Supreme Kultivator

Setelah berhari-hari dan bermil-mil jauhnya, Yan Hao kini telah sampai di provinsi Lunnan, Provinsi yang bersebelahan dengan Provinsi Sichuan tempat dimana harta yang ditunjukkan didalam peta berada, Provinsi yang dibagian barat Dinasti Jiang yang menjadi wilayah perbatasan dengan Dinasti Zhou.

Perbatasan Provinsi Lunnan dan Huangnan, Suatu lembah yang membentang dengan luas, Dimana disana terdapat salah satu sekte terkemuka di Provinsi Lunnan yang berdiri diatas dataran-dataran tidak rata namun terkenal dengan keindahan dan kecantikannya.

Diatas udara Yan Hao bertanya, "Setidaknya, Pada tingkat mana yang paling kuat diantara mereka semua?" tanya Yan Hao pada Chen Long.

"Dibalik bukit yang tinggi itu, Terdapat jurang yang begitu dalam dan misterius, Namun saya dapat merasakannya, Bahwa didalam sana terdapat seseorang yang setidaknya berada dipuncak Martial Ancestor,"

"Mungkin diantara semua orang yang berada disini, Dialah yang paling kuat, Master." jawab Chen Long setelah beberapa saat menelisik keadaan menyeluruh di lembah itu menggunakan penglihatannya.

"Kalau begitu, Mari kita turun."

Yan Hao seketika melesat turun, Mendarat tepat didepan sebuah gapura besar dimana terpampang jelas nama dari sekte itu, Blue Heaven Sect.

Para penjaga gerbang sekte menghampiri mereka berdua, Bertanya dengan tegas namun lembut.

"Apa alasan tuan-tuan datang kemari?" tanya salah satu dari mereka.

"Kami ingin bertemu dengan ketua sekte kalian, Han Kuang."

Yan Hao dengan tenang mengucap nama pemimpin sekte mereka secara terang-terangan, Dimana tentu saja hal itu menyorot emosi mereka untuk menyerbu tanpa berpikir dua kali.

Namun dalam satu hempasan tangan, Mereka kembali terpental beberapa meter jauhnya.

"Panggil dia, Chen Long." titah Yan Hao sambil melirik Chen Long yang masih kebingungan bagaimana caranya sang master bisa mengetahui siapa pemimpin dari sekte ini.

"Baik, Master."

Namun tidak pikir panjang, Dia menggunakan 'Soul Transmission' untuk mengirim kesadarannya ketempat Han Kuang sang pemimpin sekte berada, Jauh didalam jurang yang berada dibalik bebukitan.

Deg!!!

Detak jantung Han Kuang yang sedang dalam kultivasi tertutupnya seketika berdegup kencang, Merasakan intimidasi hebat dari seseorang yang sangat kuat.

"Ada gerangan apa master yang terhormat datang kemari? Apa saya yang rendahan ini telah melakukan kesalahan?" balas Han Kuang menghadapi kedatangan kesadaran milik Chen Long.

"Dasar lancang! Master datang dan memanggilmu secara pribadi! Tapi beraninya kau tidak keluar untuk menyambutnya?"

Dalam hitungan detik, Han Kuang seketika melesat menuju gerbang sekte dimana Yan Hao telah menunggu. Seketika berlutut begitu tiba sambil membentak semua muridnya yang telah bersikap kurang ajar, Menyuruhnya untuk ikut berlutut pada master yang terhormat.

"Maafkan saya atas kelancangan saya dan murid-murid saya, Master. Mari ikut saya, Izinkan saya untuk melayani anda dengan selayaknya."

Han Kuang pun menuntun Yan Hao dan Chen Long menuju kediaman pribadinya, Dimana terlihat jelas bahwa tempat kediamannya adalah tempat paling mewah disekte itu.

Han Kuang menyuguhkan teh terbaik yang ia miliki secara pribadi, Lalu meminta izin untuk ikut duduk berhadapan bersamanya.

"Apa kau mengenal Guan Han?" tanya Yan Hao setelah beberapa saat suasana dipenuhi keheningan.

"Guan Han? Master, Apa maksud anda adalah Han Guan!?" jawab Han Kuang sambil kembali bertanya, Dimana terlihat jelas raut wajahnya yang begitu terkejut ketika mendengar nama itu.

Sruupphh, Yan Hao membuka matanya setelah menyeduh teh yang disuguhkan, "Jadi kau mengenalnya?"

"Ya, Dia adalah saudara kembar saya yang sebelumnya berdiri disisi saya sebagai pemimpin sekte, Namun beberapa saat yang lalu ia terjerat kejalan iblis, Saya yang berusaha menghentikannya pun terpaksa harus bertarung dengannya, Saya sedikit unggul pada detik-detik terakhir berkat artefak tingkat langit yang ditinggalkan oleh keluarga saya, Namun dia pada akhirnya juga berhasil melarikan diri, Itulah alasan mengapa saya melakukan kultivasi tertutup selama beberapa tahun ini..." jawab Han Kuang dengan wajah sedih mengingat berbagai adegan berat yang telah ia lalui.

"Tapi master yang terhormat, Jika saya boleh bertanya, Bagaimana anda bisa mengenalnya?"

"Dia mengucapkan namamu, Sekte ini, Serta provinsi Lunnan tepat sebelum kematiannya."

Mundur pada beberapa saat yang lalu...

Tepat sebelum tubuh Guan Han berubah menjadi abu setelah terkena 'Heavenly Palm' dari Yan Hao, Ia mengucapkan nama Han Kuang dengan wajah penuh penyesalan,

"Andai waktu bisa diulang, Mungkin aku akan memilih jalan yang berbeda dan mempercayai perkataanmu wahai saudaraku, Han Kuang..."

Yan Hao mengerutkan dahinya, Lalu bertanya pada detik-detik terakhir, "Siapa itu Han Kuang?"

"Saudaraku, Provinsi Lunnan... Blue Heaven... Sect."

Tepat setelah menyelesaikan ucapannya, Tubuhnya menghilang menjadi butiran abu dan menguap diudara, Membuat Yan Hao terdiam sejenak mencerna ucapan-ucapan terakhirnya.

Saat ini...

"Begitulah bagaimana aku bisa menemukan tempat ini."

"Jadi maksud anda, Dia sudah tiada sekarang?" tanya Han Kuang dengan raut tidak percaya.

"Ya, dan akulah yang membunuhnya, Apa kau ingin balas dendam?" tanya balik Yan Hao dengan wajah datar.

"Itu tidak mungkin, Justru saya berterimakasih pada master yang terhormat karena telah menyelamatkannya dari siksaan iblis."

Han Kuang menundukkan pandangannya, Tersenyum namun juga menangis pada saat yang bersamaan, Dimana terlihat matanya yang tidak ada henti-hentinya meneteskan air kesedihan.

"Kalau begitu ada satu pertanyaan lagi yang ingin aku sampaikan, Apa kau tau bagaimana dia bisa mendapatkan teknik 'kultivasi iblis' itu?"

"Sejujurnya, Bersamaan dengan artefak tingkat langit yang diwariskan secara turun temurun dalam keluarga kami, Setiap generasi keluarga kami pasti juga akan terlahir seorang yang tersesat dalam jalan iblis. Jadi sepengetahuan saya, Seni iblis itu juga diturunkan secara turun temurun dari leluhur kami." jawab Han Kuang dengan seluruh pengetahuannya.

"Kalau begitu, Pasti ada penyebabnya bagaimana seni iblis dapat diwariskan pada generasi berikutnya mengingat seni iblis adalah hal terlarang didaratan ini yang bahkan dilarang untuk dicari tahu, Kalau begitu pasti ada seseorang yang terlibat dibalik semua ini..."

"Seni iblis adalah suatu hal jahat yang terkutuk, dan harus dihapuskan dari seluruh daratan bagaimana caranya, Apa kau tidak punya informasi lain selain yang sebelumnya sudah kau ceritakan?"

Yan Hao tampak masih belum menemukan titik terang akan hal ini, Mendengar bahwa ini adalah suatu hal yang aneh dan tidak biasa.

"Tunggu sebentar, Master..."

Han Kuang beranjak dari kursinya, Lalu kembali setelah beberapa saat dengan menyodorkan sebuah kuas pada Yan Hao.

"Master, Meskipun jika dilihat secara normal benda ini hanyalah sebuah kuas biasa, Namun sebenarnya ini adalah artefak tingkat langit yang saya bicarakan sebelumnya,"

"Pada generasi-generasi sebelumnya, Seluruh anggota keluarga yang terjerat kedalam jalan iblis berhasil disucikan kembali menggunakan artefak ini, Immortal Brush." jelas Han Kuang sambil menyodorkan artefak tersebut pada Yan Hao.

Yan Hao mengambil kuasnya, Menatapnya sambil bertanya, "Jika begitu, Mengapa kau tidak melakukannya pada saudaramu?"

"Sejujurnya menggunakan artefak ini tidak mudah bagi saya, Apalagi dengan kekuatan saya yang masih begitu jauh dibawah saudara saya membuat saya sendiri tidak memiliki cukup kemampuan untuk menggunakannya."

"Kalau begitu, Dimana keluarga 'Han' mu tinggal?" tanya Yan Hao sambil

"Sayangnya mereka telah binasa dari daratan ini, Master..."

"Binasa?"

"Benar, 10 tahun yang lalu pasukan Kekaisaran menghancurkan kediaman dan membantai seluruh anggota keluarga Han dengan alasan bahwa keluarga Han telah melakukan berbagai hal terlarang dimana salah satunya adalah berkultivasi jalan iblis, serta melakukan korupsi dalam perekonomian dinasti. Hanya saya dan Han Guan yang berhasil melarikan diri dan selamat dari insiden kala itu." jawab Han Kuang secara rinci akan pertanyaan Yan Hao.

Yan Hao melirik Chen Long setelah mencerna pernyataan Han Kuang sejenak, "Sepertinya ini akan mengarah pada kekuatan yang jauh lebih besar lagi, Master."

"Tidak masalah, Jika benar keluarga Kekaisaran Jiang adalah dalang dibalik semua hal jahat ini, Maka aku tidak akan ragu untuk menghancurkannya secara pribadi."

Satu bulan telah berlalu, Yan Hao menghabiskan selama waktu ini untuk berkultivasi secara tertutup dijurang tempat sebelumnya Han Kuang berkultivasi, Dimana tempat itu memang memiliki energi spiritual yang jauh lebih melimpah dibandingkan dunia luar, ditambah dengan berbagai rempah-rempah berumur ribuan tahun yang tertimbun membuat Yan Hao dapat memanfaatkannya untuk menjadi lebih kuat lagi.

Kini telah tiba saatnya, Semua orang disekte terdiam ketika melihat langit tiba-tiba berubah menjadi petang dan gelap, Seakan-akan bencana akan datang.

"Fenomena ini, Sepertinya master akan segera menerobos." batin Chen Long dimana saat ini ia tengah menikmati makanan-makanan hidangan yang nikmat dari sekte Blue Heaven yang dipimpin oleh Han Kuang.

"Pil Qio-Woo, Pil kelas 4 yang aku dapatkan dari pelelangan sebelumnya, Akhirnya akan berguna sekarang. Namun setelah disempurnakan oleh Chen Long selama beberapa saat, Setidaknya pil ini sekarang setara dengan pil tingkat 6, Ini seharusnya sudah cukup untuk menerobos Martial Warrior realm."

Glupp...

Yan Hao menelannya secara mentah-mentah, Menciptakan fluktuasi energi didalam dirinya, Namun inilah yang dia inginkan! Mengobrak-abrik dan meletakkannya untuk terbang jauh lebih tinggi lagi!

Blammm!!! Satu hari satu malam telah berlalu, Fenomena badai surgawi yang membuat seluruh sekte gemetar akhirnya berakhir dan menghilang, Chen Long tersenyum melihat masternya yang berhasil melampaui suatu tingkatan.

Setelah satu hari satu malam, Energi spiritual dalam dirinya akhirnya stabil, Mencapai tahap awal Martial Warrior realm.

Dengan kekuatan yang telah berkembang menjadi jauh lebih kuat, Kini akhirnya Yan Hao telah siap untuk kembali berjalan dan mengguncang dunia!