NovelToon NovelToon
SYSTEM TUKANG OJEK PART II

SYSTEM TUKANG OJEK PART II

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alijapul

Kisah Iyan yang terpuruk karena ayahnya pergi dan meninggalkan banyak hutang,sedangkan Iyan masih SMA,iya pun menjadi tukang ojek untuk membayar hutang tersebut.iyan menemukan system tukang ojek tanpa sengaja bagaimana kisah selanjutnya silahkan dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alijapul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Siapa yang Jadi Juara?

Kompetisi Ojek Asyik akhirnya tiba! Bendera start berkibar dan kerumunan siswa berkumpul di sepanjang jalur lomba. Iyan dan Mira berdiri di tengah keramaian, dikelilingi oleh teman-temannya. Suasana sangat meriah, dan semangat mereka tak terbendung.

“Dari mana semua orang ini?” Mira melongok, terkesan dengan jumlah peserta. “Ini seperti festival mini!”

“Jarang sekali ada kompetisi yang begini besar! Pastikan kita kelompok ter-asyik!” Iyan menjawab percaya diri.

Sebelum lomba dimulai, Iyan memanggil teman-temannya. “Oke, tim! Apa kita semua sudah siap? Jangan sampai kita kehilangan peluang!”

“Siap! Kita siap mengibarkan panji-panji Ojek Asyik!” teriak Udin sambil melompat, memperlihatkan kostum clown yang dia kenakan.

“Ya ampun, Udin! Kostummu kayak penari samba! Siap bikin penonton terpesona!” Joko tertawa sambil menunjuk Udin.

“Diam, kelihatan enak! Kita bukan penari, loh!” Udin menjawab sambil mengubah posisi dengan menari konyol.

“Sssst, diam! Kompetisi sebentar lagi dimulai!” Encep memotong dengan serius. “Ingat, kita harus fokus.”

Selang beberapa menit, panitia memanggil semua peserta. “Selamat datang di kompetisi Ojek Asyik! Setiap peserta akan memiliki misi untuk menyelesaikan rute yang telah ditentukan. Siapa pun yang mencapai garis finish pertama akan menjadi juara dan mendapatkan hadiah istimewa!”

“Hadiah apa, ya?” Mira bertanya, penasaran.

“Dengar-dengar, ada motor baru! Kita harus berjuang!” Iyan bersemangat.

Bermula dari hitungan mundur, “Tiga, dua, satu... Mulai!”

Iyan, Mira, dan Udin langsung melaju ke depan, saling bersaing dengan ojek-ojek lain. “Gas, gas, gas! Kita harus jadi yang tercepat!” teriak Iyan sambil memacu motornya.

Di saat yang sama, Riko, si siswa baru, juga berlari di belakang mereka. “Ayo, Mira! Ikuti aku!” Riko berteriak dengan percaya diri.

Iyan merasakan sedikit kecemburuan saat melihat Riko berusaha mendekati Mira. “Nuxee! Apa sebaiknya kita tetap fokus pada lomba atau mengalahkan Riko?” dia bertanya dalam pikirannya.

“Fokus pada tugasmu, Iyan! Menang adalah prioritas! Pastikan kamu tetap di jalur!” balas Nuxee.

Semakin mereka mendekati garis finish, Iyan merasa napasnya mulai memburu. Dia menengok ke belakang dan melihat Riko menguntit. “Kita tidak boleh kalah!” Iyan berteriak.

Melihat momentum ini, Udin yang ada di samping Iyan berteriak, “Kita harus menambah kecepatan! Mari kita jadi super ojek!”

“Beres!” jawab Iyan, dan mereka berlomba menarik gas sambil bersaing mempercepat kendaraannya.

Mira, yang terus berusaha tetap di belakang mereka, bertanya. “Eh, Iyan, apakah kita ini masih dalam rencana? Atau kita lepas kendali?”

“Tenang! Ini semua demi juara dan juga untuk Ojek Asyik!” Iyan merasakan semangatnya membara.

Ketika mereka hampir sampai di garis finish, suara gemuruh terdengar dari kerumunan. “Ayo Iyan, ayo! Kita bisa!”

“Tapi Riko bakal menyusul, bisa-bisa kita kalah!” Mira berseru.

“Tenang, kita bisa! Untuk Ojek Asyik!” Iyan berteriak penuh semangat.

Dengan usaha terakhir, Iyan mendorong motornya ke depan, memacu secepat yang dia bisa. “Nuxee, bantu aku!”

“Optimalkan kecepatan, Iyan!” Nuxee memberi instruksi.

Akhirnya, Iyan dan Udin meluncur ke finish hampir bersamaan dengan Riko, keduanya terjatuh namun berhasil sampai di garis finish dalam posisi berjejer. Sorak-sorai penonton membahana dan suasana sangat ramai.

Setelah beberapa saat, pengumuman pun dikeluarkan. “Juara pertama, Ojek Asyik dengan Iyan dan Udin!”

Mira melompati Iyan dengan kegembiraan. “Kita menang! Kita benar-benar menang!”

Bersambung..

1
Nino Ndut
Hmm, kayak bukan ngomong ma sistem yak.. mirip kayak ma orang biasa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!