Birahi Terlarang Suamiku

"Benar-benar anak yang tidak tau diri! " ketus Rose menatap Edward tak kalah tajam nya.

"KAU BERSALAH ROSE. HARUSNYA KAU MINTA MAAF! " teriak Erza sudah tidak bisa lagi bicara baik dengan wanita arogan ini.

"Apa salah aku mencari kesenangan ku? " kata Rose.

"Maka pergilah, dan teruskan dengan kesenangan mu itu. Aku tidak menginginkan mu ada disini, kalau bisa aku menghapus mu dari hidup ku! " kata Edward sinis dan dingin dengan perkataan dingin nya.

"Kau tidak merindukan mama mu? " tanya Rose melunak.

"Kemana selama 12 tahun? rasa rindu dari anak usia 9 tahun itu telah lenyap, semakin lari semakin rindu itu melenyapkan hati anak itu dan sudah mati nyonya. Aku bukan anak yang kamu cari. Aku adalah buah kasih dan sayang dari mommy dan daddy ku! " jawab Edward menohok hati Rose.

##Flashback on

Anak laki-laki 9 tahun itu, yang begitu penuh dengan luapan kasih sayang itu tengah berlarian pulang dari play zone dan mencari mama nya, karena tak menemukan mama nya, anak itu menjahili suster nya dan bermain petak umpet di rumah.

Edward masuk ke dalam kamar tamu dan sembunyi di sebelah almari pakaian besar di samping tempat tidur sambil terkikik.

Selang beberapa waktu, anak itu mendengar pintu di buka dan mama nya masuk menyeret supir sambil berciuman. Edward yang ingin menyapa dan memeluk mama nya seperti biasa jadi mengurungkan niat karena mencium supir tampan nya sambil bergerak melepaskan baju tergesa-gesa.

Edward hanya melihat karena bingung, kenapa mama nya mencium supir bukan papa nya, biasanya setiap sarapan dan akan berangkat dan pulang kerja akan mencium papa nya. Kemudian Edward menyadari jika mama nya berselingkuh.

Edward tetap di posisi nya karena tak ingin melihat mama nya malu atau pun marah.

Mama nya membuka pakaian dengan paksa dan menarik tangan supir itu untuk merem*as gunung kembar nya.

"Ahh, terus! " desah mama nya saat supir itu merem*as dan melum*at gunung satunya, yang Edward tahu itu empuk makanya Edward suka dipeluk di dada mama nya.

Supir itu terus menjalar turun dan mama nya membuka paha leba*r. Mamanya memegang kepala supir yang bergerak tidak tau apa di bawah sana.

"Ahh. Nikmat sekali. Erza tidak ada apa apa nya ahhh dari permainan lidah mu! " des*ah mama nya semakin bergerak tak beraturan.

Edward yang mendengar papa nya di sebut dan juga mama nya yang seperti bukan mama nya itu mulai menangis. Dalam pikiran Edward mama nya kenapa. Kenapa mau membuka paha dan berciuman dengan supir dan bukan papa nya.

Kemudian Edward semakin kaget saat mamanya memekik sambil merem*as gunung nya sendiri dan kepala supir itu masih di bawah sana.

"Argggghhhh. Stop it. Stop honey! " pekik mama nya sambil mendongak dan tubuhnya melengkung.

Edward semakin tak bisa menahan air mata nya. Adegan yang di lihat nya di ponsel teman nya kini dia lihat di depan mata kepala nya sendiri dan pemeran nya mamanya dan supir tampan mamanya.

Kemudian kejadian Kegiatan yang tidak boleh dilihat oleh anak berusia 9 tahun itu akhir nya terjadi. Edward melihat mama nya mendes*ah sambil bergerak liar di bawah kungkungan supir nya. sesekali membandingkan dengan Erza.

"Ahh. milik mu kek*ar dan bes*ar tidak seperti Erza! "

"Ahh goyangan mu mantap honey, tidak seperti Erza! "

"Ahh, Erza payah! "

dan masih banyak lagi perkataan yang membuat Edward semakin menangis saat mama nya meracau nikmat.

Hingga kegiatan itu selesai dan papa masuk ke kamar saat mama nya baru akan berpakaian.

"Seperti ini kelakuan kamu Rose! " pekik Erza saat menangkap basah istri nya bersetubuh di rumah nya sendiri. Edward tetap diam di tempat saat papa nya datang karena tak ingin mengganggu papa dan mama nya.

"Pa, mama bisa jelasin. Mama di perkosa sama supir ini pa. Hiks! " jawab Rose mulai membalikkan keadaan dan ber acting terzolimi. Karena bagaimana pun juga harta Erza sangat menyilaukan mata.

"Aku tau semuanya Rose, kamu sudah menjalin hubungan bahkan setahun yang lalu dan sering bersetubuh saat aku tidak ada. KAMU KETERLALUAN!" marah Erza.

"KAMU PERGI DARI SINI. KAMU DI PECAT! " teriak Erza pada supir itu.

Sejujurnya selama ini Erza tahu tapi pura-pura tidak tau karena tidak sanggup melihat kenyataan jika benar istri nya berselingkuh.

"KURANG APA AKU SAMA KAMU ROSE! " teriak Erza.

"Mama minta maaf pa, mama mencintai papa. Mama hanya khilaf. Maafin mama. Papa laki-laki terbaik, papa gak ada kurang nya! " kata Rose memohon maaf pada Erza.

"Aku tidak lagi bisa memaafkan mu, Aku tidak suka bekas orang. Kita bercerai saja! " jawab Erza dengan perkataan kejam dan pedas nya mengurai sesak di dada nya.

"Aku juga sudah bosan dengan mu, laki-laki membosankan. Gila kerja sampai lupa dengan istri. Aku mencari kesenangan ku apa salah? ketika tidak mendapat kesenangan dari suami ku! " pekik Rose tidak Terima dikatakan bekas, harga diri nya ter sentil dan beranjak pergi dari kamar.

Erza mencekal tangan Rose yang akan pergi.

"Edward ikut aku, dia putra ku! " kata Erza dengan tatapan nyalang.

"Ambil saja anak manja itu, Anak tidak berguna, aku bisa membuat anak-anak yang lain! " kata Rose dengan emosi karena harga dirinya terinjak-injak oleh Erza.

"DIA ANAKMU JUGA ROSE. JAGA UCAPAN MU!. DIA ANAK YANG CERDAS DAN MEMBANGGAKAN! " pekik Erza emosi kembali karena Rose menghina putra mereka.

"Maka ambilan anak itu, aku tidak memiliki anak! " pekik Rose kemudian pergi dan membanting pintu.

Erza terduduk bersandar di pintu sambil menelungkup muka nya di lutut dan menangis dalam diam. Tubuh laki laki itu bergetar dan Edward ingin sekali keluar dari persembunyian dan memeluk papa nya tapi dia urungkan karena tak mau papa nya berhenti meluapkan isi hati nya. Edward pun juga menangis dalam diam. Hatinya begitu sakit dengan ucapan mama nya sendiri. Ditambah remuk karena papa nya juga hancur karena mama nya. Papa sangat mencintai mama nya.

Hingga Erza membaik dan keluar, Rose sudah siap akan keluar dan Edward ditemukan oleh Sus. Sus nya mengetahui dari awal karena sedetik setelah nyonya nya masuk dengan supir sus tau Edward ada di ujung sana tapi keburu pintu di tutup.

Dan Rose pergi tanpa berpamitan dengan Erza maupun Edward. Edward sangat sedih begitupun Erza. Dua laki laki beda usia itu terpuruk sampai hadir Felis, dan membuat keluarga itu kembali baik-baik saja walau dengan perjuangan keras. Bahkan Felis menunda kehamilan sampai Edward dewasa dan akhirnya tidak ingin memiliki anak, anaknya hanya Edward seorang. Begitu besarnya cinta Felis pada Erza dan Edward.

#Flashback off

.

.

.

.

Happy reading semuanya

sudah impas ya penasaran tentang luka lama Edward.

huaa othor nulis nya berurai air mata.

stay tune ya