NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu Sang Antagonis

Mengulang Waktu Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Reinkarnasi
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: ka nvi

eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.

namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.

eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

batal

drtttttttt drtttttttt

"diam yah jangan bersuara".

ucap eliza dengan suara yang memperingati, alexio pun hanya mengangguk. eliza mengangkat panggilan nya dengan posisi yang masih sama namun dilayar hanya memperlihatkan wajahnya.

" YA AMPUN ELIZAAAA".

suara yang begitu menggelegar membuat elzia menutup kedua telinganya, mendengar suara cempreng dari temannya nadia.

"lo dimana si el, liat jam berapa ini".ucap brian

" soryyy, kayaknya gue ga jadi ikut, sorry banget guyss, gue ada urusan mendadak".ucap eliza melirik alexio yah sudah melihat kearahnya dengan tatapan polosnya.

"ya ampun pasti penting banget yah".ucap oliv

" iya sorry guys, next time ya ".ucap eliza menatap tak enak teman teman nya

" it's oke, gapapa el _".ucap nadia terhenti

HACHIMM HACHIMMM

suara bersin yang membuat eliza memejamkan matanya, alexio menatap eliza dengan tatapan bersalah.

"whatt suara apa itu el".ucap erik penuh selidik

" ahh apa ga ada ".ucap eliza

" itu suara bersin hayoo lagi sama siapa ".ucap nadia

" itu bara ya bara dia lagi dikamar gue".ucap eliza mencoba meyakinkan teman

"oooooohhhhhhh"

"lagian nad mana mungkin itu suara lelaki lain, emang ada yang berani yah deketin".suara tawa brian terdengar renyah

eliza memutar kedua bola mata nya malas " kurang ajar ya brian awas ya lo".

"uhhh takuttt" ucap brian mengejek

"yaudah el kalau lo ada urusan kita tutup ya panggilan nya".ucap vino

" oke oke see youu guys".ucap eliza mengakhiri panggilan nya.

eliza menatap alexio yang masih tiduran di atas tubuhnya.

"maaf tadi ga sengaja".ucap alexio menatap eliza

" ya lagian ga mungkin sengaja kan, bikin kaget aja, yaudah mending tidur aja biar ga makin pusing"ucap eliza

eliza mendorong tubuh alexio ke samping namun alexio yang begitu menempel membuat eliza bingung, namun ya dibiarkan saja, lalu eliza mengusap surai alexio dan perlahan nafas alexio terasa teratur menandakan sudah tidur, eliza yang bosan pun ikut tertidur.

...****************...

terlihat dirumah yang sangat mewah berlantai lima terlihat sebuah pasangan yang sedang serius mendengar kan seseorang yang sedang menjelaskan sesuatu, begitu serius sampai sang perempuan pun menghembuskan nafasnya.

"SELALU SEPERTI INI, SAMPAI KAPAN HAH, SUDAH DELAPAN BELAS TAHUN TAPI HASILNYA MASIH SAMA,, mas kapan kita bisa ketemu anak kita mass" ucap sang istri memandang suami nya dengan tatapan ssedih, prustasi.

San suami yang melihat istrinya sedih pun lantas memeluknya dan menenangkan nya,

"sabar ya sayang mas juga ingin bertemu dengan leon, mas akan kerahkan lebih banyak orang untuk memperluas koneksi dan pencarian".ucap suami menenangkan istrinya.

ya sepasang suami istri itu sedang mencari anak mereka yang hilang tujuh belas tahun yang lalu, penculikan, ya mereka sudah mencari selama ini namun hasilnya tetap nihil, informasi terakhir mereka mendapat petunjuk di negara ini, makanya mereka memutuskan untuk pindah ke sini namun setelah empat tahun pun masih tetap tidak ada petunjuk.

"segera tambah lebih banyak detektif dan tambah lebih banyak orang untuk mencari , saya ingin di ada laporan yang berbeda".ucap sang tuan tegas menatap bawahannya yang menundukan kepalanya.

" baik tuan, saya akan bekerja semaksimal mungkin".ucap sang bawahan yang ternyata adalah seorang asisten atau tangan kanan sang atasan.

"pergilah, segera urus".ucap sang tuan tegas

" baik permisi tuan,nyonya".ucap sang asisten berlalu pergi.

"aku mau bertemu leon mas, selama ini dia bersama siapa, gimana keadaan nya mas, aku gagal jadi seorang ibu, andai aja malam itu aku ga_".

" suttt sayang udah, itu bukan salah kamu kita akan terus mencari putra kita oke,,".ucap nya menenangkan sang istri yang menangis.

...****************...

eliza perlahan terusik dalam tidurnya, mengerjapkan matanya, merasa kedua tangan memeluk pinggangnya erat, menoleh kesamping melihat seseorang yang tertidur lelap.

alexio nama itu eliza memandangi wajahnya, dulu tak ada adegan seperti ini bahkan membayangkan nya pun mustahil, kecuali setelah mereka menikah . tapi ini terjadi saat mereka masih SMA,eliza berpikir seharusnya dia bisa konsisten dalam bersikap, membantu alexio bahkan sekarang tidur bersama nya, hanya sebatas tidur sih, tapi ini bukanlah hal yang harus dibiarkan.

rasa khawatir nya kepada alexio membuat eliza melakukan banyak hal agar alexio nyaman, tapi benarkah nyaman atau hanya sekedar karena rasa takut yang membuat alexio menahan nya sedari tadi, ya pasti karena itu, eliza meneguhkan hati nya harus kembali ke rencana awal, membantu alexio hanya dibelakang layar saja, ini terakhir kali nya ya semoga.

eliza perlahan menyingkir kan tangan alexio yang memeluknya erat, lalu perlahan bangkit dengan hati hati, jangan sampai bangun, melihat kondisi alexio yang lebih baik eliza memutuskan untuk segera pergi, mencari dimana alexio melempar kunci kosannya. menelusuri perlahan dan tepat di samping kasur tergeletak kunci itu, segera eliza mengambilnya.

dan membuka pintu perlahan sembari mengangkat koper lalu,, berhasil, eliza keluar lalau menutup pintu secara perlahan membalikan badan

"AHHHHH WHAT THE__".

buru buru eliza menutup mulutnya menggunakan tangan, terkejut tentu saja saat berbalik badan di belakang nya sudah ada anomali ya manusia yang menyebalkan menatapnya polos dan agak takut.

" ara bisa ga jangan ngagetin gue, lo arhhh, ngapain lo di sini".ucap eliza

"a_ak_aku nya_ari emm itu ".

eliza yang melihatnya menghendikan bahu

" bagus lah lo di sini nyari alexio kan, nah kebetulan dia lagi tidur dikamar gue lo masuk aja dia lagi em sakit, gue titip yah bay".ucap eliza berucap cepat lalu pergi mendorong koper nya. meninggalkan ara yang termenung menatap pintu.

tidur,, apa,, kenapa alexio ada dikamar eliza dan tidur pikir ara, sedari tadi pagi ara mengetuk pintu kamar alexio namun tak kunjung ada sautan, namun ternyata alexio ada dikamar eliza, apa kenapa bisa ga mungkin mereka,, ara segera menggelengkan kepalanya.

lalu membuka pintu untuk memastikan, eliza mengijinkannya kan, tak mungkin ini jebakan eliza, karena sudah berbulan bulan ini eliza tak pernah membully nya lagi, mendorong pintu dan benar ara melihat seseorang yang dicari nya sedang tertidur lelap di atas kasur eliza, ya eliza kenapa bisa alexio ada di sini.

dengan mata berkaca kaca ara masuk menutup pintu, lalu mendekati alexio sebenarnya ara tak berhak marah namun karena semua perlakuan baik alexio membuat ara menyukainya bahkan sudah mencintai alexio, walau alexio tak pernah membahas perasaan namun dari segala kebaikannya ara jadi berharap lebih.

setelah mengamati alexio ara berkeliling melihat kosan eliza yang begitu berbeda dengan kosan Nya atau kesan teman temannya yang ara pernah lihat, ini terlalu mewah baginya, ranjang yang besar, lemari besar, ada TV dan perlengkapan lengkap lainnya. kehidupan yang pantas didapatkan eliza sebagai putri kaya raya.

ssssttttt

suara rintihan membuyarkan pikirannya, melihat alexio yang mulai terbangun. ara mendekatinya. namun saat akan berbicara suaranya seolah terhenti ketika alexio mengucapkan nama seseorang yang membuat hatinya semakin panas.

"el,, el kemana" suara alexio terdengar

"al kamu gapapa, kata eliza kamu sakit mana yang sakit, aku beliin obat yah".ucap ara mendekati alexio yang sudah terduduk di lantai.

" ngapain lo di sini,dimana eliza".ucap alexio melunturkan raut wajah ara.

"eliza udah pulang al, katanya kamu sakit eliza juga yang suruh aku masuk".ucap ara

alexio terdiam sesaat "pulang, dia nyuruh lo masuk".ucap alexio memastikan, ara mengangguk.

" iya katanya kamu sakit al, aku beliin obat yah sakit ap___"

"keluar." alexio berseru dingin

"ap_a_apa maksud kamu al".ucap ara memastikan

" keluarlah, gue baik baik aja, gue pengen sendiri".ucao alexio dingin

ara membeku ingin bertanya lebih dalam namun tatapan alexio mengatakan tak ingin di bantah, membuat ara perlahan menuju pintu keluar dan menutupnya kembali.

ada apa dengan alexio,setiap harinya selalu tambah dingin, dia memang baik disekolah juga sering membantu nya, melindunginya, walaupun memang karena balas budi mungkin, tapi ara pikir mungkin alexio hanya perlu waktu, mengingat watak nya seperti itu yang ara kenal, namun sifat baik nya menbuat ara berharap lebih.

apalagi disekolah pun banyak rumor yang mengatakan alexio suka padanya, benarkah? ara berharap itu benar, alexio membantu nya selama ini bukan hanya sekedar balas budi tapi karena menyukai nya.

ara menghela nafas mungkin hari ini alexio memang tak ingin di ganggu, membuat ara berusaha berpikir positif.

...****************...

didalam kamar alexio melihat sekeliling, benar saja koper itu menghilang bersamaan dengan eliza yang pergi, hati alexio terasa kosong, perasaan ini sunggu membingungkan nya, dulu dia hanya mengikuti arus, ketika eliza yang mengusik nya mengikuti nya kemana pun, alexio awal nya memprotes keras namun mengingat alexio bersekolah mengandalkan beasiswa nya di sekolah milik keluarga eliza membuat alexio mengalah, setidaknya setelah lulus dia bisa bebas.

selagi yang di lakukan eliza tak banyak merugikan nya, hanya mengusik ketenangan nya. namun ketika eliza mulai membully orang lain karena nya membuat alexio marah, dia tak suka, namun percuma saja semua itu terus berlanjut ketika eliza membully ara, alexio terbayang dengan balas budinya membuat alexio untuk pertama kalinya membela seseorang.

membuat eliza marah namun semua itu terus berlanjut, terkadang mencoba menghentikan eliza pun tak ada artinya, dulu dia juga tak punya perasaan se aneh ini tapi ini terjadi ketika eliza mulai menjauhinya seharusnya alexio senangkan.

dan kemarin dia lepas kendali melihat eliza menenangkannya seolah gadis itu sudah berpengalaman, alexio hanya diam bahkan ketika eliza membawanya masuk kedalam kosannya alexio pun tak memberontak, ketika alexio meminta eliza untuk memeluknya ketika tidur alexio tak sepenuhnya sadar namun merasakn kehangatan eliza memeluknya membuat rasa nyaman dan tenang dalam waktu bersamaan, membuat alexio ingin lagi dan lagi.

ketika alexio bertingkah manja pun alexio sebenarnya malu namun entahlah tubuhnya dan otaknya tak singkron, dia sunggu menikmati ini, tapi saat dia membuka mata eliza sudah pulang meninggalkannya, ya apakah eliza benar benar menyerah, lalu kenapa membantu nya bahkan menidurkannya, kenapa? apa dia sudah tak ada perasaan lagi padanya.

bahkan eliza mengininkan gadis lain bahan gadis yang dulu selalu menjadi sasaran pembully an eliza, dia mengijinkan gadis itu masuk ke kosan membiarkan nya berdua dengan ara.

menatap sekeliling kamar eliza ya cukup mewah untuk sekelas eliza mungkin ini biasa saja, memejamkan mata menikmati wangi ruangan yang di penuhi khas wangi eliza.

alexio bertanya tanya ada apa dengan dirinya

...****************...

eliza yang sudah sampai rumah nya segera menuju ibunya yang ada diruang TV, berhambur memeluk ibu nya

"mamah l miss you".ucap nya mengecup pipi ibu nya

" ya ampun sayang bikin kaget mamah aja, miss you too".ucanya membalas pelukan mamah nya.

"dimana bara mah? ".

" biasalah adik kamu lagi main dengan teman nya entah kemana ".ucap ibunya

" oh oke, kalau gitu el ke kamar dulu ya mam".

"okey sayang istirahat yah".

malam pun tiba eliza yang sedang makan malam dengan keluarga nya tampak menikmati tanpa ada yang berbicara.

setelah makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga.

" kamu yakin mah kuliah di luar negeri sayang "ucap papa eliza

" iya kak kenapa ga di sini aja, lagi pula di sini kualitas nya ga kalah bagus ko".ucap bara meyakinkan kakanya

"yakin pah, el pengen banget kuliah di Inggris pak, pengen bangeeett ya yah".

" el akan berusaha untuk lebih baik lagi dalam belajar dan menjadi desainer yang sukses" . ucap eliza

"sebetulnya mamah berat banget ngijinin kamu, Inggris itu jauh sayang, tapi kalau keputusan kamu udah bulat mamah akan dukung".ucap sang ibu

" Aaaaa makasih mamah sayang mamah".eliza berseru senang

"hm ya sudah kalau itu ke inginan kamu,tapi inget papah akan perketat pengawasan kamu".ucap papa eliza memandang khawatir putri nya.

" iya kak nanti bara juga akan sering sering kesana kalau libur semester ".ucap bara yang diberi usapan oleh eliza

" kalau begitu persiapkan diri kamu empat bulan lagi kamu akan berangkat kesana".ucap sang ibu

"siap bos, kalau gitu el ke kamar ya mah pah, yo dek".ucap eliza berlalu pergi setelah memberikan kecupan pipi untuk keluarganya.

...****************...

1
Gedang Raja
Luar biasa
ika yanti naibaho
😍😍
ika yanti naibaho
💪👍👍👍
ika yanti naibaho
😍😍😍😍
ika yanti naibaho
👍💪💪💪
Nur Yati
lanjut seru ceritanya
ika yanti naibaho
/Kiss/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
/CoolGuy/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
/Determined/
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
💪
ika yanti naibaho
😄
ika yanti naibaho
/Sob/
ika yanti naibaho
😍
ika yanti naibaho
pendek banget bab nya kk
ika yanti naibaho
🙏
ika yanti naibaho
pendek amat kk
ika yanti naibaho
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!