NovelToon NovelToon
Suami Ku Yang Relakan

Suami Ku Yang Relakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: ScarletWrittes

Leon, pria yang ku cintai selama 7 tahun tega mengkhianati Yola demi sekertaris bernama Erlin, Yola merasa terpukul melihat tingkah laku suamiku, aku merasa betapa jahatnya suamiku padaku, sampai akhirnya ku memilih untuk mengiklaskan pernikahan kita, tetapi suamiku tidak ingin berpisah bagaimana pilihanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScarletWrittes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

“Loh, Yoto, kok ada kamu di sini? Aku kaget loh ada kamu di sini.”

Yoto langsung berjalan ke arah Yola dan mendekap Yola dengan erat.

Yola tersenyum saat Yoto melakukan hal demikian, walaupun Yola tahu bahwa dirinya sudah memiliki suami. Namun, dirinya tetap mencintai cinta pertamanya.

“Kamu kalau sering-sering ke sini nanti nggak enak sama orang lain. Dikiranya aku ada hubungan sama kamu.”

“Terserah mereka mau bilang apa dan berpikir apa. Lagian kan dulu kita pernah memiliki hubungan. Apakah itu salah?”

“Nggak ada yang salah sih, tapi pandangan orang aja yang salah ke kita. Penglihatan mereka cukup mengganggu diriku.”

“Kenapa sih kamu tuh selalu nggak enakan sama orang? Padahal nggak ada salahnya kok kalau misalkan kita mencoba bersikap biasa-biasa aja dan nggak terang-terangan.”

Yola merasa apakah dirinya sekarang sudah berselingkuh dengan cinta pertamanya. Namun, bagaimana dengan suaminya yang selalu menolaknya tiap hari sebelum ia bertemu kembali dengan Yoto.

“Aku mau nanya deh sama kamu. Menurut kamu, kita ini seperti berselingkuh nggak sih?”

“Kalau menurut aku, nggak. Karena kita kan emang nggak punya hubungan apa-apa. Lagian kalau selingkuh itu kan punya hubungan, ya maksudnya kayak friend with benefit. Kita kan nggak pernah melakukan hal seperti itu, gimana bisa dibilang selingkuh?”

Yola merasa ada benarnya dengan perkataan Yoto. Entah kenapa setiap perkataan yang keluar dari mulut Yoto selalu menenangkan hatinya.

Yola mencoba menanggapi hal itu dengan senyuman. Memang dengan senyuman itu ia bisa merasa lebih baik dan aman saat bersama Yoto.

Sedangkan Leon merasa kesal kepada Yola karena sudah berulang kali menelepon, tetapi tidak dijawab oleh Yola. Sampai akhirnya Leon mencoba untuk pergi ke perusahaan Yola.

Setelah sampai di perusahaan Yola, Leon melihat Yola bersama pria lain. Pria itu tertutup, tetapi Leon tahu siapa dia.

Sampai akhirnya Leon langsung mendobrak pintu dan masuk begitu saja tanpa ada ketukan pintu atau basa-basi seperti biasanya.

Kedua orang itu kaget sampai tidak bisa berkata apa-apa. Yola pun mencoba berjalan ke arah depan dan menampar Leon.

Leon sangat kaget saat melihat reaksi Yola yang seolah menutupi sesuatu di depannya. Walaupun sebelumnya Leon juga memiliki rahasia yang tidak diketahui Yola.

“Kamu itu kurang ajar banget sih! Ngapain tiba-tiba masuk ke ruangan aku dan nggak ketuk pintu dulu? Emang kamu pikir ini perusahaan kamu?”

“Untuk apa aku ketuk pintu di tempat istri aku bekerja? Lagian, kan dia istri aku, dan dia juga bukan kerja sama orang lain. Kenapa aku harus ketuk pintu? Kan aku lebih halal sebagai pasangan kamu dibanding kamu sama pria di depan kamu.”

Leon menghampiri Yoto, tetapi Yoto tidak takut sedikit pun, malah menantang Leon dengan tatapan tajam dan sinis.

“Perasaan kayaknya lu nggak suka ya kalau gua sama Yola. Padahal lu nggak tahu kalau sebenarnya dulu gue pacaran sama Yola. Tapi karena orang tuanya Yola butuh duit, dia dinikahkan sama lu. Asal lu tahu, hati dia tetap buat gue walaupun sekarang dia istri lu. Dan gue juga tahu kebusukan lu, jadi lu jangan ngerasa paling sempurna untuk pacar tersayang gue.”

Leon yang mendengar itu hanya diam dan tidak bisa berkata apa-apa. Ia merasa terancam, tetapi tetap melawan Yoto.

“Emang lu tahu apa kebusukan gue? Sampai-sampai lu ngerasa gue lebih busuk dibandingkan lu? Justru lu yang busuk. Udah ninggalin pacar lu, tapi ke sini kayak nggak tahu diri ngambil pasangan orang lain yang udah menikah. Coba deh lu pikir pakai otak. Sifat lu udah bener belum? Ngaca gih!”

“Hahaha, ngaca nggak ngajak! Tapi gue seenggaknya nggak pernah ngehianatin wanita gue, nggak kayak lu. Udah ngehianatin, sok suci lagi. Jangan sok bersih deh jadi orang, sampai-sampai lu lupa kebusukan lu sendiri yang udah lu lakuin ke Yola.”

Yola yang mendengar itu merasa bingung dan terancam. Dirinya benar-benar tidak tahu ada apa sebenarnya. Ia lalu mendekat ke mereka berdua.

“Ada apa sih sebenarnya? Kok kayaknya aku nggak tahu apa-apa? Yoto, maksud kamu apa? Dan juga Leon, yang dibicarain Yoto apa? Aku mau tahu! Kamu beneran nggak ngelakuin itu kan? Coba jawab! Kalau beneran nggak, pasti kamu berani. Tapi kalau kamu diem aja, berarti kamu memang ngelakuin.”

“Emangnya kamu nggak tahu, sayang? Suami kamu ini punya wanita terselubung di belakang kamu. Dan kamu tahu siapa wanita itu? Ternyata orang yang paling dekat sama dia. Kamu pasti nggak nyangka siapa.”

Yola percaya begitu saja dengan perkataan Yoto. Ia tiba-tiba langsung menampar Leon tanpa berkata apa-apa. Leon pun kaget saat melihat Yola yang selalu percaya pada Yoto.

“Kalau lu nggak tahu apa-apa, mendingan diem deh! Lu cuma bisa bikin rumah tangga orang hancur. Mendingan lu diem daripada banyak bacot tapi nggak ada isinya.”

“Yakin lu gue nggak ada isinya? Gue bisa bongkar lebih banyak lagi kalau lu mau tahu. Dan kalau lu bener-bener nggak mau ngaku sama wanita gue, lu tahu apa yang akan terjadi nantinya.”

Leon sangat penasaran siapa sebenarnya Yoto. Entah kenapa aura Yoto begitu kuat sehingga tidak bisa dipatahkan oleh Leon sendiri. Ada apa dengan Yoto ini? Mengapa ia merasa dirinya seperti penguasa?

Leon ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang Yoto. Walaupun mungkin agak sulit, ia tetap akan menyelidiki sampai ke akar-akarnya.

Tak lama, sekretaris Leon mencari tahu tentang kehadiran Yoto dan di mana Yoto bekerja. Ternyata Yoto bukan orang sembarangan. Dia adalah pengusaha muda sukses dan orang yang paling berpengaruh di negaranya.

Leon merasa posisinya bisa saja tergantikan oleh Yoto. Namun, tidak sampai di situ saja. Ia bertekad mencoba lebih mencintai Yola kembali, mungkin dengan natural dan tulus.

Tapi entah kenapa, perasaan Leon jadi terombang-ambing setelah tahu Yoto adalah cinta pertama istrinya sendiri. Leon tidak bisa setuju dengan hal itu, walaupun itu masa lalu. Ia merasa pasti akan tergeser melihat status Yoto yang sekarang.

“Sayang, kamu kenapa?”

Sekretaris Leon menghampiri Leon sambil mendekapnya dari belakang. Leon mencoba tersenyum walaupun berat, lalu mengusap punggung tangan sekretarisnya.

“Aku jadi takut kalau seandainya istriku benar-benar berpindah hati dariku.”

“Kenapa harus takut? Bukannya kamu harus senang? Kan kamu jadi bisa sama aku, nggak perlu sama dia lagi.”

“Kamu itu bicara apa sih? Lagian kalau nggak ada dia, gimana aku bisa sama kamu? Kamu juga harus tahu, kalau aku dan dia cerai, aset perusahaan aku bisa turun. Ada pihak yang dirugikan.”

“Emang kamu bilang apa pas waktu pernikahan sama istri kamu itu?”

Makin hari, sekretarisnya semakin menekan Leon. Namun, Leon tidak bisa menyalahkannya karena ia juga mencintai sekretarisnya.

“Kamu nggak perlu tahu lah, sayang. Itu urusan aku sama istri aku. Kamu tugasnya cuma bikin aku bahagia, ngerti kan?”

“Iya, aku ngerti kok. Oh iya, aku ada hadiah buat kamu.”

Sekretarisnya memberikan sebuah kotak kecil. Leon bingung dengan isi kotak itu. Ia menatap ke arah sekretarisnya, tetapi sekretaris itu hanya tersenyum dan menyuruh Leon membuka kotak tersebut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!