat tersenyum begitu bahagia.

Sang guru BK memijit pelipisnya sendiri. Sementara Bella terlihat begitu lelah meladeni tingkah Ervan.

"Jadi sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya sang guru BK lagi.

"Saya sedang makan siang di taman. Tiba-tiba Ervan melempar bola tepat mengenai kepala saya. Dia sempat tertawa menghina. Lalu, aku melihat globe. Jujur, saya tidak sengaja, benar-benar hanya refleks membalas. Tidak ada maksud untuk membunuh atau melukainya. Sa...saya melempar globe tepat mengenai kepalanya." Bella menunduk penuh rasa bersalah.

Sang guru BK menghela napas."Bella tindakanmu salah. Jika kamu dibully seharusnya melapor pada guru. Jangan seenaknya balas dendam. Apapun yang dilakukan Ervan, semuanya akan ada hukum dan konsekwensinya."

Entah kenapa tiba-tiba Ervan menatap tidak suka ke arah sang guru BK. Menghela napas."Hal yang dilakukan Bella sama sekali tidak salah. Kami hanya bermain bola tanda cinta. Aku melemparkan bola tepat mengenai kepalanya. Dia membalasku, itu artinya dia juga mencintaiku. Tapi hanya saja bahan bola yang salah hingga aku sedikit terluka."

"Ini namanya penyerangan." Sang guru BK menatap kesal. Untuk pertama kalinya ada korban yang malah bertingkah membela tersangka.

"Aku tidak merasa diserang, kecuali serangan cintai yang merasuk ke dalam seluruh pembuluh darahku." Kalimat yang diucapkan Ervan, memegang jemari tangan Bella erat. Walaupun Bella menarik tangannya berusaha melepaskan. Tidak akan tertipu oleh prank iblis ini.

"Bella, apa kata dokter?" Tanya sang guru BK menghela napas kasar. Sampai saat ini orang tua Ervan sama sekali belum dapat dihubungi.

"Dokter sudah dua kali melakukan CT scan, tapi hasilnya tidak ada cidera serius. Saya rencananya akan membawa dia berobat ke luar negeri. Seperti yang saya katakan tadi saya akan bertanggung jawab sepenuhnya." Ucap Bella cepat.

"Lu...luar negeri?" Sang guru BK mengangkat sebelah alisnya.

Dengan cepat Bella mengangguk."Mungkin ada yang salah dengan alat CT scan. Lihat makhluk jahat yang seperti iblis ini, tiba-tiba menjadi harimau jinak musim kawin. Saya sebagai badak kecil tidak berdosa, tidak kuat lagi."

"Biaya dari mana?" Sang guru BK menelan ludah penuh rasa ingin tahu.

"Kebetulan ayah saya punya beberapa bisnis kecil." Sebuah penjelasan dari Bella yang membuat Ervan memandang kagum padanya.

Bisnis kecil? Jangan bercanda perusahaan penerbangan, perusahaan makanan, alat pembersih, impor berbagai produk, perusahaan eksportir. Ada beberapa perusahaan lagi yang tergabung dalam RV Group. Perusahaan yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Ayah Bella? Di dunia bisnis bahan sering dijuluki raja neraka.

"Kamu tinggal dimana? Bapak lihat disini alamatmu di luar kota?" Tanya sang guru BK kembali.

"Saya tinggal di tempat usaha kecil milik ibu saya." Jawaban dari Bella.

Seketika sang guru membayangkan Bella tinggal di kios kecil milik kedua orang tuanya. Tapi Ervan tentu saja mengetahui segalanya, buntalan kentut ini tinggal di mall milik ibunya.

Disana disediakan khusus satu ruangan bagaikan hotel mewah untuk Bella.

Menghela napas, mengingat awal dari pemungutan pajak, dari sebelum waktu terulang hingga saat ini. Itu semua karena dirinya mengetahui rahasia seorang Bella.

Gumpalan kentut yang mempunyai sebuah mall. Hadiah ulang tahun dari ibunya. Entahlah...yang jelas, ibu Bella menginginkan putrinya belajar mengelola bisnis dari usia muda. Mall yang cukup maju hingga saat ini kala dikelola oleh buntalan kentut yang pandai mengendus bau uang ini.

"Jangan menjual usaha orangtuamu hanya untuk bertanggung jawab. Begini saja, kedua orang tua Ervan sampai saat ini belum dapat dihubungi. Bapak menitipkan dia untuk kamu rawat sementara waktu sebagai bentuk tanggung jawab." Keputusan yang diambil oleh sang guru BK.

Bella tiba-tiba menatap sengit ke arah sang guru BK."Apa Ervan tidak punya kerabat lain?"

"Ada Reva, tapi Reva mengatakan mereka memiliki masalah keluarga dengan Ervan. Karena itu, bisa kamu merawatnya, sebagai bentuk tanggung jawab?" Tanya sang guru BK.

"Tapi, saya wanita dan dia pria. Tinggal bersama bukan solusi, kalau ada tuyul yang lahir bagaimana?" Bella berusaha keras tersenyum memendam rasa kesalnya.

"Kalian bertengkar sepanjang waktu. Selain itu---"Sang guru menatap bentuk tubuh Bella yang...yah... Tidak wah sama sekali. Rasa-rasanya tidak mungkin Ervan benar-benar menyukai adonan mochi raksasa.

"Bapak benar, ibuku tidak ada di rumah. Sudah seminggu ini tidak pulang. Ayahku sulit dihubungi, hampir tidak pernah pulang. Hanya Bella harapanku satu-satunya untuk merawat lukaku yang parah ini. Terkadang hati dan kepala ini masih terasa sakit."

1
Biyan Narendra
Kasian deh Ervan..
Di cuekin.
Evi Marena
aq kurang suka cara Ervan tuk Ruby,walaupun dgn alasan supaya Ruby dapat pangeran apalah itu....kalau aq.jd Ruby pasti jg kesal biarkan blm jatuh cinta SM Revan😌part ni BiKes thorrr,....lanjut🥰
Zea
patah hati 😤😤😤
yesi yuniar
semangat bella 💪💪💪
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
Ummah Intan
sang chef hrs bs mempertahankan posisinya spy dia bs tetap bekerja dirumah Bella
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
imel
astaga mesti turun 40 kilo🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Nureliya Yajid
lanjut thor
RahaYulia
apa cermin dirumah dikau memantulkan gambar sebaliknya sehingga dikau tidak sadar jika dikau itu gembrot
mungkin dikau bsa pindah ke mauritania😁
Miss Typo
fokus membentuk tubuh yg ideal ya Bella, jangan tergoda dgn bakpao cinta dari Ervan.
dan kau Ervan kalau wanita dah melihat langsung gmn cowok yg disukai deket dgn wanita lain, jangan hanya bilang gak akan selingkuh dan ini itu. jelaskan semua ke Bella kenapa dan tujuan mu tuh apa deket lagi dgn Ruby
Nur Wahyuni
ervan gak tau nih klo Zain udah krm fotomu deket2 ruby..
mimief
tetep..bukan begitu cara nya Ervan
perempuan itu sensitif bgt Ama yg namanya kesalahpahaman.
Eka suci
nyonya Fransiska kenapa juga baru sadar🥴 kan jadinya Bella tersiksa kudu nahan pesona bapau
imau
wkwkwk🤣
yaampun dokter, sampai menatap iba ke kursi/Facepalm/
Indar
semangat bella 💪💪 semangat utk tahan godaan terutama godaan makanan
caca
jangan luluh bell
capai dulu tubuh ideal mu nanti juga dia ngejar terus kaya bebek
Biyan Narendra
Kalo bella jadi langsing
Ruby ga ada apa apa nya lagi deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!