"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"
.
.
.
Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.
Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.
"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 34
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Rayuan yang terlontar dari mulut Kaivandra barusan tentu saja membuat siapa saja yang mendengar mengulas senyum, tapi sepertinya tidak dengan Erica, wanita itu malah menunduk sambil menggigit bibir bawahnya sendiri yang merah muda.
"Ayo, mau pilih yang mana, Erica?" tanya Gemma menggoda.
"Hem--, apa, Gemma?" Erica yang panik langsung salah tingkah, ia juga balik bertanya tentu bukan karna ia tak mendengar apa yang di dengarnya barusan.
"Pilih Aqua atau---?" tanya ulang Gemma sambil terkekeh dengan ujung mata melirik ke arah cucunya.
"Pilih makan, Gemma. Aku lapar!"
Tawa Gemma dan Pipo pecah, sedangkan Kaivandra langsung menepuk keningnya sendiri, "Ya ampun aku lupa, Mbak Er, maaf ya," ucapannya sambil meringis.
"Nah loh, anak orang sampe kelaparan, Kai."
"Ya udah, sekarang kita makan ya, Mbak."
Kai bangun dari duduknya lalu kemudian di susul oleh Erica, kedua nya bergegas ke ruang makan setelah pamit pada Gemma Embuh dan Pipo Keanu.
"Aku benar-benar minta maaf ya, Mbak. Padahal rencana kita kan memang mau makan ya tadi," ucap Kai yang merasa bersalah.
"Hem, gak apa apa, Kai. Udah biasa," sahut Erica.
"Biasa apa? bukannya baru ini ya aku lupa?" tanya Kai bingung seolah tak Terima.
"Kamu itu sibuk ngegombal, Kai."
"Benarkah? Jadi Mbak Er maunya di seriusin, gitu?"
.
.
.
Uhuk...
Mamih Rinjani yang berada di ruang kerja suaminya tiba-tiba tersedak, padahal tak ada yang sedang ia makan sedari tadi.
"Mih, kenapa, kok batuk?" tanya Papih Lintang yang langsung mendekat ke sofa.
"Gak apa apa 'kok, Pih, udah selesai belum? Kita bisa pulang sekarang?"
"Bisa, tapi sebentar lagi ya, Mih."
Papih Lintang mengusap pelan kepala istrinya lalu bangun lagi dari duduknya yang baru beberapa menit itu.
Mamih Rinjani hanya mengangguk, ia ingin segera pulang tentu saja bukan ke rumah utama melainkan ke kediaman Lee dimana ada Kai dan Erica di rumah mertuanya tersebut.
Ia cukup penasaran dengan yang di lakukan anaknya disana apalagi saat tahu datang membawa seorang wanita. Entah bagaimana ceritanya karna Gemma hanya memberitahu sekilas saja.
Setelah menunggu tak lebih dari tiga puluh menit, Mamih Rinjani pulang bersama sang suami. Di antar dengan supir pribadi, pasangan itu pun langsung melesat menuju kediaman Lee. Tak banyak yang merek obrol kan karna Mamih Rinjani cukup sibuk dengan ponselnya sedang berkirim pesan dengan para iparnya yang lain. ( Eh, kangen grup Pawang Rahardian)
"Mih, ayo turun," ajak Papih Lintang.
Mamih Rinjani yang tak sadar sudah sampai pun langsung menoleh, " Ah-- iya, Pih. Udah sampe ternyata," sahutnya yang ikut turun.
Dengan bergandengan tangan, pasangan suami istri itu masuk kedalam bangunan mewah Lee Rahardian, dimana bukan hanya ada Gemma juga Pipo saja yang tinggal tapi juga ada Abang Asha beserta anak istrinya.
"Assalamu'alaikum, Bubun."
"Waalaikum salam, gimana acara di Kantor? Aman?"
"Alhamdulillah, aman dan damai. Buktinya Kai pulang bawa calon tuh," jawab si Bungsu sambil terkekeh.
"Dimana mereka, Bun?"
"Kai dan Erica sedang makan, Jani. Kalian mau ikut makan? atau mau nunggu disini?"
"Disini saja. Aku juga masih kenyang, Bun."
Selama menunggu Kai dan Erica makan, dua pasang suami istri itupun banyak berbincang di ruang tengah terutama perihal acara di kantor hari ini yang sebenarnya selalu berjalan lancar tanpa drama.
"Aku mau Kai cepat memipin perusahaan, Yah."
"Pih, Kai masih kecil loh, kamu yakin?"
.
.
.
Kecil apanya sih, Mih??
tp terlihat sangat wlo pun masih kecil semngat nya membara☺️
yg pasti yg bikin gak haus dech KAI dengerin gombalan mu bikin mbak Er kelaparan 😜
semngat Mak author 🤗