NovelToon NovelToon
Rujuk

Rujuk

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:471.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Saidah_noor

( Dalam proses REVISI, harap maklum, ya kakak😊)

Naura ayu harus menelan pil pahit ketika calon suaminya arfan harlan berselingkuh dengan seorang wanita bernama elviana stefany, padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah.
Naura pun mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan calon suaminya itu, dan ternyata ia adalah wanita bersuami akhirnya mau tak mau naura mengadu pada suami elvi yang ternyata adalah jendral arsyad. pria dimasa lalunya.
Siapa jendral arsyad itu ? apa hubungan mereka berdua dimasa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Niat jendral.

Naura menghela nafas panjang, lalu melirik jam tangan yang menempel di tangan kirinya. Sudah cukup lama dia menunggu, tentang apa yang akan dibicarakan oleh ibu dari selingkuhan mantan pacarnya.

Namun saat naura hendak berbicara, bu vanya sudah menghela nafasnya untuk memulai percakapan kembali.

" Kamu sangat mirip dengan anak kembar saya, kamu ... Maksudnya orang tua kamu siapa ?" tanya bu vanya dengan wajah serius.

" Orang tua ... Saya gak tahu ayah saya siapa, kalo ibu saya sarita tante. Saya tinggal dipanti, karena ibu saya sudah meninggal karena kecelakaan" ucap naura sembari meremas jarinya.

" Panti! panti asuhan mana?" tanya bu vanya seolah ia ingin meluapkan segala pertanyaan yang membuatnya penasaran.

" Panti Asuhan kasih bunda tante" ucap naura.

" Maaf tan! Saya harus pulang ini sudah malam" ucap wanita muda itu segera pamit.

Sambil beranjak naura meraih tangan wanita paruh baya itu. Dengan takzim ia mencium tangannya, setelahnya ia menundukkan kepalanya untuk pulang.

Sedangkan bu vanya hanya diam, rasanya tak rela berpisah begitu saja. Dengan dahi berkerut ia terus menatap naura hingga hilang di balik keramaian.

Ia menatap telapak tangan yang tadi naura cium. Ada gelenyar aneh yang mengalir hingga ke hatinya, ketika wanita muda itu mengecup punggung tangannya.

...****************...

Gala menggenggam buku yang dibacanya, tapi fikiran anak lelaki itu melayang pada pertemuannya dengan wanita glamor yang mengaku omanya.

Jena sengaja menyenggol tangan gala, hingga buku anak lelaki itu terjatuh ke lantai. Gala melirik sebal pada anak perempuan itu, hingga arhan tak sengaja melihatnya.

" Kenapa ga?" tanya arhan melihat tatapan gala pada jena.

" Tahu tuh si jena main senggol-senggolan aja" gerutu gala sambil mengambil bukunya yang dilantai.

" Dia lagi kesal dan iri sama kamu ga" ujar arhan memberitahu.

" Kesal kenapa? Kita sama-sama tinggal dipanti, makan sama sayur tempe gak ada bedanya" ujar gala dengan sebal.

" Dia iri karena kamu anak kandung om jendral ga" ucap arhan dengan suara berbisik sembari telapak tangannya menutupi apa yang ia bicarakan pada teman kamarnya itu.

" Cuma itu doang" ujar gala kembali fokus pada bukunya.

" Emang kamu gak mau punya papa kayak om jendral? Dia kan baik ga" tanya arhan.

" Gak mau! Aku lebih baik gak punya papa aja " jawab gala yang langsung beranjak dan pergi dari ruang keluarga yang sedari tadi berkumpul bersama anak lain yang bermain.

Arhan hanya menatap kepergian saudaranya hingga menghilang dibalik tembok.

" Bukannya bersyukur tuh anak, malah durhaka sama bapaknya" ujar arhan sembari menggelengkan kepalanya.

Bunda astrid yang sedari tadi mendengar percakapan dua anak lelaki itu pun hanya diam membisu. Dia paham gala kecewa dan seharusnya ia bicara berdua lagi dengan anak itu.

...****************...

Bu vanya baru pulang ke rumahnya, disambut hangat oleh anak dan suaminya yang tengah duduk diruang tamu. Wanita paruh baya itu duduk disamping sang suami. Pak wisnu.

Ia menaruh tas bahunya di meja dan menggenggam tangan suaminya yang usianya tak jauh darinya.

" Pah! Tadi mamah ketemu sama naura di mall" ucap bu vanya dengan antusias membuat ayah dan anak itu menoleh padanya.

" Naura! " ucap pak wisnu menatap lekat sang istri sembari membuka kaca matanya.

" Iya pah! Dia mirip banget sama Alisha kakaknya elviana. Walaupun mamah cuma lihat isha sekali, tapi kita tahu pah kalo dia sangat mirip sama ibu aku" papar bu vanya dengan semringah. Namun, wajahnya berubah saat mengingat sesuatu.

" Dia bilang dia tinggal dipanti pah, kita cari tahu pah. siapa tahu naura itu emang alisha" ujar bu vanya mengutarakan keinginannya.

Elviana yang mendengar langsung menatap benci ke arah sang ibu. Ia berdiri dan langsung melempar kasar buku majalah yang sedari tadi ia baca.

Ibu dan ayahnya tersentak melihat sikap sang putri yang tiba-tiba.

" Ka alisha ka alisha terus yang mamah fikir-in. Kapan mamah fikir-in aku" bentak elviana yang langsung pergi setelahnya.

Bu vanya diam mendengar perkataan elviana yang selalu menyentaknya, apalagi saat membicarakan kakak kembarnya yang sudah dianggap meninggal itu.

" Sudah mah, Jangan diambil hati! ana sedang proses cerai dengan jendral, wajar kalo dia ngambek" ucap pak wisnu menenangkan hati sang istri.

Bu vanya memalingkan pandangannya dan melepaskan genggaman tangan nya pada sang suami.

" Dari dulu ana itu emang kasar pah, tak sekalipun dia bersikap manis pada kita. Mamah merasa ibu tiri aja dimata dia" ujar bu vanya dengan nafas yang mulai tersenggal saking sakitnya dengan bentakan sang anak. Setelahnya air mata wanita paruh baya itu pun luruh.

" Itu karena mamah selalu membicarakan isha didepannya. Tolong jangan ambil hati sikapnya" ucap pak wisnu dengan tenang.

" Bahkan saat kita tak membicarakan isha pun, ana tak pernah sekalipun baik sama mama. Padahal kita selalu memanjakannya. apapun yang dia ingin kan selalu kita turuti. Tapi apa, dia sendiri yang menghancurkannya" ujar bu vanya meluapkan segala isi hatinya.

" Lihat saja pernikahannya dengan jendral. Dia memaksa kita menjodohkannya, tapi dia sendiri yang berselingkuh. Mamah gak paham dengan isi fikiran anak itu" tambah wanita paruh baya itu sembari mengusap pipinya yang basah.

" Ya sudah, dari pada mikirin anak kita kekamar aja. Papa capek besok papa harus lihat perusahaan yang baru kita akuisisi" ucap pak wisnu sambil merangkul tubuh sang istri, lalu mengedipkan sebelah mata saat bu vanya menoleh padanya.

" Ih ... Papah tuh ya " ucap bu vanya dengan sebal.

" Ayo! " ajak pak wisnu menarik tangan sang istri.

...****************...

Keesokan harinya ...

Pagi ini Jendral datang kepanti untuk bertemu dengan bunda astrid bersama pak yus. Anak laki-lakinya itu memasang wajah cueknya, bahkan memalingkan wajahnya saat mata jendral menangkapnya.

Jendral hanya tersenyum hambar melihat sikap gala yang belum berubah sama sekali. Bunda astrid menyuruh anak-anak segera berangkat ke sekolah, agar mereka bisa mengobrol dengan tanpa gangguan anak-anak.

" Maaf nak jendral! Bunda belum bisa bujuk gala, anak itu kalo lagi marah dan kecewa gengsinya gede. Susah banget dideketin" ucap bunda astrid kala melihat gala tak salim pada jendral dan memilih melengos pergi.

" Mirip mamah nya bun, dulu naura gitu pas aku deketin " seloroh jendral tersenyum paksa.

" Iya kamu benar" ucap bunda dengan tersenyum ramah.

" Ngomong-ngomong nak jendral ada apa kesini? Dan ini siapa?" tanya wanita paruh baya itu sembari menunjuk ke arah pengacara jendral.

" Oh iya bun, ini kenalkan beliau pak yus pengacara saya" ucap jendral memperkenalkan mereka.

Bunda astrid dan pak yus pun saling mengatupkan tangan sebagai salam perkenalan sambil tersenyum.

" Saya kemari ingin meminta ibu, agar bisa membujuk naura menjadi saksi perceraian pak jendral. Atau biar saya saja yang bicara dengannya. Ibu cukup menjadi perantara saja" ucap pak yus mengutarakan kedatangannya.

Bunda astrid terdiam mendengar niat mereka. Ia tahu betul seperti apa anaknya, alisnya berkerut ke arah keduanya secara bergantian.

1
Tamirah Spd
Ini yg saya suka kalau baca novel ada pesan moral, yang diselipkan.
Karena penggemar novel itu punya keyakinan yg berbeda beda, tapi semua agama mengajarkan umat nya untuk menjauhi dosa baik dosa kecil maupun dosa besar yg kedepannya mau bertaubat.
Tamirah Spd
Tuh salah satu contoh wanita bejat . padahal Naura itu saudara kembarannya tega untuk membunuhnya apa lagi saingan orang lain, bisa bisa jantung nya dimakan.Payahhhhhh...!
Khoerun Nisa
jujur klu jdi aku GK mau balikan SM si jendral mngingat kisah mnyakitinya sprti itu trlalu dlm GK ada kesempatan kedua soal ank biarlah klu mau mengurus toh TDK app telanjur tau ini.tp soal blikn no krna judulnya novel ini emng RUJUK JD ya sudah lh
Khoerun Nisa
minggat Naura yg jauh pikiran mu trlalu lemah
Khoerun Nisa
kirain akumh di sebut Jendra teh pngkatnya eh hnya sebuah nmn kena aku SM otor hehe
Khoerun Nisa
klu mnurut aku kisahnya lebih sakit dgn si jendral krna dri awal hnya taruhan dn juga merenggut kesuciannya pas udh nikah trnyata semua ketauan palsu sdngkn yg skrng sakitnya semnggu LG menikah udh ketauan
RithaMartinE
luar biasa
RithaMartinE
visual nya suka 😍
Adhiefhaz Fhatim
bagussssss
Zia Zee
Jantungnya berdebar, kak author..
🌀 SãñõõR 💞: lupa akuh🤣🤣🤣
total 1 replies
Iwan Brando
makin lama makin sy semakin tdk suka thor kepada pemeran naura yg memang sejak bayi hingga dewasa dia dibesarkan di panti asuhan karena berpisah sama kedua orgtuanya serta adik kembarnya namun setelah dia bertemu dgn org tuanya maka orgtuanya menebus kesalahan yg pernah mereka lakukan terhadap putri sulungnya tsb yg kebetulan pak wisnu akuisisi dan tdk lama setelah perusahaan bidang pangan tsb dia akuisisi kemudian pak wisnu menyerahkan perusahaan tsb kpd putri sulungnya (naura) akan tetapi naura yg hanya sekali bertemu, ngumpul dan bareng makan dgn kedua orgtuanya dan adim kembarnya serta anaknya lalu setelah itu naura sepertinya mengabaikan dan mengacuhkan kedua orgtuanya dan tdk berusaha semakin mendekatkqn dirinya dan anaknya kpd kedua orgtuanya dan seperginya dia lebih fokus bersama mantan suami dan mertuanya yg dulu pernah menghina, memfitnah, dan menyakitinya, anak bagaimana dia ini yg tdk menghargai dan sepertinya tdk ingin dia mendekatkan putranya kepada kedua orgtuanya. jd terus terang bila sy orgtuanya mk sy tdk akan merestui bila putri sy akan didekati dan dipinang oleh jendral dan bu siska si nenek lampir. dan sy melihat bhw pemeran naura seperti wanita sombong yg hanya mementingkan pribadinya dan melalaikan kedua orgtuanya thor.
🌀 SãñõõR 💞: itu dipersingkat ... dan saya masih merevisi kesalahannya dari kekurangannya... makasih sudah mampir kak dan terima kadih atad komentar baik kaka🥰🥰
total 1 replies
Iwan Brando
naura usir ajah tuh si nenek lampir yg dulu saat menjadi mertuamu merasa org paling kaya tak taunya adalah manusia licik dan rakus serta haus kekuasaan sampai sampai menindas menantunya yg merupakan korban perkosaan anak sulungnya n menghina, memfitnah menantunya seolah olah perempuan hina.
thor napasih nenek lampir itu muncul lg klu bisa musnahkan aja nenek lampir itu
handa_seokjin🥀
ututuuu Jen jendralll lope sekebon jennnn💋💋💋💋
handa_seokjin🥀
emang enak keliruu🤣🤣👍🏼
Lita Pujiastuti
waduh sekuelnya kok mafia mm
masa Gala jadi mafia sih ...
Lita Pujiastuti
yakin deh...naura hamidun, wong tdk haid kok...
Lita Pujiastuti
jangan² udh tumbuh kecebong nih ...di rahim naura.... biasanya gt klo lg hamidun, jadi menjes....
Lita Pujiastuti
awas Jen....siap² dpt hukuman dr Naura...m
Lita Pujiastuti
sopo wi sing teko ...
Lita Pujiastuti
waahhh...bakalan seru nih...pasti Gala sudah diungsikan sama pengasuhnya....😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!