NovelToon NovelToon
TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

TABIB ITU ADALAH SEORANG PANGERAN?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Penyelamat / Action / Spiritual / Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Retto fuaia

Pangeran Chao Changming dihukum buang selama 5 tahun, dan ia hidup di sebuah desa yang terpencil. Pernikahannya selama 4 tahun dengan seorang wanita desa tidak menghasilkan apa-apa baginya. Pangeran Chao Changming telah berusaha dengan baik, belajar ilmu pengobatan dan menjadi tabib yang cukup terkenal di desanya. Sayang sekali istrinya tidak menghargai usahanya, sehingga minta cerai setelah bertemu dengan tuan muda Gen Guang yang merupakan sarjana muda, dan anak seorang pejabat daerah. Pangeran Chao Changming tidak putus asa, kembali ke istana setelah mendapat kabar bahwa kaisar telah tiada. Artinya tahta kosong, ia tidak akan membiarkan siapapun menduduki tahta selain dirinya yang telah mendapatkan wasiat dari Kaisar. Bagaimana kelanjutannya?. Temukan jawabannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retto fuaia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAU BERANI?

...***...

Pangeran Chao Changming sedang berhadapan dengan pengawal Menteri Pei Qing Hua. Kekuatan mereka cukup seimbang, tapi tetap saja pangeran Chao Changming lebih unggul dari mereka.

"Kau tidak akan bisa menyentuhku, apalagi menyentuh istriku!." Pangeran Chao Changming menatap tajam. "Jangan kau pikir aku tidak bisa bertindak hanya karena kau adalah seorang menteri."

"Kau itu hanyalah seorang tabib miskin! Berani sekali kau berkata sepeti itu padaku?!." Ia melotot tajam. "Apakah kau sudah bosan hidup?!." Hatinya terasa panas. "Aku tidak akan pernah mengakui kau sebagai menantu!."

"Dengar baik-baik ucapanku ini." Pangeran Chao Changming menatap tajam. "Pertama, aku pun tak sudi menjadi menantu mu." Ia mendengus geli. "Menteri tak bermoral seperti kau tak layak menjadi ayah mertuaku!." Tegasnya.

"Kau memang kurang ajar!." Menteri Pei Qing Hua hampir saja menyerang, tapi malah mendapatkan tendangan yang kuat dari Pangeran Chao Changming yang sedang dikuasai amarah.

"Kedua! Kau tidak akan bisa menyentuh paviliun milikku!." Amarahnya semakin besar. "Kalau kau berani melakukan hal aneh padaku? Pada istriku?! Aku tidak akan sungkan lagi padamu!."

Pangeran Chao Changming menggendong nona muda Pei Qing Zhao, segera meninggalkan tempat.

"Tunggu saja kau!." Menteri Pei Qing Hua meluapkan amarahnya. "Kau pasti akan menerima balasan yang setimpal dariku!."

...***...

Kediaman selir Ehuang.

"Gagal membunuh changming?." Selir Ehuang tak mampu meredakan amarah di hatinya. "Benar-benar tidak becus sama sekali!."

"Lantas? Apa yang harus kita lakukan ibunda?." Pangeran Hong Hui tampak cemas. "Dia itu sulit sekali untuk dibunuh."

"Sangat keras kepala, dan menyebalkan." Pangeran Hui Qing juga kesal. "Sebentar lagi upacara akan segera dilakukan, kita hampir tidak bisa menyingkirkannya."

"Kita tidak punya pilihan lain, hanya bisa fokus saja pada persiapan upacara." Selir Ehuang mencoba sabar. "Jika salah satu dari kalian berhasil menjadi kaisar? barulah kalian bisa menyingkirkannya."

"Ibunda benar." Pangeran Hong Hui sangat setuju. "Kita juga tidak bisa bertindak gegabah."

...***...

Kediaman Selir Jing Xiao.

"Kabarnya changming menyamar jadi seorang tabib." Selir Jing xiao memainkan gelas arak miliknya. "Banyak pendekar pembunuh bayaran yang mengincar nyawanya."

"Tapi sampai hari ini ia masih hidup? Nyawanya itu memang sangat luar biasa sekali." Pangeran Jing Guo menahan tawanya. "Sejak penyerangan pertama, ia tidak lagi berada di istana, malah main-main dengan seorang wanita di paviliun obat."

"Kalau tidak salah, wanita itu berasal dari kediaman menteri pei qing hua." Pangeran Jing Xue menopang dagunya, mengambil buah anggur segar di depannya. "Tapi kabar yang mengejutkan, ia telah diusir dari kediaman, karena telah membuat tuan menteri pei qing hua malu dengan perbuatan anaknya itu."

"Memang pantas disebut anak kampungan." Putri Xian Xi merasa kesal. "Malah bermain-main dengan wanita rendahan."

"Sebentar lagi upacara akan dilaksanakan, tapi kita masih bisa menyingkirkan changming." Selir Jing Xiao merasa pusing memikirkan itu.

"Kemampuannya tidak bisa diremehkan begitu saja." Pangeran Jing Guo merasa malas luar biasa. "Apakah tidak cara untuk menyingkirkannya?."

"Kita bakar saja paviliun miliknya." Putri Xian Xi menyeringai lebar. "Dengan begitu dia tidak akan punya tempat tinggal lagi, sehingga terpaksa kembali ke istana ini."

"Itu ide yang bagus sekali putriku." Selir Jing Xiao menyeringai lebar. "Mari kita lakukan sebelum upacara di mulai."

Mereka tidak akan membiarkan pangeran Chao Changming menikmati masa santai sebelum upacara darah pusaka kaisar dilakukan.

...***...

Dua jam sebelum upacara darah pusaka dimulai. Di kediaman kecil pangeran Chao Changming.

"Pangeran pertama." Xiao Li memberi hormat.

"Apakah sudah disiapkan semuanya?." Pangeran Chao Changming merapikan pakaiannya.

"Sudah pangeran pertama." Xiao Li kembali memberi hormat.

Sedangkan di dalam, nona muda Pei Qing Zhao bersiap-siap keluar.

"Mari nyonya muda." Jiang Tian mengulurkan tangannya.

Nona muda Pei Qing Zhao menyambut uluran tangan Jiang Tian, mereka segera keluar dari kamar pangeran Chao Changming. Begitu keluar malah membuat pangeran Chao Changming terpesona akan kecantikan yang dimiliki oleh nona muda Pei Qing Zhao.

"Apakah ada yang salah di wajah saya?." Nona muda Pei Qing Zhao sangat gugup.

"Oh? Tidak ada." Pangeran Chao Changming berusaha tenang. "Kau sangat cantik sekali."

Jiang Tian, Qin Yu Ning dan Xiao Li berusaha menahan tawa melihat pangeran Chao Changming yang tampak gugup melihat kecantikan nona muda Pei Qing Zhao ketika berdandan rapi.

"Mari, sebentar lagi upacara akan segera di mulai." Pangeran Chao Changming menggandeng tangan nona muda Pei Qing Zhao menuju halaman istana.

Mereka berjalan menuju halaman istana, tidak menduga akan bertemu dengan Gen Guang dan Yan Xicai.

"Tabib miskin, kenapa kau bisa hadir di acara penting ini?!." Gen Guang tampak emosi. "Apakah kau ingin mencari mati?."

"Meskipun penampilan kau berbeda, kau tidak diizinkan masuk ke istana ini! Apalagi mendekati upacara darah pusaka kaisar!." Yan Xicai meninggikan suaranya. "Jika kau masih sayang nyawamu? Bawa istri buangan mu ini dari sini!."

"Kalian ini memang pasangan yang gila dan bodoh!." Respon Pangeran Chao Changming dengan jengkelnya. "Aku tidak ada urusannya dengan kalian." Ia kibas kuat lengan bajunya yang panjang itu.

"Tunggu!." Gen Guang masih bersikeras ingin menahan pangeran Chao Changming.

"Ada apa ini?." Menteri Gen Guotin muncul dari belakang. "Kenapa malah ribut di sini?."

"Ayah, ada orang yang tidak tahu malu ingin masuk ke upacara darah pusaka kaisar." Jawab Gen Guang menatap kesal. "Mereka hanya akan berbuat kerusuhan saja ayah."

"Kau jangan asal bicara gen guang!." Xiao Li sangat kesal. "Sebaiknya kau jangan menghalangi kami!."

"Kurang ajar!." Menteri Gen Guotin merasa kesal mendengar itu, langsung mendekati anaknya. "Berani sekali kau memanggil anakku tanpa rasa hormat?!." Ia melotot tajam pada Xiao Li. "Apakah kau merasa hebat? Sehingga bersikap kurang ajar pada anakku?! Hah?!."

"Gen guotin, kau berani menghalangi jalanku?." Pangeran Chao Changming bosan dengan drama yang seperti itu.

"Apa kau bilang?!." Menteri Gen Guotin terbawa amarah, namun matanya melotot lebar dengan sempurna ketika melihat siapa yang berbicara hanya menyebutkan namanya saja?.

"Heh!." Pangeran Chao Changming mendengus dingin. "Begini kah caramu menyambut tuan mu?." Ia tersenyum lebar, seakan-akan hendak memangsa seseorang.

Deg!.

Spontan ia langsung menyingkir, dan bahkan menarik kuat baju belakang anaknya agar memberi jalan pada Pangeran Chao Changming.

"Silahkan masuk pangeran pertama." Menteri Gen Guotin memberi hormat. "Hamba tidak berani menghalangi langkah pangeran pertama."

"Heh!." Pangeran Chao Changming sangat kesal, hanya bisa menahan amarah agar tidak merusak suasana hati.

Pangeran Chao Changming dan yang lainnya segera masuk ke halaman istana.

"Ayah? Kenapa kau membiarkan dia masuk?." Gen Guang tampak bingung. "Dia itu hanyalah tabib miskin."

Plak!.

Tamparan keras didapatkan oleh Gen Guang dari ayahnya.

"Diam kau anak bodoh!." Ucapnya penuh amarah. "Kau hampir saja membunuh seluruh keluarga gen akibat perbuatanmu!."

"Apa maksud ayah?." Gen Guang masih bingung.

"Tabib miskin yang kau katakan itu! Dia adalah pangeran chao changming! Pangeran pertama di kerajaan ini!." Suaranya terdengar keras. "Kau ini memang tidak berguna!."

"Apa? Tabib miskin itu adalah seorang pangeran?!."

Gen Guang dan Yan Xicai sangat terkejut hebat mendengarkan ucapan Menteri Gen Guotin.

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa dia seorang pangeran?." Yan Xicai masih belum percaya.

"Jika memang dia adalah seorang pangeran? Kenapa ia tinggal di desa?." Gen Guang tidak percaya itu. "Apakah dia ingin merendahkan dirinya?."

"Anak bodoh!." Gen Guang menjitak kepala anaknya. "Lima tahun yang lalu pangeran chao changming menerima hukuman dari yang mulia kaisar." Ia menjelaskan apa yang telah terjadi pada pangeran Chao Changming. "Beliau menerima hukuman buangan, selama lima tahun tidak kembali ke istana." Ia menghela nafasnya. "Istana ini tidak boleh kosong, karena itulah beliau kembali untuk mengikuti upacara darah pusaka kaisar!." Tegasnya. "Dau kau hampir saja melakukan kesalahan!." Hatinya terbakar amarah.

"Maafkan saya ayah." Gen Guang memberi hormat. "Saya tidak mengetahui jika tabib miskin itu adalah seorang pangeran."

"Heh!." Amarahnya masih belum reda. "Setelah ini temui pangeran chao changming, minta maaf padanya! Akui kesalahan yang telah kau lakukan padanya!."

"Baik ayah." Gen Guang hanya nurut saja.

Menteri Gen Guotin segera pergi, ia akan menjadi saksi upacara darah pusaka kaisar.

"Apakah selama ini ia tidak mengatakan identitasnya padamu?." Gen Guang panik, menatap Yan Xicai.

"Dia tidak pernah bercerita, dan aku pun tidak pernah bertanya padanya." Yan Xicai hampir saja menangis.

"Kau ini!." Gen Guang merasa kesal.

Mereka juga menuju halaman istana untuk menyaksikan upacara darah pusaka. Upacara yang dapat menentukan siapa yang akan menjadi kaisar. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Apakah upacara akan berjalan lancar?. Next.

...***...

1
Rettofuaia
Terima kasih banyak dukungannya ya 😆😆😆🥰
Kardi Kardi
WAO. WAO. WAOOOO. BLUSHHH. ROARRR🤭
Kardi Kardi: hex hex hexxx. grrrrrrr😄
total 1 replies
Kardi Kardi
YUP. SIAPA MEMBELI, DIA AKAN MEMBAYAR/Chuckle/
Kardi Kardi: YUP. THAT IS TRUE KINGGG💪
total 1 replies
Kardi Kardi
ALWAYS SPIRITSSS
Kardi Kardi: yuppp. alwayssss
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO TO SHOWER PRINVE
Kardi Kardi: yuppp. gooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
LETS GO NEW KINGGGG💪
Kardi Kardi: yuppp. goooo💪
total 1 replies
Kardi Kardi
BISMILLAHHH READ. LETS GOOO/Angry/
Rettofuaia: semangat ya.... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Kardi Kardi
GOOD JOBBBB/Angry/
Tono Hoeru star
Ayiey,,,,, Xue Gege semangat lagi 😍😍😍
Rettofuaia: Harus semangat
total 1 replies
Tono Hoeru star
adik yang baik, Xue Gege jangan cemas 😂😂🤪
Rettofuaia: Xue Gege adik yang baik kok
total 1 replies
Tono Hoeru star
bener tu Xue Gege, gak nyadar diri banget 🤣🤣🤣
Rettofuaia: namanya juga penjahat
total 1 replies
Tono Hoeru star
panggil aja si tabib cantik 🤣🤣🤣
Rettofuaia: bener juga tu, mana tabib cantiknya?
total 1 replies
Tono Hoeru star
marahin aja Xue Gege 😤😤😤 kurang ajar banget dia itu 😤😤
Rettofuaia: greget banget ya 😂😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
ngegas kok dalam hati 🤣
Rettofuaia: gak berani secara terang-terangan masalahnya lawan kaisar 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue,,, aku suka banget karakter satu ni 😍😍
Rettofuaia: Xue Gege: makasih ya 😍😍
total 1 replies
Tono Hoeru star
pangeran Jing Xue sayang banget sama keluarga kaisar 😭😭
Rettofuaia: Xue Gege: oiya harus dong 😂
total 1 replies
Tono Hoeru star
mana mungkin berhasil 🤣🤣🤣 kaisarnya dah kecintaan banget sama istrinya 🤣🤣
Rettofuaia: gak bisa ganti yang lain
total 1 replies
Tono Hoeru star
Yaelah kagak percaya lu ikan mujaer 😤
Rettofuaia: nyari perkara ini namanya
total 1 replies
Tono Hoeru star
lu bener² ya pangeran Jing Xue 🤣🤣🤣 entar dislepet sama kaisar mau nangis 🤣🤣🤣
Rettofuaia: sssst diam² aja, jangan sampai kaisar tahu ini
total 1 replies
Tono Hoeru star
Kaisarnya bucin weeeeee 😭😭😭
Rettofuaia: bucin parah banget kaisarnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!