NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:329.4k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-1.

Di siang hari seorang gadis yang berusia 25 tahun sedang dalam keadaan berduka, dimana gadis tersebut baru saja kehilangan Ibunya karena sebuah kecelakaan.

Nayyara namanya, gadis berhijab yang berprofesi sebagai penjual makanan di sebuah kantin perusahaan.

Selain itu orang tua Nayyara juga membuka usaha warung makan di dekat rumah mereka, keluarga sederhana itu memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ibu, Nayya akan berusaha mengikhlaskan Ibu walaupun ini berat untuk Nayya Bu." suara gadis itu bergetar hebat, Nayya duduk di sebelah nisan Ibunya yang baru saja di makamkan.

Ibu Nayya meninggal di tempat saat mengalami kecelakaan maut tersebut, sementara Ayahnya sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Kejadian ini berawal dari Orang tua Nayya yang akan berangkat ke pasar untuk belanja bahan, namun naas sebuah kecelakaan terjadi saat sebuah mobil kehilangan kendali dan menabrak motor orang tua Nayya.

"Kejadian ini terlalu mendadak Bu, tapi Nayya sadar semua takdir sudah diatur oleh Allah." Nayya berusaha keras menahan air matanya agar tidak terjatuh lagi.

"Bu, Nayya akan selalu berdoa untuk Ibu, semoga Ibu tenang di sisi Allah, Nayya akan bertahan dan terus berjuang meskipun rasanya berat, Ibu selalu bilang Allah akan selalu ada bersama Nayya bukan?"

"Nayya akan berusaha kuat Bu." Nayya menahan air matanya yang hampir jatuh kembali.

Kehilangan Ibunya merupakan ujian terberat bagi Nayya, dia adalah anak tunggal dan keluarga dari kedua orang tuanya pun berada jauh dari sini.

"Ibu Nayya pamit ke rumah sakit dulu ya, Ayah masih berjuang Bu Nayya gak bisa ninggalin Ayah terlalu lama, Nayya akan selalu datang kesini untuk mendoakan Ibu." ucap Nayya bergetar.

Sekuat tenaga Nayya berusaha agar tidak menangis, Nayya memejamkan matanya kemudian berdoa untuk Ibunya.

"Ibu Nayya pulang ya, Assalamualaikum."

Nayya mulai melangkah kan kakinya meninggalkan tempat pemakaman meskipun rasanya sangat berat, perlahan air mata Nayya menetes meski begitu Nayya berusaha mengusapnya kembali.

Nayya mulai berjalan keluar dari pemakaman, kebetulan lokasi pemakaman dan rumah Nayya itu tidak terlalu jauh.

Di sisi lain seorang anak kecil terlihat menangis sesenggukan sambil terus berjalan, anak gadis lucu yang rambut nya di kucir itu sepertinya tersesat

"Huaaaaa Papa! Latu takut Papa, Latu takut ini dimana?" anak cadel bernama Ratu itu menangis, Ratu mencoba mencari bantuan namun di jalan itu sangat sepi.

"Latu cape Papa, kenapa Papa ndak mau tolong Latu, apa Papa cudah ndak cayang Latu lagi?" racau Ratu yang sudah berjongkok karena kelelahan berjalan, bayangkan anak kecil berusia 4 tahun tersesat di jalan yang sepi.

Ratu jelas saja ketakutan bahkan anak itu sudah berjalan cukup jauh dari tempat dimana dia tersesat tadi, entah kenapa Ratu bisa tersesat disana.

"Huaaaa! Opa! Oma! Papa jahat cekali, Papa ndak pelnah cayang Latu, Mama juga ndak cayang cama Latu, cuma Oma sama Opa yang cayang cama Latu." Ratu terus meracau, wajahnya sudah sembab karena menangis.

Ratu juga haus sekarang, gadis kecil itu hanya membawa tas kecil dan juga boneka yang selalu di peluknya.

"Latu mau Mama balu, bial Latu bica ikut Mama dan gak cama Papa lagi." tangan mungil Ratu mengusap air matanya.

"Latu takut......" suara Ratu semakin bergetar, anak itu semakin ketakutan karena tidak ada seorang pun yang lewat.

Sementara itu Nayya berjalan dengan pelan, sepanjang jalan Nayya terus berdoa untuk Ayah dan juga Ibunya.

Sedang fokus berdoa sambil berjalan, tiba-tiba Nayya mendengar tangisan seorang anak kecil.

"Suara dari mana itu ya?" gumam Nayya celingukan mencari sumber suara itu, tapi bukan berarti Nayya takut ya tapi dia khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada orang yang menangis itu.

Nayya terus berjalan, awalnya suara itu tidak terdengar lagi namun suara itu kembali terdengar dan malah semakin dekat.

Nayya kemudian berusaha mencari dimana sumber suara itu, sampai pada akhirnya Nayya melihat seorang anak kecil sedang menangis sambil memeluk kedua lututnya.

"Astaghfirullah." Nayya langsung berjongkok menghampiri Ratu, tangisnya begitu membuat hati Nayya terasa sesak.

"De..." suara lembut Nayya terdengar, Ratu yang mendengar suara Nayya perlahan mengangkat kepalanya.

Seketika Ratu terpaku melihat Nayya yang terlihat sangat cantik, mata bulat Ratu bahkan tidak berkedip.

Nayya merasa tidak tega melihat wajah Ratu yang sudah begitu sembab.

"Ade cantik?" Nayya mengusap lembut pipi Ratu, bocah itu mengerjapkan matanya lucu.

Setelah itu Ratu tersadar jika Nayya memang manusia, mungkin Ratu merasa dia sedang bermimpi makanya sempat terkejut dan terbengong sebentar tadi.

"Huaaaaa Kakak Cantik!" Ratu langsung memeluk Nayya dengan erat, tangis anak itu kembali pecah.

"Hei jangan takut, ada Kakak disini." dengan penuh kelembutan Nayya menenangkan Ratu.

"Latu takut dicini, Latu ndak tau halus kemana Latu telcecat Kakak cantik." adu Ratu dengan mata berkaca-kaca, air matanya bahkan masih terus mengalir.

'Astaghfirullah, kenapa anak sekecil ini bisa kesasar disini?' batin Nayya merasa heran, jalan ini jarang di lalui oleh kendaraan karena memang akses jalannya masih belum bagus mungkin hanya satu dua saja yang lewat kesini.

"Ade jangan takut ya, sekarang ada Kakak disini, apa ade cantik tau alamat rumahnya dimana? Kakak bakal anterin ade pulang?" Nayya menangkup wajah gembul Ratu.

"Latu mau minum Kakak cantik." suara Ratu mulai melemah, Nayya dengan penuh kekhawatiran mengecek suhu tubuh Ratu.

"Astaghfirullah kamu demam sayang." ucap Nayya panik, tubuh Ratu memang mulai melemah selain karena kelelahan karena berjalan, Ratu juga menangis dari tadi bahkan belum sempat minum.

"Kepala Latu pucing Kakak." Ratu memegang kepalanya.

"Sabar sebentar sayang, kita ke klinik sekarang." dengan cepat Nayya menggendong tubuh Ratu kemudian berlari menuju ke klinik terdekat.

Nayya sebenarnya ingin membawa Ratu menuju ke rumah sakit tempat Ayahnya di rawat, namun itu membutuhkan waktu lama jadi Nayya memutuskan untuk membawa Ratu ke klinik terdekat.

****

Di sebuah Mansion mewah, seorang pria dewasa yang bernama Ravindra sedang marah besar.

Bagaimana tidak? putri semata wayangnya dikabarkan menghilang saat dalam perjalanan menuju ke kantornya.

"Kenapa bisa hilang hah?! apa tidak ada penjaga keamanan disana!" teriak Ravin penuh amarah, semua orang menundukkan kepalanya.

"Maaf Tuan, kami sudah mengawasi Nona Muda, tapi sepertinya pengasuh Nona muda yang berkhianat, dia mengelabui kami dan membawa Nona muda entah kemana." jelas salah satu pengawal yang mengikuti mobil yang anak Ravin dari belakang.

"Lalu kenapa tidak ada yang mengawasi di mobil itu hah?!" teriak Ravin lagi, semua orang saling pandang.

Mereka hanya bisa menundukkan kepalanya, karena mereka memang salah dan tidak bisa membela diri.

"CARI PUTRIKU SEKARANG JUGA SAMPAI KETEMU! CARI TAU MASALAH INI SAMPAI TERUNGKAP! KALO GAGAL SIAP-SIAP KALIAN HARUS BERTANGGUNG JAWAB!"

"Baik Tuan!"

"Ratu kamu dimana Nak?"

Bersambung.......

1
Yumma Proling
lebih baik jujur sama suami Nayya
Yumma Proling
Jgn ambil keputusan dlu Nay, kasih tau Davin, jgn" orang terdekat km yg menabrak orang tua mu
Yumma Proling
Davin lelet GK sesuai Thor 🤣🤣🤣
Yumma Proling
Thor buat Ravin bucin sm nayya Thor
Jetva
charge bukan charger...charge hp berarti mengisi daya pada hp...klo charger itu alat charge🙏🙏
Fadhila NA: terimakasih sarannya nanti aku perbaiki🙏
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kerennnnnnnnn ceritanya 👍👍👍👏👏👏😘😘😘💞💞💞
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕: Thor apa cerita Aruna berlanjut kl iya saya mohon up nya tiap hari ya biar saya gak lumutan nunggunya 😉😉 karna jujur pas saya baca sinopsisnya saya jd penasaran dan saya harap tiap part-nya makin seru 😉😉☺️😍
total 2 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
endingnya memuaskan Thor saya suka ceritamu 👍👍 jd teruslah berkarya jngn nyerah karna saya yakin ke depannya pasti akan bnyk readers yg suka dngn karyamu ini Thor 💪💪💞💞
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
welcome to the world baby boy 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bener" keluarga harmonis 👍👍👏👏💞💞
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
papa Ravin lg merajuk Ratu 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
semoga Nayya hamil baby twins ya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
skrng Ratu mau punya adik 😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
hrs selalu bahagia 😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Ravin bener" berubah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
makanya Ravin berubah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Deri manusia gak th diri dah di tolong Ravin tp malah nusuk di belakang 😤😤😤
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
tuhkan bener dugaan saya Tari pelakunya 😤😤
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
semoga Nayya jujur sama Ravin
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kenapa Ratu gak mau punya adik 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
siapa cowok misterius itu 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!